No | Kata/frase | Arti |
---|---|---|
1 | -da | lihat 2-anda |
2 | D | [n] (1) huruf ke-4 abjad Indonesia; (2) penanda keempat dl urutan (mutu, nilai, dsb); (3) Mus nada ke-2 dl tangga nada C mayor |
3 | da | [Mk n kp] uda, kakak (laki-laki); abang |
4 | daayah | da.a.yah [Ar n] propaganda |
5 | dab | dab, me.nge.dab [v Sen] (1) mengganti suara asli pemain film dng suara orang lain, biasanya dl bahasa lain, dng memperhatikan dan menyesuaikan gerak bibir; menyulih suara: dia ~ film Itali dl bahasa Inggris; (2) mengisi suara orang lain (dl film): ia biasa ~ suara dl film silat |
6 | daba | da.ba [n] (hanya digunakan dl kata majemuk: hawa -- ) gerakan (aliran) udara yg menyatakan bahwa ada sesuatu yg bergerak; bau suatu benda yg dibawa oleh udara |
7 | dabak | da.bak [Mk adv] , men.da.bak v (datang dng) tiba-tiba; tidak disangka-sangka; mendadak |
8 | dabal | da.bal [ark n] pundi-pundi yg digantungkan pd ikat pinggang |
9 | dabal setengah tiang | pakaian pria (dikenakan dl perjamuan dsb) |
10 | dabat | da.bat [kl n] binatang |
11 | dabih | da.bih [Mk] , men.da.bih v menyembelih; mendebah |
12 | dabik | da.bik [Mk v] , men.da.bik memukul |
13 | dabing | da.bing [n Sen] sulih suara |
14 | dabir | da.bir [ark n] juru tulis; penulis |
15 | dabit | da.bit [n Isl] orang yg kuat hafalnya, selalu berhati-hati dl menukil hadis, tidak keliru tt urutan perawi hadis |
16 | dablek | dab.lek [Jw a] (1) tidak ambil pusing meskipun dimaki-maki, dinasihati, dsb; tebal telinga; (2) tidak tahu malu; tebal muka |
17 | dabol | da.bol [n] bentuk kesenian (musik) yg dimainkan oleh beberapa orang dng menggunakan genderang |
18 | dabung | da.bung [v] , ber.da.bung v berpepat gigi (sebelum diasah) |
19 | dabus | da.bus [n] (pd masyarakat Banten) permainan (pertunjukan) kekebalan thd senjata tajam atau api dng menyiksa diri (dng menusuk, menyayat, atau membakar bagian tubuh), memanjat bambu dan berdiri di ujungnya, atau berputar pd tambang yg diikatkan pd kedua tiang bambu yg tinggi |
20 | dacin | da.cin [n] alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yg diberi skala yg dilengkapi dng anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang (yg ditimbang, digantungkan pd tongkat tsb) |
21 | dacing | da.cing [Lihat {dacin}] |
22 | dad | [n] huruf ke-15 abjad Arab |
23 | dada | da.da [n] (1) bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan leher: ia memukul -- nya; (2) rongga tubuh tempat letak jantung dan paru-paru: ia akan menjalani operasi -- krn jantungnya sakit |
24 | dada ayam | [ki] (bentuk) dada yg membusung |
25 | dada bidang | dada yg lebar |
26 | dada burung | dada ayam |
27 | dada lapang | [ki] sabar; tidak mudah marah |
28 | dada lega | [ki] senang hati |
29 | dada ruah | da.da ru.ah [n] dada yg membusung: tidak setiap wanita mempunyai -- |
30 | dadah | da.dah [n] (1) berbagai obat yg tersedia (sudah terkemas, siap pakai); (2) bahan narkotik (spt ganja, heroin) yg membius, meracuni, dan membinasakan orang yg menggunakannya secara berlebihan [p cak] mengatakan dah (untuk memberi salam pertemuan atau perpisahan) |
31 | dadaisme | da.da.is.me [n Sen] aliran seni lukis dan sastra (muncul sekitar tahun l913 di Swiss) yg menolak segala aliran seni yg telah ada serta menanggalkan nilai tradisional dan memperjuangkan dikembalikannya seni kpd bentuknya yg paling primitif |
32 | dadak | da.dak, men.da.dak [adv] tanpa diduga (diketahui, diperkirakan) sebelumnya; sekonyong-konyong; tiba-tiba: banyak orang mati ~ krn serangan jantung; kaum gerilya sering mengadakan serangan ~ pd malam hari; ~ sontak sangat tiba-tiba: ia ~ sontak menjadi kaya krn menang lotre |
33 | dadakan | da.dak.an [n] sesuatu yg dilakukan secara tiba-tiba; (2) a datang dng tiba-tiba: dia terkejut mendapat serangan ~ |
34 | dadal | da.dal [n Huk] pencabutan hak pakai atas tanah apabila yg mempunyai hak pakai atas tanah itu meninggal atau meninggalkan desa |
35 | dadali | da.da.li [n] burung garuda; elang |
36 | dadap | da.dap [n] tumbuhan asli Indonesia, sbg peneduh ladang kopi dan penyubur tanah; Erythrina lithoperna [kl n] perisai yg terbuat dr kulit atau rotan, berbentuk bulat |
37 | dadap ayam | dadap yg dapat tumbuh dng baik di tempat-tempat terbuka yg tanahnya bercampur pasir dan cukup lembap, daunnya biasa dipakai sbg peluruh air susu atau untuk obat sakit ginjal, kulit batang dan akarnya mengandung racun; Erythrina orientalis |
38 | dadap laut | dadap ayam |
39 | dadar | da.dar, pen.da.dar.an [Jw n] (1) pelatihan; (2) tempat pelatihan |
40 | dadar gulung | kue terbuat dr tepung terigu dicampur telur, digoreng dl bentuk yg tipis dan rata, diisi dng kelapa parut dan gula, kemudian digulung |
41 | dadek | da.dek /dadEk/, ter.da.dek Mk v tersesat |
42 | dadi | da.di [n] pertemuan antara bujang dan gadis pd upacara adat di kalangan suku Pubian di Lampung |
43 | dadih | da.dih [n] air susu sapi, kerbau, dsb yg pekat atau dikentalkan |
44 | dadih darah | [Dok] darah yg kental |
45 | dadih jalang | [Mk] (air) susu encer |
46 | dadih kering | mentega |
47 | dadih pekat | air susu yg kental |
48 | dading | da.ding [n Huk] persetujuan atau perjanjian tertulis secara damai untuk menyelesaikan atau menghentikan sengketa atau perkara |
49 | dadu | da.du [n] (1) kubus kecil bersisi enam (biasanya terbuat dr kayu, tulang, gading, atau plastik), pd keenam sisinya diberi bermata satu sampai enam yg diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yg saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dl permainan, berjudi, dsb); (2) benda berbentuk persegi empat yg mempunyai enam permukaan; kubus [a] (warna) merah muda: pipinya yg dulu biasa berwarna -- sekarang menjadi pucat |
50 | dadu pusing | alat judi berupa belimbingan yg bertangkai atau berpangsi yg dapat berputar |
51 | dadu putar | dadu pusing |
52 | dadu sintir | dadu pusing |
53 | daduh | da.duh [v] , men.da.duh v menidurkan anak sambil bersenandung atau membuai dng nyanyian; meninabobokan (supaya tidur); mendadung |
54 | daduk | da.duk [ark v] , men.da.duk v mengemis (meminta sedekah, tetapi bukan krn miskin) |
55 | dadung | da.dung [n] dendang [n] (1) tali besar (untuk menambat kerbau, lembu, dsb); (2) Lay tali besar untuk menambatkan kapal |
56 | daeng | da.eng [n] gelar bangsawan Bugis |
57 | daerah | da.e.rah [n] (1) bagian permukaan bumi dl kaitannya dng keadaan alam dsb yg khusus: -- khatulistiwa (kutub, padang pasir, pantai, pegunungan, dsb); (2) lingkungan pemerintah; wilayah: -- kabupaten (provinsi, negara, dsb); (3) selingkungan tempat yg dipakai untuk tujuan khusus; kawasan: -- industri (perkantoran, pertokoan, dsb); (4) tempat sekeliling atau yg termasuk dl lingkungan suatu kota (wilayah dsb): -- Jakarta dan sekitarnya; (5) tempat dl satu lingkungan yg sama keadaannya (iklimnya, hasilnya, dsb): -- tropis; -- penghasil kopra; (6) tempat yg terkena peristiwa yg sama: -- banjir (bergolak, pertempuran, wabah, dsb); (7) bagian permukaan tubuh: -- payudara (pergelangan kaki, perut, dsb); -- aliran sungai daerah sekitar sungai, yg melebar sampai ke punggung bukit (gunung) yg merupakan daerah sumber air, tempat semua curahan air hujan yg jatuh di atasnya mengalir ke dl sungai: -- aliran sungai yg gundul itu harus dihutankan kembali dan dilestarikan |
58 | daerah artikulasi | [Ling] tempat artikulasi |
59 | daerah banjir | daerah yg sering dilanda banjir |
60 | daerah banjir pertama | daerah pertama dilanda banjir krn paling dekat ke sungai |
61 | daerah buta | [Tek] lapisan tersembunyi yg tidak terdeteksi oleh isyarat geofisik; -- gawang daerah sekitar gawang, tempat penjaga gawang boleh memegang bola: pelanggaran itu terjadi di -- gawang pemain lawan sehingga wasit menunjuk titik putih yg berarti harus dilakukan tendangan hukuman |
62 | daerah haram | daerah suci sekitar Mekah dan Medinah yg mempunyai batasan tertentu, di dalamnya orang dilarang menumpahkan darah dsb |
63 | daerah hitam | lingkungan tempat orang melakukan kejahatan; (2) lingkungan pelacuran dsb |
64 | daerah irigasi | kesatuan wilayah atau hamparan tanah yg mendapat air dr satu jaringan irigasi; -- istimewa daerah yg mempunyai aturan pemerintahan khusus yg kadang-kadang menyimpang dr peraturan umum: -- Istimewa Yogyakarta dan -- Istimewa Aceh |
65 | daerah jatuh | daerah yg diramalkan atau dirancang sbg tempat jatuhnya benda terbang atau diterbangkan; -- kantong daerah kecil bagian wilayah negara yg dikuasai oleh para pejuang kemerdekaan: Tentara Nasional Indonesia melancarkan perang thd tentara pendudukan Belanda dr -- kantong |
66 | daerah kebudayaan | daerah yg menyatukan sejumlah kebudayaan suku bangsa yg memiliki persamaan ciri yg mencolok |
67 | daerah khatulistiwa | bagian permukaan bumi di sekitar garis khatulistiwa, antara 23,5o lintang utara dan 23,5o lintang selatan |
68 | daerah Khusus Ibu Kota | daerah pemerintahan ibu kota yg tingkatnya disamakan dng provinsi (kepala daerahnya seorang gubernur) |
69 | daerah kumuh | daerah atau perkampungan yg miskin dan kotor |
70 | daerah kuno | daerah geografis tempat tersebarnya kebudayaan suku bangsa yg mengandung unsur kuno, biasanya terletak di pinggiran suatu daerah kebudayaan |
71 | daerah lampu merah | lingkungan tempat pelacuran |
72 | daerah litoral | daerah perairan yg dangkal dekat pantai, yg menunjang kehidupan tanaman berakar |
73 | daerah maksiat | daerah dl wilayah suatu kota tempat judi dan pelacuran |
74 | daerah mata air | daerah yg mendapat air dr satu mata air |
75 | daerah minus | daerah yg kurang memiliki sumber penghidupan bagi penduduknya |
76 | daerah operasi | daerah tempat melakukan suatu kegiatan |
77 | daerah otonom | daerah yg berdiri sendiri, mempunyai batas wilayah tertentu, mempunyai undang-undang dan peraturan yg khusus berlaku untuk daerahnya dng tidak menyalahi undang-undang pemerintah pusat; daerah swatantra |
78 | daerah pantai | daerah di pinggir laut |
79 | daerah pasang surut | daerah yg secara teratur terkena perubahan (pasang surut) air oleh air pasang |
80 | daerah pedalaman | daerah yg terletak jauh dr kota atau dr pantai |
81 | daerah pemilihan | daerah untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yg terdiri atas daerah pemilihan tingkat I dan daerah pemilihan tingkat II |
82 | daerah penalti | [Olr] bagian lapangan sepak bola di muka gawang yg diberi berbatas, apabila terjadi pelanggaran oleh salah seorang pemain dr kesebelasan yg sedang mempertahankan gawangnya di daerah itu, kesebelasan itu dikenakan hukuman berupa tendangan bebas ke arah gawang |
83 | daerah pendudukan | daerah yg dirampas dan diduduki (dikuasai) oleh tentara asing |
84 | daerah perbatasan | daerah di sepanjang batas dua negara |
85 | daerah permukiman | bagian kota wilayah besar yg khusus digunakan untuk tempat tinggal penduduk |
86 | daerah pertanian | daerah yg digunakan untuk bercocok tanam dng atau tanpa pengairan |
87 | daerah perwalian | [Pol] daerah yg tidak mempunyai pemerintahan sendiri, tetapi ditempatkan di bawah sistem perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa |
88 | daerah pesisir | daerah di sekitar pantai |
89 | daerah pinggiran | daerah yg terletak di pinggir kota |
90 | daerah pusat perdagangan | daerah di dl kota yg merupakan pusat kegiatan dagang dng toko dan lembaga perdagangan lain |
91 | daerah rawan | daerah yg terganggu keamanan dan ketenteramannya (merupakan daerah berbahaya, tidak tertib, kemelut, dsb) |
92 | daerah seberang | daerah (pulau) di luar daerah sendiri; (2) cak sebutan untuk daerah di luar Pulau Jawa |
93 | daerah seberang lautan | daerah yg harus dicapai dng menyeberangi lautan; (2) daerah jajahan |
94 | daerah serang | daerah untuk mulai melakukan serangan bagi para pemain baris depan dl permainan voli |
95 | daerah sublitoral | daerah pantai yg biasanya mempunyai kedalaman kurang dr 200 m; (2) daerah pantai yg mencakup permukaan air sampai ke batas terendah tempat tanaman dapat tumbuh |
96 | daerah swapraja | daerah yg berpemerintahan sendiri, tetapi dng kekuasaan sangat terbatas, spt kesultanan |
97 | daerah swasembada | daerah yg dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, tidak bergantung kpd daerah lain |
98 | daerah swatantra | daerah otonom |
99 | daerah tadah | [Hid] daerah penampungan air yg mengalirkan air ke sebagian atau keseluruhan dr saluran air |
100 | daerah takluk | daerah yg tunduk pd hukum negara tertentu |
101 | daerah tidak bertuan | daerah yg tidak dikuasai oleh salah satu pemerintahan |
102 | daerah Tingkat I | provinsi |
103 | daerah Tingkat II | kabupaten; (2) kota |
104 | daerah tropis | daerah sekitar khatulistiwa yg beriklim panas |
105 | daerah tujuan wisata | daerah yg memiliki objek wisata yg ditunjang oleh masyarakat dan prasarana pariwisata; (2) tempat yang menjadi sasaran kunjungan wisata; (3) daerah yang berdasarkan kesiapan prasarana dan sarana dinyatakan siap menerima kunjungan wisatawan |
106 | daerah vulkanis | daerah yg tanahnya berasal dr letusan gunung berapi dan di tempat itu diperkirakan masih terdapat gunung berapi |
107 | daerahisme | da.e.rah.is.me [n] paham kedaerahan |
108 | dafnah | daf.nah [n] pohon yg selalu berwarna hijau, tingginya 2-8 m, terdapat di Eropa Selatan, karangan daunnya biasa dipakai sbg tanda kehormatan bagi para olahragawan di gelanggang Olimpiade; Laurus nobilis |
109 | daftar | daf.tar [n] catatan sejumlah nama atau hal (tt kata-kata, nama orang, barang, dsb) yg disusun berderet dr atas ke bawah |
110 | daftar angka | catatan atau deretan angka yg disusun berderet dr atas ke bawah |
111 | daftar barang | [Ek] daftar yg memuat nama bahan yg harus digunakan berikut ukurannya dl rangka pembuatan suatu produk |
112 | daftar buku | daftar judul buku beserta nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dsb; katalog |
113 | daftar dagang | [Ek] daftar barang yg akan dijual beserta harganya |
114 | daftar darab | [ark] daftar perkalian |
115 | daftar gaji | [Ek] daftar yg biasa dibuat sebulan sekali yg memuat nama, jabatan, jumlah gaji, serta potongan-potongan spt potongan pajak penghasilan dan iuran pegawai |
116 | daftar hadir | daftar yg menyatakan kehadiran seseorang pd setiap hari belajar, bekerja, dsb |
117 | daftar hitam | daf.tar hi.tam [n] daftar nama orang atau organisasi yg dianggap membahayakan keamanan atau daftar nama orang yg pernah dihukum krn melakukan kejahatan |
118 | daftar isi | lembar halaman yg menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman |
119 | daftar isian | kertas yg berisi kolom untuk diisi dng berbagai keterangan (msl nama, umur, pekerjaan, dan pendidikan) |
120 | daftar istilah | kumpulan istilah yg dipakai dl suatu bidang ilmu yg disusun menurut abjad dr atas ke bawah, biasanya disertai padanan asingnya |
121 | daftar kali-kalian | daftar hitungan perbanyakan untuk dihafalkan oleh murid sekolah dsb |
122 | daftar kata | kumpulan kata yg disusun menurut abjad dr atas ke bawah |
123 | daftar kelas | daftar yg memuat catatan tt hal ihwal murid, spt identitas orang tua, kesehatan, daftar hadir, daftar nilai tiap caturwulan |
124 | daftar kepustakaan | daftar pustaka |
125 | daftar kurs resmi | daftar harga jual-beli semua sekuritas yg ditawarkan di bursa sekuritas pd suatu hari |
126 | daftar logaritma | [Mat] daftar eksponen pangkat bilangan yg harus dipakai untuk memangkatkan bilangan dasar supaya beroleh bilangan tertentu |
127 | daftar muatan | [Lay] daftar yg memuat jenis barang, jumlah, dan berat koli, pelabuhan yg akan dituju dan muatan yg akan dikapalkan |
128 | daftar nilai | susunan angka pd rapor (ijazah dsb) siswa sbg hasil ulangan (ujian) yg diperolehnya sesuai dng kecakapan atau prestasinya (berkisar antara 1 dan 10 atau 10 dan 100) |
129 | daftar pasang surut | [Lay] daftar yg berisi prakiraan ketinggian air pasang surut di kota-kota pelabuhan serta cara penggunaannya |
130 | daftar pelajaran | daftar yg harus diikuti murid dl proses belajar mengajar di kelas setiap hari selama seminggu |
131 | daftar pelaku | [Sen] daftar yg menunjukkan nama dan jabatan serta hubungan kekerabatan para pelaku dl naskah drama |
132 | daftar periksa | [Man] rangkaian pertanyaan yg disusun secara cermat mengenai kegiatan, kebijakan, prosedur, dsb dl organisasi |
133 | daftar pertanyaan | kelompok pertanyaan tertulis dng sistem tertentu yg harus dijawab secara tertulis pula; angket |
134 | daftar pustaka | daftar yg mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dsb yg ditempatkan pd bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad |
135 | daftar putih | [Adm] daftar yg memuat nama buruh, yg oleh perusahaan dianggap sbg buruh yg baik |
136 | daftar tunggu | daftar yg berisi nama orang yg sedang menunggu giliran pelayanan (msl untuk memperoleh sambungan telepon, mendapat tempat di pesawat, mendapat perawatan kesehatan) |
137 | dag-dag | [Sd n] genderang dng sehelai selaput kulit, dibunyikan dng pukulan tangan atau dng sebuah pemukul |
138 | dag-dig-dug | [n] tiruan bunyi dr debaran jantung; (2) a berdebar-debar (tt jantung) krn sangat ketakutan |
139 | daga | da.ga [ark n] , -- dagi berbagai perbuatan menentang perintah [ark a] haus; dahaga |
140 | dagang | da.gang [n] pekerjaan yg berhubungan dng menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga [kl] (1) a dr negeri asing; asing: anak --; (2) n orang dr negeri asing; pengembara: aku ini -- seorang [Mk v] men.da.gang v memikul: ~ barang |
141 | dagang melarat | perantau yg hidup menderita di negeri orang |
142 | dagang piatu | orang asing yg hidup seorang diri |
143 | dagang santri | santri yg hidup mengembara |
144 | dagang sapi | [ki] permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dl pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik |
145 | dagangan | da.gang.an [n] barang-barang yg diperjualbelikan (diperdagangkan): setiap pagi ia membawa ~ nya ke pasar [n] barang-barang yg dipikul |
146 | dagangan bersambut | da.gang.an bersambut dagangan yg diambil dng berutang; dagangan yg dimanfaatkan |
147 | dage | da.ge [n] makanan yg dibuat dr sisa atau buangan biji karet, kulit ubi kayu, dsb yg diperagikan |
148 | dagel | da.gel [v] men.da.gel v melucu (berjenaka, melawak, dsb) untuk membuat orang tertawa |
149 | dagelan | da.gel.an [n] (1) lawakan; pertunjukan jenaka; (2) hasil mendagel |
150 | dagi | da.gi [n] sikap melawan secara keras keputusan hakim |
151 | daging | da.ging [n] (1) gumpal (berkas) lembut yg terdiri atas urat-urat pd tubuh manusia atau binatang (di antara kulit dan tulang); (2) bagian tubuh binatang sembelihan yg dijadikan makanan: Ibu membeli -- sapi di pasar; (3) ki tubuh manusia (sbg imbangan jiwa atau batin); (4) bagian dr buah yg lunak di bawah kulit, biasanya boleh dimakan: kelapa itu dibelah dan -- nya dicungkil |
152 | daging asap | daging yg diasinkan dan disalai |
153 | daging asin | daging yg digarami dan dikeringkan |
154 | daging basah | daging yg masih segar |
155 | daging beku | daging yg diawetkan dng cara menyimpannya dl lemari (kamar) pendingin |
156 | daging berteduh | daging yg tebal di kaki depan kerbau (lembu) |
157 | daging darah | [ki] anak kandung; kaum kerabat (keluarga) |
158 | daging eceran | daging potongan kecil untuk dijual eceran |
159 | daging gajah sama dilapah | [pb] banyak sama banyak, sedikit sama sedikit; adil |
160 | daging giling | daging yg dihaluskan untuk bahan sosis atau untuk bahan makanan yg lain |
161 | daging gulung | makanan (lauk) berbentuk gulungan, terbuat dr daging sbg lapis luar dan bahan lain (wortel, acar, dsb) sbg isi |
162 | daging kain | bahan yg akan ditenun |
163 | daging kaleng | daging yg telah diolah dan dimasukkan ke dl kaleng tertutup dng tujuan mengawetkan |
164 | daging kancing | ujung daging yg keras dan liat |
165 | daging kering | daging yg diawetkan dng cara diasap, dijemur, atau dianginkan; dendeng |
166 | daging menempel | kutil; ketuat |
167 | daging merah | daging berwarna merah krn pigmen merah |
168 | daging rusuk | daging ternak pd bagian dada yg dipotong bersama tulang rusuk |
169 | daging segar | daging yg baru dihasilkan dr pemotongan ternak (belum diawetkan dan belum disimpan lama) |
170 | daging tiris | daging yg telah ditiriskan, bukan daging segar (baru) |
171 | daging tumbuh | benjolan pd tubuh yg dapat membesar; tumor |
172 | daging-dagingan | da.ging-da.ging.an [n] segala macam daging: kualitas protein tiram sama spt ~ |
173 | dagu | da.gu [n] (1) bagian muka di bawah mulut; (2) bagian suatu benda yg menyerupai dagu |
174 | dagu keris | ujung gagang keris |
175 | dagu lentik | dagu yg melengkung ke luar |
176 | dagu nya lebah bergantung | [pb] dagu yg bagus |
177 | dah | [ark n] dinas, jasa, kemanfaatan [n cak] (1) baiklah: biar -- , biarkan saja, tak apa; (2) kp sudah [n cak] ucapan salam waktu berpisah |
178 | dahaga | da.ha.ga [a] (1) haus (berasa kering pd kerongkongan dan ingin minum): ia minum air kelapa muda untuk melepaskan rasa --; (2) cak rasa haus; rasa ingin minum (krn kerongkongan terasa kering) [n] perlawanan (thd perintah); daga |
179 | dahaga dahagi | berbagai perlawanan atau tentangan thd pemerintah |
180 | dahagi | da.ha.gi [n] perlawanan |
181 | dahak | da.hak [n] lendir yg keluar dr kerongkongan atau dr jalan pernapasan |
182 | daham | da.ham [n] deham |
183 | dahan | da.han [n] cabang batang pohon; bagian batang pohon yg tumbuh mencuat ke samping (beranting dan berdaun) [kl n] pendahan; lembing |
184 | dahan pembaji batang | [pb] (orang kepercayaan yg) menyalahgunakan harta benda tuannya |
185 | dahanam | da.ha.nam [n] bunyi yg kuat; gelegar |
186 | dahar | da.har [v cak] makan; santap |
187 | dahi | da.hi [n] (1) bagian wajah di atas mata; bagian kepala sebelah depan atas antara rambut dan alis; kening; (2) ki bagian benda sebelah depan yg dianggap sbg dahi |
188 | dahi kiliran taji | [pb] dahi yg licin |
189 | dahi layar | [Lay] kayu yg dipasang pd tiang di perahu untuk penguat |
190 | dahi sehari bulan | [pb] dahi yg elok bentuknya |
191 | dahiat | da.hi.at [Ar a] sial |
192 | dahina | da.hi.na [kl n] (siang) hari |
193 | dahlia | dah.lia [n] (1) tumbuhan yg akarnya berbonggol (berumbi), warna bunganya bermacam-macam; Dahlia pinnata; (2) bunga dahlia |
194 | dahriah | dah.ri.ah [Ar n] orang-orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan: kaum -- |
195 | dahsyat | dah.syat [a] (1) mengerikan; menakutkan: tabrakan kereta api yg terjadi di daerah itu sangat --; (2) hebat; amat sangat: meriam berdentuman amat -- bunyinya; (3) kl takut; bingung; ketakutan; kebingungan: memberi --; menaruh -- |
196 | dahulu | da.hu.lu [n] (1) (waktu) yg telah lalu; (masa) lampau: lain -- lain sekarang; (2) lebih awal; paling depan: -- bajak dp jawi; (3) yg mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dsb); dulu: -- membaca, lalu menulis; silakan duduk --; (4) lebih awal; sebelum: terlebih -- saya ucapkan terima kasih; -- dp itu |
197 | dahulu bajak dp jawi | [pb] sesuatu yg patut didahulukan dikemudiankan dan sebaliknya; tidak menurut aturan yg biasa |
198 | dahulu kala | masa (zaman) yg sudah lampau; zaman dahulu |
199 | dahulu sorak kemudian tohok | [pb] menggembar-gemborkan sesuatu yg belum terjadi (belum terbukti) |
200 | dahulu timah | [pb] dikatakan tt seseorang yg turun martabatnya (gengsinya atau kedudukannya); orang kaya yg telah habis harta bendanya |
201 | dahulu-mendahului | da.hu.lu-men.da.hu.lui [v] saling mendahului |
202 | dai | [n Isl] orang yg kerjanya berdakwah; pendakwah: melalui kegiatan dakwah, para -- menyebarluaskan ajaran agama |
203 | daidan | dai.dan [Jp n] batalion |
204 | daidanco | dai.dan.co [Jp n] komandan batalion |
205 | daif | da.if [a] lemah; tidak kuasa; tidak berdaya; tidak berguna; tidak ada artinya; hina |
206 | daim | da.im [Ar a] tetap selama-lamanya; langgeng; kekal; abadi |
207 | daiman | dai.man [Mal n cak] kartu bridge dng gambar belah ketupat |
208 | daing | da.ing [n] ikan atau daging yg dikeringkan |
209 | daitia | dai.tia [kl n] raksasa |
210 | dajal | da.jal [n] (1) setan yg datang ke dunia apabila kiamat sudah dekat (berupa raksasa); (2) ki orang yg buruk kelakuannya; penipu; pembohong |
211 | daka | da.ka [n] papan penutup liang lahat; papan lahat; papan lung |
212 | dakah | da.kah [n] daka |
213 | dakaik | da.ka.ik [Ar n] hal-hal kecil; detail |
214 | dakar | da.kar [a] (1) tetap tidak mau menurut (mengalah, menyerah); keras kepala; tegar hati; (2) terlalu berani (tanpa perhitungan); nekat [Lihat {zakar}] |
215 | dakhil | da.khil [Ar n] (1) yg di dalam; yg mengenai batin; (2) ark yg telah karib benar |
216 | daki | da.ki [n] kotoran sisa debu bercampur keringat yg melekat pd tubuh (terutama pd kaki, lengan, leher) [v] , men.da.ki v (1) memanjat; menaiki (gunung, bukit, dsb): ~ bukit, menuruni lurah; (2) menanjak naik: jalannya berliku-liku, menurun, dan ~; (3) naik (tt matahari): matahari mulai ~ |
217 | daki dunia | [ki] uang |
218 | dakian | da.ki.an [n] tanjakan: di ~ itu ia berhenti sebentar untuk menghilangkan lelah |
219 | dakik | da.kik [Ar a] tidak dapat dibagi; subtil; halus |
220 | dakocan | da.ko.can [n] boneka yg terbuat dr karet dan seluruh tubuhnya diberi warna hitam, diberi anting-anting bulat dan besar |
221 | dakon | da.kon [n] alat untuk permainan congklak |
222 | dakron | dak.ron [n] nama niaga untuk serat tekstil poliester |
223 | daksa | dak.sa [Skt n] badan; tubuh |
224 | daksina | dak.si.na [kl n] (1) selatan; (2) kanan |
225 | daktil | dak.til [n Zool] kaki yg terdiri atas satu ruas panjang dan dua ruas pendek |
226 | daktilitis | dak.ti.li.tis [n] peradangan jari kaki atau tangan |
227 | daktilologi | dak.ti.lo.lo.gi [n] bahasa isyarat dng jari: -- para tunawicara |
228 | daktiloskopi | dak.ti.lo.sko.pi [n] pengetahuan khusus tt gambar dan guratan jari tangan dan kaki pd manusia |
229 | daku | da.ku [pron] aku (biasa dipergunakan di belakang kata berakhiran -n, msl akan daku) |
230 | dakwa | dak.wa [n] (1) tuduhan; (2) pengaduan atau tuntutan yg diajukan kpd hakim; (3)tuntutan atau gugatan yg diajukan oleh seseorang thd orang lain krn haknya telah dilanggar, dirugikan, dsb |
231 | dakwaan | dak.wa.an [n] tuntutan perkara; tuduhan |
232 | dakwaan alternatif | dak.wa.an alternatif [Huk] dakwaan lebih dr satu, jika dakwaan yg pertama tidak terbukti, dakwaan yg lain tidak perlu dibuktikan |
233 | dakwaan kumulatif | dak.wa.an kumulatif [Huk] dakwaan lebih dr satu dan semuanya harus dibuktikan |
234 | dakwaan primer | dak.wa.an primer [Huk] dakwaan utama dl suatu tuntutan peradilan |
235 | dakwaan rancu | dak.wa.an rancu [Huk] dakwaan yg kurang jelas dan kacau sehingga sulit dipahami maksudnya |
236 | dakwaan subsider | dak.wa.an subsider [Huk] dakwaan pengganti jika dakwaan primer tidak terbukti |
237 | dakwah | dak.wah [n Isl] (1) penyiaran; propaganda; (2) penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama |
238 | dakwah bilhal | dakwah dng contoh perbuatan yg nyata |
239 | dakwah bilmal | dakwah dng harta benda |
240 | dakwat | dak.wat [Lihat {dawat}] |
241 | Dal | [n] , kacang -- tumbuhan kacang kayu; Cajanus indicus [n] nama huruf ke-8 abjad Arab |
242 | dalal | da.lal [Ar n] (1) perantara jual beli; makelar; pialang: jangan dibiasakan membeli barang (tanah, rumah, dsb) melalui seorang --; (2) wakil penjual; agen: ia adalah -- sepeda dan mesin jahit di kota itu; (3) potongan keuntungan untuk agen; (4) perantara dl penyelesaian pertikaian: kedua belah pihak ingin berdamai dng perantaraan --; (5) penunjuk jalan |
243 | dalalah | da.la.lah [Ar n] (1) perempuan yg memperhubungkan laki-laki dan perempuan dng memperoleh uang jasa; induk semang perempuan lacur; nenek kabayan; comblang; pinang muda; muncikari; jaruman; barua; (2) penunjuk jalan wanita [Ar n] petunjuk yg benar mengenai makna isi Alquran |
244 | dalalat | da.la.lat [Ar n] kesesatan |
245 | dalam | da.lam [a] jauh ke bawah (dr permukaan); jauh masuk ke tengah (dr tepi): lukanya cukup --; (2) a paham benar-benar (tt ilmu pengetahuan dsb); (3) a ki sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tt cinta, dendam, penderitaan, sakit hati): cintanya kpd gadis itu sangat --; (4) a mengandung makna (maksud) yg sukar dipahami (tt perkataan): perkataan ini -- maknanya; (5) a mengandung arti (maksud tertentu): kata-kata yg diucapkan kepadamu cukup --; (6) n bagian yg di dalam, bukan bagian luar: ketika rumah itu terbakar, anak-anaknya masih ada di --; (7) n lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri: orang --; urusan --; (8) a jeluk: piring --; (9) n batin; (10) n yg tidak tampak dr luar (tt penyakit dsb): penyakit -- [p] (1) kata depan untuk menandai tempat yg mengandung isi: -- rumah itu tidak ada mebel; (2) kata depan untuk menandai sesuatu yg dianggap mengandung isi (kiasan): -- ceramahnya ia sempat menyinggung ketimpangan ini; kemenangan sudah ada -- tangannya; (3) kata depan untuk menunjukkan kebalikan dr makna di luar: -- kampung itu terdapat ulama yg pandai-pandai; (4) kata depan untuk menandai waktu dl jangka tertentu: -- bulan Januari; (5) di antara; di kalangan: -- mereka yg bertiga belas itu ada yg bergirang-girang; -- pada itu p sementara itu; bersamaan waktunya dng itu: -- Panitia Ejaan 1966 dng Jawatan Kuasa Malaysia mulai berunding |
246 | dalam laut boleh diajuk | dalam laut boleh di.a.juk , dalam hati siapa tahu [pb] apa yg tersembunyi di dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui |
247 | dalam negeri | lingkungan negeri sendiri |
248 | dalam peninggal | pd ketika (ayahnya dsb) tidak ada |
249 | dalam-dalam | da.lam-da.lam [adv] (1) banyak-banyak: mengambil napas ~; (2) ki jauh ke lubuk hati (sehingga betul-betul dapat dihayatinya): nasihat ibunya diresapi se ~ nya sehingga menjelma di segala langkahnya |
250 | dalaman | da.lam.an [n] semua yg ada dl perut atau bagian perut (spt babat, usus, paru-paru, hati); jeroan |
251 | dalang | da.lang [n] (1) orang yg memainkan wayang: -- wayang kulit; -- wayang golek; (2) ki orang yg mengatur (merencanakan, memimpin) suatu gerakan dng sembunyi-sembunyi: -- gerakan pemberontakan itu telah tertangkap |
252 | dalang jemblung | [Sen n] kesenian tradisi lisan rakyat Banyumas yg menampilkan cerita Ramayana, Mahabarata, terdiri atas empat atau lima pemain pria dan satu wanita yg berperan ganda sbg pemusik mulut, penyanyi, pelaku, dan pencerita |
253 | daldaru | dal.da.ru [n] tumbuhan memanjat, Psychotria sarmentosa |
254 | dalem | da.lem [Jw n] rumah; istana [Jw pron hor] saya |
255 | dalfin | dal.fin [ark n] ikan lumba-lumba; dolfin |
256 | dali-dali | da.li-da.li [Mal n] bayam badak; Strombosia javanica |
257 | dalih | da.lih [n] alasan (yg dicari-cari) untuk membenarkan suatu perbuatan: pungutan itu dilakukan dng -- untuk dana kesejahteraan |
258 | dalil | da.lil [n] (1) keterangan yg dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat Alquran); (2) patokan dl matematika dsb: salah satu -- segitiga sama sisi adalah bahwa ketiga sudutnya sama besar; (3) pendapat yg dikemukakan dan dipertahankan sbg suatu kebenaran: ia tidak dapat mempertahankan -- nya yg dikemukakan pd rapat itu; (4) tanda; penunjukan |
259 | dalil alhayat | tanda hidup (surat yg dikirimkan untuk memberi kabar) |
260 | daltonisme | dal.to.nis.me [n] kebutawarnaan |
261 | dalu | da.lu [Jw a] (1) ranum; terlampau masak (tt buah-buahan); (2) larut malam; jauh malam |
262 | daluang | da.lu.ang [kl n] kain atau kertas dibuat dr kulit pohon |
263 | dalung | da.lung [n] (1) dulang besar dibuat dr logam (perak); (2) Jw lampu besar dibuat dr logam (tembaga) dipakai pd pertunjukan wayang kulit; belencong |
264 | daluwarsa | da.lu.war.sa [Lihat {kedaluwarsa}] |
265 | dam | [n] jenis permainan dng keping-keping bulat dan papan bertapak catur; dam-dam n dam [n] corak tapak catur (tt corak kain dsb) [n] pengempang air terbuat dr beton; bendungan; tanggul [n Isl] denda krn melanggar salah satu ketentuan yg berkenaan dng ibadah haji atau umrah: membayar -- seekor kambing |
266 | damah | da.mah [Ar n] tanda spt koma di atas huruf Arab yg menyatakan bahwa huruf tsb berbunyi u |
267 | damai | da.mai [n] tidak ada perang; tidak ada kerusuhan; aman: dl masa -- perindustrian maju pesat; (2) a tenteram; tenang: betapa -- hati kami; (3) n keadaan tidak bermusuhan; rukun: penduduk kampung itu selalu hidup dng --; semuanya dapat diselesaikan secara -- |
268 | damak | da.mak [n] kawat (bambu dsb) yg ujungnya ditajamkan dan pangkalnya diberi bergabus atau dibebat dng kapas dan digunakan sbg peluru sumpitan |
269 | damal | da.mal [ark n] maju perlahan-lahan (tt kapal) |
270 | daman | da.man [n Lay] tali kelat pd perahu |
271 | damar | da.mar [n] (1) getah keras yg berasal dr bermacam-macam pohon (banyak macamnya, spt -- batu, -- daging, -- hitam); (2) lampu; pelita; (3) Kim sisa padat yg diperoleh dr terpentin (dng sifat keras rapuh, tembus sinar, tanpa rasa, berwarna kuning, dapat digunakan untuk membuat sabun, pernis, cat, dsb dl industri farmasi) [Mk n] kemiri |
272 | damar batu | damar yg keras |
273 | damar bunga | benda spt karet terapung di air, berwarna putih |
274 | damar daging | damar merah |
275 | damar darah | benda spt karet terapung di air, berwarna merah |
276 | damar kesturi | bau-bauan yg harum |
277 | damar laut | pohon yg tingginya mencapai 150 kaki, besarnya mencapai 5 kaki, kayunya empuk berwarna cokelat terang; Parashorea stellata |
278 | damar mata kucing | damar gemerlap; (2) suluh yg memakai damar; (3) lampu; pelita |
279 | damaru | da.ma.ru [ark n] gendang kecil |
280 | damas | da.mas [kl a] habis uang krn boros [n] kain sutra, linen, atau bulu yg berbunga-bunga dan berwarna |
281 | damat | da.mat [a] riuh rendah; ramai sekali |
282 | damba | dam.ba [a] sangat ingin; rindu: seorang anak yg -- akan kedamaian abadi [ark v] , men.dam.ba v merebahkan diri pd; memeluk [a] diam, tidak bercakap-cakap krn kurang senang hati |
283 | dambaan | dam.ba.an [n] sesuatu yg didambakan; keinginan yg kuat |
284 | dambin | dam.bin [ark] (1) n tiruan bunyi benda berat jatuh; debuk; degum: malam tadi terdengar -- di sebelah rumah; (2) a terlalu gemuk (besar) sehingga serba lamban: lakunya spt seekor kerbau yg -- |
285 | dambir | dam.bir [ark n] gelambir |
286 | dambun | dam.bun ? dambin |
287 | dame | da.me [n Sas] tokoh wanita yg secara tradisional diperankan oleh laki-laki |
288 | damen | da.men [Jw n] jerami |
289 | dami | da.mi [n] jerami |
290 | damik | da.mik [Mk v] men.da.mik v memukuli dng telapak tangan; menepuk; menampar: ia ~ dada anak itu |
291 | dammah | dam.mah [Lihat {damah}] |
292 | damotin | da.mo.tin [n Tek] dinamit amonia gelatin (digunakan sbg bahan peledak) |
293 | dampak | dam.pak [n] (1) benturan; (2) pengaruh kuat yg mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif); (3) Fis benturan yg cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yg berarti dl momentum (pusa) sistem yg mengalami benturan itu |
294 | dampak ekonomis | pengaruh suatu penyelenggaraan kegiatan thd perekonomian |
295 | dampak negatif | pengaruh kuat yg mendatangkan akibat yg negatif |
296 | dampak perlokusi | [Ling] akibat atau peranan yg dicapai dl bertutur |
297 | dampak politik | akibat suatu keputusan, tindakan, ataupun peristiwa thd pendapat umum atau sikap masyarakat |
298 | dampak positif | pengaruh kuat yg mendatangkan akibat yg positif |
299 | dampal | dam.pal [Sd n] telapak; kaki |
300 | dampan | dam.pan [Jw kl n] bangku kecil |
301 | dampar | dam.par [v] , men.dam.par v mengempas; hanyut ke pantai: terdengar bunyi mendesir spt air laut ~ pantai |
302 | dampeng | dam.peng [Mk a] bersilat beramai-ramai berdekat-dekat membentuk sebuah lingkaran (lingkungan) dng diiringi nyanyian |
303 | dampil | dam.pil , ber.dam.pil v rapat bersentuhan (rapat bersandar atau sandar-menyandar): ia sering duduk ~ dng kekasihnya |
304 | damping | dam.ping [a] dekat; karib; rapat (tt persaudaraan dsb): jauh di mata -- di hati ? dampeng [Lihat {dumping}] |
305 | dampit | dam.pit [n] anak kembar laki-laki dan perempuan |
306 | damprat | dam.prat [v] , men.dam.prat v mencaci-maki |
307 | dampratan | dam.prat.an [n] caci maki; celaan keras |
308 | dampung | dam.pung [n] tiruan bunyi orang memukul besi |
309 | dan | [p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
310 | dana | da.na [n] (1) uang yg disediakan untuk suatu keperluan; biaya: -- kesejahteraan; (2) pemberian; hadiah; derma: berikanlah -- ini kpd mereka yg berhak menerimanya |
311 | dana amortisasi | [Adm] dana atau sejumlah uang yg disisihkan oleh perusahaan secara periodik dan dikumpulkan untuk melunasi utang perusahaan |
312 | dana asuransi | dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu |
313 | dana cadangan | [Ek] investasi di luar perusahaan yg dapat dipakai di kemudian hari jika dibutuhkan |
314 | dana ekuitas | dana yg dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi |
315 | dana investasi | [Ek] dana yg ditanamkan dl jangka panjang oleh para pemegang saham atau kreditor |
316 | dana moneter internasional | [Ek] lembaga keuangan internasional yg membantu negara anggota, terutama yg mengalami defisit dl neraca pembayarannya |
317 | dana pelunas | [Adm] dana amortisasi yg ditujukan untuk melunasi pinjaman obligasi sekaligus setelah beberapa waktu tertentu |
318 | dana pelunas utang | dana perusahaan untuk membayar utang jangka panjang yg dibentuk dng menyisihkan sebagian laba secara berkala |
319 | dana pemerintah | uang atau biaya yg disediakan oleh pemerintah |
320 | dana pengiklanan | [Kom] anggaran yg tersedia untuk melakukan program (kegiatan) periklanan |
321 | dana pensiun | dana yg keuangannya diperoleh dr iuran tetap para peserta ditambah penghasilan perusahaan yg disisihkan dan para peserta berhak memperoleh bagian keuntungan itu setelah pensiun |
322 | dana penyusutan | [Ek] uang yg berasal dr penyusutan yg disisihkan untuk tujuan penyusutan harta tetap |
323 | dana peremajaan | [Ek] sejumlah uang kas yg disisihkan untuk keperluan penggantian atau pembaharuan pabrik dan mesin |
324 | dana segar | suntikan dana yg didapatkan melalui bursa yg sedang meningkat; (2) suntikan dana untuk memperbaiki struktur keuangan dan memperkuat modal |
325 | dana siaga | dana yg tersedia dan siap untuk digunakan sewaktu-waktu |
326 | dana siswa | uang yg disediakan atau dikumpulkan guna membiayai pelajar (mahasiswa) yg kurang mampu; beasiswa |
327 | dana taktis | dana cadangan untuk hal-hal atau keperluan yg mendadak (mendesak) yg tidak dapat direncanakan sebelumnya |
328 | dana upah | keadaan produksi pertanian berlebih yg dianggap dapat digunakan untuk membiayai pembangunan industri |
329 | danau | da.nau [n] genangan air yg amat luas, dikelilingi daratan; telaga; tasik [Mk v] , men.da.nau v berbuat kurang senonoh (dng perempuan induk semang dsb) |
330 | danau kutub | danau di daerah kutub yg suhu permukaan airnya tidak pernah melebihi 4oC |
331 | danau subtropis | danau di daerah subtropis yg suhu permukaan airnya berubah-ubah, di sekitar 4oC |
332 | danau tropis | danau di daerah tropis yg suhu permukaan airnya selalu di atas 4oC |
333 | danawa | da.na.wa [kl n] raksasa |
334 | danda | dan.da [kl n] tongkat kekuasaan |
335 | dandan | dan.dan [v cak] (1) mengenakan pakaian dan hiasan serta alat-alat rias; (2) memperbaiki; menjadikan baik (rapi) [n] panggung tambahan pd geladak perahu (untuk berbagai-bagai maksud) [n] (1) tali yg besar; (2) kabel [v] merampas milik seseorang dng kekerasan |
336 | dandanan | dan.dan.an [Jk n] (1) pakaian; hiasan (berupa pakaian dsb); perlengkapan; (2) cara berdandan; cara berhias diri |
337 | dandang | dan.dang [n] (1) periuk besar untuk mengukus nasi, biasanya dibuat dr tembaga atau aluminium; (2) wadah terbuka atau bertutup untuk menguapkan zat cair atau membangkitkan uap air [n] perahu yg dibuat dr sebatang kayu yg besar; dendang [n] (burung) gagak; dendang |
338 | dandanggula | dan.dang.gu.la [n Sen] bentuk puisi Jawa dan Sunda termasuk jenis tembang, yg melukiskan rasa suka cita atau kemenangan: nyanyian yg dibawakan adalah -- |
339 | dandapati | dan.da.pa.ti [kl n] hukuman mati |
340 | dandi | dan.di [kl n] (1) gendang kecil; (2) kecapi (alat musik) [n] belang-belang kecil: harimau -- |
341 | dang | [kl n] sebutan thd wanita yg tinggi kedudukannya (dipakai di depan nama spt -- Merduwati) |
342 | dangai | da.ngai [Mal n] kue dr beras ketan, kelapa, dan gula |
343 | dangak | da.ngak [Lihat {dongak}] |
344 | dangar | da.ngar [ark n] dangau |
345 | dangau | da.ngau [n] gubuk (rumah kecil) di sawah atau di ladang tempat orang berteduh untuk menjaga tanaman |
346 | dangdut | dang.dut [n] jenis dan irama musik yg ditandai oleh pukulan tetap bunyi gendang rangkap yg memberikan bunyi dang pd hitungan ke-4 dan dut pd hitungan ke-1 dr birama berikut |
347 | dange | da.nge [n] upacara tutup tahun pd suku Dayak setelah penuaian padi yg berlangsung selama tujuh hari sesudah Paskah |
348 | danghyang | dang.hyang [Jw n] roh pemelihara dan pelindung |
349 | dangir | da.ngir [v] , men.da.ngir v mencangkuli (dng cangkul kecil) dan membersihkan tanah di sekitar pohon supaya tanah tetap subur |
350 | dangka | dang.ka [ark] , ber.dang.ka v menyangka: jangan ~ yg bukan-bukan , ter.dang.ka-dang.ka kl v mendarat; mendekati darat: tiada seorang Peringgi boleh ~ lagi di Laut Johor |
351 | dangkal | dang.kal [a] (1) tidak dalam (tt sungai dsb); tohor; cetek: perahu itu kandas di bagian sungai yg --; (2) ki belum paham atau belum mendalam benar (tt pengetahuan dsb); belum meresap benar: pengetahuannya tt kebudayaan bangsanya sendiri masih --; mendangkal v menjadi dangkal [Jk a] (1) keras dan tidak baik masaknya (tt buah-buahan); (2) tidak berair dan tidak subur (tt tanaman); (3) ki tebal hati tidak lemah lembut; (4) ki terbengkalai; tanggung-tanggung (tt pekerjaan) |
352 | dangkal telah keseberangan | dangkal telah keseberangan, dalam telah ke.a.juk.an [pb] telah diketahui benar bagaimana isi hatinya (perangainya) |
353 | dangkalan | dang.kal.an [n] bagian (tempat) yg dangkal (di sungai, danau, laut) |
354 | dangkap | dang.kap [ark v] dekap |
355 | dangkar | dang.kar [a] dangkal; tohor; cetek: sungai itu menjadi -- akibat erosi [ark v] , men.dang.kar v menggulung: ~ tikar [a] sangat berani; dakar |
356 | dangkung | dang.kung [n] penyakit kusta yg telah parah (terutama yg telah membusukkan kulit) [v] , men.dang.kung v meninju: dia dihukum krn ~ orang sampai pingsan |
357 | danguk | da.nguk [v] , ber.da.nguk v duduk dng kepala agak mendongak ke depan sambil bertopang dagu: setelah istrinya meninggal, sering ia ~ di depan pintu |
358 | dansa | dan.sa [n] tari cara Barat yg dilakukan oleh pasangan pria-wanita dng berpegangan tangan atau berpelukan yg diiringi musik |
359 | dansa-dansi | dan.sa-dan.si [n] tari-tarian cara Barat |
360 | dansanak | dan.sa.nak [Mk n] sanak; saudara; sanak saudara |
361 | dansanak anjing | [ki] saudara seibu lain bapak |
362 | dansanak kandung | saudara kandung |
363 | dansanak sebapak | saudara sebapak |
364 | danta | dan.ta [kl n] (1) gigi; gading; (2) putih spt gading: -- yg terupam, gading yg telah digosok |
365 | Danuh | Da.nuh [n] (1) orang memanah; nama rasi bintang yg ke-9; (2) Sagitarius (nama zodiak) |
366 | danur | da.nur [n] air yg keluar dr bangkai (mayat) yg sudah membusuk |
367 | danyang | da.nyang [n] hantu penjaga (rumah, pohon, dsb) |
368 | dap | [n] genderang; tambur |
369 | dapa | da.pa [kl n] budak tebusan yg diberikan sbg hadiah kpd bakal besan (mertua) |
370 | dapat | da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
371 | dapat durian runtuh | [pb] mendapat untung dng tidak bersusah payah |
372 | dapat tebu rebah | [pb] mendapat untung |
373 | dapatan | da.pat.an [ark n] pendapatan; perolehan |
374 | dapra | dap.ra [n Lay] bantalan yg dipasang pd lambung kapal atau perahu (untuk menjaga supaya jangan bersentuhan dng tembok dermaga atau pangkalan dsb) |
375 | dapur | da.pur [n] (1) ruang tempat memasak; (2) tempat membakar batu bata, batu kapur, dsb; (3) tungku; perapian (pd lokomotif dsb) [n Ark] masyarakat desa dl prasasti Jawa Kuno |
376 | dapur tidak berasap | dapur tidak ber.a.sap [ki] miskin sekali |
377 | dapur tungkik | dapur pencetus api |
378 | dapur umum | tempat menyediakan makanan untuk cuma-cuma orang banyak (dl keadaan darurat dsb) |
379 | dapur-dapur | da.pur-da.pur [n] bagian yg di luar (tt beberapa benda atau bagian tubuh) |
380 | dapur-dapur bahu | bagian tubuh di bawah bahu |
381 | dapur-dapur bedil | tempat mesiu pd bedil kuno |
382 | dapur-dapur kupola | dapur peleburan |
383 | dapur-dapur susu | bagian tubuh di bawah payudara |
384 | dar | [Ar n] (1) tempat: darusalam; (2) daerah [n] tiruan bunyi sesuatu yg meledak |
385 | dar dor | tiruan bunyi tembakan yg beruntun |
386 | dara | da.ra [n] (1) anak perempuan yg belum kawin; gadis; perawan: ia akan menikah dng seorang -- dr Kalimantan; (2) keperawanan: sudah hilang -- nya, akibat pergaulan yg terlalu intim [n Tern] ternak betina yg berumur lebih dr satu tahun dan belum pernah beranak meskipun telah bunting [n] (burung) merpati; Columba domestica |
387 | dara laut | burung camar |
388 | darab | da.rab [ark n] pukulan keras: -- cemeti Johan Alam mengenai penghulu pendekar itu [n] perkalian; perbanyakan: daftar -- |
389 | darah | da.rah [n] (1) cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yg mengalir dl pembuluh darah manusia atau binatang: dahinya yg terluka berlumuran --; (2) ki keturunan: ia masih ada pertalian -- denganku; (3) ki bakat; pembawaan: pelukis itu memiliki -- seni |
390 | darah baru setampuk pinang | [pb] masih muda sekali (belum banyak pengalaman) |
391 | darah biru | keturunan bangsawan (ningrat) |
392 | darah daging | anak kandung; (2) keluarga; kerabat |
393 | darah hidup | darah yg masih cair |
394 | darah mati | darah yg sudah beku |
395 | darah rendah | keadaan tekanan darah yg berada di bawah normal, tekanan sistolik kurang dr 100 mm Hg; (2) penyakit yg disebabkan oleh tekanan darah yg menurun secara tidak normal |
396 | darah se tampuk pinang | [pb] masih muda benar (belum berpengalaman, kurang akal) |
397 | darah tinggi | keadaan tekanan darah yg berada di atas normal, tekanan sistolik lebih tinggi dr 160 mm Hg; (2) penyakit yg disebabkan oleh tekanan darah yg naik secara tidak normal |
398 | darahnya mendidih | darahnya men.di.dih [ki] marah sekali |
399 | daras | da.ras [v] , men.da.ras 1 v membaca Alquran keras-keras untuk berlatih melancarkan bacaan: setiap pagi ia ~ menamatkan juz Amma; (2) belajar membaca Alquran: ia ~ pd ustaznya; (3) belajar (mempelajari, menyelidiki) dng sungguh-sungguh: ~ ajaran gurunya |
400 | darat | da.rat [n] (1) bagian permukaan bumi yg padat; tanah yg tidak digenangi air (sbg lawan dr laut atau air): bukan main senangnya hati kami naik ke -- setelah lima hari terapung-apung di laut; (2) tanah atau bumi (sbg lawan dr angkasa): beberapa detik sebelum tiba di -- , payungnya baru mengembang; (3) tanah yg tinggi (sbg lawan dr tanah yg rendah di pantai, biasanya berpaya-paya atau sbg lawan tanah persawahan dan rawa-rawa): b bagian terdiri atas rawa-rawa dan 1/3 bagian adalah tanah --; (4) daerah pedalaman (sbg lawan dr daerah pantai): ia bekerja di pelabuhan, padahal rumahnya jauh di -- |
401 | darat darau | tanah-tanah yg ketinggian |
402 | daratan | da.rat.an [n] tanah yg luas (sbg lawan laut atau pulau): seluruh ~ Eropa sudah dikuasai tentara Sekutu |
403 | darau | da.rau [n] , -- darat dataran tinggi |
404 | dargah | dar.gah [ark n] tabut (pd perayaan Hasan-Husen) |
405 | dari | da.ri [p] (1) kata depan yg menyatakan tempat permulaan (dl ruang, waktu, deretan, dsb): ia berangkat -- Semarang menuju Surabaya; -- halaman 20-50; (2) kata yg menyatakan asal kedatangan: ia datang -- Medan; menerima surat -- ayahnya; (3) sejak; mulai: -- dulu dia sudah kuperingatkan; (4) oleh karena; disebabkan oleh: hal itu dilakukannya -- kemauannya sendiri; (5) tentang; mengenai: -- hal utang-piutang diperlukan bukti tertulis; (6) kata depan yg menyatakan bahan suatu barang: cincin ini terbuat -- emas murni; (7) kata depan yg bermakna 'yg berupa' atau 'yg terjadi': dihidangkan makanan -- buah-buahan dan kue-kue; (8) cak kata untuk menyatakan perbandingan: harganya lebih mahal -- emas; (9) kata depan untuk menyatakan pencegahan, pemindahan, atau pemisahan: jauhkan dirimu -- perbuatan itu; menghindarkan diri -- bahaya maut; (10) cak kata depan untuk menyatakan kepunyaan: pidato pelantikan anggota DPR baru -- Presiden akan disiarkan melalui radio; (11) melalui; melewati: ia masuk -- pintu belakang |
406 | dari mana | da.ri ma.na [pron] kata untuk menanyakan arah ke pembicara |
407 | dari sana | da.ri sa.na [pron] kata penunjuk untuk menyatakan arah yg jauh dr pembicara |
408 | dari sini | da.ri si.ni [pron] kata penunjuk untuk menyatakan arah yg dekat ke pembicara |
409 | dari situ | da.ri si.tu [pron] kata penunjuk yg menyatakan arah yg agak mendekat dng pembicara |
410 | dari-dari | da.ri-da.ri [n] kura-kura kecil yg hidup di air tawar; labi-labi; Trionyx cartilagineus |
411 | daripada | da.ri.pa.da [p] kata depan untuk menandai perbandingan: buku ini lebih bagus -- buku itu |
412 | darji | dar.ji [kl n] penjahit; tukang jahit |
413 | darma | dar.ma [n] kewajiban; tugas hidup; kebajikan |
414 | darmabakti | dar.ma.bak.ti [n] perbuatan untuk berbakti (kpd negara, agama, dsb) |
415 | darmakelana | dar.ma.ke.la.na [n] turis; pelancong |
416 | darmasiswa | dar.ma.sis.wa [n] uang yg disediakan untuk membiayai pelajar atau mahasiswa; beasiswa |
417 | darmatirta | dar.ma.tir.ta [n] organisasi masyarakat tani yg anggotanya terdiri atas para petani dan penggarap sawah, yg merupakan penasihat dan pembantu kepala desa dl menyelenggarakan usaha-usaha pertanian dan pengairan |
418 | darmawisata | dar.ma.wi.sa.ta [n] perjalanan atau kunjungan singkat dng tujuan bersenang-senang dsb; perjalanan yg dilakukan untuk tujuan rekreasi sambil mengenal baik objek wisata dan lingkungannya |
419 | daro | da.ro [n Antr] bagian dr rangkaian upacara kematian orang Dayak Ot Danum |
420 | darpana | dar.pa.na [ark n] cermin yg dl seni arca berbentuk bundar atau lonjong dng tangkai yg dipahat dng bagus |
421 | daru-daru | da.ru-da.ru [n] pohon, kayunya kuat dan berat, baik untuk bahan rumah; Urandra corniculata |
422 | darulaitam | da.rul.ai.tam [Ar n] rumah (tempat) pemeliharaan anak yatim; panti asuhan anak yatim |
423 | darulakhirat | da.rul.a.khi.rat [Ar n] alam akhirat |
424 | darulbaka | da.rul.ba.ka [Ar n] alam yg kekal |
425 | darulfana | da.rul.fa.na [Ar n] alam yg tidak kekal (dunia tempat makhluk hidup) |
426 | daruljalal | da.rul.ja.lal [Ar] alam kemuliaan (sebutan untuk surga yg terindah) |
427 | darun | da.run [Mk n] bunyi keras yg serentak; derum |
428 | darunu | da.ru.nu [n] tanda hak milik (di Halmahera) |
429 | darurat | da.ru.rat [n] (1) keadaan sukar (sulit) yg tidak tersangka-sangka (dl bahaya, kelaparan, dsb) yg memerlukan penanggulangan segera: dl keadaan -- Pemerintah harus dapat bertindak cepat untuk mengatasi keadaan; (2) keadaan terpaksa: dl keadaan -- Pemerintah dapat segera memutuskan tindakan yg tepat; (3) keadaan sementara: mereka ditampung dl suatu bangunan -- |
430 | darus | da.rus [Lihat {daras}] |
431 | darusalam | da.ru.sa.lam [n] (1) alam kesejahteraan (akhirat); (2) alam atau negeri yg aman; (3) surga yg ke-7 |
432 | darwis | dar.wis [n Isl] penganut sufi yg sengaja hidup miskin (sbg jalan untuk mencapai kesempurnaan jiwa) |
433 | das | [n] (1) tiruan bunyi tembakan senapan; (2) bunyi tembakan (tiap kali keluar dr senapan) |
434 | dasa- | da.sa- [bentuk terikat] sepuluh: dasawarsa; dasasila |
435 | dasalomba | da.sa.lom.ba [n] perlombaan pd cabang olahraga atletik yg terdiri atas sepuluh nomor (lari 100 m, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari 400 m, lari 110 m gawang, lempar cakram, lompat tinggi galah, lempar lembing, lari 1.500 m) yg dilakukan oleh seorang atau setiap atlet |
436 | dasar | da.sar [n] (1) tanah yg ada di bawah air (tt kali, laut, dsb): ia berhasil menyelam sampai ke -- laut; (2) bagian yg terbawah (tt kuali, botol, dsb) yg di sebelah dalam ataupun yg di sebelah luar: isi botol itu tinggal 1 cm dr -- nya; (3) lantai: rumah papan -- nya ubin; (4) latar (warna yg menjadi alas gambar dsb): gambar bulan sabit putih pd -- warna hijau; (5) lapisan yg paling bawah: meni dipakai sbg cat --; (6) bakat atau pembawaan sejak lahir: tidak ada -- dagang padanya; (7) alas; fondasi: gotong royong adalah -- masyarakat Indonesia; (8) pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas: apa yg akan dijadikan -- pembicaraan kita nanti; tindakan itu bertentangan dng -- demokrasi yg sebenarnya; (9) cak memang begitu (tt adat, tabiat, kelakuan, dsb): -- pencuri, di mana pun tetap juga mencuri; -- miliknya, walaupun sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan juga; (10) Ling bentuk gramatikal yg menjadi asal dr suatu bentukan [p] memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh |
437 | dasar awan | [Met] bagian terendah dr awan yg tingkat ketaktampakannya bertambah jelas dr keadaan atmosfer cerah atau kabut |
438 | dasar laut | bagian laut mulai dr batas pasang tertinggi sampai daerah yg paling dalam |
439 | dasar mudasir | [cak] memang sudah dasarnya demikian |
440 | dasar terikat | [Ling] morfem terikat yg bukan afiks, yg dapat berdiri sbg kata jika bergabung dng morfem lain, msl juang, temu |
441 | dasar warna | latar warna yg menjadi alas gambar yg lain |
442 | dasarian | da.sa.ri.an [n] jangka waktu yg lamanya sepuluh hari berturut-turut (tt prakiraan cuaca) |
443 | dasasila | da.sa.si.la [n] sepuluh ketentuan dasar |
444 | dasasila Bandung | sepuluh ketentuan dasar yg merupakan hasil keputusan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pd tahun 1955 |
445 | dasatitah | da.sa.ti.tah [n Kris] sepuluh perintah Tuhan |
446 | dasawarsa | da.sa.war.sa [n] sepuluh tahun: peringatan -- berdirinya Ikatan Dokter Indonesia |
447 | dasbor | das.bor [n] panel dl mobil, kapal terbang, dsb di bawah kaca depan berisi penunjuk panel kontrol |
448 | dasi | da.si [n] perlengkapan pakaian yg dibuat dr sutra dsb, dipasang (dikalungkan) pd leher kemeja dan bergantung di dada |
449 | dasi kupu-kupu | dasi pendek yg simpulnya spt sayap kupu-kupu |
450 | dasin | da.sin [Ar n] setan yg pekerjaannya merusak rumah tangga dan keutuhan keluarga |
451 | dastar | das.tar [Lihat {destar}] |
452 | daster | das.ter [n] gaun yg sengaja dibuat longgar untuk dipakai di rumah |
453 | dasun | da.sun [n] bawang putih; Allium sativum |
454 | dasun tunggal | bawang putih yg tunggal; (2) ki bentuk hidung yg elok: hidungnya bak -- tunggal |
455 | dat | [Lihat {zat}] |
456 | data | da.ta [n] (1) keterangan yg benar dan nyata: pengumpulan -- untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; (2) keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) |
457 | data digital | data yg berhubungan dng angka untuk sistem perhitungan tertentu |
458 | data kualitatif | data tidak berbentuk angka yg diperoleh dr rekaman, pengamatan, wawancara, atau bahan tertulis |
459 | data kuantitatif | data berbentuk angka yg diperoleh dr perhitungan data kualitatif |
460 | data lapangan | kumpulan data yg diperoleh dng cara melakukan pengukuran langsung (tidak menggunakan satelit); (2) kumpulan data yg diperoleh dng cara melakukan pengukuran langsung di lapangan |
461 | data lisan | data yg diperoleh dr informan |
462 | data pribadi | data yg berkenaan dng ciri seseorang, msl nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan kedudukan dl keluarga |
463 | data primer | data yg diperoleh seorang peneliti langsung dr objeknya |
464 | data relevan | data yg ada hubungan langsung dng persoalan yg sedang diteliti |
465 | data sekunder | data yg diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung dr objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis |
466 | data tertulis | data yg diperoleh dr sumber tertulis |
467 | datang | da.tang [v] tiba di tempat yg dituju: ia -- pukul 08.00; (2) v berasal: mereka -- dr desa; dr mana -- nya cinta, dr mata turun ke hati; (3) v hadir; muncul: ia tidak -- krn sakit; tiba-tiba ia -- di tengah-tengah kita; (4) n kelak kemudian; nanti: masa -- |
468 | datang bulan | haid |
469 | datang hati | sampai hati; tega |
470 | datang tak berjemput | datang tak berjemput, pulang tak ber.han.tar [pb] perihal orang yg tidak diindahkan |
471 | datang tampak muka | [pb] hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dr rumah orang [pb] datang dan pergi hendaklah memberi tahu |
472 | datang tidak berjemput | datang tidak berjemput, pulang tidak ber.an.tar [pb] tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tt tamu) |
473 | datang-datang | da.tang-da.tang [adv] (1) baru saja datang: ~ disuruh makan; (2) baru sekali datang: ~ mau pinjam uang; (3) selalu (seringkali) datang lagi: sudah diusir ~ saja |
474 | datang-mendatangi | da.tang-men.da.tangi [v] kunjung-mengunjungi; saling mengunjungi |
475 | datar | da.tar [a] berpermukaan rata; tidak turun naik; tidak tinggi rendah; tidak berbukit-bukit: permukaan laut itu -- bagai cermin |
476 | dataran | da.tar.an [n] (1) tanah yg datar: ~ tinggi Dieng; (2) lapangan; padang |
477 | dataran abisal | da.tar.an abisal [Geo] bagian dasar samudra yg datar, lerengnya kurang dr 1 km dng kedalaman antara 3.000-6.000 m, dan ditempati oleh sedimen tidak padat; dataran lubuk |
478 | dataran rendah | da.tar.an rendah bagian permukaan bumi di daerah rendah yg relatif rata |
479 | dataran tinggi | da.tar.an tinggi bagian permukaan bumi yg mendatar dan terletak pd ketinggian lebih dr 600 m dr permukaan laut |
480 | datatamak | da.ta.ta.mak [n Huk] denda adat (di Rote) yg harus dibayar krn berbuat cabul dng anak perempuan yg masih di bawah umur |
481 | dati | da.ti [n Huk] tanah keluarga (di Maluku) yg dimiliki bersama dan tidak boleh dibagi-bagi |
482 | datif | da.tif [n Ling] kata yg menduduki fungsi sbg objek tidak langsung dr kata kerja (msl saya memberikan buku kepa danya; kepadanya adalah datif) |
483 | datu | da.tu [n] (1) Sas raja; ratu; (2) Mk orang yg pandai tt ramuan-ramuan obat; dukun; (3) orang yg keramat; orang yg telah meninggal |
484 | datu petinggi | da.tu pe.ting.gi [n] kepala adat suatu masyarakat hukum adat di Riau yg terdiri atas empat orang |
485 | datuk | da.tuk [n] (1) bapak dr orang tua kita; kakek; aki: orang tua itu bukan ayahnya, melainkan -- nya; (2) orang yg tertua dl keluarga; (3) gelar kehormatan bagi orang yg dituakan (berpangkat tinggi, tinggi martabatnya): -- Bendahara; -- Tumenggung; (4) Mk penghulu adat; (5) jin atau hantu penunggu (suatu tempat dsb); (6) berhala; toapekong; (7) kl harimau: hati-hati kalau bertemu dng -- di hutan itu |
486 | datuk nenek | nenek moyang; para leluhur |
487 | datuk poyang | datuk nenek |
488 | datum | da.tum [n] tanggal; hari bulan |
489 | datung | da.tung [n Sas] datuk; kakek |
490 | dauk | da.uk [a] putih kelabu (tt warna kuda): kuda -- |
491 | daulah | dau.lah ? 2daulat |
492 | daulat | dau.lat [kl n] (1) berkat kebahagiaan (yg ada pd raja); bahagia; (2) tulah: mati ditimpa -- segala raja-raja yg ada [n] kekuasaan; pemerintahan: -- Islam zaman itu berhasil menggenggam kunci lalu lintas laut di timur dan barat |
493 | daulat tuanku | ya tuanku (arti sebenarnya: bahagialah tuanku) |
494 | daun | da.un [n] (1) bagian tanaman yg tumbuh berhelai-helai pd ranting (biasanya hijau) sbg alat bernapas dan mengolah zat makanan; (2) bagian barang yg tipis lebar (spt -- dayung; -- jendela; -- pintu); (3) barang yg berhelai-helai spt daun (spt kartu domino, kertas sigaret) |
495 | daun bangun-bangun | tanaman untuk bumbu masak atau obat; Coleus amboinicuas |
496 | daun berlangkas | tumbuhan kecil; Nothopanax scutellarium |
497 | daun buah | [Bot] sporofil betina dl bunga dan merupakan organ yg menghasilkan bakal biji |
498 | daun burung | nama semak; Rinacanthus nasuta |
499 | daun ceki | kartu kecil untuk bermain ceki; kartu ceki |
500 | daun dayung | ujung dayung, berbentuk datar dan lebar |
501 | daun duduk | perdu yg daunnya digunakan untuk menyembuhkan sakit pinggang (krn terlalu banyak duduk dsb), rasa ngilu, dsb; Desmodium triquetrum |
502 | daun encok | tumbuhan perdu (semak) yg tingginya mencapai 2,5 m, tumbuh tegak, daunnya tumbuh berseling, berwarna hijau, dapat digunakan sbg obat encok; Plumbago zeylanica |
503 | daun gagang | [Bot] daun yg amat tereduksi sehingga sering hanya berupa sisik pd gagang perbungaan dan berfungsi sbg pelindung bunga, terutama waktu masih kuncup; daun pelindung |
504 | daun gantilan | [Bot] daun yg termodifikasi dan sering hanya berupa sisik yg terdapat pd percabangan gagang atau pd gantilan |
505 | daun gatal | jelatang |
506 | daun hidup | putri malu; sikejut; Biophytum sensitivum |
507 | daun inggu | aruda |
508 | daun jendela | papan penutup jendela |
509 | daun kelopak | [Bot] satuan atau unsur kelopak yg bersifat polisepal; sepal |
510 | daun kepialu | daun pohon lakum, biasanya dipakai untuk mengobati penyakit demam; Vitis trifolia |
511 | daun koka | daun yg mengandung kokaina, baunya mirip daun teh, rasanya agak pahit, tetapi tidak menimbulkan rasa mual |
512 | daun lalu | tumbuhan menjalar; Haemaria discolar |
513 | daun luah | [Bot] sporofil betina dl bunga dan merupakan organ yg menghasilkan bakal biji |
514 | daun mahkota | [Bot] satuan atau unsur mahkota yg bersifat polipetal; petal |
515 | daun majemuk | daun yg terdiri atas dua sampai banyak anak daun, msl daun asam, kacang, kelapa; -- muda ki wanita atau perempuan muda: kakek itu masih gemar -- muda |
516 | daun nasi | da.un na.si [n] tanda berupa tanaman belukar yg menunjukkan bahwa tanahnya adalah hak milik orang yg menanam belukar tsb |
517 | daun neraca | piringan pd neraca |
518 | daun padi | nama pisau kecil |
519 | daun pegagan | tanaman menjalar di atas tanah yg daunnya dapat dimakan; Centella asiatica |
520 | daun pelindung | daun gagang |
521 | daun penumpu | [Bot] dua helai daun kecil yg tumbuh di kiri dan kanan tangkai daun |
522 | daun rahat | jari-jari pd jentera rahat atau penggulung benang |
523 | daun sendok | tumbuhan herba yg daunnya berbentuk lonjong, buah lonjong, bijinya hitam, akar dan daun dapat digunakan untuk obat batuk; Plantago major; -- sepenuh tumbuhan, Eurycles amboinesis |
524 | daun siar | sigeger; Lycopodium cernuum |
525 | daun sinar | tumbuhan jenis paku kawat, Lycopodium cernuum |
526 | daun sipat | tumbuhan yg bisa dipakai untuk obat |
527 | daun swanggi | daun yg digunakan untuk obat pencegah kehamilan (di Irian Jaya); Eclipta Alba |
528 | daun tampar hantu | seperantu; Sindora sumatrana |
529 | daun tau | tumbuhan jenis palem; Livistona tahanensis |
530 | daun teh | daun dr Camelia sinesis yg pucuknya dilayukan dan dikeringkan (di pabrik dsb) |
531 | daun telinga | bagian telinga yg di luar untuk menangkap bunyi (suara) |
532 | daun terup | kartu besar (kartu Eropa, bukan kartu ceki) |
533 | daun tikusan | tumbuhan perdu; bajetah; Clausea excavata |
534 | daun tunjang | daun penumpu |
535 | daun urat | tumbuhan, Plantago major |
536 | daun-daunan | da.un-da.un.an [n] (1) mainan sbg daun; (2) berbagai macam daun |
537 | daur | da.ur [n] (1) peredaran masa atau tahun; (2) Fis sistem keadaan (fase) yg keadaannya sekarang dapat berulang pd suatu saat di masa mendatang; (3) sistem fase yg melalui zat kerja di dl mesin pemampat (kompresor), pompa, turbin, atau sistem penyejuk |
538 | daur besar | masa peredaran yg lamanya 120 tahun |
539 | daur hidup | [Bio ] rangkaian penahapan yg dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dr masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yg dibuahi lagi); siklus hidup |
540 | daur iklim | proses pergantian iklim yg dialami suatu daerah selama setahun |
541 | daur kecil | peredaran masa yg lamanya 8 tahun; windu |
542 | daur niaga | [Dag n] perubahan yg berturut-turut terjadi dl kegiatan dunia usaha dan biasanya secara melingkar |
543 | daur ulang | da.ur ulang [n] (1) peredaran ulang suatu masa; (2) Kim pemrosesan kembali bahan yg pernah dipakai, msl serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru |
544 | dawai | da.wai [n] kawat (yg halus) |
545 | dawai duri | kawat berduri |
546 | dawai gelang | kawat besar spt kawat telegrap |
547 | dawai-dawai | da.wai-da.wai [n] tumbuhan; Smilax calophylla |
548 | dawan | da.wan [n] barang-barang milik pribadi di suhu Dayak |
549 | dawat | da.wat [ark n] tinta |
550 | dawet | da.wet [Jw n] minuman berupa campuran air gula, santan, dan cendol (biasanya dicampur es) |
551 | daya | da.ya [n] (1) kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dr luar; (2) kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu bergerak dsb); (3) muslihat: ia melakukan segala tipu -- untuk mencapai maksudnya; (4) akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dng segala -- yg ada padanya [n] barat daya |
552 | daya abar | daya keluaran sebuah mesin yg diukur dng dinamometer atau abar (rem); daya rem |
553 | daya adaptasi | kemampuan menyesuaikan diri dng lingkungan (iklim dsb) |
554 | daya angkat | kekuatan mengangkat beban |
555 | daya angkut | kemampuan mengangkut muatan atau penumpang; -- antisipasi kemampuan untuk mengetahui sebelumnya (tt apa yg mungkin akan terjadi atau akan dihadapi): pertahanan yg ketat di garis belakang benar-benar menuntut -- antisipasi dan refleks yg spontan dr para pemain bola; -- baca ki Olr kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yg akan dilakukan orang lain dsb): dl bertahan, kesebelasan itu mempunyai pemain tengah yg defensif, -- bacanya jitu sekali sehingga dng mudah ia memotong bola yg diumpan lawan |
556 | daya batin | kekuatan batin; -- beli kemampuan membayar untuk memperoleh barang yg dikehendaki atau diperlukan: harga barang produksi dl negeri akan terjangkau oleh -- beli umum |
557 | daya bertelur | kemampuan menghasilkan telur; -- cengkeram kemampuan berjalan secara mantap di atas jalan (tt roda kendaraaan): roda yg lebar dan baik kembangnya mempunyai -- cengkeram yg sempurna; -- cerap daya serap; persepsi: ia menekankan pentingnya mengetahui dan memperhitungkan daya tangkap dan -- cerap khalayak yg menjadi sasaran kalender |
558 | daya cerna | kemampuan mencerna makanan menjadi partikel yg diserap oleh saluran pencernaan; jumlah atau persentase zat makanan yg terkandung dl bahan makanan, yg setelah dicerna tidak terbuang menjadi kotoran; -- cipta kemampuan pemusatan pikiran untuk mewujudkan sesuatu: seorang pemimpin haruslah mempunyai prakarsa dan -- cipta yg baik |
559 | daya dukung | jumlah maksimum populasi yg mendukung kelangsungan kehidupan di alam; (2) Ikn jumlah maksimum ikan yg hidup di suatu perairan selama masa tertentu |
560 | daya gabung | [Tern] kesanggupan dua bangsa atau galur ternak untuk menghasilkan hasil persilangan yg unggul |
561 | daya gaib | kekuatan atau pengaruh di luar hukum alam yg dimiliki oleh orang-orang sakti |
562 | daya gerak | kekuatan menggerakkan |
563 | daya gesek | selisih antara daya yg tertera pd sebuah mesin dan daya abar (daya rem) mesin tsb |
564 | daya guna | da.ya gu.na [n] (1) kemampuan mendatangkan hasil dan manfaat; efisien; tepat guna; sangkil: para petani berusaha meningkatkan -- tanah mereka; (2) kemampuan menjalankan tugas dng baik (tt orang): dl pengangkatan pegawai, -- yg tinggi harus menjadi unsur pertimbangan pokok; (3) angka persen yg menunjukkan perbandingan antara tenaga (energi) yg diperoleh dan tenaga yg diperlukan |
565 | daya hantar | [Fis] kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik |
566 | daya hidup | kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas |
567 | daya ilokusi | [Ling] perbuatan yg dilakukan penutur dl mengujarkan kalimat |
568 | daya ingat | kemampuan mengingat kembali pengalaman yg telah lampau |
569 | daya juang | kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yg dilakukan dng gigih |
570 | daya kecambah | [Bot] kemampuan benih untuk tumbuh atau berkecambah normal |
571 | daya kerja | kemampuan bekerja |
572 | daya kreasi | daya cipta |
573 | daya kuda | [Fis] satuan tenaga (untuk mengukur mesin dsb) yg sama dng tenaga angkat 75 kg barang setinggi 1 m per detik (1 DK = 0,3736 kilowatt) |
574 | daya kupas | kemampuan mesin pengupas untuk mengupas sekam gabah (padi) sehingga diperoleh beras pecah kulit |
575 | daya muat | kemampuan memuat (tt kendaraan dsb) atau menampung isi (tt tangkai tumbuhan dsb) |
576 | daya olah | [Tan] mudah tidaknya tanah diolah dan menjadi hancur -- penurunan Tern kemampuan ternak menurunkan sifat-sifatnya kpd generasi berikutnya |
577 | daya penyinaran | [Fis] kemampuan arus sinar untuk menerangi suatu ruang |
578 | daya perbawa | kemampuan yg timbul dr sesuatu yg dapat mempengaruhi seseorang |
579 | daya pikir | kemampuan berpikir |
580 | daya rasa | kemampuan merasai suatu bahan makanan |
581 | daya rem | daya abar |
582 | daya saing | kemampuan makhluk hidup untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal di antara makhluk hidup lainnya sbg pesaing dl satu habitat (dl satu bidang usaha dsb) |
583 | daya serap | kemampuan menyerap (mengisap) benda cair; (2) kemampuan suatu kegiatan menyerap dana (anggaran) |
584 | daya suai | kemampuan menyesuaikan diri; daya adaptasi; (2) Fis kemampuan mata membias sinar; akomodasi |
585 | daya tahan | kemampuan bertahan thd segala pengaruh dr luar yg dapat merugikan (penyakit, serangan musuh, godaan, dsb); -- tampung kemampuan menerima penghuni dsb atau kemampuan ditempati (tt rumah, penginapan, dsb): -- tampung rumah sakit ini sangat kurang |
586 | daya tanggap | kemampuan menerima dng pancaindra dan memberikan reaksi terhadapnya; -- tangkap kemampuan memahami apa yg ditangkap atau diterima oleh pancaindra: banyak membaca adalah suatu cara untuk melatih -- tangkap anak; -- tarik kemampuan menarik (memikat) perhatian: -- tarik wanita itu ada pd keramahan dan keluwesannya dl bergaul |
587 | daya tetas | [Tern] imbangan antara telur yg menetas dan yg ditetaskan |
588 | daya upaya | da.ya upa.ya [n] usaha yg sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan; ikhtiar |
589 | daya usaha | kemampuan seseorang memulai suatu aktivitas baru |
590 | dayah | da.yah [n] orang perempuan (ibu) yg diserahi mengasuh atau menyusui anak orang lain; inang pengasuh; ibu susu |
591 | dayang | da.yang [n] (1) gadis pelayan di istana; (2) kl anak perempuan, gadis |
592 | dayang-dayang | da.yang-da.yang [n] gadis-gadis pelayan di istana |
593 | dayu | da.yu [v] , men.da.yu v (1) berbunyi (bersuara) sayup-sayup sampai: dr jauh terdengar bunyi burung hantu ~ menyedihkan hati; (2) menimang-nimang anak sambil bersenandung (supaya tidur) |
594 | dayuh | da.yuh [Mk a] , ter.da.yuh a sedih |
595 | dayuk | da.yuk [Mk n] , ter.da.yuk a terliuk |
596 | dayung | da.yung [n] (1) tongkat besar yg pipih dan lebar pd ujungnya untuk mengayuh (menjalankan, menggerakkan) perahu; pengayuh; (2) injak-injak pd sepeda (untuk menjalankannya); pedal; (3) sirip pd dada ikan sbg alat untuk berenang [n Olr] olahraga air dng menggunakan perahu |
597 | dayung batang | dayung yg panjang batangnya |
598 | dayung gebeng | dayung yg daunnya terpaku pd ujungnya |
599 | dayung kebas | dayung yg daunnya panjang |
600 | dayung merpati sekawan | dayung yg daunnya berwarna putih |
601 | dayung peminggang | dayung yg berada di bagian tengah (perahu, kapal, dsb) |
602 | dayung tudung belanga | dayung yg bulat pipih daunnya |
603 | dayung-mayung | da.yung-ma.yung [num] berbagai macam dayung |
604 | dayus | da.yus [ark a] hina budi pekertinya |
605 | de | [n] nama huruf d |
606 | de- | [bentuk terikat] menghilangkan; mengurangi: degresi; dehidrasi |
607 | dealat | de.a.lat [n Zool] stadium serangga dl keadaan tanpa sayap |
608 | deaneksasi | de.a.nek.sa.si [n] penyatuan kembali suatu daerah yg telah terpecah |
609 | debah | de.bah [n] sembelih; bantai; zabah |
610 | debak | de.bak n tiruan bunyi orang meninju; debuk |
611 | debak-debuk | de.bak-de.buk [v] berulang-ulang berbunyi "bak-buk" (tiruan bunyi barang berat berjatuhan, meninju berulang-ulang, dsb) |
612 | debam | de.bam [n] tiruan bunyi benda berat jatuh ke lantai (tanah) |
613 | debap | de.bap [n] tiruan bunyi barang jatuh dsb |
614 | debar | de.bar [v] , ber.de.bar v bergerak-gerak atau berdenyut lebih kencang dp biasa (tt jantung krn kaget dsb) |
615 | debaran | de.bar.an [n] gerakan; ~ jantung gerak atau denyut jantung: dokter sedang memeriksa ~ jantungnya |
616 | debarkasi | de.bar.ka.si [n] penurunan penumpang (muatan) dr kapal |
617 | debas | de.bas [n] tiruan bunyi embusan napas dsb |
618 | debat | de.bat [n] pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dng saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing: debat tt calon presiden mendapat perhatian dr masyarakat |
619 | debat kusir | debat yg tidak disertai alasan yg masuk akal |
620 | debet | de.bet /dEbet/ ? debit |
621 | debik | de.bik [n] tiruan bunyi orang menepuk [ark n] embik |
622 | debil | de.bil [a] berdaya pikir rendah atau berkemampuan berpikir tidak lebih dp daya pikir anak yg berumur 12 tahun |
623 | debing | de.bing [n] tiruan bunyi gendang kecil |
624 | debirokratisasi | de.bi.ro.kra.ti.sa.si [n] penghapusan atau pengurangan hambatan yg terdapat dl sistem birokrasi |
625 | debit | de.bit [n] (1) uang yg harus ditagih dr orang lain; piutang; (2) Man catatan pd pos pembukuan yg menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban; jumlah yg mengurangi deposito pemegang rekening pd banknya [Tan] volume air yg mengalir dr suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dl satuan waktu |
626 | debit air | [Geo] jumlah air yg dipindahkan dl suatu satuan waktu pd titik tertentu di sungai, terusan, saluran air |
627 | debit hujan | curah hujan rata-rata seluruh daerah aliran dibagi waktu (diukur dl satuan detik) |
628 | debit limpasan hujan | volume air yg mengalir dr permukaan, diukur dl satuan waktu |
629 | debitase | de.bi.ta.se /dEbitase/ sisa bahan yg sudah tidak dipakai yg diperoleh dr hasil pengerjaan alat batu prasejarah |
630 | debitor | de.bi.tor /dEbitor/ ? debitur |
631 | debitur | de.bi.tur [n] orang atau lembaga yg berutang kpd orang atau lembaga lain |
632 | debris | deb.ris [n Geo ] tumpukan pecahan batu atau reruntuhan akibat erosi |
633 | debu | de.bu [n] serbuk halus (dr tanah dsb); abu; duli; lebu: angin bertiup dan -- beterbangan ke udara |
634 | debu batu | batu gamping spt debu yg biasa digunakan di tambang batu bara bawah tanah untuk mencegah terjadinya kebakaran |
635 | debu embus | debu yg tersangkut pd udara permukaan bumi sehingga dapat mencapai lapisan awan |
636 | debu kosmik | [Met] debu di dl atmosfer yg sumber asalnya ada di luar atmosfer |
637 | debu layang | debu atau pasir yg naik ke udara permukaan bumi krn terbawa oleh angin |
638 | debu meteor | [Met] debu yg berasal dr meteor yg ada di dl atmosfer |
639 | debug | de.bug [n Komp] usaha menemukan dan memperbaiki kesalahan program |
640 | debuk | de.buk [n] tiruan bunyi orang meninju, barang jatuh, dsb |
641 | debum | de.bum [n] tiruan bunyi buah kelapa jatuh ke tanah dsb |
642 | debun | de.bun [n] tiruan bunyi hampir sama dng debap |
643 | debung | de.bung [n] tiruan bunyi beduk, gendang |
644 | debup | de.bup [n] tiruan bunyi barang besar jatuh, hampir sama dng debap |
645 | debur | de.bur [n] tiruan bunyi barang besar jatuh ke air, ombak memecah |
646 | debus | de.bus [n] tiruan bunyi embusan angin bertiup ? dabus [a] tidak dapat atau tidak kena (tt jala ikan): kadang-kadang jalanya lekat, kadang-kadang -- |
647 | debut | de.but [n] tiruan bunyi kentut |
648 | decah | de.cah [Lihat {decap}] |
649 | decak | de.cak [n] (1) tiruan bunyi jam; (2) bunyi "cek" dr mulut |
650 | decap | de.cap [n] tiruan bunyi orang mengecap makan [n] denyar |
651 | deceh | de.ceh [n] decap |
652 | decing | de.cing [n] tiruan bunyi uang perak jatuh di ubin; dencing; denting |
653 | decit | de.cit [n] tiruan bunyi anak burung, tikus |
654 | decup | de.cup [n] tiruan bunyi ikan menangkap kelekatu |
655 | decur | de.cur [n] tiruan bunyi air memancur dsb |
656 | decus | de.cus [Lihat {desus}] |
657 | decut | de.cut [n] tiruan bunyi bayi menyusu |
658 | dedah | de.dah [v] men.de.dah.kan v membuka (kain penutup dsb); menyingkapkan |
659 | dedai | de.dai [a] , ber.de.dai-de.dai a (1) berduyun-duyun tidak beraturan (tt berjalan); (2) berderai-derai |
660 | dedak | de.dak [n] serbuk halus dr kulit padi (untuk makanan ayam, itik, dsb) [a] , ber.de.dak a bersesak-sesak; berapat-rapat (tt perahu dsb) [a] ber.de.dak a menaruh dendam; sakit hati: memang sudah lama aku ~ melihat tingkah lakumu selama ini |
661 | dedal | de.dal [ark n] sarung (selubung) jari dr logam; bidal |
662 | dedalu | de.da.lu [n] perdu peluruh, bunganya berjenis tunggal dan tidak berdaun mahkota, tumbuh di tempat lembap beriklim sedang; Salix gracilistyla |
663 | dedap | de.dap [n] pohon yg berduri dan bunganya merah; Erythrina (ada bermacam-macam, spt: -- batik, Erythrina subumbrans |
664 | dedap hantu | Erythropsis fulgens |
665 | dedap laut | akar sergang, Hibiscus tiliaceus) |
666 | dedar | de.dar [ark n] berasa panas (tt badan) |
667 | dedara | de.da.ra [a] hampir dewasa |
668 | dedare | de.da.re [n] anak ayam |
669 | dedas | de.das [ark n] tiruan bunyi letusan kecil-kecil (tt senapan dsb) [ark n] rasa tidak tuntas (tt kencing) |
670 | dedau | de.dau [ark v] , men.de.dau v berteriak (menjerit) nyaring-nyaring |
671 | dedaunan | de.da.un.an [n] berbagai macam daun; daun-daunan |
672 | dedek | de.dek [Jk n] dedak |
673 | dedel | de.del [a] retas (jahitan, kelim, dsb) |
674 | dedemit | de.de.mit [n] makhluk halus yg jahat dan suka mengganggu manusia; roh jahat |
675 | dedengkot | de.deng.kot [Jk n] orang yg menjadi tokoh (pemimpin) dl suatu perkumpulan dsb, baik dl arti yg baik maupun yg buruk |
676 | deder | de.der [v] , men.de.der v menabur benih (bibit); mengembangbiakkan |
677 | dederuk | de.de.ruk [n] tekukur |
678 | dedes | de.des [n] (1) musang; (2) kesturi yg harum baunya [v] , men.de.des v mengerat tipis-tipis: Ibu ~ daging |
679 | dedikasi | de.di.ka.si [n] pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia; pengabdian: untuk melaksanakan cita-cita yg luhur diperlukan keyakinan dan -- |
680 | dedikatif | de.di.ka.tif [a] bersifat pengabdian: dia orang yg sangat -- , tidak pernah menyusahkan orang, dan siap menjalankan program |
681 | deduksi | de.duk.si [n] (1) penarikan kesimpulan dr keadaan yg umum; penyimpulan dr yg umum ke yg khusus; (2) Ek pengurangan setiap biaya dr pendapatan |
682 | deduktif | de.duk.tif [a] bersifat deduksi |
683 | dedulang | de.du.lang [n] pohon merunggai; petai laut; dulang-dulang; Desmodium umbellatum |
684 | deeskalasi | de.es.ka.la.si [n] penurunan kegiatan |
685 | defaitisme | de.fa.it.is.me [n] sikap menerima kekalahan |
686 | defekasi | de.fe.ka.si [n Dok] buang air besar; berak |
687 | defender | de.fen.der [n Olr] pemain belakang (pd sepak bola) yg bertugas menjaga daerah pertahanan dr serangan lawan: seorang -- harus benar-benar mempunyai keterampilan yg luar biasa dl menjaga daerah pertahanannya |
688 | defensi | de.fen.si [n Huk Mil] pembelaan |
689 | defensif | de.fen.sif [a] (1) bersikap bertahan: kesebelasan Indonesia bermain --; (2) dipakai atau dimaksudkan untuk bertahan: ranjau, meriam penangkis serangan udara, dsb merupakan senjata -- |
690 | deferens | de.fe.rens [n] rasa hormat dan percaya kpd seseorang krn ia lebih tinggi kemampuannya, derajatnya, atau lebih tua dp kita |
691 | defile | de.fi.le [n] perarakan barisan (tentara dsb); parade: upacara diakhiri dng -- |
692 | definisi | de.fi.ni.si [n] (1) kata, frasa, atau kalimat yg mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dr orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti); (2) rumusan tt ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yg menjadi pokok pembicaraan atau studi |
693 | definisi berputar | definisi yg tidak dapat dipahami krn tidak ada yg diberi definisi, biasanya hanya diberi sinonim; definisi melingkar |
694 | definisi biverbal | definisi yg berupa sinonim atau padanan kata |
695 | definisi demonstratif | definisi yg berupa penunjukan objek, benda, atau peristiwa konkretnya |
696 | definisi melingkar | definisi berputar |
697 | definisi metaforis | definisi berupa pemberian kiasan atau tamsilnya |
698 | definisi nominal | definisi berupa makna kata dng keterangan turunan dan pemakaian kata itu |
699 | definisi ostensif | cara menggambarkan suatu konsep dng mengucapkannya, menunjuknya, atau mengisyaratkannya |
700 | definisi riil | proses atau hasil menyatakan makna kata dng memerinci unsur-unsur konsepnya |
701 | definit | de.fi.nit [a] tertentu; pasti |
702 | definitif | de.fi.ni.tif [a] sudah pasti (bukan untuk sementara): gubernur baru untuk provinsi itu belum ditetapkan secara -- oleh Menteri |
703 | defisien | de.fi.si.en [a] (1) kurang; tidak sempurna; (2) kurang baik |
704 | defisit | de.fi.sit [n] kekurangan (dl anggaran belanja) |
705 | defisit wisatawan | kondisi peredaran uang wisatawan yg pergi ke luar negeri lebih banyak jumlahnya dp uang wisatawan yg masuk |
706 | deflagrasi | def.la.gra.si [n] (1) Kim proses pembakaran yg berlangsung dl waktu singkat, biasanya disertai nyala yg terang dan suara gemertak; (2) Idt pembersihan baja dng panas berukuran tinggi |
707 | deflagrator | def.la.gra.tor [n] alat elektromagnetik yg dng pengadaan panas berukuran tinggi, digunakan untuk membakar bahan yg mudah meledak, membersihkan baja, dsb |
708 | deflasi | def.la.si [n] (1) Ek penambahan nilai mata uang, antara lain, dng pengurangan jumlah uang kertas yg beredar dng tujuan mengembalikan daya beli uang yg nilainya menurun; gejala perekonomian yg merupakan akibat keadaan tsb, spt penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat; (2) Geo pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin |
709 | defleksi | def.lek.si [n] (1) penyimpangan arah, msl penyimpangan arah angin yg disebabkan oleh rotasi bumi; (2) Ling hilangnya infleksi, msl bila dua akhiran kasus bergabung menjadi satu; (3) Ling terjadinya pergantian morfem inflektif oleh unsur lain |
710 | deflorasi | def.lo.ra.si [n] perobekan selaput dara (pd saat persetubuhan, pemeriksaan vagina, manipulasi seksual) |
711 | defoliasi | de.fo.li.a.si [n] penggundulan pohon; perontokan daun |
712 | defonologisasi | de.fo.no.lo.gi.sa.si [n Ling] hilangnya kontras antara beberapa fonem dl sejarah suatu bahasa |
713 | deforestasi | de.fo.res.ta.si [n] penebangan hutan: penyebab utama laju -- adalah kegiatan penebangan kayu komersial dl skala besar |
714 | deformasi | de.for.ma.si [n] perubahan bentuk atau wujud dr yg baik menjadi kurang baik: wayang kulit ini adalah -- dr wayang Timur kuno |
715 | deformatif | de.for.ma.tif [a] bersifat deformasi; bersifat mengubah bentuk: orang terperangah pd karya seni -- dr seniman itu |
716 | deg | deg, deg-deg.an [v cak] berdebar-debar: hatinya ~ menanti kelahiran anak pertamanya |
717 | degam | de.gam [n] tiruan bunyi guruh, meriam, dsb: -- nya terdengar juga dr sini |
718 | degan | de.gan [Jw n] buah kelapa muda |
719 | degap | de.gap [n] (1)tiruan bunyi papan dipukul; (2) tiruan bunyi debaran jantung [ark a] tegap; gagah: penjaga gudang itu -- dan galak |
720 | degap-degap | de.gap-de.gap [v] berbagai-bagai bunyi degap |
721 | degar | de.gar [n] tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dsb |
722 | degar degar merpati | [pb] perselisihan (antara suami istri) yg tidak menyebabkan renggang, melainkan justru merapatkan |
723 | degen | de.gen [n Olr] pedang, baik dng satu mata maupun dua mata (digunakan dl olahraga anggar) |
724 | degenerasi | de.ge.ne.ra.si [n] (1) kemunduran atau kemerosotan generasi (tidak sebaik generasi sebelumnya): penggunaan obat bius di kalangan anak-anak muda dapat mengakibatkan --; (2) Dok kemunduran, perubahan menjadi sesuatu yg rusak |
725 | degeneratif | de.ge.ne.ra.tif [a] bersifat degenerasi |
726 | degil | de.gil [a] tidak mau menuruti nasihat orang; keras kepala; kepala batu: anak ini memang -- , tidak bisa dinasihati |
727 | deging | de.ging [Jk v] ber.de.ging v berkeras hati; berkuat-kuat; mengotot |
728 | degradasi | deg.ra.da.si [n] kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb (tt mutu, moral, pangkat, dsb) |
729 | degresi | de.gre.si [n] penyimpangan |
730 | deguk | de.guk [n] tiruan bunyi orang meneguk air |
731 | degum | de.gum [n] tiruan bunyi tembakan meriam |
732 | degum degam | berbagai-bagai bunyi degum |
733 | degung | de.gung [n] (1) tiruan bunyi gong dsb; (2) gamelan Sunda: irama -- menyambut kedatangan mempelai yg berpakaian adat Cirebon |
734 | degup | de.gup [n] (1) tiruan bunyi benda, spt kopor jatuh ke tanah; (2) tiruan bunyi denyut jantung yg keras |
735 | deh | [Jk p] kata yg digunakan untuk mengukuhkan kata-kata atau maksud kawan bicara: biar saja -- , jangan ambil pusing |
736 | deham | de.ham [n] tiruan bunyi spt batuk kecil tertahan |
737 | dehem | de.hem [n] deham |
738 | dehidrasi | de.hid.ra.si [n] (1) Kim proses membuang molekul air dr hablur atau senyawa atau reaksi kimia; (2) kehilangan cairan tubuh |
739 | dehidrat | de.hid.rat [n Kim] keadaan telah dikeluarkan airnya spt serbuk telur yg dibuat dr telur |
740 | dehidrogenasi | de.hid.ro.ge.na.si [n Kim] pengurangan atom hidrogen dl suatu senyawa |
741 | dehumanisasi | de.hu.ma.ni.sa.si [n] penghilangan harkat manusia |
742 | deideologisasi | de.i.de.o.lo.gi.sa.si [n] berhentinya proses pendalaman (penyebaran) ideologi: negara itu dl melaksanakan politik luar negerinya sekarang tidak akan melakukan -- |
743 | deifikasi | de.i.fi.ka.si [n] pendewaan |
744 | deiksis | de.ik.sis [n Ling] hal atau fungsi menunjuk sesuatu di luar bahasa; kata yg mengacu kpd persona, waktu, dan tempat suatu tuturan |
745 | deiktis | de.ik.tis [a] bersangkutan dng atau mempunyai sifat deiksis |
746 | deislamisasi | de.is.la.mi.sa.si [n] penghilangan harkat Islam: mereka berusaha merusak ajaran Islam dr dalam dng menggerogoti nilai-nilai Islam yg disebut -- |
747 | deisme | de.is.me [n] pandangan hidup atau ajaran yg mengakui adanya Tuhan sbg pencipta alam semesta, tetapi tidak mengakui agama krn ajarannya didasarkan atas keyakinannya pd akal dan kenyataan hidup |
748 | dek | [n] geladak kapal [Mk ark p] oleh karena; oleh sebab |
749 | deka- | de.ka- [bentuk terikat] sepuluh: dekameter |
750 | dekade | de.ka.de [n] masa 10 tahun; dasawarsa |
751 | dekaden | de.ka.den [a] (1) dl keadaan merosot (mundur); (2) jatuh; merosot (tt akhlak dsb) |
752 | dekadensi | de.ka.den.si [n] kemerosotan (tt akhlak); kemunduran (tt seni, sastra) |
753 | dekagram | de.ka.gram [n] satuan ukuran berat (massa) 10 gram (disingkat dag) |
754 | dekah | de.kah [n] ber.de.kah-de.kah v terbahak-bahak; terkekeh-kekeh; tergelak-gelak (tt tertawa yg keras-keras) |
755 | dekak | de.kak [v] , ber.de.kak-de.kak v berdekah-dekah |
756 | dekak-dekak | de.kak-de.kak [n] alat untuk menghitung berupa deretan bulatan dr kayu, plastik, dsb yg bertusuk (setusuk berisi 10 butir) dan berbingkai; swipoa |
757 | dekaliter | de.ka.li.ter [n] satuan ukuran isi 10 liter (disingkat dal) |
758 | dekam | de.kam [v] ber.de.kam v (1) merendahkan tubuh dalam-dalam sambil berlutut dan menunduk (spt ayam yg sedang mengeram, harimau yg hendak menerkam mangsanya, maling yg sedang bersembunyi); (2) selalu tinggal di rumah saja; lama tinggal di suatu tempat (tidak berpindah-pindah); meringkuk: terpaksa ia harus ~ di rumah sakit untuk perawatan tulangnya yg patah; (3) cak selalu melekat dl ingatan: sukar melenyapkan cita-cita yg sudah lama ~ di hatiku |
759 | dekameter | de.ka.me.ter [n] satuan ukuran panjang 10 m (disingkat dam) |
760 | dekan | de.kan [n] ulat pemakan buluh; Rhizomys sumatransis |
761 | dekanal | de.ka.nal [n Kim] aldehida dng 10 atom karbon |
762 | dekantasi | de.kan.ta.si [n Kim] proses mengenapkan semua endapan, kemudian menuang hati-hati cairan di atas endapan sehingga endapan tetap tinggal dl wadah semula |
763 | dekap | de.kap [v] peluk; lekap [Mk a] dekat |
764 | dekapan | de.kap.an [n] (1) hasil mendekap; (2) hal (perbuatan) mendekap |
765 | dekapoda | de.ka.po.da [n] binatang beruas dng 10 kaki |
766 | dekar | de.kar [v] men.de.kar v bermain pedang |
767 | dekare | de.ka.re [n] satuan ukuran 10 are |
768 | dekat | de.kat [a] (1)pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya): tinggalnya -- dr sini; (2) hampir: sudah -- malam; (3) berhampiran (dengan): rumahnya -- rumah saya; (4) akrab; rapat (tt hubungan persahabatan, persaudaraan, dsb): pertemuan itu hanya dihadiri oleh sahabat -- nya; dia itu masih saudara -- saya; (5) menjelang: ia baru pulang -- dinihari |
769 | dekat dapat ditunjal | [pb] perkataan atau pengakuan yg dapat dibuktikan kebenarannya |
770 | dekat mencari indu | [pb] jika merantau ke tempat yg dekat, kita mencari indu (orang yg seketurunan dng kita), tetapi kalau kita merantau ke tempat yg jauh, kita mencari orang yg satu suku saja dng kita sudah cukup |
771 | dekat mencari suku | [pb] mencari pertalian keluarga; menyusur galur |
772 | dekat rezekinya | [ki] lekas (mudah) mencari untung |
773 | dekat tak tercapai | [pb] sesuatu yg dekat dng kita, tetapi tidak dapat kita ambil krn tiada upaya |
774 | dekat tak tercapai jauh tak berantara | [pb] menginginkan sesuatu, tetapi tidak mampu untuk mendapatkannya |
775 | dekat-dekat | de.kat-de.kat [adv cak] terlalu dekat; rapat-rapat |
776 | dekik | de.kik [n] lekuk kecil (terutama pd pipi); lesung pipi |
777 | dekil | de.kil [Jk a] sangat kotor; berdaki; kumal: baju itu sangat -- , rupanya sudah lama tidak dicuci |
778 | deklamasi | dek.la.ma.si [n] penyajian sajak yg disertai lagu dan gaya |
779 | deklamasian | dek.la.ma.si.an [n] hasil mendeklamasikan |
780 | deklamator | dek.la.ma.tor [n] orang yg mendeklamasikan sajak |
781 | deklarasi | dek.la.ra.si [n] (1) pernyataan ringkas dan jelas (tt suatu hal): konferensi itu telah menghasilkan -- yg terdiri atas sepuluh pasal; (2) keterangan lengkap tt uang, biaya perjalanan, barang yg masuk, dsb; -- nasional deklarasi yg diumumkan secara nasional: sikap kelompok ketiga ini tercermin di dl -- nasional yg dinyatakan oleh ketuanya |
782 | deklaratif | dek.la.ra.tif [a] bersifat pernyataan ringkas dan jelas |
783 | deklasifikasi | dek.la.si.fi.ka.si [n] hal membuat sesuatu yg dirahasiakan menjadi sesuatu yg tidak begitu atau sama sekali tidak rahasia lagi msl dokumen resmi |
784 | deklerer | dek.le.rer [n] pemimpin permainan (bridge) |
785 | deklinasi | dek.li.na.si [n] (1) perubahan ke arah yg lebih kecil, lemah, atau rendah; (2) Fis sudut yg dibentuk oleh jarum magnet (pd kompas) dng arah utara; (3) Ling sistem fleksi mengenai bentuk (nomina, adjektiva, pronomina, dsb) untuk menyatakan perbedaan kategori (genus atau kasus); (4) Geo jarak sudut pd bola langit antara benda langit dan ekuator langit, diukur pd meridian yg melalui benda langit itu |
786 | deklinasi kompas | sudut yg diapit oleh jarum magnet dan meridian geografis tempat tertentu |
787 | deklinasi kuat | [Ling] deklinasi nomina dan adjektiva dl bentuk tidak teratur dl bahasa Jerman |
788 | deklinasi lemah | [Ling] deklinasi nomina dan adjektiva dl bentuk teratur dl bahasa Jerman |
789 | deklinasi negatif | [Geo] deklinasi yg terletak di belahan selatan langit, yaitu mulai dr ekuator sampai ke kutub selatan langit |
790 | deklinasi positif | [Geo] deklinasi yg terletak di belahan utara langit, diukur mulai dr ekuator sampai ke kutub utara langit |
791 | deklinometer | dek.li.no.me.ter [n] alat untuk mengukur keanekaan posisi jarum magnetik |
792 | dekode | de.ko.de /dEkode/ (1) n pengubahan informasi dr bentuk sandi dsb ke dl bahasa yg dikenal; (2) n pengubahan suatu sistem kode ke sistem kode yg lain; awakode; (3) v menemukan (menafsirkan) makna atau arti suatu pesan dl bahasa (rahasia); mengurai (menjabarkan) kode atau bahasa; awakode |
793 | dekoder | de.ko.der [n] (1) ahli sandi; (2) alat untuk membaca sandi balik; (3) pesawat tambahan untuk menangkap siaran televisi |
794 | dekolonisasi | de.ko.lo.ni.sa.si [n] penghapusan daerah jajahan |
795 | dekomposer | de.kom.po.ser [n] beberapa jenis organisme (spt beberapa macam bakteri dan jamur) yg memecah kembali menjadi unsur atau zat organik dl rangka daur ekologi dng hidup dr atau merusak protoplasma yg mati |
796 | dekomposisi | de.kom.po.si.si [n Kim] proses perubahan menjadi bentuk yg lebih sederhana; penguraian |
797 | dekompresi | de.kom.pre.si [n] pengurangan atau peniadaan tekanan |
798 | dekongestan | de.kon.ges.tan [n] penyembuh pengembangan urat darah |
799 | dekonsentrasi | de.kon.sen.tra.si [n Pol] pelimpahan wewenang dr pemerintah, kepala wilayah, instansi vertikal tingkat atas kpd pejabat daerah |
800 | dekontekstualisasi | de.kon.teks.tu.a.li.sa.si [n Sas] jarak waktu yg memisahkan pembaca teks dng teks yg ditelitinya sbg tidak adanya kemungkinan pembaca bertanya secara langsung tt teks yg ditelitinya: -- muncul krn perbedaan situasi yg dialami pembaca dan saat teks itu sendiri dibuat |
801 | dekor | de.kor [n] (1) Sen perlengkapan panggung teater yg diatur sedemikian rupa sehingga menggambarkan tempat kejadian; (2) Sen latar belakang suara (dl siaran sandiwara radio); (3) hiasan |
802 | dekorasi | de.ko.ra.si [n] (1) setiap bagian dr perlengkapan dekor panggung teater; (2) hiasan atau perhiasan sementara dr ruangan, gedung, jalan, dsb |
803 | dekoratif | de.ko.ra.tif [a] berkenaan dng dekorasi: bunga-bunga yg dipasang di sudut itu menciptakan efek -- |
804 | dekorator | de.ko.ra.tor [n] (1) orang yg mengerjakan dekorasi; penghias panggung teater; (2) orang yg merancang dekorasi untuk etalase, stan, dsb dan yg sekaligus mengerjakannya |
805 | dekosistem | de.ko.sis.tem [n] sistem hubungan timbal balik antara jasad hidup dan lingkungannya |
806 | dekremeter | dek.re.me.ter [n] alat untuk mengukur peredaman gerak ayunan |
807 | dekreolisasi | de.kre.o.li.sa.si [n Ling] proses peleburan sebuah kreol ke dl pijin semula dan terjadi apabila kreol itu bertemu dng pijin semula |
808 | dekret | dek.ret [n] keputusan (ketetapan) atau perintah yg dikeluarkan oleh kepala negara, pengadilan, dsb |
809 | dekret Presiden | putusan yg dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia, 5 Juli 1959 |
810 | dekriminalisasi | de.kri.mi.na.li.sa.si [n] penggolongan suatu perbuatan yg pd mulanya dianggap sbg peristiwa pidana, tetapi kemudian dianggap sbg perilaku biasa |
811 | deksa | dek.sa [n] (1) bangunan yg kuat; (2) bagian dr patung |
812 | dekstrin | deks.trin [n] zat rekat yg diperoleh dr penguraian pati |
813 | dekstrosa | deks.tro.sa [n Kim] gula yg ditemukan di dl tumbuhan dan dl darah, digunakan dl pembuatan bir dan dl kue |
814 | deksura | dek.su.ra [Jw a] kurang ajar; tidak tahu sopan santun |
815 | deku | de.ku [Jk n] , ber.de.ku v duduk berlutut: ia ~ di hadapan mertuanya |
816 | dekunci | de.kun.ci [ark n] nama tumbuhan; temu kunci; Gastrochilus pandurata |
817 | dekung | de.kung [n] tiruan bunyi gong dipukul; degung |
818 | dekus | de.kus [n] , ber.de.kus v mengeluarkan bunyi yg mengembus-embus (tt kucing, harimau, dsb); mendengus |
819 | dekut | de.kut [n] tiruan bunyi burung merpati atau tekukur |
820 | delabialisasi | de.la.bi.a.li.sa.si [n Ling] penghilangan labialisasi |
821 | delah | de.lah [n] ikan laut jenis ikan pisang-pisang |
822 | delamak | de.la.mak [n] kain penutup tudung saji yg bersulam (benang emas) |
823 | delan | de.lan [n] kerut atau riak kecil pd permukaan air yg disebabkan oleh ikan yg ada di dl air |
824 | delap | de.lap [n] api dan asap yg keluar dr mulut senapan pd saat ditembakkan [ark a] suka meminta sesuatu kpd orang lain tanpa mempunyai rasa malu |
825 | delapan | de.la.pan [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 8 (Arab) atau VIII (Romawi); (2) urutan ke-8 sesudah ke-7 atau sebelum ke-9; (3) jumlah bilangan 7 ditambah 1 |
826 | delapan tapak bayang-bayang | [pb] alamat waktu kira-kira pukul 08.00 |
827 | delas | de.las [n] tanah yg semula dibuka dan dikerjakan, kemudian ditinggalkan sehingga ditumbuhi kembali oleh semak belukar dan pepohonan |
828 | delat | de.lat [n] , ber.de.lat-de.lat v berkelip-kelip; berkilat-kilat |
829 | delegasi | de.le.ga.si [n] (1) orang (orang) yg ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan (negara dsb) dl suatu perundingan (musyawarah dsb); perutusan; (2) Dag penyerahan atau pelimpahan wewenang; (3) Adm pelimpahan wewenang |
830 | delegasi wewenang | penyerahan wewenang dr atasan kpd bawahan dl lingkungan tugas tertentu dng kewajiban mempertanggung-jawabkannya kpd yg menugasi |
831 | delegat | de.le.gat [n] utusan; duta istimewa |
832 | delegitimasi | de.le.gi.ti.ma.si [n] ketidakabsahan; pembatalan |
833 | delemak | de.le.mak [Lihat {delamak}] |
834 | delepak | de.le.pak [n] lampu yg tempat minyaknya terbuat dr piring tanah dng sumbu kecil, dan menggunakan minyak kelapa sbg bahan bakar |
835 | deler | de.ler [kl n] gelar anggota Dewan Hindia Belanda |
836 | delik | de.lik [n] pohon yg tingginya mencapai 20 m, berbatang besar, bercabang banyak dan tidak lurus; temberos; Memecylon caloneuron , men.de.lik v terbuka lebar-lebar (tt mata); membelalak; memelotot [n Huk] perbuatan yg dapat dikenakan hukuman krn merupakan pelanggaran thd undang-undang; tindak pidana |
837 | delik aduan | pelanggaran (perbuatan, tindak pidana) berupa penghinaan (fitnah atau pencemaran) yg dilakukan secara tertulis atau lisan thd nama seseorang dan dapat dituntut di depan pengadilan jika ada pengaduan dr yg merasa dirugikan nama baiknya |
838 | delik bangas | pohon kecil; medang nasi-nasi; Memecylon edule |
839 | delik bukit | pohon kecil; medang berunit; Anisophyllea apetala |
840 | delik jambu putih | pohon kecil; api-api hutan; kelat batu; Memecylon coeruleum |
841 | delik limau manis | delik bukit |
842 | delik pers | tulisan dl surat kabar atau media pers lainnya yg melanggar undang-undang |
843 | delik putih | delik bangas |
844 | delik susila | delik berupa pelanggaran susila |
845 | delik tembaga | delik bukit |
846 | delikan | de.lik.an [n] petak umpet |
847 | delikat | de.li.kat [a] lembut; mudah tersinggung |
848 | delikates | de.li.ka.tes [n] makanan atau penganan yg lezat cita rasanya; kudapan yg sedap-sedap |
849 | delima | de.li.ma [n] (1) tumbuhan perdu dng cabang yg rendah dan berduri jarang, daunnya kecil-kecil agak kaku berwarna hijau berkilap, buahnya berkulit kekuning-kuningan sampai merah tua, dapat dimakan, kalau masak merekah; Punica granatum; (2) buah pohon delima; cempaka tanjung |
850 | delima burung | bangas putih, delik air; Memecylon dichotomum |
851 | delima katik | pohon delima yg kecil (kerdil) |
852 | delima kuning | pohon delima yg daging buahnya kuning |
853 | delima merah | pohon delima yg daging buahnya merah |
854 | delima putih | pohon delima yg bunga dan daging buahnya berwarna putih |
855 | delima serikaya | nangka belanda yg buahnya tidak berduri |
856 | delineasi | de.li.ne.a.si [n] penggambaran hal penting dng garis dan lambang (tt peta dsb) |
857 | delinggam | de.ling.gam [Lihat {sedelinggam}] |
858 | delinkuen | de.lin.ku.en /dElinkuEn/ (1) a bersifat selalu melanggar aturan; (2) n pelanggar sosial yg terbatas pd anak-anak di bawah umur |
859 | delinkuensi | de.lin.ku.en.si [n Huk] tingkah laku yg menyalahi secara ringan norma dan hukum yg berlaku dl suatu masyarakat |
860 | delirium | de.li.ri.um [n] gangguan mental yg ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik |
861 | delman | del.man [n ] kereta beroda dua yg ditarik kuda; dokar |
862 | delong | de.long [ark a] , men.de.long a lekuk (tt mata); cekung |
863 | delta | del.ta [n Geo] tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai [n] nama huruf ke-4 abjad Yunani |
864 | deltoid | del.to.id [a] (1) berbentuk segitiga; (2) berkaitan dng muara sungai |
865 | Delu | De.lu [Ar n] Akuarius; Kumba |
866 | deluang | de.lu.ang [Lihat {jeluang}] |
867 | delujur | de.lu.jur [Lihat {jelujur}] |
868 | delusi | de.lu.si [n Psi] pikiran atau pandangan yg tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yg tidak berdasarkan kenyataan; khayal |
869 | delusif | de.lu.sif [a] bersifat delusi (khayal, tidak nyata) |
870 | delut | de.lut [Lihat {jelut}] |
871 | demabrasi | de.mab.ra.si [n Dok] pengobatan dng pengikisan atau pengelupasan kulit |
872 | demagog | de.ma.gog [n Pol] penggerak (pemimpin) rakyat yg pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan |
873 | demagogi | de.ma.go.gi [n Pol] penghasutan thd orang banyak dng kata-kata yg dusta untuk membangkitkan emosi rakyat |
874 | demagogis | de.ma.go.gis [a] bersifat demagogi |
875 | demah | de.mah [n] barang yg panas (spt abu panas, daun-daunan yg dipanaskan, batu panas) untuk menyembuhkan bagian tubuh yg sakit (dng jalan ditekankan di atasnya); tuam |
876 | demam | de.mam [a] (1) panas badannya (suhu badan lebih tinggi dp biasanya, umumnya krn sakit); (2) sakit yg menyebabkan suhu badan menjadi lebih tinggi dp biasanya: seharian itu ia berbaring saja krn -- [a] tergila-gila: mereka -- lagu-lagu dangdut |
877 | demam berdarah | penyakit demam yg disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis tertentu yg menyebabkan bintik-bintik merah pd kulit serta perdarahan yg keluar dr lubang hidung, lubang telinga, dsb |
878 | demam berganti hari | penyakit demam yg tidak terus-menerus, sehari demam sehari tidak |
879 | demam berselang | demam berganti hari |
880 | demam cupak | demam yg penderitanya masih mempunyai selera makan |
881 | demam dingin | demam menggigil krn penyakit malaria |
882 | demam esek | penyakit demam yg mengakibatkan kulit kering dan bersisik-sisik |
883 | demam gigil | demam malaria |
884 | demam kamera | [ki] perasaan tidak tenang atau gugup menghadapi kamera televisi, film, dsb |
885 | demam keong | penyakit demam yg disebabkan oleh racun yg terdapat pd keong (di Sulawesi Tengah) |
886 | demam kepialu | demam terus-menerus dan hebat sehingga penderita mengigau |
887 | demam ketulangan | demam disertai dng pegal-pegal pd sendi-sendi tulang |
888 | demam kuning | penyakit demam yg mengakibatkan badan berwarna kekuning-kuningan (krn sakit pd empedu) |
889 | demam kura-kura | demam yg tidak seberapa tinggi |
890 | demam lapangan | [ki] perasaan tidak tenang (gugup) pd waktu bertanding di lapangan |
891 | demam malaria | demam krn penyakit malaria |
892 | demam mengambuh | penyakit infeksi akut dng gejala demam selama kurang lebih enam hari yg diikuti suhu normal selama waktu yg sama secara silih berganti, yg ditularkan oleh kutu atau pinjal |
893 | demam panas | penyakit demam dng suhu badan yg tinggi, yg dapat menyebabkan penderitanya berubah ingatan |
894 | demam panggung | [ki] perasaan tidak tenang (gugup) pd waktu berada di atas panggung (pentas) |
895 | demam parit | penyakit infeksi yg beberapa kali kambuh |
896 | demam puyuh | demam pura-pura saja |
897 | demam sejuk | demam krn penyakit malaria; demam dingin |
898 | demam selesma | demam dan pilek (influenza) |
899 | demang | de.mang [n] (1) kepala distrik; wedana pd zaman Pemerintahan Hindia Belanda; (2) gelar kepala daerah: -- Lebar Daun mengerahkan masyarakat di daerahnya untuk membuat tanggul di sepanjang Sungai Siak |
900 | demap | de.map [ark a] gelojoh; rakus |
901 | demarkasi | de.mar.ka.si [n] batas pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yg sedang berperang (bersengketa) yg tidak boleh dilanggar selama gencatan senjata berlangsung untuk memisahkan dua pasukan yg saling berlawanan dl medan pertempuran; perbatasan; tanda batas |
902 | dembai | dem.bai [v] , ber.dem.bai-dem.bai v bercakap-cakap dan berolok-olok |
903 | dembam | dem.bam [n] tiruan bunyi nyiur jatuh |
904 | dembun | dem.bun [n] tiruan bunyi barang berat jatuh |
905 | demek | de.mek [Jk a] (1) lembap; tidak kering benar; (2) kumal |
906 | demen | de.men [a cak] senang; suka |
907 | demes | de.mes [a] pipih (tt hidung); pesek: hidung -- , pipi tembam |
908 | demi | de.mi [p] untuk (kepentingan): ia menghentikan kebiasaan merokok, -- kesehatannya [p] lepas; per: satu -- satu (seorang -- seorang) para tamu memberi selamat kpd kedua mempelai [p] tatkala; pd ketika; segera setelah: ia berteriak kegirangan -- membaca namanya tercantum di papan pengumuman [p] atas nama (Tuhan, untuk bersumpah): -- Allah dan rasul-Nya saya tidak melakukan hal itu [kl p] sebagai; seperti (untuk membandingkan): suaranya merdu -- buluh perindu |
909 | demik | de.mik [Mk v] , men.de.mik v menampar; menepuk; memukul dng telapak tangan: ~ dada |
910 | demikian | de.mi.ki.an [pron] kata untuk menunjukkan sesuatu yg sudah dibicarakan; begitu; spt itu; sbg itu: dl keadaan -- tidak seorang pun merasa dirinya aman |
911 | demiliterisasi | de.mi.li.te.ri.sa.si [n] (1) berhentinya proses militerisasi; pembebasan dr ikatan atau dr sifat-sifat kemiliteran; (2) pembebasan (suatu daerah) dr kekuasaan atau pendudukan militer |
912 | demineralisasi | de.mi.ne.ra.li.sa.si [n] berhentinya proses mineralisasi: tulang-tulangnya mengalami -- dan lebih mudah patah |
913 | demisioner | de.mi.si.o.ner [n] keadaan tanpa kekuasaan (msl suatu kabinet dsb yg telah mengembalikan mandat kpd kepala negara, tetapi masih melaksanakan tugas sehari-hari sambil menunggu dilantiknya kabinet yg baru) |
914 | demit | de.mit [Lihat {dedemit}] |
915 | demo | de.mo [ark n] kendaraan bermotor beroda tiga (hampir sama dng bemo) [n kp] demonstrasi |
916 | demobilisan | de.mo.bi.li.san [n] anggota tentara (yg dikerahkan dl masa perang) yg telah dibebaskan dr tugas militer setelah perang selesai |
917 | demobilisasi | de.mo.bi.li.sa.si [n] pembebasan dr tugas militer bagi tentara (yg dikerahkan pd masa perang) setelah perang selesai |
918 | demograf | de.mo.graf [n] ahli kependudukan |
919 | demografi | de.mo.gra.fi [n] ilmu tt susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yg memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat dr sudut sosial politik; ilmu kependudukan |
920 | demografi bahasa | penyelidikan tt pelbagai kelompok pemakai bahasa dan variasi bahasa dl suatu masyarakat bahasa dng mempergunakan statistik, dan penggolongannya berdasarkan faktor kelas sosial, agama, umur, tempat, pendidikan, dsb |
921 | demografis | de.mo.gra.fis [a] bersifat (secara, menurut, berdasarkan) demografi |
922 | demokrasi | de.mo.kra.si [n Pol] (1) (bentuk atau sistem) pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah dng perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat; (2) gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua warga negara |
923 | demokrasi absolut | [Pol] bentuk demokrasi yg memberikan kekuasaan tertinggi secara langsung kpd rakyat |
924 | demokrasi ekonomi | gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, dan perlakuan bagi semua warga negara dl bidang ekonomi |
925 | demokrasi formal | corak pemerintahan yg semata-mata dilihat dr ada atau tidaknya lembaga politik demokrasi spt perwakilan rakyat |
926 | demokrasi langsung | corak pemerintahan demokrasi yg dilakukan secara langsung oleh semua warga negara, msl dl membuat keputusan politik |
927 | demokrasi liberal | sistem politik dng banyak partai, kekuasaan politik berada di tangan politisi sipil yg berpusat di parlemen; demokrasi parlementer |
928 | demokrasi material | corak pemerintahan yg menjamin kemerdekaan dan persamaan, msl kemerdekaan berpikir dan mengeluarkan pendapat, kemerdekaan berapat dan berkumpul, kemerdekaan mengatur diri sendiri yg dilandasi corak pemerintahan |
929 | demokrasi Pancasila | demokrasi yg berdasarkan sila Pancasila yg dilihat sbg suatu keseluruhan yg utuh |
930 | demokrasi perwakilan | [Pol] bentuk demokrasi dng kekuasaan tertinggi yg dijalankan melalui sistem perwakilan |
931 | demokrasi plutokrat | sistem demokrasi yg dikuasai oleh orang yg kaya atau bermodal |
932 | demokrasi politik | sistem politik yg ditandai dng berfungsinya lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif yg secara relatif bersifat otonom |
933 | demokrasi terpimpin | corak pemerintahan yg untuk pertama kali diumumkan secara resmi di dl pidato Presiden Soekarno pd tanggal 10 November 1956 ketika membuka Konstituante, yaitu corak demokrasi yg mengenal satu pemimpin menuju tujuan suatu masyarakat yg berkeadilan sosial |
934 | demokrasi tidak langsung | corak pemerintahan demokrasi yg dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yg dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kpd rakyat (warga negara diberi hak turut serta menentukan keputusan politik melalui badan perwakilan rakyat) |
935 | demokrat | de.mo.krat [n] penganut (pengikut) paham demokrasi |
936 | demokratis | de.mo.kra.tis [a] bersifat demokrasi; berciri demokrasi: sebagian warga desa tidak puas dng tata cara pemilihan kepala desa yg tidak -- |
937 | demokratisasi | de.mo.kra.ti.sa.si [n] pendemokrasian |
938 | demon | de.mon [n] (1) makhluk atau roh yg jahat; hantu; setan; (2) orang yg bengis, tidak mengenal belas kasihan |
939 | demoniak | de.mo.ni.ak [n] orang yg dikuasai (dipengaruhi) oleh setan |
940 | demonopolisasi | de.mo.no.po.li.sa.si [n] usaha penghapusan monopoli: dia melontarkan ide -- dl RUU Migas |
941 | demonstran | de.mon.stran [n] orang yg berdemonstrasi; pelaku demonstrasi |
942 | demonstrasi | de.mon.stra.si [n] (1) pernyataan protes yg dikemukakan secara massal; unjuk rasa: mereka berbondong-bondong mengadakan -- menentang percobaan nuklir; (2) peragaan atau pertunjukan tt cara melakukan atau mengerjakan sesuatu: -- pencak silat perlu diadakan guna memperoleh bibit-bibit pesilat yg baik |
943 | demonstratif | de.mon.stra.tif [a] bersifat mempertunjukkan (mempertontonkan) secara mencolok: pihak oposisi meninggalkan ruang sidang secara -- |
944 | demonstrativa | de.mon.stra.ti.va [n Ling] kata yg berfungsi untuk menunjuk atau menandai secara khusus orang atau benda, msl ini dan itu |
945 | demoralisasi | de.mo.ra.li.sa.si [n] kemerosotan akhlak; kerusakan moral: -- di kalangan remaja memprihatinkan semua pihak |
946 | demosi | de.mo.si [n] pemindahan suatu jabatan ke jabatan yg lebih rendah |
947 | dempak | dem.pak [a] (1) rendah papak; tidak merunjung (tt rumah, topi, dsb); (2) papak (tt haluan perahu); (3) lebar bilahnya (tt pisau dsb); (4) pendek gemuk (tt tubuh) [v] , ber.dem.pak v bersua; berjumpa; bertemu |
948 | dempam | dem.pam [n] tiruan bunyi anak kecil (yg baru pandai berjalan) jatuh |
949 | dempang | dem.pang [n] tiruan bunyi tong (kaleng besar dsb) kosong jatuh dsb [a] berhampiran; damping; dekat; rapat: maka perahu itulah -- ke pulau |
950 | demper | dem.per [n] alat tambahan yg sering dipasangkan pd beberapa alat musik guna meredam kekuatan bunyinya |
951 | dempet | dem.pet [a] , ber.dem.pet v (1) berdampingan rapat (berdekatan); berimpit: rumah-rumah di kota umumnya ~ satu sama lain; (2) rapat melekat (dikatakan tt pisang, jari, bayi kembar siam, dsb) |
952 | dempir | dem.pir [n] bunyi nyaring tiruan bunyi canang dsb |
953 | demplon | dem.plon [Sd a] cantik dan montok |
954 | dempok | dem.pok [v] , ber.dem.pok v bertumbuk (dng); berlanggaran (dng): dua buah perahu ~ |
955 | dempuk | dem.puk [Lihat {dempok}] |
956 | dempul | dem.pul [n] bahan penutup lubang pd kayu dsb, dibuat dr kapur dan minyak cat; gala-gala |
957 | dempulan | dem.pul.an [n] hasil mendempul |
958 | dempung | dem.pung [n] tiruan bunyi barang yg jatuh di air |
959 | demung | de.mung [ark n] kepala distrik (lokal) [Jw n] alat musik (gamelan semacam gambang dr logam) |
960 | den | [Jw n kp] raden (kata sapaan untuk seorang pemuda yg dianggap lebih muda derajatnya) [Mk pron] saya |
961 | dena | de.na /dEna/ ? dina |
962 | denah | de.nah [n] (1) gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; (2) gambar rancangan (rumah, bangunan, dsb) [n] , -- jahat kl hantu yg menyebabkan kaki menjadi bengkak |
963 | denah duga | [Lay] cara menggambarkan (menduga) arah pelayaran yg dipakai oleh para pelaut, msl pd waktu tertentu sepanjang hari para pelaut mencatat kecepatan kapal berlayar dan arah kapal bergerak |
964 | denai | de.nai [n] bekas (jejak) binatang besar di hutan: pemburu itu mengikuti -- kijang (harimau dsb) |
965 | denak | de.nak [n] binatang (burung dsb) yg digunakan sbg umpan untuk menjebak binatang lain |
966 | denasalisasi | de.na.sa.li.sa.si [n Ling] penghilangan bunyi nasal |
967 | denasionalisasi | de.na.si.o.na.li.sa.si [n Huk] penghilangan atau penghapusan kewarganegaraan yg dijatuhkan sbg hukuman |
968 | denawa | de.na.wa [Lihat {danawa}] [ark n] pegawai polisi desa; pesuruh desa |
969 | dencang | den.cang [n] bunyi yg bergerencang (spt bunyi pedang yg bersentuhan) |
970 | dencing | den.cing [n] denting; decing |
971 | denda | den.da [n] hukuman yg berupa keharusan membayar dl bentuk uang (krn melanggar aturan, undang-undang, dsb): pemilik pesawat televisi yg lalai membayar pajak dikenakan -- |
972 | denda kubra | [Huk] denda adat di Jawa yg dijatuhkan kpd seluruh warga masyarakat apabila orang yg bersalah krn membunuh tidak tertangkap atau tidak diketahui dng pasti siapa orangnya |
973 | denda pati | denda yg dikenakan kpd orang yg membunuh |
974 | denda paturunan | [Huk] denda adat di Lombok atau ganti kerugian yg dibebankan pd desa apabila seseorang yg dituduh mencuri tidak tertangkap |
975 | dendaan | den.da.an [n] (1) hasil mendenda; (2) uang pendapatan mendenda |
976 | dendam | den.dam [a] berkeinginan keras untuk membalas (kejahatan dsb) |
977 | dendam berahi | perasaan cinta kasih yg berkobar dl hati |
978 | dendam kesumat | rasa dendam dan benci yg sangat mendalam |
979 | dendang | den.dang [n] (burung) gagak; dandang [Lihat {dandang}] [n] nyanyian ungkapan rasa senang, gembira, dsb (sambil bekerja atau diiringi bunyi-bunyian) |
980 | dendang air | dendang laut |
981 | dendang laut | burung itik laut; Sula leucogaster plotus |
982 | dendeng | den.deng [n] daging sayatan yg dirempahi dan dikeringkan: -- sapi; -- rusa |
983 | dendeng ikan | ikan olahan yg dibuat dng cara mengeringkannya di bawah sinar matahari, setelah ikan itu dibubuhi bumbu, msl campuran garam dan ketumbar |
984 | dendi | den.di [n] pria yg perlente |
985 | dendrokronologi | den.dro.kro.no.lo.gi [n] pengetahuan tt penentuan usia pohon atau batang berdasarkan tebal lingkaran yg terbentuk pd pohon |
986 | dendrologi | den.dro.lo.gi [n] ilmu tt cara mengidentifikasi jenis pohon berdasarkan ciri |
987 | denervasi | de.ner.va.si [n Dok] (1) pemotongan, penghambatan suatu saraf; (2) keadaan dng saraf yg terpotong atau terhambat |
988 | dengak | de.ngak [v] , terdengak v terdongak |
989 | dengan | de.ngan [p] (1) beserta; bersama-sama: ia pergi -- anak istrinya; (2) dan: Saman -- Simin tinggal sekampung; (3) memakai (menggunakan) suatu alat: melempar -- batu; menusuk -- belati; melukis -- cat; (4) kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dng pelengkap atau keterangannya: bermain -- temannya; (5) kata penghubung untuk menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya); sambil; seraya: ia menjawab -- tersenyum; harus datang sendiri -- membawa ijazah; (6) kata penghubung menerangkan (sifat): diperhatikan -- sungguh-sungguh; gawangnya dijaga -- ketat; menyerang -- gagah berani; (7) oleh; karena: lemarinya penuh -- buku; (8) atas: -- kemauan sendiri; (9) penghubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan, kesesuaian): menyesuaikan -- keadaan lingkungan; mukanya mirip -- ibunya; -- sendirinya sendiri (dng arti yg lebih kuat); otomatis: bergerak -- sendirinya [kl n] (1) sahabat; (2) Mk hamba tebusan; budak: Datuk Bendahara itu banyak sekali -- nya; (3) saya; aku |
990 | dengap | de.ngap [v] , ber.de.ngap v (1) berdenyut keras (tt jantung); berdebar; (2) sesak dan cepat (tt napas) |
991 | dengar | de.ngar [v] , -- pendapat pertemuan yg diadakan untuk mendengarkan penjelasan atau pendapat seseorang yg berwenang mengenai pelaksanaan kegiatan dsb yg ada dl batas tugas dan kewenangannya (anggota masyarakat, lembaga atau badan pemerintah, dsb): DPR telah mengadakan -- pendapat dng Menteri Pendidikan Nasional tt masalah wajib belajar |
992 | dengar-dengaran | de.ngar-de.ngar.an [v] (1) seakan-akan mendengar sesuatu: saya selalu ~ suaranya; (2) percaya atas pendengaran; mudah (lekas) percaya: jangan suka ~ saja, saksikan sendiri; (3) suka menurut (mengindahkan): sbg anak harus ~ pd orang tua |
993 | dengih | de.ngih [n] tiruan bunyi napas orang yg sesak |
994 | denging | de.nging [n] tiruan bunyi lebah, bunyi nyamuk (bunyi "nging" di telinga dsb) |
995 | dengkang | deng.kang [n] tiruan bunyi katak "kang, kang" |
996 | dengkel | deng.kel [a] tidak berair (tt buah-buahan); kering [n] penyakit kaku atau bengkak pd mata kaki |
997 | dengki | deng.ki [a] menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) krn iri yg amat sangat kpd keberuntungan orang lain: perkataan itu timbul krn -- saja; mengapa engkau -- thd sahabatmu itu |
998 | dengki hati | merasa dengki |
999 | dengkik | deng.kik [a] lunglai; tidak ada daya kerja; tanpa semangat |
1000 | dengking | deng.king [n] tiruan bunyi salak anjing yg keras, teriak orang, dsb |
1001 | dengking-mendengking | deng.king-men.deng.king [v] saling mendengking; mendengking bersahut-sahutan: dr kejauhan terdengar anjing-anjing penjaga ~ ketika dikeluarkan dr kandang |
1002 | dengkol | deng.kol [a] (1) bengkok (tt lengan dsb); (2) ki pelat; telor |
1003 | dengkul | deng.kul [n] lutut; (2) a ki bohong; palsu; kosong: kabar --; modal -- |
1004 | dengkung | deng.kung [n] tiruan bunyi "kung" (salak anjing, besi dipalu, dsb) |
1005 | dengkur | deng.kur [n] (1) tiruan bunyi napas yg kuat dr orang tidur; keruh; (2) Dok napas yg berbunyi keras pd waktu tidur atau pd waktu kesadaran menurun; keruh |
1006 | dengkuran | deng.kur.an [n] hasil mendengkur: ~ nya mengganggu temannya yg tidur sekamar |
1007 | dengkus | deng.kus [n] tiruan bunyi orang menarik dan menghembuskan napas kuat-kuat dr hidung |
1008 | dengkut | deng.kut [Lihat {dengkur}] |
1009 | dengu | de.ngu [v] , ber.de.ngu v mengembuskan napas dng mengeluarkan suara mengeram; berdengkus: dia ~ spt harimau hendak menerkam [a] dungu |
1010 | dengue | de.ngue [n] penyakit yg datangnya mendadak dan cepat menular, disebabkan oleh virus yg ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes, dng gejala demam, nyeri pd otot dan tulang |
1011 | denguk | de.nguk [n] tiruan bunyi "nguk" [v] , ter.de.nguk v menundukkan kepala (spt lembu makan rumput) |
1012 | dengung | de.ngung [n] tiruan bunyi yg bergema dr baling-baling pesawat terbang, sirene, kumbang, dsb |
1013 | dengungan | de.ngung.an [n] bunyi yg berdengung |
1014 | dengus | de.ngus [n] tiruan bunyi binatang spt lembu, kerbau, kuda mengembuskan napas kuat-kuat |
1015 | dengusan | de.ngus.an [n] bunyi binatang spt lembu, kerbau, kuda berdengus |
1016 | dengut | de.ngut [n] tiruan bunyi gema memanjang spt bunyi burung puyuh, gung, dsb |
1017 | denim | de.nim [n] kain katun kasar yg tahan lasak dan berlarik-larik, mudah dicuci, biasa dipakai untuk pakaian kerja; kain dril |
1018 | denok | de.nok /dEnok/ (1) a montok (tt perempuan); (2) n panggilan untuk anak perempuan |
1019 | denominal | de.no.mi.nal [a Ling] berasal atau dibentuk dr nomina, msl kata menggembala adalah bentuk denominal dr gembala |
1020 | denominasi | de.no.mi.na.si [n Ek] harga surat berharga (sertifikat bank dsb) yg tercantum di dl surat itu: ide memasyarakatkan sertifikat Bank Indonesia itu bagus, masalahnya -- terkecil senilai 25 juta rupiah ini rasanya terlalu besar untuk masyarakat Indonesia |
1021 | denotasi | de.no.ta.si [n Ling] makna kata atau kelompok kata yg didasarkan atas penunjukan yg lugas pd sesuatu di luar bahasa atau yg didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif |
1022 | denotatif | de.no.ta.tif [a] berkaitan dng denotasi |
1023 | densanak | den.sa.nak [Lihat {dansanak}] |
1024 | densimeter | den.si.me.ter [n] alat untuk mengukur zat cair |
1025 | densitas | den.si.tas [n] kerapatan; kepadatan |
1026 | densitometer | den.si.to.me.ter [n] alat untuk mengukur kepekatan warna hitam atau nilai nuansa warna (sbg ganti penilaian dng mata) |
1027 | densitometri | den.si.to.met.ri [n] pengetahuan tt sistem pengukuran kehitaman atau kepekatan dan ketebalan warna |
1028 | densometer | den.so.me.ter [n Graf] alat untuk menetapkan keporian atau porisitas kertas |
1029 | dental | den.tal [Ling] (1) a berhubungan dng gigi atas dl proses artikulasi suatu bunyi; (2) a terjadi krn penyempitan atau persentuhan antara (ujung) lidah dan gigi; (3) n bunyi terbentuk dng cara demikian |
1030 | dentam | den.tam [n] tiruan bunyi yg berat dan keras dr meriam; dentum |
1031 | dentaman | den.tam.an [n] bunyi dentam |
1032 | dentang | den.tang [n] tiruan bunyi besi dipukul keras-keras |
1033 | dentat | den.tat [a] bertakik; bergigi |
1034 | dentin | den.tin [n] (1) bahan berzat kapur mirip dng bahan tulang, tetapi lebih keras dan padat (tugas utamanya membentuk bagian terpenting dr gigi); (2) tulang gigi |
1035 | denting | den.ting [n] tiruan bunyi uang logam jatuh di ubin |
1036 | dentingan | den.ting.an [n] bunyi denting |
1037 | dentum | den.tum [n] tiruan bunyi berat dan keras dr bunyi meriam; dentam |
1038 | dentuman | den.tum.an [n] bunyi dentum |
1039 | dentung | den.tung [n] tiruan bunyi guruh |
1040 | dentur | den.tur [n] tiruan bunyi letusan kecil |
1041 | denudasi | de.nu.da.si [n] (1) Geo pengikisan lapisan atas permukaan tanah yg disebabkan oleh hujan, angin, dan salju sehingga kesuburan tanah menjadi hilang; (2) Hut reduksi permukaan tanah karena fenomena alam |
1042 | denuklirisasi | de.nuk.li.ri.sa.si [n] penghapusan penggunaan senjata nuklir |
1043 | denyar | de.nyar [v] ber.de.nyar v bersinar dng getaran cahaya yg bergerak cepat dan merata |
1044 | denyaran | de.nyar.an [n] sinar yg bergerak cepat |
1045 | denyit | de.nyit [n] tiruan bunyi tikus atau bunyi besi bergesekan |
1046 | denyitan | de.nyit.an [n] bunyi denyit |
1047 | denyut | de.nyut [n] gerak turun naik (pd urat nadi, ubun-ubun, dsb) |
1048 | denyut jantung | gerakan kembang kempis jantung; debar jantung |
1049 | denyut nadi | detak nadi yg dapat dirasakan dng meraba pergelangan tangan |
1050 | denyutan | de.nyut.an [n] gerakan turun naik (urat nadi, ubun-ubun, dsb) |
1051 | deodoran | de.o.do.ran [n] zat atau cairan untuk menghilangkan bau kurang sedap dr keringat dsb |
1052 | deoknumisasi | de.ok.nu.mi.sa.si [n] proses menghilangkan (menghapuskan, mengurangi) peran oknum (orang): yg akan lebih penting adalah proses -- dl kebijakan pemerintah |
1053 | deontologi | de.on.to.lo.gi [n] ilmu mengenai kewajiban etis |
1054 | dep | [v] me.nge.dep v cak menahan (surat, perkara, usul, dsb); tidak menyelesaikan sebagaimana mestinya |
1055 | depa | de.pa [n] ukuran sepanjang kedua belah tangan mendepang dr ujung jari tengah tangan kiri sampai ke ujung jari tengah tangan kanan (empat hasta, enam kaki) |
1056 | depa agung | ukuran hampir 3 m (berlaku di Lombok) |
1057 | depak | de.pak [n] tiruan bunyi kuda berjalan atau bunyi buku jatuh di lantai |
1058 | depalatalisasi | de.pa.la.ta.li.sa.si [n Ling] penghilangan bunyi palatal |
1059 | depan | de.pan [n] hadapan; muka: rumahnya di -- rumahku; anak-anak berjalan di -- , yg besar berjalan di belakang |
1060 | depang | de.pang [v] men.de.pang v (1) merentangkan kedua belah tangan ke kanan ke kiri; (2) menghadang (merintangi dsb) dng kedua belah tangan direntangkan ke kanan dan ke kiri: di ujung jalan berdiri seorang polisi ~ setiap kendaraan yg melanggar peraturan |
1061 | depap | de.pap [n] tiruan bunyi telempap yg dipukulkan ke meja |
1062 | deparpolisasi | de.par.po.li.sa.si [n] pengurangan jumlah partai politik |
1063 | departemen | de.par.te.men [n] (1) lembaga tinggi pemerintahan yg mengurus suatu bidang pekerjaan negara yg dipimpin seorang menteri; (2) Dik bagian dr fakultas, biasanya dipimpin oleh ketua jurusan (departemen) yg menggarap sekelompok disiplin ilmu yg tercakup dl suatu bidang studi tertentu: -- Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung; (3) cabang pekerjaan yg dikepalai oleh manajer tunggal |
1064 | departemental | de.par.te.men.tal [a] bersangkutan dng departemen: lembaga pemerintah yg -- dan non -- (spt Dewan Pertimbangan Agung) berpusat di ibu kota pemerintahan |
1065 | departementalisasi | de.par.te.men.ta.li.sa.si [n] pembagian menjadi beberapa departemen |
1066 | dependen | de.pen.den [a] tergantung (terikat pd); tidak berdiri sendiri |
1067 | dependensi | de.pen.den.si [n] (1) keadaan bergantung kpd orang lain krn belum dapat hidup sendiri (tt orang); ketergantungan; (2) keadaan tidak merdeka, di bawah kekuasaan atau pengaruh negara lain (tt negara); keadaan dijajah; (3) Ling hubungan antara unsur-unsur gramatikal dng salah satu sbg penguasa dan lainnya sbg unsur bergantung (dikuasai), msl frasa verba menguasai frasa nomina pd tataran klausa, vokal (inti) menguasai konsonan pd tataran suku kata |
1068 | depersonalisasi | de.per.so.na.li.sa.si [n] (proses) kehilangan rasa memiliki identitas pribadi |
1069 | depersonifikasi | de.per.so.ni.fi.ka.si [n Sas] majas yg berupa pembandingan manusia dng bukan manusia atau dng benda (msl dikau langit, daku bumi) |
1070 | depigmentasi | de.pig.men.ta.si [n] (1) hilangnya pigmen; (2) penghilangan pigmen |
1071 | depilasi | de.pi.la.si [n] (1) Dok proses membuang rambut; (2) Tek pembuangan rambut dr kulit binatang dl proses penyamakan |
1072 | deplesi | dep.le.si [n] (1) Ek kerugian akibat hilangnya atau berkurangnya nilai barang modal; (2) kehabisan, penipisan: -- sumber alam akan memaksa percepatan urbanisasi di negara ini; (3) Min keausan sumber alam, terutama tambang |
1073 | depolarisasi | de.po.la.ri.sa.si [n] penetralan keadaan polar |
1074 | depolitisasi | de.po.li.ti.sa.si [n] penghilangan (penghapusan) kegiatan politik |
1075 | deponir | de.po.nir [v] , men.de.po.nir v (1) menaruh untuk disimpan (uang dl bank); (2) menyimpan untuk tidak digarap (perkara dsb): pihak yg berwajib tadinya hendak ~ kasus penyelundupan bawang putih itu |
1076 | depopulasi | de.po.pu.la.si [n] penyusutan (pengurangan) penduduk |
1077 | deportasi | de.por.ta.si [n Huk] pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar suatu negeri sbg hukuman, atau krn orang itu tidak berhak tinggal di situ |
1078 | deposan | de.po.san [n] penyimpan uang di bank secara deposito: -- boleh mengambil bunga uang yg didepositokan setiap bulan |
1079 | deposit | de.po.sit [n Geo] batu, tanah, atau bahan padat lain yg dibawa air sungai, air laut atau gletser dr satu tempat ke tempat lain |
1080 | deposito | de.po.si.to [n] (1) Ek uang yg disimpan dl rekening; (2) Ek tindakan menyimpan uang di bank; (3) Man kredit yg diberikan bank kpd seseorang; (4) Man hak atas saldo uang di bank bagi mereka yg telah menyimpannya di bank |
1081 | deposito berjangka | [Man ] simpanan di bank yg penarikannya dapat dilakukan setelah masa tertentu yg diperjanjikan atau setelah pemberitahuan sebelumnya |
1082 | deposito primer | [Man] hak atas saldo uang dr bank yg terjadi krn penyimpanan uang atau cek tunai di bank |
1083 | depot | de.pot [n] (1) tempat menyimpan barang (dagangan dsb); (2) rumah kecil tempat berjualan es, rokok, obat, dsb |
1084 | depot logistik | gudang yg menyimpan logistik (barang sediaan) |
1085 | depresi | dep.re.si [n] (1) Ek keadaan perniagaan yg sukar dan lesu; (2) Psi gangguan jiwa pd seseorang yg ditandai dng perasaan yg merosot (spt muram, sedih, perasaan tertekan); (3) Geo daerah merosot atau tenggelam akibat terbentuknya antiklin dan sinklin pd waktu yg sama; (4) Met daerah yg bertekanan rendah |
1086 | depresi pusat | [Geo] depresi yg luas yg dikelilingi oleh depresi yg lebih kecil |
1087 | depresi tropis | [Geo] (1) depresi yg berasal dr daerah tropis; (2) gangguan tropis yg kecepatan anginnya lebih rendah dr 34 knot |
1088 | depresi utama | [Geo] depresi induk, tempat terjadinya beberapa depresi lain |
1089 | depresiasi | dep.re.si.a.si [n] turunnya nilai, penyusutan nilai (spt mata uang) |
1090 | depresor | dep.re.sor [n Anat] otot yg menekan atau menghambat aktivitas |
1091 | deprok | dep.rok [Jw v] men.dep.rok v duduk di lantai dng kedua kaki terlipat ke satu sisi (ke kiri atau ke kanan) |
1092 | deprotonasi | de.pro.to.na.si [n Kim] proses menghilangkan proton |
1093 | depun | de.pun [n] kelim atau lipatan tambahan pd tepi kain (pakaian) sbg hiasan: lengan dan leher bajunya diberinya -- |
1094 | depus | de.pus [n] tiruan bunyi embusan angin |
1095 | deputasi | de.pu.ta.si [n] perutusan yg terdiri atas beberapa orang yg diangkat dan diberi hak untuk mewakili (bertindak dan berbicara atas nama) orang-orang lain: kaum buruh yg mogok itu mengirim -- ke kantor wilayah perburuhan untuk berunding |
1096 | deputi | de.pu.ti [n] (1) orang yg diangkat sbg wakil atau pengganti dng kuasa jabatan untuk bertindak; (2) orang kedua dl organisasi yg mengambil alih pimpinan jika atasannya tidak di tempat |
1097 | dera | de.ra [kl n] pukulan (dng rotan, cemeti, dsb) sbg hukuman |
1098 | deragem | de.ra.gem [Jw n] warna cokelat tua (spt kuda) |
1099 | derai | de.rai [n] tiruan bunyi titik-titik air hujan yg jatuh di kaca dsb: -- gerimis mulai terdengar [Mk n] butir-butir (tanah, emas, dsb) [v] ber.de.rai-de.rai v (1) berduyun-duyun (tidak beraturan): para demonstran ~ sepanjang jalan; (2) jatuh berguguran banyak-banyak (tt daun-daunan dsb); (3) berlanjutan atau berpanjangan tidak teratur |
1100 | deraian | de.rai.an [n] tetesan; cucuran: dng diiringi ~ air mata, ia menceritakan musibah itu |
1101 | derajah | de.ra.jah [n] garis-garis khayal lingkaran besar di permukaan bumi yg melalui kutub; garis lintang; meridian |
1102 | derajang | de.ra.jang [n] tumbuhan, Lepisanthes kunstleri |
1103 | derajat | de.ra.jat [n] (1) tingkatan; martabat; pangkat: naik (turun) --; (2) ark gelar yg diberikan oleh perguruan tinggi (universitas) kpd mahasiswa yg telah lulus dl ujian yg diharuskan: ia telah mencapai -- sarjana di Institut Tekonologi Bandung [n] (1) Mat satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o) sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); (2) Geo satuan ukuran panjang dan lebar; (3) Fis satuan ukuran suhu: panasnya 40 -- Celsius (40oC); (4) bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb) |
1104 | derajat busur | 1/360 bagian dr keliling lingkaran |
1105 | derajat kebebasan | [Fis] jumlah koordinat independen yg perlu untuk menentukan letak setiap zarah dl suatu sistem dinamis secara unit |
1106 | derajat kekerabatan | ukuran jauh dekatnya hubungan keluarga atau kekerabatan antara dua bangsa atau individu |
1107 | derajat panas | suhu; temperatur (tt udara, tubuh, dsb) |
1108 | derak | de.rak [n] tiruan bunyi dahan patah (bambu dibelah dsb); bunyi kertak |
1109 | deraka | de.ra.ka [Lihat {durhaka}] |
1110 | derakan | de.rak.an [n] bunyi derak; kertak |
1111 | deram | de.ram [n] tiruan bunyi besar dan kuat spt bunyi aum harimau (guruh, gendang besar, dsb) |
1112 | deran | de.ran [n Fis] bunyi, getaran, atau sinyal (isyarat) yg tidak diinginkan atau yg mengganggu suatu sistem |
1113 | derana | de.ra.na [ark a] tahan dan tabah menderita sesuatu (tidak lekas patah hati, putus asa, dsb) |
1114 | derang | de.rang [n] tiruan bunyi genderang [Mk n] ber.de.rang v (1) mulai terang: hari telah ~ siang; (2) ki mulai terbuka: akal ~ |
1115 | derap | de.rap [n] tiruan bunyi kaki orang berjalan cepat [n] (1) gerak lari cepat (tt kuda dsb); (2) kecepatan langkah; laju gerak: rakyat tidak apatis thd -- pembangunan yg tengah berjalan sekarang |
1116 | derap langkah | bunyi langkah orang berbaris, kuda berjalan atau berlari, dsb; (2) ki kecepatan langkah; laju gerak: kita hendaknya menyesuaikan -- langkah pembangunan kita dng kemajuan dunia luar |
1117 | deras | de.ras [a] (1) sangat cepat (tt aliran, gerakan, dsb): air itu mengalir dng -- nya; (2) lebat (tt hujan): hujan -- spt dicurahkan dr langit ? daras [n] tiruan bunyi sampah atau pasir dituang |
1118 | derau | de.rau [n] (1) tiruan bunyi gemuruh hujan dibawa angin; (2) Fis bunyi yg gelombangnya tidak teratur; (3) Dirg gangguan yg terjadi dl sistem transmisi telekomunikasi yg mempengaruhi kualitas informasi |
1119 | derawa | de.ra.wa lihat gula |
1120 | derebar | de.re.bar [Mal n] pengemudi |
1121 | deregulasi | de.re.gu.la.si [n Ek] kegiatan atau proses menghapuskan pembatasan dan peraturan: dl bidang ekspor telah diadakan -- |
1122 | derek | de.rek [n] deret; leret; baris [n] kerek untuk menarik, mengangkat, menaikkan, atau menurunkan muatan dr kapal dsb: gerbong kereta api itu diangkat dng -- dr palka kapal [Lihat {derik}] |
1123 | derel | de.rel [n] tembakan serentak; salvo |
1124 | derep | de.rep [Jw v] menolong memotong padi dng imbalan kurang lebih seperlima dr hasil panen |
1125 | deres | de.res [v] , men.de.res v menyadap nira dsb dr pohon |
1126 | deresi | de.re.si [n] wagon kereta api untuk penumpang; kereta penumpang |
1127 | deret | de.ret [n] (1) susunan (dl bentuk garis lurus) teratur yg sama arah, jarak, tinggi, dan tingkatan; (2) Stat kumpulan zat, bilangan, atau kuantitas lain pd kumpulan yg sama yg disusun secara beraturan; (3) Ling hubungan antara unsur bahasa secara linear, msl deret fonem dl kata; realisasi dr urutan |
1128 | deret acak | [Stat] deret bilangan yg dianggap telah ditarik secara acak dr suatu sebaran tetap |
1129 | deretan | de.ret.an [n] hasil menderetkan |
1130 | dergama | der.ga.ma [ark n] fitnah |
1131 | derham | der.ham [Lihat {dirham}] |
1132 | deria | de.ri.a [Lihat {indra}] |
1133 | deriji | de.ri.ji [Lihat {deruji}] |
1134 | derik | de.rik [n] tiruan bunyi papan bersanggit |
1135 | dering | de.ring [n] tiruan bunyi giring-giring [n] pohon, Cryptocarya griffithiana |
1136 | deringo | de.ri.ngo ? jerangau |
1137 | deris | de.ris [n] tiruan bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dsb |
1138 | derit | de.rit [n] tiruan bunyi lantai bambu diinjak, engsel yg tidak berminyak, dsb |
1139 | derita | de.ri.ta [n] sesuatu yg menyusahkan yg ditanggung dl hati (spt kesengsaraan, penyakit): ia telah merasakan berbagai -- |
1140 | deritaan | de.ri.ta.an [n] derita |
1141 | derivasi | de.ri.va.si [n Ling] pengimbuhan afiks yg tidak bersifat infleksi pd bentuk dasar untuk membentuk kata |
1142 | derivasi balik | [Ling] pembentukan kata secara terbalik |
1143 | derivat | de.ri.vat [n Ling] kata berimbuhan; kata turunan |
1144 | derivatif | de.ri.va.tif [a Ling] berasal dr dasar kata (yg memperoleh imbuhan) |
1145 | derji | der.ji [kl n] penjahit |
1146 | derma | der.ma [n] pemberian (kpd fakir miskin dsb) atas dasar kemurahan hati; bantuan uang dsb (kpd perkumpulan sosial dsb): orang kaya sebaiknya mau memberi -- kpd fakir miskin |
1147 | dermaga | der.ma.ga [n] (1) tembok rendah yg memanjang di tepi pantai menjorok ke laut di kawasan pelabuhan (untuk pangkalan dan bongkar muat barang); kade: kapal itu sedang berlabuh di -- pelabuhan untuk membongkar muatannya; (2) tembok penahan ombak (di pelabuhan) |
1148 | derman | der.man [a] banyak (anak, untung, dsb): kebijaksanaan lebih membawa -- bahagia bagi dirinya |
1149 | dermatitis | der.ma.ti.tis [n] radang kulit (disebabkan oleh bakteri, jamur, alergi, dsb) yg disertai rasa gatal |
1150 | dermatofitosis | der.ma.to.fi.to.sis [n Dok] infeksi pd kulit (terutama kaki) yg disebabkan oleh jamur |
1151 | dermatolog | der.ma.to.log [n] ahli dermatologi: penyakit gatal di sekujur tubuh itu hendaknya dikonsultasikan kpd seorang -- |
1152 | dermatologi | der.ma.to.lo.gi [n] ilmu penyakit kulit dan pengobatannya |
1153 | dermatom | der.ma.tom [n Dok] alat bedah untuk menyayat kulit, khususnya dl pencangkokan kulit |
1154 | dermawan | der.ma.wan [n] pemurah hati; orang yg suka berderma (beramal, bersedekah): dia terkenal sbg seorang -- di kampung ini |
1155 | dermis | der.mis [n Anat] (1) lapisan atau jaringan kulit di bawah epidermis; (2) pembuluh darah yg sensitif di bawah lapisan mesodermik di dl kulit |
1156 | dermoid | der.mo.id /dErmoid/ (1) a berkenaan dng kulit atau menyerupai kulit; (2) n tumor bawaan lahir berisi cairan atau lemak yg dindingnya berasal dr kulit |
1157 | dersana | der.sa.na [Jw n] (1) pohon jambu yg berbatang tegak warnanya cokelat kotor, kasar, tingginya antara 10-15 m; Syzygium samarangense; (2) buah jambu berwarna merah keputihan; jambu dersana |
1158 | dersik | der.sik [n] desir (bunyi angin dsb) |
1159 | deru | de.ru [n] tiruan bunyi angin ribut (mesin mobil dsb): dr jauh terdengar -- mobil |
1160 | deruji | de.ru.ji [Lihat {jeruji}] |
1161 | deruk | de.ruk [n] tiruan bunyi derak, tetapi lebih besar |
1162 | derum | de.rum [v] men.de.rum v berlutut dng kedua kaki depan atau dng keempat kakinya (tt binatang besar spt lembu, kerbau): kerbau ~ di dalam kandangnya [n] tiruan bunyi guruh (iringan mobil dsb) yg kedengaran dr jauh: penghuni kampung itu bersiap-siap mengungsi ketika mendengar -- konvoi musuh |
1163 | derun | de.run [Lihat {derum}] |
1164 | derung | de.rung [Lihat {derum}] [v] ber.de.rung-de.rung v mengeluarkan bunyi spt bunyi genderang |
1165 | derup | de.rup [n] tiruan bunyi derap (langkah sekelompok orang secara serentak dsb) |
1166 | derus | de.rus [n] tiruan bunyi barang bergeser dsb |
1167 | derut | de.rut [Lihat {derus}] |
1168 | desa | de.sa [n] (1) kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); (2) kelompok rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; (3) udik atau dusun (dl arti daerah pedalaman sbg lawan kota): ia hidup tenteram di -- terpencil di kaki gunung; (4) kl tanah; tempat; daerah |
1169 | desa abdi | desa yg ditempati oleh pegawai atau bawahan sultan (di Banten) |
1170 | desa kaputihan | [Jw] desa yg terletak di dekat masjid atau pusat peribadahan yg didiami orang-orang saleh |
1171 | desa mijen | [Jw] desa yg diserahkan oleh raja kpd keluarga tertentu dan mereka dibebaskan dr pajak tanah |
1172 | desa pakuncen | [Jw] desa yg dibebani kewajiban menjaga kuburan |
1173 | desa perdikan | [Jw] desa yg dibebaskan dr kewajiban membayar pajak kpd pemerintah pusat (pd zaman kerajaan) |
1174 | desa peristiwa | desa yg terbentuk krn adanya kegiatan transmigrasi |
1175 | desa praja | kesatuan masyarakat hukum yg mempunyai batas daerah tertentu, berhak mengurus rumah tangga sendiri, memilih penguasa, dan mempunyai harta benda sendiri |
1176 | desa swadaya | desa yg masih terikat oleh tradisi krn taraf pendidikannya relatif rendah, produksi diarahkan untuk kebutuhan primer keluarga, dan komunikasi ke luar sangat terbatas |
1177 | desa swakarya | desa yg sudah agak longgar adat-istiadatnya krn pengaruh luar, mengenal teknologi pertanian, dan taraf pendidikan warganya relatif lebih tinggi dibandingkan dng desa lainnya |
1178 | desa swasembada | desa yg lebih maju dp desa swakarya dan tidak terikat lagi oleh adat-istiadat yg ketat |
1179 | desah | de.sah [n] tiruan bunyi barang digosok, air hujan jatuh di daun-daunan, napas orang sakit bengek, dsb |
1180 | desain | de.sain [n] (1) kerangka bentuk; rancangan: -- mesin pertanian itu dibuat oleh mahasiswa fakultas teknik; (2) motif; pola; corak: -- batik Indonesia banyak ditiru di luar negeri |
1181 | desain bangunan | kerangka bentuk suatu bangunan (rumah, taman, dsb); (2) motif bangunan; pola bangunan; corak bangunan |
1182 | desainer | de.sa.i.ner [n] pendesain; perancang |
1183 | desak | de.sak [v] ber.de.sak v penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (krn kurang tempat dsb): anak-anak duduk ~ dl kelas yg sempit [n] tiruan bunyi kertas diremas-remas dsb |
1184 | desakan | de.sak.an [n] (1) dorongan (tolakan) yg keras: anak itu jatuh dr bus krn ~ para penumpang yg berebut hendak turun; (2) tekanan yg keras: ~ udara akibat ledakan bom itu memecahkan kaca-kaca pintu dan jendela; (3) permintaan (anjuran dsb) yg menekan keras: atas ~ masyarakat sekitarnya, persabungan itu akan segera ditutup |
1185 | desakralisasi | de.sak.ra.li.sa.si [n] penghilangan kesakralan; proses menghilangnya sifat sakral (suci): tidak ada yg sakral selain Allah sehingga -- lebih merupakan sekularisasi |
1186 | desalinasi | de.sa.li.na.si [n] proses membuat tawar air laut; proses membuat air tawar dr air asin |
1187 | desar | de.sar [n] tiruan bunyi tikar diseret, bunyi api disiram dng air, dsb |
1188 | desas-desus | de.sas-de.sus [n] (1) suara orang berbisik-bisik: di ruang itu kedengaran ada --; (2) percakapan orang banyak (yg belum tentu benar dan tidak diketahui sumbernya); kabar angin: ada -- yg mengatakan bahwa pejabat itu terlibat gerakan subversi |
1189 | desau | de.sau [n] tiruan bunyi daun-daunan yg tertimpa hujan lebat dsb |
1190 | desegregasi | de.seg.re.ga.si [n] penghapusan pemisahan yg bersifat rasial: di sekolah nonpribumi harus diadakan -- |
1191 | deselerasi | de.se.le.ra.si [n] daya pengurangan kecepatan (mobil, sepeda motor, dsb): mobil 2000 cc itu mempunyai -- yg luar biasa untuk mendaki daerah yg memiliki tikungan yg tajam |
1192 | Desember | De.sem.ber [n] bulan ke-12 atau bulan terakhir tahun Masehi (31 hari) |
1193 | desensitisasi | de.sen.si.ti.sa.si [n Dok] (1) usaha mengurangkan atau menghilangkan alergi thd suatu zat; (2) usaha menghilangkan suatu kompleks emosi |
1194 | desentralisasi | de.sen.tra.li.sa.si [n] (1) sistem pemerintahan yg lebih banyak memberikan kekuasaan kpd pemerintah daerah; (2) penyerahan sebagian wewenang pimpinan kpd bawahan (atau pusat kpd cabang dsb) |
1195 | desentralisasi fungsional | pengakuan adanya hak pd seseorang atau golongan untuk mengurus hal-hal tertentu di daerah |
1196 | desentralisasi kebudayaan | pengakuan adanya hak pd golongan kecil dl masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaan sendiri di daerah |
1197 | desentralisasi politik | pengakuan adanya hak mengurus kepentingan rumah tangga sendiri pd badan politik di daerah yg dipilih oleh rakyat di daerah tertentu |
1198 | deserebrasi | de.se.reb.ra.si [n Dok] pengangkatan otak besar |
1199 | desersi | de.ser.si [n] (1) (perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; (2) pembelotan kpd musuh; perbuatan lari dan memihak kpd musuh |
1200 | desertir | de.ser.tir [n] orang dsb yg melakukan desersi (lari meninggalkan dinas ketentaraan atau membelot kpd musuh) |
1201 | desibel | de.si.bel [n] (1) satuan ukuran untuk mengukur kerasnya suara; satuan ukuran untuk mengukur ketajaman pendengaran; (2) Fis satuan untuk mengukur rasio dua daya atau intensitas, atau rasio antara suatu daya dan daya acuan; satuan yg sama dng 10 kali logaritme rasio tsb; (3) Ling satuan untuk menyatakan intensitas bunyi relatif pd skala dr 0 untuk rata-rata bunyi yg dapat didengar sampai 130 untuk rata-rata bunyi pd ambang pendengaran tertinggi |
1202 | desidua | de.si.dua [n Dok] selaput lendir rahim dl keadaan hamil |
1203 | desigram | de.si.gram [n] satuan ukuran berat (massa) 0,1 g (disingkat dg) |
1204 | desih | de.sih [n] tiruan bunyi berbisik, bernapas, dsb |
1205 | desik | de.sik [n] tiruan bunyi daun-daunan kecil beradu krn tertiup angin |
1206 | desikan | de.si.kan [n Kim] bahan atau zat yg dapat menyerap uap air spt gel silika, klorida kapur; zat penyerap atau zat pengering |
1207 | desikator | de.si.ka.tor [n] bejana tertutup berisi zat pengering untuk menyimpan bahan spt biji tanaman agar bahan itu tetap dl keadaan kering |
1208 | desil | de.sil [n Stat] nilai yg menandai batas interval dr sebaran frekuensi yg berderet dl sepuluh bagian sebaran yg sama |
1209 | desiliter | de.si.li.ter [n] satuan ukuran isi 0,1 liter (disingkat dl) |
1210 | desiliun | de.si.li.un [num] satuan bilangan besar (di atas satu juta) yg dilambangkan dng 33 nol pd sistem Amerika atau dng 60 nol pd sistem Inggris |
1211 | desimal | de.si.mal [n] persepuluhan |
1212 | desimeter | de.si.me.ter [n] satuan ukuran panjang 0,10 m (disingkat dm) |
1213 | desinens | de.si.nens [n Ling] afiks penanda fleksi, msl dl kata Latin dominus bentuk domen adalah akarnya, u adalah vokal tematis, dan s adalah desinens |
1214 | desinfeksi | des.in.fek.si [n] pembasmian hama penyakit |
1215 | desinfektan | des.in.fek.tan /dEsinfEktan/ ? disinfektan |
1216 | desing | de.sing [n] tiruan bunyi peluru yg ditembakkan, tiupan angin, dsb |
1217 | desir | de.sir [n] tiruan tiupan bunyi angin, bunyi uap yg keluar dr cerek, dsb |
1218 | desiran | de.sir.an [n] bunyi desir |
1219 | desis | de.sis [n] bunyi yg lebih lembut dp desus (spt orang meniup atau berbisik) |
1220 | desit | de.sit [n] bunyi spt orang mengisap (menyedot) melalui celah gigi |
1221 | deskripsi | des.krip.si [n] pemaparan atau penggambaran dng kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian: kamus yg baik memuat -- tt aspek leksikon secara tuntas |
1222 | deskripsi struktur | [Ling] (1) penggambaran konstituen ujaran dan hubungannya dr sudut semantik, sintaksis, dan fonologi, kaidahnya terletak di sebelah kiri kaidah transformasi; (2) masukan yg memungkinkan terjadinya suatu transformasi |
1223 | deskriptif | des.krip.tif [a] bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya: prosa -- dirasa lebih segar dp prosa yg menggambarkan hal yg aneh-aneh |
1224 | deskuamasi | des.ku.a.ma.si [n] pelepasan elemen epitel, terutama kulit, dl bentuk sisik atau lembaran halus |
1225 | desmonem | des.mo.nem [n] kapsul jelatang yg berbentuk buah pir dng benang tebal dan pendek, pd waktu keluar dr kapsul membelit duri atau rambut mangsanya dng kuat |
1226 | desmoplasia | des.mop.la.sia [n Dok] pembentukan jaringan ikat yg berlebihan |
1227 | desmosom | des.mo.som [n Dok] penebalan dinding sel pd tempat perlekatan antarsel |
1228 | desorientasi | des.o.ri.en.ta.si [n Dok] kehilangan daya mengenal lingkungan |
1229 | desorpsi | de.sorp.si [n Fis] peristiwa pelepasan molekul, ion, dsb dr permukaan zat padat sehingga molekul atau ion itu menjadi gas |
1230 | despot | des.pot [n] penguasa tunggal yg berbuat sekehendak hati; kepala negara atau raja yg menjalankan kekuasaan dng sewenang-wenang |
1231 | despotik | des.po.tik [a] berkaitan dng despot |
1232 | despotisme | des.pot.is.me [n] (1) pemerintahan seorang despot; (2) sistem pemerintahan dng kekuasaan tidak terbatas dan sewenang-wenang |
1233 | destabilisasi | de.sta.bi.li.sa.si [n] perbuatan dsb yg menyebabkan tidak stabil (mantap) |
1234 | destar | des.tar [n] ikat kepala (dibentuk dr kain batik segitiga) |
1235 | destinasi | des.ti.na.si [n] tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman |
1236 | destroyer | des.tro.yer [n] kapal perusak; kapal pemburu |
1237 | destruksi | des.truk.si [n] perusakan; pemusnahan; penghancuran; pembinasaan |
1238 | destruktif | des.truk.tif [a] bersifat destruksi (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan): alat keamanan negara pasti mampu mengatasi tindakan -- yg mengganggu ketenangan masyarakat |
1239 | destruktor | des.truk.tor [n] perusak; penghancur |
1240 | desuk | de.suk [n] tiruan bunyi kertas diremas-remas |
1241 | desulfurisasi | de.sul.fu.ri.sa.si [n] penghilangan zat belerang dr minyak bumi yg dikilang |
1242 | desup | de.sup [n] tiruan bunyi benda yg jatuh terbenam dl lumpur |
1243 | desur | de.sur [n] bunyi yg hampir sama dng desar |
1244 | desus | de.sus [n] tiruan bunyi orang berbisik |
1245 | desut | de.sut [n] tiruan bunyi orang meniup, angin kencang, dsb |
1246 | detail | de.ta.il [n] bagian yg kecil-kecil (yg sangat terperinci); segala hal-ihwal |
1247 | detak | de.tak [n] tiruan bunyi detik tetapi lebih berat, tiruan bunyi debar jantung yg memukul keras |
1248 | detak hati | kata hati atau perasaan (hati) bahwa sesuatu akan terjadi |
1249 | detak jam | suara atau bunyi "tak, tak" yg berasal dr jam |
1250 | detak jantung | denyut jantung; debar jantung |
1251 | detap | de.tap [n] tiruan bunyi air hujan jatuh di atas genting |
1252 | detar | de.tar [n] tiruan bunyi jagung dibakar yg bulirnya meletus krn terlalu panas dsb |
1253 | detas | de.tas [n] tiruan bunyi letusan kecil, kulit telur pecah, dsb |
1254 | detasemen | de.ta.se.men [n Mil] satuan tentara atau polisi yg berada di suatu tempat untuk menjalankan tugas yg bersifat sementara |
1255 | detasering | de.ta.se.ring [n] penempatan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dl jangka waktu tertentu |
1256 | detasir | de.ta.sir [v] , men.de.ta.sir v menempatkan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dl jangka waktu tertentu |
1257 | deteksi | de.tek.si [n] usaha menemukan dan menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan: dr hasil -- dapat diketahui siapa pelaku kejahatan itu |
1258 | detektif | de.tek.tif [n] polisi rahasia; reserse |
1259 | detektofon | de.tek.to.fon [n] alat untuk menyadap pembicaraan telepon |
1260 | detektor | de.tek.tor [n] (1) alat untuk mencatat yg bekerja secara otomatis (msl mencatat perubahan suhu atau tekanan udara setempat); (2) alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan adanya benda logam (bom), gelombang radio, dsb |
1261 | detektor bom | alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan ada atau tidaknya bom di suatu tempat |
1262 | detektor kebakaran | alat untuk mengamati yg sangat peka thd perubahan suhu, ditempatkan pd sebuah gedung, ruang kapal, dsb yg memberikan isyarat pertama adanya bahaya kebakaran |
1263 | detektor kebohongan | alat untuk mencatat yg bertujuan menemukan tanda-tanda fisiologis tertentu pd seseorang yg berbohong |
1264 | detenidos | de.te.ni.dos [n Huk] orang yg ditahan krn melanggar hukum |
1265 | detensi | de.ten.si [n] penahanan; penawanan |
1266 | detente | de.ten.te [n] peredaan ketegangan (dl hubungan antarnegara dsb): semoga politik -- antara kedua negara itu dapat dipertahankan |
1267 | detergen | de.ter.gen [n] bahan pembersih pakaian (spt sabun yg tidak dibuat dr lemak atau soda dan berupa tepung atau cairan) |
1268 | detergen telur | bahan campuran untuk membersihkan kerabang telur supaya telur tidak busuk |
1269 | deteriorasi | de.te.ri.o.ra.si [n] kemunduran; penurunan mutu dsb |
1270 | deteriorasi mental | kemunduran mental |
1271 | determinan | de.ter.mi.nan [n] faktor yg menentukan |
1272 | determinasi | de.ter.mi.na.si [n] (1) hal menentukan (menetapkan, memastikan): -- arti sebuah kata dilihat dr hubungannya dl kalimat secara keseluruhan; (2) ketetapan hati (dl mencapai maksud atau tujuan) |
1273 | determinatif | de.ter.mi.na.tif [a] bersifat menentukan: untuk berkomunikasi, bahasa merupakan unsur yg -- dl kehidupan manusia |
1274 | determinator | de.ter.mi.na.tor [n Ling] partikel yg ada di lingkungan nomina (di depan atau di belakang) dan membatasi maknanya, msl si, itu, -nya, dan -mu |
1275 | determinis | de.ter.mi.nis [n] orang yg menganut paham determinisme |
1276 | determinisme | de.ter.min.is.me [n] paham yg menganggap setiap kejadian atau tindakan, baik yg menyangkut jasmani maupun rohani, merupakan konsekuensi kejadian sebelumnya dan ada di luar kemauan |
1277 | detia | de.ti.a [Lihat {daitia}] |
1278 | detik | de.tik [n] tiruan bunyi arloji dsb [n] ukuran satuan waktu 1/60 menit; sekon: dia hanya memerlukan waktu sepuluh -- untuk lari seratus meter |
1279 | detik-detik | de.tik-de.tik [n] waktu yg singkat; saat: ~ yg mendebarkan |
1280 | detikan | de.tik.an [v] bunyi "tik, tik" |
1281 | detikan kalbu | de.tik.an kalbu getaran hati |
1282 | detil | de.til [Lihat {detail}] |
1283 | deting | de.ting [n] tiruan bunyi kawat kecapi atau gitar dipetik |
1284 | detoksifikasi | de.tok.si.fi.ka.si [n Dok] penawaran atau penetralan toksin di dl tubuh |
1285 | detonasi | de.to.na.si [n] peledakan |
1286 | detonator | de.to.na.tor [n] zat atau bahan yg dapat menyebabkan terjadinya ledakan |
1287 | detonator pemicu | alat picu peledakan yg dapat diletupkan dng sumbu bakar atau dng cara elektrik |
1288 | detritus | de.tri.tus [n] (1) sampah, termasuk bangkai, yg meluruh; (2) Geo pecahan bahan yg lepas dr permukaan batuan krn meluruh; (3) Dok jaringan rusak yg terlepas dr tempat asalnya |
1289 | detrusor | det.ru.sor [n Dok] otot penekan |
1290 | detup | de.tup [n] letup; detus |
1291 | detus | de.tus [n] tiruan bunyi letusan senapan, petasan, dsb |
1292 | deuterium | deu.te.ri.um [n] (1) Fis isotop hidrogen yg berat jenisnya dua kali hidrogen biasa; hidrogen berat; (2) Kim isotop unsur hidrogen dng satu neutron dan satu proton di dl inti, dng bobot atom 2,0144 |
1293 | Deuterokanonika | Deu.te.ro.ka.no.ni.ka [n Kat] Kitab Perjanjian Lama yg aslinya ditulis dl bahasa Yunani, dan diakui sbg bagian Perjanjian Lama oleh gereja Katolik |
1294 | deuteron | deu.te.ron [n Kim] inti deuterium |
1295 | deutranomalopia | deu.tra.no.ma.lo.pia [n Dok] kurang mampu melihat warna hijau |
1296 | deutranopia | deu.tra.no.pia [v Dok] buta warna yg ditandai dng ketidakmampuan untuk membedakan merah lembayung dan hijau |
1297 | devaluasi | de.va.lu.a.si [n] penurunan nilai uang yg dilakukan dng sengaja thd uang luar negeri atau thd emas (msl untuk memperbaiki perekonomian) |
1298 | developer | de.ve.lo.per [n] pengembang |
1299 | deverbal | de.ver.bal [a Ling] berasal atau dibentuk dr verba, msl kata penyuruh adalah bentuk deverbal dr menyuruh |
1300 | deviasi | de.vi.a.si [n] penyimpangan (dr peraturan) |
1301 | deviasi searah | [Dok] penyimpangan sikap kedua bola mata ke satu arah |
1302 | deviasi sekat | [Dok] sekat hidung yg menyimpang ke kiri atau ke kanan |
1303 | devisa | de.vi.sa [n] alat pembayaran luar negeri yg dapat ditukarkan dng uang luar negeri |
1304 | devosi | de.vo.si [n Kat] kebaktian yg tidak resmi, msl doa rosario, penghormatan kpd santo |
1305 | dewa | de.wa [kl n] (1) roh yg dianggap atau dipercayai sbg manusia halus yg berkuasa atas alam dan manusia: Batara Surya ialah -- matahari; (2) ki orang atau sesuatu yg sangat dipuja; (3) Bl gelar kasta (golongan) Brahmana |
1306 | dewadaru | de.wa.da.ru [n] (1) pohon yg daunnya biasa dipakai untuk lalap; daru-daru; Urandra corniculata; (2) daun dewa daru |
1307 | dewala | de.wa.la [kl n] dinding tembok sekeliling kota dsb |
1308 | dewan | de.wan [n] (1) majelis atau badan yg terdiri atas beberapa orang anggota yg pekerjaannya memberi nasihat, memutuskan suatu hal, dsb dng jalan berunding; (2) mahkamah (tinggi) |
1309 | dewan juri | panitia yg menentukan hasil sayembara (perlombaan, pertandingan) |
1310 | dewan keamanan | dewan yg dibentuk untuk mengurus segala sesuatu mengenai keamanan spt dl organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa |
1311 | dewan kesenian | dewan yg bertugas membina dan mengembangkan kesenian |
1312 | dewan komisaris | [Man] badan yg ditunjuk oleh para pemegang saham untuk menentukan dan mengawasi pengurusan perusahaan |
1313 | dewan mahasiswa | dewan yg anggotanya mewakili para mahasiswa suatu universitas atau perguruan tinggi yg bertugas sbg lembaga eksekutif |
1314 | dewan menteri | dewan yg beranggota para menteri dng tugas memberikan nasihat kpd presiden; kabinet |
1315 | dewan moneter | [Ek] (1) dewan yg bertugas mengawasi dan memberi nasihat mengenai keuangan negara atau organisasi keuangan negara; (2) badan internasional di bidang keuangan yg bertugas mengatur keseimbangan nilai uang di dunia |
1316 | dewan nasional | dewan yg anggotanya mewakili segala aliran dl masyarakat dan bertugas memberi nasihat kpd pemerintah |
1317 | dewan pemerintah daerah | unsur pemerintah daerah yg bertugas menjalankan pemerintahan daerah |
1318 | dewan penasihat | dewan yg bertugas memberikan nasihat dan saran |
1319 | dewan pengawas | dewan yg bertugas mengawasi kerja pengurus suatu organisasi (perkumpulan, koperasi, perseroan, dsb) |
1320 | dewan pengawas keuangan | [Ek] badan pemeriksa keuangan |
1321 | dewan penyantun | dewan yg dibentuk untuk membantu pengembangan suatu perguruan tinggi, organisasi, dsb |
1322 | dewan perancang | dewan yg bertugas membuat rancangan pembangunan dl negara dsb |
1323 | dewan pers | dewan yg dibentuk oleh pemerintah untuk mengawsi tingkah laku pers dan memberikan saran kpd pemerintah |
1324 | dewan pertimbangan | dewan yg bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan |
1325 | dewan Pertimbangan Agung | lembaga tinggi negara yg berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan Presiden dan berhak mengajukan usul kpd Presiden baik diminta maupun tidak |
1326 | dewan Perwakilan Rakyat | badan legislatif yg anggotanya terdiri atas para wakil rakyat yg dipilih baik secara langsung maupun tidak langsung, bertugas membuat undang-undang dan menetapkan anggaran pendapatan dan biaya negara; parlemen |
1327 | dewan Perwakilan Rakyat Daerah | badan legislatif tempat wakil rakyat membuat undang-undang di tingkat provinsi, kota, atau kabupaten |
1328 | dewan pimpinan | dewan yg bertugas memimpin suatu organisasi (perkumpulan, partai, perseroan, dsb) |
1329 | dewana | de.wa.na [kl a] tergila-gila; dendam birahi |
1330 | dewanagari | de.wa.na.ga.ri [n] abjad yg dipakai untuk menuliskan bahasa Sanskerta dan beberapa bahasa India modern |
1331 | dewangga | de.wang.ga [n] kain yg bergambar-gambar indah, bercorak biru atau kuning pd dasar merah |
1332 | dewasa | de.wa.sa [a] (1) sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi): tarif pangkas rambut untuk orang -- berbeda dng tarif untuk anak-anak; (2) Tern telah mencapai kematangan kelamin; (3) ki matang (tt pikiran, pandangan, dsb): cara berpikirnya sudah -- [n] waktu, masa (akhir-akhir ini): -- ini pembangunan dilakukan di seluruh pelosok tanah air |
1333 | dewasa kelamin | [Tern] keadaan mulai berfungsinya kelamin pd hewan untuk menghasilkan spermatozoa atau sel telur |
1334 | dewata | de.wa.ta [kl n] (1) dewa; (2) sifat dewa; kedewaan |
1335 | dewata Mulia Raya | dewa yg tertinggi |
1336 | dewi | de.wi [kl n] (1) dewa perempuan; (2) ki perempuan yg cantik; (3) ki jantung hati |
1337 | dewi fortuna | dewa perempuan yg memberi keberuntungan; (2) keberuntungan |
1338 | dewi pertiwi | dewi yg menguasai bumi |
1339 | dewi-dewi | de.wi-de.wi [n Lay] alat untuk mengangkat atau derek dng rancangan tertentu, msl sekoci, tangga kapal |
1340 | di | [p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
1341 | di bawah | di ba.wah [v] (1) berada di tempat yg lebih rendah; (2) ki berada dl kedudukan rendah: orang -, orang rendahan |
1342 | di bawah tangan | [ki] tidak di muka umum (tt pemborongan); tidak dilaksanakan secara resmi atau tidak disaksikan oleh pihak resmi (tt perkawinan dsb); di bawah kekuasaan (pemerintah) orang |
1343 | di bibir mata | [ki] di depan mata; dekat sekali |
1344 | di dl tangan | [ki] dipegang oleh; dikuasai oleh |
1345 | di luar bagai madu | [pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
1346 | di luar merah di dalam pahit | [pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
1347 | di mana | di ma.na [pron] (1) kata tanya untuk menerangkan tempat: penandatanganan naskah ini harus kita lakukan -- ? (2) kata untuk menunjukkan tempat yg tidak tentu: -- ada uang, di situ ada pedagang |
1348 | di mana bumi dipijak | [pb] menurutkan adat kebiasaan tempat yg didiami |
1349 | di mana kayu bengkok | [pb] di tempat yg tidak terjaga, di situlah pencuri datang |
1350 | di mana pinggan pecah | [pb] di mana orang meninggal di situ dikuburkan |
1351 | di mana ranting dipatah | [pb] setiap orang hendaklah menurut adat kebiasaan di negeri tempat tinggalnya |
1352 | di mana tanah dipijak | [pb] hendaklah mengikuti adat negeri yg didiami |
1353 | di mana tembilang terentak | [pb] di mana perkara atau perselisihan tumbuh, di situlah diselesaikan |
1354 | di manakah berteras kayu mahang | di manakah ber.te.ras kayu mahang [pb] jangan mengharapkan sesuatu yg mustahil |
1355 | di muka | di mu.ka [v] (1) di depan; di hadapan: -- umum, di depan orang banyak; (2) di hadapan muka; dng terang-terangan: engkau harus berani bicara -, jangan mengomel di belakang saja; (3) dahulu sebelum: -- puasa, menjelang puasa |
1356 | di muka (di puncak) hidung | [pb] dekat sekali di depan orang |
1357 | di padang orang berlari | [pb] tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi |
1358 | di sana | di sa.na [pron] kata penunjuk untuk menyatakan tempat yg agak jauh dr pembicara |
1359 | di sini | di si.ni [pron] kata penunjuk yg menyatakan tempat yg dekat dng pembicara |
1360 | di situ | di si.tu [pron] kata penunjuk yg menyatakan tempat yg agak mendekat dng pembicara |
1361 | di ujung lidah | [ki] (1) dl perkataan saja tidak disertai pelaksanaannya; (2) disebut-sebut; dipercakapkan: perang Teluk Parsi selalu di -- lidah; (3) sudah hampir terkatakan |
1362 | di- | [prefiks pembentuk verba] dikenai suatu tindakan: dibeli; dipukul; dites |
1363 | dia | [pron] persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia |
1364 | dia- | [bentuk terikat] menembus, terus: diagonal |
1365 | diabetes | di.a.be.tes [n Dok] penyakit yg ditandai dng sekresi dan ekskresi urine dl jumlah yg banyak, terutama diabetes melitus; penyakit kencing manis; penyakit gula |
1366 | diabetes insipidus | penyakit yg disebabkan kekurangan hormon antidimetrik akibat gangguan pd kelenjar pituitari yg ditandai dng pembentukan urine yg berlebihan; Dok gangguan dng gejala kencing yg berlebihan, haus terus-menerus yg disebabkan oleh kerusakan kelenjar hipofisis |
1367 | diabetes melitus | [Dok] gangguan metabolisme karbohidrat krn kelenjar pankreas tidak mampu menyekresi insulin yg cukup dng gejala adanya gula dl urine, turunnya bobot badan, selalu haus dan lapar, dan banyak kencing; keadaan kekurangan insulin dng akibat glukosa tidak dapat diolah oleh badan sehingga kadar glukosa dl darah meninggi dan dikeluarkan dl urine |
1368 | diad | di.ad [n] (1) pasangan; (2) unsur kimia bervalensi dua; (3) kromosom bivalen |
1369 | diadang | di.a.dang [v] dihalangi |
1370 | diadem | di.a.dem [n] hiasan kepala; mahkota |
1371 | diafon | di.a.fon [n Ling] satuan fonologis abstrak yg dirumuskan untuk menandai kesepadanan antara sistem bunyi dr dialek yg berbeda, msl dl bahasa Melayu diafon //a// yg direalisasikan dl dialek Melayu Riau [rupe] dan dl dialek lain [rupa], [rupe], dsb |
1372 | diaforetik | di.a.fo.re.tik [n Dok] obat yg merangsang pengeluaran keringat |
1373 | diafragma | di.a.frag.ma [n] (1) sekat antara rongga dada dan rongga perut (pd tubuh); (2) dinding tipis berlubang kecil bundar, untuk mengatur masuknya cahaya (pd teropong atau kamera) |
1374 | diagak | di.a.gak [v] dimaksudkan; dikirakan: akhirnya, betul sbg yg ~ |
1375 | diagenesis | di.a.ge.ne.sis [n] proses mengubah endapan menjadi satuan sedimen melalui tekanan dan suhu yg kecil sekali |
1376 | diagnosa | di.ag.no.sa [Lihat {diagnosis}] |
1377 | diagnosis | di.ag.no.sis [n] (1) penentuan jenis penyakit dng cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya; (2) Sos pemeriksaan thd suatu hal |
1378 | diagnosis medis | penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala dng menggunakan cara dan alat spt laboratorium, foto, dan klinik |
1379 | diagnosis pembanding | diagnosis yg dilakukan dng membanding-bandingkan tanda klinis suatu penyakit dng tanda klinis penyakit lain |
1380 | diagnostik | di.ag.nos.tik [n] ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yg ada |
1381 | diagometer | di.a.go.me.ter [n El] alat untuk mengukur kekuatan penghantar listrik |
1382 | diagonal | di.a.go.nal [a Mat] berhubungannya dua titik sudut yg tidak bersebelahan dl suatu segi empat; (2) n garis diagonal |
1383 | diagram | di.a.gram [n] gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu: untuk menetapkan biaya, perlu dibuat -- perencanaan pembangunan jembatan itu |
1384 | diagram arus | [Man] gambar yg memperlihatkan jalannya pelaksanaan kegiatan |
1385 | diagram balok | diagram yg dinyatakan dl tiga dimensi, lebar, tinggi, dan dalam; (2) Geo gambar sketsa untuk menjelaskan sesuatu dng melukiskan bagiannya, cara kerjanya, dsb |
1386 | diagram gambar | diagram yg menyatakan suatu peristiwa dng bantuan kenyataan yg disederhanakan atau diperkecil |
1387 | diagram garis | diagram yg menyatakan suatu peristiwa dl bentuk kurva |
1388 | diagram lingkaran | diagram yg menyatakan suatu peristiwa dl bentuk lingkaran (360o) yg dipotong-potong menjadi segmen |
1389 | diagram pencabangan | [Ling] gambaran abstrak yg menunjukkan hubungan gagasan yg satu dng gagasan yg lain secara bercabang |
1390 | diagram peta | diagram yg melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi |
1391 | diagram pias | diagram yg menggambarkan peristiwa dng bidang atau kolom |
1392 | diagram pohon | [Ling] gambaran visual penjabaran suatu satuan atas konstituen secara hierarkis |
1393 | diagram silsilah | gambaran visual hubungan genealogis antara bahasa berkerabat dl keluarga atau kelompok bahasa |
1394 | diagram tali | gambar yg disusun dng menggunakan tali untuk mengikuti dan mengukur jalan yg dilalui |
1395 | diah | di.ah [Lihat {diat}] |
1396 | diajuk | di.a.juk [v] diduga |
1397 | diajun | di.a.jun [v] dimulai (tt perbuatan, perundingan, dsb) |
1398 | diaken | di.a.ken [n Kris] pelayan gereja |
1399 | diakon | di.a.kon [n Kat] rohaniwan yg sudah mendapat tahbisan yg kedua (tingkatnya di bawah imam) |
1400 | diakones | di.a.ko.nes [n Kris] diaken wanita |
1401 | diakonia | di.a.ko.nia [n Kris] pelayanan gereja |
1402 | diakritik | di.a.kri.tik [n] tanda tambahan pd huruf yg sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf itu, msl tanda ' pd E |
1403 | diakronis | di.a.kro.nis [a Ling] berkenaan dng pendekatan thd bahasa dng melihat perkembangan sepanjang waktu; bersifat historis |
1404 | dialas | di.a.las [v] diberi alas |
1405 | dialas bagai memengat | di.a.las bagai memengat [pb] (kalau) berkata hendaknya jangan asal berkata saja |
1406 | dialek | di.a.lek [n Ling] variasi bahasa yg berbeda-beda menurut pemakai (msl bahasa dr suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu) |
1407 | dialek regional | dialek yg cirinya dibatasi oleh tempat, msl dialek Melayu Manado, dialek Jawa Banyumas |
1408 | dialek sosial | dialek yg dipakai oleh kelompok sosial tertentu, msl dialek wanita dl bahasa Jepang |
1409 | dialek temporal | dialek dr bahasa yg berbeda-beda dr waktu ke waktu, msl apa yg lazim disebut bahasa Melayu kuno, Melayu Klasik, dan Melayu Modern, masing-masing adalah dialek temporal dr bahasa Melayu |
1410 | dialek tinggi | variasi sosial atau regional suatu bahasa yg diterima sbg standar bahasa itu dan dianggap lebih tinggi dp dialek-dialek lain |
1411 | dialektal | di.a.lek.tal [a] bersangkutan dng dialek |
1412 | dialektik | di.a.lek.tik [n] seni berpikir secara teratur logis dan teliti yg diawali dng tesis, antitesis, dan sintesis |
1413 | dialektika | di.a.lek.ti.ka [n] (1) hal berbahasa dan bernalar dng dialog sbg cara untuk menyelidiki suatu masalah; (2) ajaran Hegel yg menyatakan bahwa segala sesuatu yg terdapat di alam semesta itu terjadi dr hasil pertentangan antara dua hal dan yg menimbulkan hal lain lagi |
1414 | dialektis | di.a.lek.tis [a] bersangkutan dng dialektika |
1415 | dialektologi | di.a.lek.to.lo.gi [n Ling] cabang linguistik mengenai variasi bahasa dng memperlakukannya sbg struktur yg utuh; ilmu tt dialek |
1416 | dialinguistik | di.a.li.ngu.is.tik [n Ling] penyelidikan mengenai jangkauan dialek dan bahasa yg dipakai dl suatu masyarakat bahasa |
1417 | dialisis | di.a.li.sis [n] pemisah zat dl larutan; -- peritoreal cuci darah melalui rongga perut: -- peritoreal merupakan alternatif lain yg bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien gagal ginjal tahap akhir |
1418 | dialog | di.a.log [n] (1) percakapan (dl sandiwara, cerita, dsb); (2) karya tulis yg disajikan dl bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih |
1419 | dialog batin | [Sas] kata-kata yg diucapkan oleh pemain untuk mengungkapkan pikiran atau perasaannya tanpa ditujukan kpd pemain lain; -- horizontal dialog yg dilakukan oleh seseorang (lembaga, golongan, dsb) yg kedudukan atau pengetahuannya sama atau seimbang, spt antara mahasiswa dan mahasiswa, antara guru dan guru: -- horizontal sesama mahasiswa diperlukan saat ini untuk menyamakan visi dan misi |
1420 | dialog interaktif | dialog yg dilakukan di televisi atau radio yg dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon |
1421 | dialog pemancing | [Sas] kata-kata pemancing yg diucapkan oleh seorang pemain kpd pemain lain yg lupa akan percakapan lanjutannya |
1422 | dialog pribadi | [Sas] ucapan pemain kpd penonton, dan ucapan itu tidak terdapat dl naskah; -- vertikal dialog yg dilakukan oleh seseorang (lembaga, golongan, dsb) yg kedudukannya lebih rendah dng seseorang (lembaga, golongan, dsb) yg kedudukannya lebih tinggi, spt antara buruh dan majikan, antara mahasiswa dan menteri: -- vertikal antara mahasiswa dan Menteri Pendidikan Nasional |
1423 | dialog wisata | dialog antara kelompok negara penerima wisatawan dan kelompok industri pengirim wisatawan untuk membicarakan perdagangan wisata di antara mereka |
1424 | dialogis | di.a.lo.gis [a] bersifat terbuka dan komunikatif: kita membutuhkan penjelasan yg -- untuk masalah ini |
1425 | diam | di.am [v] (1) tidak bersuara (berbicara): semuanya -- , tidak ada yg berani mengkritik; (2) tidak bergerak (tetap di tempat): pencuri itu -- saja ketika hendak ditangkap, tidak lari atau mengadakan perlawanan; (3) tidak berbuat (berusaha) apa-apa: ia -- saja walau dicemooh dan dihina [v] ber.di.am v berumah; bertempat tinggal: sudah berapa lama engkau ~ di kota ini? |
1426 | diam di laut masin tidak | [pb] tidak mengikuti adat kebiasaan yg baik |
1427 | diam penggali berkarat | diam peng.ga.li berkarat, diam ubi berisi [pb] pengetahuan dsb yg tidak dipakai lama-kelamaan akan hilang |
1428 | diam seribu basa | [pb] diam sama sekali (tidak berkata sepatah pun) |
1429 | diam-diam | di.am-di.am [adv] tanpa memberi tahu orang lain; secara rahasia: dng ~ pasukan gerilya menerobos pertahanan musuh |
1430 | diam-diam ubi (berisi) | di.am-di.am ubi (berisi) [pb] pendiam atau diam, tetapi berpikir atau banyak pengetahuannya |
1431 | diamagnetisme | di.a.mag.net.is.me [n Fis] gejala yg terdapat di dl bahan yg menunjukkan kemagnetan imbas yg relatif kecil dan berlawanan arahnya dng arah kakas (gaya) pemagnet |
1432 | diambak | di.am.bak [v] digalang supaya tinggi |
1433 | diameter | di.a.me.ter [n] garis lurus melalui titik tengah lingkaran dr satu sisi ke sisi lainnya; garis tengah |
1434 | diametral | di.a.met.ral [a] spt diameter; terbagi dua (oleh garis pemisah); terpisah secara berhadap-hadapan: pandangan para responden sangat bervariasi, sebagian malah bertentangan secara -- |
1435 | diamorf | di.a.morf [n Ling] satuan morfologis abstrak yg dirumuskan untuk manandai kesepadanan antara satuan morfologis di antara pelbagai dialek |
1436 | dian | di.an [n] alat untuk menerangi (sesuatu); (lampu) kecil dng bahan bakar minyak; pelita |
1437 | diang | di.ang [v] ber.di.ang v memanaskan diri di dekat api: mereka duduk-duduk ~ mengelilingi api unggun |
1438 | dianjak | di.an.jak [v] dipindahkan |
1439 | dianjak layu | di.an.jak layu, dibubut mati [pb] suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus |
1440 | dianjungkan spt payung | [pb] sangat; dimuliakan |
1441 | diaper | di.a.per [n] popok atau lampiran yg digunakan hanya sekali kemudian dibuang: para ibu merasa yakin, apabila menggunakan -- , pasti bayinya bersih terus |
1442 | diapositif | di.a.po.si.tif [n] (1) Graf gambar fotografi positif di atas alas bening, digunakan sbg bias yg diproyeksikan; (2) transparansi kecil yg dicetak dr negatif hasil pemotretan udara untuk keperluan kontur peta relief; (3) hasil cetakan yg dasarnya berwarna pekat, gambar atau teksnya putih; dias |
1443 | diar | di.ar [Mk v] mem.per.di.ar.kan v membiarkan; mendiamkan: hendaknya kita tidak ~ kejadian semacam itu berulang |
1444 | diare | di.a.re [n] penyakit dng gejala berak-berak; menceret |
1445 | diare persisten | [Dok] diare yg ditandai oleh tinja bersifat cair, berlendir, dan berdarah |
1446 | dias | di.as [n] diapositif |
1447 | diasak | di.a.sak [v] (1) didesak; (2) dianjak |
1448 | diasak layu | di.a.sak layu, dicabut mati [pb] sesuatu yg tetap dan tidak diubah-ubah lagi |
1449 | diasistem | di.a.sis.tem [n Ling] (1) jaringan hubungan formal yg memperlihatkan sistem bahasa bersama yg dianggap mendasari dua dialek atau lebih, dirumuskan sbg kerangka untuk menjelaskan perbedaan struktural; (2) fenomena dua sistem atau lebih yg bekerja secara berdampingan yg mungkin mempengaruhi perkembangan sistem itu, msl sistem fonem yg berbeda dr dialek yg berdekatan dl satu bahasa |
1450 | diaspora | di.as.po.ra [n Pol] masa tercerai-berainya suatu bangsa yg tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tsb tidak memiliki negara, msl bangsa Yahudi sebelum negara Israel berdiri pd tahun 1948 |
1451 | diastase | di.as.ta.se [n] enzim dl jelai yg menguraikan pati menjadi maltosa, suatu disakarida |
1452 | diastole | di.as.to.le [n] pengenduran otot jantung pd waktu pengisian kembali jantung oleh darah |
1453 | diat | di.at [kl n] denda (berupa uang atau barang) yg harus dibayar krn melukai atau membunuh orang |
1454 | diaterman | di.a.ter.man [a Fis] mampu meneruskan bahang (panas) sinaran; diatermik |
1455 | diatermi | di.a.ter.mi [n Dok] pemanasan jaringan bagian tubuh dng mengalirkan listrik bertekanan tinggi untuk pengobatan tumor ganas |
1456 | diatermik | di.a.ter.mik [a Fis] diaterman |
1457 | diatesis | di.a.te.sis [n Ling] kategori gramatikal yg menunjukkan hubungan antara partisipan atau subjek dng perbuatan yg dinyatakan oleh verba |
1458 | diatesis aktif | [Ling] bentuk gramatikal dr sebuah verba, dan/atau klausa, subjek gramatikalnya merupakan pelaku |
1459 | diatesis medial | [Ling] diatesis yg menunjukkan pelaku berbuat untuk dirinya sendiri; -- pasif Ling diatesis yg menunjukkan bahwa subjek adalah tujuan dr perbuatan, msl ia bercukur; -- resiprokal Ling diatesis yg menunjukkan subjek pluralis bertindak berbalasan atau subjek singularis bertindak berbalasan dng komplemen, msl mereka berpukul-pukulan atau ia berpukul-pukulan dng temannya |
1460 | diatipe | di.a.ti.pe [n Ling] ragam bahasa |
1461 | diatom | di.a.tom [n Zool] ganggang yg selnya dikelilingi oleh suatu cangkang yg menyerupai kotak yg mengandung silika |
1462 | diatomit | di.a.to.mit [n Geo] deposit kersik, terdiri atas sisa mikroorganisme tumbuhan diatom |
1463 | diatonik | di.a.to.nik [a] bertalian dng tangga (skala) nada musik yg tiap oktafnya bernada delapan |
1464 | diatonis | di.a.to.nis [Lihat {diatonik}] |
1465 | diatopik | di.a.to.pik [n Ling] penyelidikan mengenai variasi bahasa dl dimensi ruang dan dimensi sosial |
1466 | diayah | di.a.yah [kl n] pengumuman; penyebarluasan |
1467 | dibakar | di.ba.kar [v] dipanaskan (dipanggang) di atas api |
1468 | dibasa | di.ba.sa [a Kim] asam yg sanggup melepas dua proton per molekul |
1469 | dibawa (terbawa) arus | [ki] terikat (terlibat) dl suatu paham (aliran, kebiasaan) secara tidak sadar atau krn tidak kuasa melawannya |
1470 | diberi berkuku hendak mencekam | diberi berkuku hendak men.ce.kam [pb] diberi kekuasaan, lalu hendak berbuat sewenang-wenang |
1471 | diberi berkuku hendak mencengkam | diberi berkuku hendak men.ceng.kam [pb] diberi kuasa sedikit, lalu hendak berbuat sewenang-wenang |
1472 | diberi bertali panjang | diberi ber.ta.li panjang [pb] diberi kebebasan yg seluas-luasnya; dibiarkan berbuat sesuka hatinya: ~ boleh dieret, bertampuk boleh dijinjing, pb ada tanda (bukti) yg jelas atau yg boleh dipegang teguh |
1473 | diberi betis hendak paha | [pb] diberi sedikit minta banyak lagi atau semuanya [pb] diberi sedikit lalu menginginkan yg banyak (semuanya) |
1474 | diberi kepala hendak bahu | [pb] diberi sedikit lalu minta banyak |
1475 | diberi kuku hendak mencengkam | [pb] baru diberi kekuasaan sedikit sudah hendak menindas orang lain |
1476 | diberi sejari hendak setelempap | diberi sejari hendak se.te.lem.pap [pb] orang yg diberi sedikit ingin lebih banyak lagi |
1477 | diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa | diberi sejengkal hendak se.has.ta diberi se.has.ta hendak sedepa [pb] diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi |
1478 | dibilang genap | [pb] kelihatannya beruntung, tetapi sebenarnya merugi |
1479 | dibuat krn allah | [pb] dilakukan dng maksud baik, tetapi disangka orang kurang atau tidak baik |
1480 | dibujuk ia menangis | dibujuk ia me.na.ngis , ditendang ia tertawa [pb] orang baru bekerja dng baik dan sempurna sesudah ia dimarahi |
1481 | dibujurkan | di.bu.jur.kan [v] , -- penyakit meninggal krn penyakit |
1482 | dibusur | di.bu.sur [v] dibersihkan dng busur (tt kapas); bagai kapas -, pb putih bersih |
1483 | dicoba-coba bertanam mumbang | [pb] dicoba-coba mengusahakan sesuatu yg hasil, moga-moga menjadi besar dan mendatangkan hasil |
1484 | didaktik | di.dak.tik [n] ilmu tt masalah mengajar dan belajar secara efektif; ilmu mendidik |
1485 | didaktikus | di.dak.ti.kus [n] ahli mendidik |
1486 | didaktis | di.dak.tis [a] bersifat mendidik: cerita-cerita fabel itu bersifat -- |
1487 | didiang | di.di.ang [v] dipanaskan di atas api; dipanggang |
1488 | didih | di.dih [n] men.di.dih v menggelembung-gelembung atau meluap-luap krn dipanaskan; menggelegak |
1489 | didik | di.dik [v] men.di.dik v memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran: seorang ibu wajib ~ anaknya baik-baik |
1490 | didikan | di.dik.an [n] (1) hasil mendidik: pd umumnya anak-anak ~ Taman Siswa pd zaman Belanda tebal rasa kebangsaannya; (2) anak atau hewan yg dididik: anak yg saleh itu ~ orang tuanya; (3) cara mendidik: bukan krn apa anak itu, hanya salah ~ |
1491 | didis | di.dis [v] men.di.dis v mengiris tipis-tipis; menyayat: ia sedang ~ daging untuk dendang [Jw v] men.di.dis v mencari kutu kepala; mengutui; menyelisik |
1492 | didong | di.dong [n cak] (1) orang Prancis; (2) orang asing berkulit putih (orang Eropa) [ark n] (1) pertunjukan komedi wayang boneka; (2) pertunjukan tari dan musik; (3) Antr kesenian tradisional Gayo yg dimainkan dng cara menyanyikan pantun sambil menari |
1493 | dieban | di.e.ban [v] diempaskan (dibanting) ke sisi |
1494 | dielektrik | di.e.lek.trik [n Fis] bahan yg tidak dapat menghantar muatan listrik dng baik; isolator elektrik |
1495 | diensefalon | di.en.se.fa.lon [n Anat] otak tengah |
1496 | dientak alu luncung | [pb] dikalahkan oleh orang bodoh |
1497 | dies natalis | di.es na.ta.lis [n] hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dsb) |
1498 | diesel | die.sel [n] mesin motor yg memakai bahan bakar solar |
1499 | diet | di.et [n Dok] aturan makanan khusus untuk kesehatan dsb (biasanya atas petunjuk dokter) |
1500 | diet lengkap | [Ikn] ramuan makanan untuk ikan yg kadar gizinya memadai untuk kebutuhan suatu jenis |
1501 | diet makrobiotik | usaha mencapai kondisi sehat melalui diet (dng memperhatikan faktor tradisi, ekologi, iklim, usia, jenis kelamin, dan faktor individual) dan menghindari makanan yg mengandung bahan kimia |
1502 | diet murni | [Ikn] ramuan makanan ikan yg dibuat dr asam amino, asam lemak, gula sederhana, vitamin, dan mineral |
1503 | diet suplemen | [Ikn] ramuan ransum ikan yg dibuat untuk memberikan protein dan zat gizi lain kpd ikan di samping yg didapatkan dr lingkungan |
1504 | dietetika | di.e.te.ti.ka [n] pengkajian makanan untuk kesehatan |
1505 | diferensial | di.fe.ren.si.al [a] bersangkutan dng, menunjukkan, atau menghasilkan perbedaan; -- semantis Ling alat yg dikembangkan oleh para ahli psikologi untuk mengukur makna yg diberikan oleh seorang informan kpd sebuah kata, msl si informan mendengar kata musik dan kemudian mencatat tanggapannya pd perangsang ini dng memilih satu di antara adjektiva yg berlawanan, spt gembira-sedih, keras-lembut, cepat-lambat |
1506 | diferensiasi | di.fe.ren.si.a.si [n] (1) proses, cara, perbuatan membedakan; pembedaan; (2) perkembangan tunggal, kebanyakan dr sederhana ke rumit, dr homogen ke heterogen; (3) proses pembedaan hak dan kewajiban warga masyarakat berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan |
1507 | difirmankan | di.fir.man.kan [v] disabdakan; diperintahkan: ayat-ayat seruan mendirikan salat ~ dl berbagai surah |
1508 | difluens | dif.lu.ens [n Fis] baur-aliran |
1509 | difluensi | dif.lu.en.si [n Mat] bentuk garis angin atau isobar yg memancar |
1510 | difraksi | dif.rak.si [n Fis] pengagihan (distribusi kembali di dl ruang intensitas gelombang sbg akibat kehadiran objek atau benda yg menyebabkan variasi baik dl amplitudo gelombang maupun dl fasenya); lenturan |
1511 | difteri | dif.te.ri [n] penyakit menular berupa peradangan selaput lendir pd hulu kerongkongan, pangkal tenggorok, dan batang tenggorok |
1512 | diftong | dif.tong [n Ling] bunyi vokal rangkap yg tergolong dl satu suku kata (spt ai dl kata rantai, au dl kata imbau); -- lebar Ling diftong yg terjadi dng perubahan letak lidah yg agak banyak, msl ai pd lantai |
1513 | diftong naik | [Ling] diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sesudah peluncurnya; -- sempit Ling diftong yg terjadi dng sedikit perubahan letak lidah, msl ei pd survei; -- turun Ling diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sebelum peluncurnya, msl au pd harimau |
1514 | difusi | di.fu.si [n] (1) Fis percampuran gas atau zat cair di luar daya mekanik; (2) penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide) dr satu pihak ke pihak lainnya; penghamburan; pemencaran; (3) Ling pengaruh migrasi dan pengalihan pranata budaya melewati batas-batas bahasa, khususnya inovasi dan peminjaman |
1515 | difusi cahaya | penyebaran cahaya; pemancaran cahaya yg arahnya tersebarkan ke segala jurusan |
1516 | difusi hukum | penyebaran hukum di kalangan masyarakat agar diketahui dan dipahami meskipun belum tentu ditaati oleh warganya |
1517 | digdaya | dig.da.ya [a] tidak terkalahkan; sakti |
1518 | digen | di.gen [Lihat {degen}] |
1519 | digenesis | di.ge.ne.sis [n Bio] pembiakan dng cara seksual dan aseksual secara selang-seling dr generasi ke generasi |
1520 | digenggam takut mati | [pb] rasa gelisah, khawatir kacau-balau |
1521 | digestif | di.ges.tif [n Bio] yg berhubungan dng pencernaan |
1522 | digit | di.git [n] (1) letak angka pd bilangan: 682 adalah bilangan tiga --; (2) angka Arab dr 0-9; setiap angka yg terdapat dl deret angka yg tidak merujuk kpd sistem desimal, msl nomor telepon |
1523 | digit biner | digit berdasar dua (tt bilangan pd sistem bilangan |
1524 | digit uji | digit yg secara aritmetik berhubungan dng data lainnya yg dapat digunakan untuk menguji ketepatan data tsb |
1525 | digital | di.gi.tal [a] berhubungan dng angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dng penomoran |
1526 | digitalin | di.gi.ta.lin [n] kristal yg diperoleh dr daun, Digitalis purpuresa, C36H56O14 |
1527 | digitalis | di.gi.ta.lis [n] obat kuat yg diramu dr daun, Digitalis purpurea |
1528 | digitalisasi | di.gi.ta.li.sa.si [n] proses pemberian atau pemakaian sistem digital: implementasi -- di negara kita baru pd saluran transmisi |
1529 | diglosia | dig.lo.sia [n Ling] situasi kebahasaan dng pembagian fungsional atas variasi bahasa atau bahasa yg ada dl masyarakat (msl ragam atau bahasa A untuk suasana resmi di kantor dan ragam atau bahasa B untuk suasana intim di rumah) |
1530 | digraf | di.graf [n Ling] dua huruf yg melambangkan satu fonem (spt kh dl kata makhluk, ng dl kata singa, ny dl kata nyata) |
1531 | digresi | dig.re.si [n Sas] (1) peristiwa yg menyimpang dr pokok masalah yg sedang dihadapi dl karya sastra; (2) bagian yg tidak langsung bertalian dng tema dan alur karya sastra |
1532 | Digul | Di.gul [n] nama sebuah tempat di Irian Jaya yg dipakai untuk tempat pengasingan pd zaman penjajahan |
1533 | dihedral | di.hed.ral [a] berhubungan dng dua permukaan datar |
1534 | dihidroksil | di.hi.drok.sil [a] berisi atau terdiri atas dua hidroksil |
1535 | dihumasi | di.hu.masi [v cak] dipimpin oleh kepala humas: bintang film itu berusaha menciptakan keakraban dng para tamu hotel yg ~ nya |
1536 | diiringkan | di.i.ring.kan [v] diikuti |
1537 | diiringkan menyepak | di.i.ring.kan menyepak, dikemudiankan menanduk [pb] serba menyu-sahkan orang (msl tidak diajak berunding marah, diajak berunding pendiriannya tidak tegas) |
1538 | dijiplakkan | di.jip.lak.kan [v] diambil jiplaknya: pd sistem penjiplakan bunyi suaranya ~ dr suara akustik yg sebenarnya |
1539 | dijual | di.ju.al [v] diberikan sesuatu kpd orang lain untuk memperoleh uang |
1540 | dijual sayak | [pb] sama saja halnya, pekerjaan baru, tetapi tidak berbeda dr pekerjaan lama |
1541 | dijuang | di.ju.ang [kl v] dilanggar, diserang: di mana musuh akan datang, mana tebing akan runtuh, atau kubu akan ~ |
1542 | dik | [n kp] adik, kata sapaan untuk saudara, teman yg lebih muda dr penyapa |
1543 | dikadang | di.ka.dang [v] dikeringkan: terlampau ~ |
1544 | dikajangi | di.ka.jangi [v] diberi atap kajang |
1545 | dikandung | di.kan.dung [v] dimuat; termuat di dalamnya |
1546 | dikara | di.ka.ra [kl a] indah; mulia |
1547 | dikarenakan | di.ka.re.na.kan [v cak] disebabkan: korupsi ini -- belum adanya kesadaran bernegara yg baik |
1548 | dikatakan berhuma lebar | dikatakan ber.hu.ma lebar, sesapan di halaman [pb] memegahkan kekayaan (keberanian dsb), tetapi tidak ada tanda-tanda kekayaan (keberaniannya) |
1549 | dikati | di.ka.ti [v] ditimbang dng kati |
1550 | dikati sama berat | di.ka.ti sama berat, diuji sama merah [pb] seimbang derajatnya (kedudukannya, pangkatnya, dsb) |
1551 | dikau | di.kau [pron] engkau |
1552 | dikecek | di.ke.cek [v] dibujuk (ditipu) dng kata-kata manis |
1553 | dikejar | di.ke.jar [v] diburu |
1554 | dikemarikan | di.ke.ma.ri.kan [v] dibawa ke sini; |
1555 | dikerkah | di.ker.kah [v] digigit |
1556 | dikerkah dia menampar pipi | di.ker.kah dia menampar pipi, dibakar dia melilit puntung [pb] selalu hendak membalas kpd orang yg berbuat jahat |
1557 | dikir | di.kir [Lihat {zikir}] |
1558 | dikit | di.kit [a cak] sedikit |
1559 | diklorida | di.klo.ri.da [n Kim] garam anorganik atau senyawa organik yg mempunyai dua atom klorida dl molekulnya |
1560 | dikotil | di.ko.til [n] tanaman yg bijinya mempunyai dua daun benih (terbelah dua spt mangga, kacang) |
1561 | dikotomi | di.ko.to.mi [n] pembagian atas dua kelompok yg saling bertentangan |
1562 | dikroisme | di.kro.is.me [n Fis] sifat beberapa bahan anisotropik yg mempunyai koefisien absorpsi berbeda untuk cahaya terpolarisasi dl arah yg berbeda |
1563 | dikromat | di.kro.mat [n Kim] garam yg mengandung ion Cr2O7 |
1564 | dikromatik | di.kro.ma.tik [a Kim] memperagakan dua warna atau sanggup mendeteksi bersifat dua warna dl spektrum |
1565 | diksa | dik.sa [ark v] ber.dik.sa v ditahbiskan menjadi pendeta Buddha |
1566 | diksi | dik.si [n Ling] pilihan kata yg tepat dan selaras (dl penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (spt yg diharapkan) |
1567 | diktat | dik.tat [n] (1) catatan pelajaran yg dibuat oleh siswa pd waktu mengikuti pelajaran; (2) buku pelajaran yg disusun oleh guru berupa stensilan (bukan cetakan); (3) berita yg didiktekan melalui radio |
1568 | diktator | dik.ta.tor [n] kepala pemerintahan yg mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dng cara yg tidak demokratis |
1569 | diktatorial | dik.ta.to.ri.al [a] secara diktator; bersifat diktator |
1570 | diktatoris | dik.ta.to.ris [a] diktatorial |
1571 | dikte | dik.te [n] yg diucapkan atau dibaca keras-keras supaya ditulis orang lain; imla |
1572 | dikte latihan | dikte untuk belajar menulis tepat |
1573 | dikte sari | dikte yg hanya menuliskan kata-kata yg sulit |
1574 | dikte ulangan | dikte untuk mengetahui kecakapan orang menuliskan kata-kata yg sudah dipelajari ejaannya |
1575 | diktum | dik.tum [n] (1) ucapan (pernyataan) resmi; (2) keputusan; bagian dr ketetapan yg mengandung keputusan; (3) Huk bagian yg memuat hal yg ditetapkan hakim dl putusan pengadilan; amar putusan |
1576 | dil | [ark n] permainan yg menggunakan bola keras dan tongkat pemukul bola |
1577 | dila | di.la [ark n] (1) suluh dr buah jarak dsb; (2) lampu minyak (yg kecil); pelita; dian |
1578 | dilak | di.lak , men.di.lak Sd v melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas |
1579 | dilam | di.lam [n] tumbuhan yg daunnya harum, dipakai untuk mengharumkan kain dsb; Pogostemon |
1580 | dilamun | di.la.mun [v] (1) digenangi; diliputi (spt karang tertutup air): bersama-sama tenggelam ~ ombak dan gelombang; (2) ki dirundung; diliputi (bencana, kesenangan, dsb): ia ~ bencana; ia ~ kebahagiaan hidup |
1581 | dilangkahi pedusi | [ki] dikuasai perempuan (istri) |
1582 | dilapah | di.la.pah [v] dipotong-potong (dimakan) dng potongan besar |
1583 | dilapih | di.la.pih [v] dijalin; dianyam |
1584 | dilapih kelembai | di.la.pih kelembai [ki] kusut-marut; kusut sekali (tt rambut) |
1585 | dilasi | di.la.si [n Fis] fraksi pemuaian volume bahan elastik atau benda yg mengalami deformasi |
1586 | dilatasi | di.la.ta.si [n Anat] pengembangan (pemuaian) suatu ruangan, rongga, dsb |
1587 | dilatometer | di.la.to.me.ter [n] alat untuk mengukur pengembangan (pemuaian) |
1588 | dilayang | di.la.yang [v ] disayat (mangga dsb) hingga setengah bulatan |
1589 | dilayangkan | di.la.yang.kan [v] (1) diterbangkan; (2) diarahkan; dikirimkan: pandang jauh ~ , pandang dekat ditukikkan, pb segala sesuatu diperhatikan dan diperiksa dng saksama |
1590 | dilema | di.le.ma [n] situasi sulit yg mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yg sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan; situasi yg sulit dan membingungkan |
1591 | dilematik | di.le.ma.tik [a] berkenaan dng dilema; bersifat dilema: menikah atau melanjutkan studinya merupakan masalah -- bagi Aminah |
1592 | dilengah (dimabuk) beruk berayun | [pb] merasa senang (asyik) akan sesuatu yg tidak ada gunanya |
1593 | diler | di.ler [n cak ] pedagang penyalur |
1594 | diletan | di.le.tan [n] pencinta atau penggemar seni; orang yg mempelajari suatu cabang seni (melukis, musik, sastra, dsb) dng tidak penuh minat dan tanpa mendalaminya benar-benar |
1595 | dilihat pulut | [pb] apa yg kelihatan di luar (pd lahirnya) berlainan dng keadaan sebenarnya (spt kelihatannya pandai, sebenarnya tidak tahu apa-apa) |
1596 | dilimbur | di.lim.bur [v] digenangi; dibanjiri |
1597 | diluvium | di.lu.vi.um [n] endapan menumpuk yg dibentuk oleh banjir atau gletser |
1598 | dim | [n] ukuran panjang 1/12 kaki; 2,54 ml; inci [n] lampu besar di bagian depan mobil yg dapat dimatikan atau dihidupkan untuk memberi isyarat kpd kendaraan lain |
1599 | dimabuk | di.ma.buk [v] terganggu oleh sesuatu (pikiran dsb) |
1600 | dimakan | di.ma.kan [v] (1) ki dimusnahkan; dirusakkan; dihabiskan: rumahnya habis -- api; pagar besinya keropos -- karat; (2) mendapat penyakit: kakinya -- air, mendapat penyakit kulit, terutama di antara jari kaki krn bekerja di sawah; telah habis maka -, pb atau lagi ada jangan -, sudah habis baru -, pb sewaktu ada pencaharian, jangan diganggu harta simpanannya, tetapi apabila tiada pencaharian lagi, barulah dipergunakan harta simpanan itu |
1601 | dimaksud | di.mak.sud [v] dimaksudkan; ditujui |
1602 | dimaksudkan | di.mak.sud.kan [v] (1) dikehendaki: rencana itu dilaksanakan sesuai dng yg -; (2) ditujukan; diarahkan: sasaran gerakan ini -- untuk melumpuhkan lawan; (3) diartikan; dijadikan maksud: apakah yg -- dl ayat pertama itu |
1603 | dimejahijaukan | di.me.ja.hi.jau.kan [v] diajukan ke meja hijau; diadili: otak pembunuhan itu segera -- |
1604 | dimensi | di.men.si [n] ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dsb); matra: garis mempunyai satu --; film tiga -- |
1605 | dimensi empat | ruang (alam) di luar tiga dimensi; alam metafisis |
1606 | dimensi hukum | segi hukum yg menjadi pusat tinjauan ilmiah |
1607 | dimer | di.mer [n Kim] senyawa yg terjadi dr gabungan dua molekul yg sama |
1608 | diminta tebu diberi teberau | [pb] diberi sesuatu yg berlainan dng yg dijanjikan |
1609 | diminutif | di.mi.nu.tif [a Ling] berhubungan dng bentuk kata dng makna kecil, biasanya dng penambahan sebuah sufiks, msl dl bahasa Belanda tje dl Marietje adalah sufiks diminutif |
1610 | dimorfik | di.mor.fik [a] (1) berada dl dua bentuk (struktur) yg berbeda; (2) bersifat gabungan kualitas dua macam individu menjadi satu |
1611 | dimorfisme | di.mor.fis.me [n ] ciri yg menunjukkan perbedaan jenis kelamin (dapat berupa ukuran, warna, atau bentuk) |
1612 | dimuntahkan | di.mun.tah.kan [v] dikeluarkan apa-apa yg sudah masuk ke dl perut; manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas -, pb segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak |
1613 | din | [Ar n] agama: dinul-Islam, agama Islam |
1614 | dina | di.na, dina hari [kl] dini hari |
1615 | dinamik | di.na.mik [a] dinamis |
1616 | dinamika | di.na.mi.ka [n] (1) Fis bagian ilmu fisika yg berhubungan dng benda yg bergerak dan tenaga yg menggerakkan; (2) gerak (dr dalam); tenaga yg menggerakkan; semangat |
1617 | dinamika kelompok | gerak atau kekuatan yg dimiliki sekumpulan orang dl masyarakat yg dapat menimbulkan perubahan dl tata hidup masyarakat yg bersangkutan |
1618 | dinamika pembangunan | gerak yg penuh gairah dan penuh semangat dl melaksanakan pembangunan |
1619 | dinamika sosial | gerak masyarakat secara terus-menerus yg menimbulkan perubahan dl tata hidup masyarakat yg bersangkutan |
1620 | dinamis | di.na.mis [a] penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dng keadaan dsb; mengandung dinamika |
1621 | dinamisator | di.na.mi.sa.tor [n] yg menimbulkan (menjadikan) dinamika; hal atau benda yg menyebabkan timbulnya tenaga untuk selalu bergerak dsb: TNI harus dapat berperan sbg -- dl pembangunan |
1622 | dinamisme | di.na.mis.me [n] kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yg dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dl mempertahankan hidup |
1623 | dinamit | di.na.mit [n] alat peledak yg sangat kuat (biasa dipakai dl tambang untuk menghancurkan batu cadas, karang, dsb) |
1624 | dinamit gelatin | bahan peledak kuat dng nitrogliserin sbg unsur utama ditambah natrium nitrat, natrium karbonat, katun koloid, dan serbuk, bersifat kedap air dan mempunyai kecepatan rambat ledakan yg tinggi |
1625 | dinamo | di.na.mo [n] mesin atau alat pembangkit tenaga listrik; generator |
1626 | dinamometer | di.na.mo.me.ter [n] (1) alat pengukur tenaga mesin, terutama daya atau kecepatan putarannya; (2) Tan pengukur jejak alat pengolah tanah |
1627 | dinar | di.nar [kl n] (1) mata uang emas lama; (2) satuan mata uang Aljazair, Bahrain spt Irak, Kuwait, Tunisia, Yaman Selatan, Yordania (lihat lampiran) |
1628 | dinas | di.nas [n] bagian kantor pemerintah yg mengurus pekerjaan tertentu; jawatan: -- Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya; (2) n segala sesuatu yg bersangkutan dng jawatan (pemerintah), bukan swasta: surat --; pekerjaan --; (3) v cak bertugas, bekerja (dl jawatan pemerintah): di mana kau -- sekarang? |
1629 | dinas (stasiun) meteorologi utama (kelas I) | dinas meteorologi yg tugasnya menyediakan prakiraan cuaca, informasi, dan laporan cuaca, serta menyediakan laporan cuaca yg diperlukan oleh dinas (stasiun) meteorologi lainnya |
1630 | dinas daerah | satuan organisasi dl lingkungan pemerintah daerah yg berkedudukan sbg unsur pelaksana pemerintah di daerah |
1631 | dinas intelijen | [Pol] dinas dl angkatan bersenjata atau badan khusus negara yg menyelidiki segala aliran politik di dl negeri dan kegiatan politik oleh agen dr negara lain |
1632 | dinas jaga meteorologi | dinas meteorologi yg bertugas mengamati secara terus-menerus keadaan meteorologi suatu daerah dan memberikan informasi serta peringatan meteorologi mengenai daerah itu (khusus untuk meteorologi aeronautika) |
1633 | dinas meteorologi | satuan kegiatan atau badan pemerintah yg bersifat nasional, regional, atau internasional dng tugas dan kegiatan dl bidang meteorologi |
1634 | dinas meteorologi penerbangan | dinas meteorologi yg bertanggung jawab atas penyediaan informasi meteorologi atau prakiraan cuaca yg diperlakukan untuk penerbangan |
1635 | dinas meteorologi wilayah | kantor pusat meteorologi suatu wilayah yg langsung mengawasi stasiun meteorologi yg lain di wilayah itu, memberikan bimbingan dan pengaturan teknis, membuat prakiraan cuaca wilayah, peringatan, dll |
1636 | dinas pabean | badan yg mengurusi ketentuan tt perizinan, pembatasan, atau pelarangan membawa barang masuk atau keluar di suatu negara, biasanya tembakau, minuman keras, atau wewangian |
1637 | dinas peternakan daerah | lembaga pemerintah di daerah yg tugasnya mengelola bidang peternakan (dl mengamankan peternakan dll) |
1638 | dinas rahasia | dinas dl angkatan bersenjata atau badan khusus negara yg bertugas memperoleh keterangan mengenai musuh atau yg mungkin sbg musuh, mengenai suatu wilayah, dsb |
1639 | dinasti | di.nas.ti [n] keturunan raja-raja yg memerintah, semuanya berasal dr satu keluarga: pemerintah -- Ming pernah menguasai daratan Korea dan Birma |
1640 | dinda | din.da [Lihat {adinda}] |
1641 | dinding | din.ding [n] penutup sisi samping (penyekat) ruang, rumah, bilik, dsb (dibuat) dr papan, anyaman bambu, tembok, dsb: -- nya terbuat dr papan [n Huk] , men.din.ding n bentuk perkawinan adat Batak yg mengharuskan suami bekerja untuk orang tua istrinya krn tidak sanggup membayar mahar |
1642 | dinding sekat | [Kap] dinding tegak, baik melintang maupun membujur yg memisahkan ruang satu dng ruang lainnya |
1643 | dinding teretas | [pb] (1) sudah nyata (terbukti) bahwa seseorang kecurian; (2) sesuatu yg telah cukup buktinya |
1644 | dingin | di.ngin [a] (1) bersuhu rendah apabila dibandingkan dng suhu tubuh manusia; tidak panas; sejuk: udara terasa -- malam ini; (2) ki tawar (tt rasa makanan dsb); (3) ki tidak ramah; kaku (tt suasana dsb) |
1645 | dingin hati | tidak bergairah dan tidak bersemangat; tidak menaruh perhatian; tidak gembira |
1646 | dingin kepala | berpikiran tenang dan sehat; tidak lekas marah |
1647 | dingin menyumsum | perasaan dingin yg mendalam sekali, seakan-akan sampai ke tulang sumsum |
1648 | dingin tangan | berhasil baik apabila bercocok tanam dsb |
1649 | dingkis | ding.kis [n] ikan laut yg banyak telurnya; Siganus |
1650 | dingkit | ding.kit [a] , ber.ding.kit-ding.kit v berjejal-jejal, berdesak-desak |
1651 | dingklang | ding.klang [Jw a] pincang, timpang (tt cara berjalan) |
1652 | dingklik | ding.klik [Jw n] bangku pendek untuk duduk atau untuk meletakkan kaki |
1653 | dingo | di.ngo [n] anjing liar dr Australia, bulunya berwarna cokelat kemerah-merahan; Canis dingo |
1654 | dini | di.ni [a] (1) pagi sekali; (2) sebelum waktunya: lahir -- [a] bersifat agama; religius: sbg makhluk -- kita harus mempunyai perasaan malu |
1655 | dini hari | pagi-pagi benar (pukul 03.00-05.00) |
1656 | diniah | di.ni.ah [Ar a] berhubungan dng agama; bersifat keagamaan |
1657 | dinosaurus | di.no.sa.u.rus [n] binatang raksasa dr zaman prasejarah yg termasuk kelompok reptilia bumi (pemakan daging ataupun pemakan tumbuhan) yg kini telah musnah |
1658 | dinul-Islam | di.nul-Is.lam [n] agama Islam: umat Islam wajib melaksanakan syariat -- Islam di dl kehidupan sehari-hari |
1659 | diode | di.o.de [n Graf] alat yg terdiri atas dua elemen dan digunakan sbg pengarah arus |
1660 | diode elektronika | peranti yg terdiri atas dua elektrode, ada yg berbentuk tabung elektronik serta ada yg terbuat dr bahan semikonduktor; peranti untuk penyearah arus listrik |
1661 | dioesis | di.o.e.sis [n Bio] tumbuhan yg memiliki organ perkembangan jantan dan betina pd individu yg berbeda |
1662 | dioksida | di.ok.si.da [n Kim] oksida yg mempunyai dua atom oksigen dl molekul |
1663 | dioksin | di.ok.sin [n] bahan beracun berbentuk kristal putih yg dihasilkan saat terjadi pembakaran subtansi alami kimiawi, serta larut dl lemak |
1664 | diopsida | di.op.si.da [n Kim] kalsium magnesium silikat alamiah; suatu tipe piroksen |
1665 | dioptase | di.op.ta.se [n] silikat dr tembaga yg berwarna hijau zamrud |
1666 | dioptri | di.op.tri [n Fis] ukuran kekuatan lensa yg panjangnya fokus pd 1 m, dan kekuatan ini adalah hasil dr panjang fokus dl ukuran meter |
1667 | diorama | di.o.ra.ma [n] (1) sajian pemandangan dl ukuran kecil yg dilengkapi dng patung dan perincian lingkungan spt aslinya serta dipadukan dng latar yg berwarna alami; pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yg dihasilkan dng menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dng perspektif yg sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yg sebenarnya; (2) pameran spesimen satwa liar atau pemandangan dl ukuran aslinya yg dilengkapi dng lingkungan alam asli dan latar yg bercat |
1668 | diorit | di.o.rit [n] batuan beku yg terdiri atas butiran kasar |
1669 | dioses | di.o.ses [n] wilayah keuskupan Katolik |
1670 | dipan | di.pan [n] (1) bangku panjang rendah (untuk duduk-duduk atau berbaring); (2) tempat tidur terbuat dr papan yg tidak berkelambu |
1671 | dipanggang | di.pang.gang [v] dimasak (dipanaskan) |
1672 | dipanggang tiada angus | di.pang.gang tiada angus [pb] beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat |
1673 | dipasteurisasi | di.pas.teu.ri.sa.si [v] dilakukan pasteurisasi |
1674 | dipati | di.pa.ti [Lihat {adipati}] |
1675 | dipengapakan | di.peng.a.pa.kan [ark v] diperlakukan bagaimana; dibagaimanakan: barang-barang ini harus ~ |
1676 | diperbal | di.per.bal [v] dibuat berita acara (tt suatu perkara dsb) |
1677 | diperdanakan | di.per.da.na.kan [v] dijual (dikeluarkan dsb) untuk pertama kalinya; diperkenalkan kpd masyarakat untuk pertama kalinya: saham perusahaan itu baru akan ~ akhir bulan ini |
1678 | diperdom | di.per.dom [v] dimaki-maki; dimarahi dng kata maki "perdom" |
1679 | diperdomi | di.per.domi [v] diperdom |
1680 | diperlelarkan | di.per.le.lar.kan [v] dipakai berulang-ulang; dilakukan berulang-ulang |
1681 | dipilih antah satu-satu | [pb] dipilih atau diperiksa dng saksama |
1682 | dipingpong | di.ping.pong [v cak] dipermainkan: ia merasa ~ dng kejadian itu |
1683 | diplo | dip.lo [n Anat] jaringan tulang bentuk spons yg diapit oleh lapisan luar dan lapisan dalam dr tulang pipih, spt pd susunan tulang tengkorak |
1684 | diploid | dip.lo.id [a Bio] sifat (keadaan) yg ditandai dng dua perangkat kromosom |
1685 | diploma | dip.lo.ma [n] surat keterangan resmi yg menyatakan telah tamat sekolah (lulus ujian dsb): para pelamar diminta membawa -- asli |
1686 | diplomasi | dip.lo.ma.si [n] (1) urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dan negara yg lain; (2) urusan kepentingan sebuah negara dng perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain; (3) pengetahuan dan kecakapan dl hal perhubungan antara negara dan negara; (4) cak kecakapan menggunakan pilihan kata yg tepat bagi keuntungan pihak yg bersangkutan (dl perundingan, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dsb) |
1687 | diplomasi bersenjata | diplomasi dng dukungan angkatan bersenjata |
1688 | diplomasi budaya | diplomasi melalui pengenalan dan pemahaman pelbagai hasil seni budaya |
1689 | diplomasi megafon | [Pol] diplomasi saling meneriakkan sikap keras, tuduh-menuduh, ancam-mengancam pihak yg bermusuhan |
1690 | diplomasi preventif | [Pol] diplomasi yg berusaha mencegah campur tangan langsung negara besar dl krisis yg timbul di dunia ketiga |
1691 | diplomasi terbuka | diplomasi yg dilaksanakan tanpa kesepakatan rahasia |
1692 | diplomat | dip.lo.mat [n] orang yg berkecimpung dl bidang diplomasi (menteri luar negeri, duta besar, dsb) |
1693 | diplomatik | dip.lo.ma.tik [a] berkenaan dng hubungan resmi antara negara dan negara |
1694 | diplomatis | dip.lo.ma.tis [a] bersifat sangat berhati-hati dl mengutarakan pendapat (dng menggunakan kata-kata atau kalimat yg samar-samar atau terselubung): anggota delegasi itu menjawab pertanyaan para wartawan dng kata-kata yg -- |
1695 | dipsomania | dip.so.ma.nia [n] penyalahgunaan alkohol secara berlebihan |
1696 | diptera | dip.te.ra [n] suku serangga dng dua sayap |
1697 | diptotos | dip.to.tos [n Ling] kata yg mempunyai dua sufiks yg berbeda untuk menandai kasus yg ada, msl dl bahasa Arab makkatu 'Mekah' adalah diptotos krn makkatu merupakan bentuk nominatif, dan makkata merupakan bentuk genetif dan akusatif |
1698 | dipupuk | di.pu.puk [v] (1) disuburkan dng pupuk; (2) digemukkan |
1699 | dirah | di.rah [n] lapis besi; lapis baja |
1700 | diraih siku ngilu | [pb] serba salah dl suatu pekerjaan yg sangat sulit, dikerjakan berbahaya tidak dikerjakan berbahaya pula |
1701 | diraja | di.ra.ja [kl n kp] adiraja |
1702 | direk | di.rek [a cak] langsung |
1703 | direksi | di.rek.si [n] (dewan) pengurus atau (dewan) pimpinan perusahaan, bank, yayasan, dsb |
1704 | direktorat | di.rek.to.rat [n] bagian dr departemen yg tugasnya mengurus suatu bidang tertentu, dikepalai oleh seorang direktur: -- Pendidikan Dasar |
1705 | direktorat jenderal | bagian dr departemen yg tugasnya mengurus bidang tertentu yg lebih luas cakupannya dan membawahkan direktorat-direktorat, dikepalai oleh direktur jenderal |
1706 | direktorium | di.rek.to.ri.um [n] sekelompok direktur yg memegang pimpinan bersama |
1707 | direktris | di.rek.tris [n] direktur wanita |
1708 | direktur | di.rek.tur [n] (1) pemimpin tertinggi dl suatu perusahaan; (2) kepala sekolah menengah; (3) kepala direktorat (dl departemen); (4) orang yg bertugas memberikan bimbingan melalui pengarahan, nasihat, bantuan, penerangan, dsb |
1709 | direktur jenderal | kepala direktorat jenderal |
1710 | direktur utama | pemimpin tertinggi suatu perusahaan besar atau bank, membawahkan direktur-direktur |
1711 | dirgahayu | dir.ga.ha.yu [a] berumur panjang (biasanya ditujukan kpd negara atau organisasi yg sedang memperingati hari jadinya): -- Republik Indonesia, panjang umur Republik Indonesia |
1712 | dirgantara | dir.gan.ta.ra [n ] ruang yg ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa |
1713 | dirham | dir.ham [n] (1) kl mata uang emas atau perak; (2) satuan mata uang Maroko dan Uni Emirat Arab |
1714 | diri | di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu |
1715 | dirigen | di.ri.gen [n] pemimpin orkes simfoni, korps musik, atau paduan suara |
1716 | dirintang siamang berbual | [pb] asyik melihat sesuatu yg tidak berguna dng menghabiskan waktu |
1717 | diris | di.ris [v] men.di.ris v menyiram; menyirami; menyiramkan (air dsb) |
1718 | dirus | di.rus [v] men.di.rus v menyiram(i): ia ~ kepalanya dng air wangi-wangian |
1719 | dis- | [bentuk terikat] (1) tidak; tak: diskualifikasi; (2) terpisah: diskriminasi; (3) bersifat kebalikan atau lawan dr: disekuilibrium |
1720 | disagio | di.sa.gio [a] perbedaan kurs mata uang yg mengakibatkan kerugian |
1721 | disakarida | di.sa.ka.ri.da [n Kim] gula yg diturunkan dr monosakarida, dng penyingkiran satu molekul air dr dua monosakarida |
1722 | disangka panas sampai petang | [pb] disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat |
1723 | disangka tiada akan mengaram | disangka tiada akan me.nga.ram , ombak yg kecil diabaikan [pb] tiada mengindahkan bahaya yg kecil, akhirnya tertimpa bencana besar |
1724 | disapa | di.sa.pa [v] bersapa |
1725 | disapa hantu | [ki] demam sepulang berjalan-jalan (sesudah mandi di sungai) atau sesudah bermain-main di panas matahari |
1726 | disapu | di.sa.pu [v] , -- Allah tertimpa hukuman Allah; terkutuk |
1727 | disastria | dis.as.tria [n Ling] cacat wicara krn kelainan pusat saraf |
1728 | disbursemen | dis.bur.se.men [n Lay] biaya yg harus dibayarkan selama kapal berada dipelabuhan |
1729 | disdrometer | dis.dro.me.ter [n] alat untuk menangkap butir-butir hidrometer cair dan untuk mengamati besar serta distribusi garis tengah butir-butir itu |
1730 | disekrup | di.sek.rup [v] dipasang (diletakkan dsb) dng sekrup |
1731 | disekuilibrium | dis.e.ku.i.lib.ri.um [n] ketakseimbangan: adanya -- sosial budaya dapat mengganggu jalannya pembangunan |
1732 | disel | di.sel [n] diesel [v cak] dimasukkan (ditahan) dl sel |
1733 | disensus | di.sen.sus [n] situasi sosial yg memperlihatkan terjadinya ketidaksepakatan mengenai penerapan nilai-nilai tertentu |
1734 | disentri | di.sen.tri [n] penyakit radang selaput lendir usus besar dng gejala utama berupa berak-berak bercampur lendir |
1735 | diserakkan padi awak diimbaukan orang lain | [pb] orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan |
1736 | diserap | di.se.rap [v] , -- hantu kemasukan roh jahat |
1737 | disertasi | di.ser.ta.si [n] karangan ilmiah yg ditulis untuk memperoleh gelar doktor |
1738 | disfonia | dis.fo.nia [n Ling] cacat dl pengucapan suara |
1739 | disfungsi | dis.fung.si [n ] perihal tidak berfungsi secara normal atau terganggu fungsinya |
1740 | disharmoni | dis.har.mo.ni [n] kejanggalan; ketidakselarasan |
1741 | disiden | di.si.den [n] (1) orang yg tidak sepakat dng pendapat seseorang atau kelompok; (2) orang yg tidak mau menurut pemerintahnya krn menganggap pemerintah itu tidak sah (keliru, dsb); pembangkang |
1742 | disigai | di.si.gai [v] dipanjat dng tangga bersigai |
1743 | disilabik | di.si.la.bik [a Ling] terjadi dr dua suku kata |
1744 | disimilasi | di.si.mi.la.si [n] (1) tindakan atau hal membuat berbeda; (2) Kim proses yg mengakibatkan penguraian senyawa atau zat organik; (3) Bio katabolisme; (4) Ling proses yg mengakibatkan dua hal yg sama menjadi tidak sama, msl pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r, spt kata belajar (dr berajar), telantar (dr terantar) |
1745 | disimilasi dekat | [Ling] disimilasi yg terjadi atas bunyi yg dekat; -- jauh disimilasi yg terjadi atas bunyi yg berjauhan letaknya, msl terantar menjadi telantar |
1746 | disimilasi progresif | disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg pertama; -- regresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg kedua, msl kata terantar menjadi telantar |
1747 | disinfektan | dis.in.fek.tan [n] bahan kimia (spt lisol, kreolin) yg digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik; obat untuk membasmi kuman penyakit |
1748 | disinformasi | dis.in.for.ma.si [n] penyampaian informasi yg salah (dng sengaja) untuk membingungkan orang lain: usaha subversi dapat dilakukan dng menyusun -- yg dimuat dl media massa |
1749 | disinsentif | dis.in.sen.tif [a] bersifat tidak merangsang; tidak memberi insentif: sasaran pajak yg demikian besar dapat merupakan -- bagi dunia usaha |
1750 | disintegrasi | dis.in.teg.ra.si [n] (1) keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan; (2) Fis sebarang transformasi, baik spontan maupun terimbas oleh radiasi, yg dibarengi dng pemancuran zarah atau foton |
1751 | disiplin | di.sip.lin [n] (1) tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dsb); (2) ketaatan (kepatuhan) kpd peraturan (tata tertib dsb); (3) bidang studi yg memiliki objek, sistem, dan metode tertentu |
1752 | disiplin ilmiah | cara pendekatan yg mengikuti ketentuan yg pasti dan konsisten untuk memperoleh pengertian dasar yg menjadi sasaran studi; (2) cabang ilmu |
1753 | disiplin nasional | kondisi yg merupakan perwujudan sikap mental dan perilaku suatu bangsa ditinjau dr aspek kepatuhan dan ketaatan thd ketentuan peraturan dan hukum yg berlaku dl kehidupan berbangsa dan bernegara |
1754 | disisih | di.si.sih [v] disingkirkan; diasingkan |
1755 | disisih sbg antah | [ki] tidak boleh ikut campur (krn hina, miskin, dsb) |
1756 | disjoki | dis.jo.ki [n] pemandu dan penyiar musik di kelab malam (diskotek, radio) yg memutar lagu-lagu rekaman atau piringan hitam dng diselingi komentar yg tidak berhubungan dng lagu itu |
1757 | disjungsi | dis.jung.si [n Ling] hubungan antara bagian konstruksi yg dipisahkan oleh atau dan tetapi dan menunjukkan kontras atau asosiasi, msl mereka miskin, tetapi selalu gembira |
1758 | disjungtif | dis.jung.tif [n Ling] (1) konjungsi spt atau dan tetapi; (2) konstruksi yg mengandung disjungsi |
1759 | disket | dis.ket [n] piringan kecil, pipih berlapis bahan magnet dipakai sbg penyimpan data pd komputer |
1760 | diskiasis | dis.ki.a.sis [n Bio] tumbuhnya bulu mata baris yg kedua dan melengkung ke arah mata |
1761 | disklimaks | dis.kli.maks [n] komunitas stabil yg disebabkan oleh aktivitas manusia atau hewan ternaknya |
1762 | disko | dis.ko [n] (1) gaya (irama) dl musik pop yg lincah dan digemari oleh remaja (bersifat kontemporer); (2) kp diskotek |
1763 | diskoid | dis.ko.id [a] bundar dan pipih; menyerupai cakram |
1764 | diskon | dis.kon [n] potongan harga: setiap pembeli memperoleh -- 15% |
1765 | diskontinu | dis.kon.ti.nu [a] tidak kontinu; tidak bersinambung |
1766 | diskontinuitas | dis.kon.ti.nu.i.tas [n] ketidaksinambungan: -- antara tradisi dan kebudayaan yg baru dapat menimbulkan kesenjangan antara kaum tua dan kaum muda |
1767 | diskonto | dis.kon.to [n Dag] potongan atau bunga yg harus dibayar oleh orang yg menjual wesel atau surat dagang yg diuangkan sebelum waktunya |
1768 | diskonto harga | [Dag] pengurangan harga berdasarkan volume barang yg dibeli |
1769 | diskonto kas | [Dag] pengurangan harga yg diberikan kpd pembeli krn pembayaran tunai |
1770 | diskonto obligasi | [Dag] selisih antara jumlah nominal obligasi atau sejenisnya dan jumlah penghasilan bersih dr penjualan obligasi tsb |
1771 | diskonto ulang | [Dag] instrumen yg dapat diperjualbelikan yg sebelumnya diperoleh pd suatu bank dng diskonto dan kemudian dijual kpd bank sentral |
1772 | diskordans | dis.kor.dans [n Geo] ketaksesuaian atau ketakselarasan lapisan batuan yg satu thd yg lain |
1773 | diskorobik | dis.ko.ro.bik [n] disko yg geraknya disesuaikan dng gerak-gerak aerobik: dl festival itu juga diadakan lomba -- |
1774 | diskotek | dis.ko.tek [n] (1) gedung tempat menyimpan koleksi piringan hitam; (2) lembaga yg menyimpan koleksi piringan hitam untuk tujuan ilmiah; (3)ruang atau gedung hiburan tempat mendengarkan musik (dr piringan hitam) atau berdansa mengikuti irama musik |
1775 | diskredit | dis.kre.dit [v] men.dis.kre.dit.kan v (berusaha untuk) menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang atau satu pihak tertentu: selebaran berupa pamflet gelap itu bertujuan ~ Pemerintah |
1776 | diskrepansi | dis.kre.pan.si [n] ketidakcocokan; ketidaksesuaian: perbedaan tujuan dl pelbagai sektor tidak akan membawa -- |
1777 | diskresi | dis.kre.si [n] kebebasan mengambil keputusan sendiri dl setiap situasi yg dihadapi |
1778 | diskriminasi | dis.kri.mi.na.si [n] pembedaan perlakuan thd sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb) |
1779 | diskriminasi kelamin | pembedaan sikap dan perlakuan thd sesama manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin |
1780 | diskriminasi ras | anggapan segolongan ras tertentu bahwa rasnya itulah yg paling unggul dibandingkan dng golongan ras lain; rasisme |
1781 | diskriminasi rasial | pembedaan sikap dan perlakuan thd kelompok masyarakat tertentu krn perbedaan warna kulit |
1782 | diskriminasi sosial | pembedaan sikap dan perlakuan thd sesama manusia berdasarkan kedudukan sosialnya |
1783 | diskriminatif | dis.kri.mi.na.tif [a] bersifat diskriminasi (membeda-bedakan) |
1784 | diskriminator | dis.kri.mi.na.tor [Kim] rangkaian dl berbagai alat, msl detektor yg hanya mencatat isyarat atau denyut yg besarnya berada di antara dua batas yg ditentukan |
1785 | diskualifikasi | dis.ku.a.li.fi.ka.si [n Olr] (1) larangan turut bertanding bagi seseorang atau sebuah regu krn melanggar peraturan pertandingan; (2) pernyataan tidak cakap atau tidak mampu; (3) pencabutan hak; (4) hal tidak memenuhi syarat akibat kelainan atau cacat pd tubuhnya |
1786 | diskulpasi | dis.kul.pa.si [n] bebas dr hukuman; terlepas dr hukuman |
1787 | diskursif | dis.kur.sif [a] (1) berkaitan dng nalar: kemampuan --; (2) disimpulkan secara logis: pemikiran --; (3) bertebaran, tersebar dsb pd semua benda, hal: kecerdasan -- |
1788 | diskus | dis.kus [n Olr] cakram [n] ikan hias air tawar yg bentuknya spt cakram, berasal dr Brazil, famili Cicheidal banyak macamnya: -- merah, Symphysodon discus |
1789 | diskus cokelat | , Symphysodon aequifasciata axelrodi; -- biru, Symphysodon aequifasciata (pellegrin) |
1790 | diskusi | dis.ku.si [n] pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah: -- tt peranan pemuda dl pembangunan |
1791 | diskusi panel | diskusi yg dilakukan oleh sekelompok orang (yg disebut panel) yg membahas suatu topik yg menjadi perhatian umum di hadapan khalayak, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran televisi), khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat |
1792 | dislalia | dis.la.lia [n Ling] cacat wicara krn adanya cacat pd alat ucap dan bukan krn cacat di dl pusat saraf |
1793 | disleksia | dis.lek.sia [n Ling] gangguan pd penglihatan dan pendengaran yg disebabkan oleh kelainan saraf pd otak sehingga anak mengalami kesulitan membaca |
1794 | dislokasi | dis.lo.ka.si [n] (1) perubahan atau pemindahan lokasi; (2) Dok perenggangan persendian pd patah tulang; (3) Geo pergeseran lapisan tanah krn gerakan tektonis; (4) Mil pemindahan atau penyebaran kesatuan militer dr suatu pangkalan atau pertahanan ke daerah lain; (5) Ling pemindahan unsur kalimat ke awal (sbg topik) atau ke akhir kalimat (sbg penegasan) |
1795 | dismembrasio | dis.mem.bra.sio [n Huk] timbulnya suatu negara baru di dl wilayah suatu negara yg sedang mengalami keruntuhan |
1796 | dismenorea | dis.me.no.rea [n Dok] nyeri haid; senggugut |
1797 | dismutasi | dis.mu.ta.si [n Kim] perubahan yg menghasilkan dua bahan dr satu bahan |
1798 | disolventia | di.sol.ven.tia [n Dok] obat pelarut yg menambah kadar zat cair badan dan membuat getah-buang lebih encer atau membuat batu, tumor, dsb larut |
1799 | disonansi | di.so.nan.si [n Ling] kombinasi bunyi yg dianggap kurang enak didengar |
1800 | disoperasi | dis.o.pe.ra.si [n Bio] aksi bersama antara makhluk satu spesies atau berlainan spesies yg sifatnya merusak atau merugikan salah satu pihak yg bekerja sama |
1801 | disorder | dis.or.der [n] (1) keadaan yg tidak sesuai dng tatanan (aturan keadaan) yg umum; (2) Dok keadaan dan perasaan badan yg kurang enak, disebabkan oleh gangguan penyakit atau krn tidak berfungsinya salah satu organ tubuh |
1802 | disorganisasi | dis.or.ga.ni.sa.si [n] keadaan tanpa aturan (kacau, cerai-berai, dsb) krn adanya perubahaan pd lembaga sosial tertentu |
1803 | disorientasi | dis.o.ri.en.ta.si [n] (1) kekacauan kiblat; kesamaran arah: -- pandangan akan timbul apabila terdapat kesenjangan antara organisasi sosial dan sistem nilai kebudayaan; (2) Dok kehilangan daya untuk mengenal lingkungan, terutama yg berkenaan dng waktu tempat dan orang |
1804 | disosiasi | di.so.si.a.si [n Kim] pemecahan molekul dl proses kimia yg menghasilkan satu atau lebih molekul lain |
1805 | dispareunia | dis.pa.reu.nia [a Dok] (keadaan) rasa nyeri pd waktu bersanggama |
1806 | disparitas | dis.pa.ri.tas [n] perbedaan; jarak: ada -- upah yg diterima oleh para pekerja pabrik itu |
1807 | dispensasi | dis.pen.sa.si [n] (1) pengecualian dr aturan krn adanya pertimbangan yg khusus; pembebasan dr suatu kewajiban atau larangan: ia mendapat -- bebas membayar uang kuliah krn orang tuanya tidak mampu; (2) Huk pengecualian tindakan berdasarkan hukum yg menyatakan bahwa suatu peraturan perundang-undangan tidak berlaku untuk suatu hal yg khusus (dl hukum administrasi negara) |
1808 | dispenser | dis.pen.ser [n] (1) mesin penjual; mesin penyaji: lebih dr 11.700 -- minuman telah digunakan di mana-mana; (2) penyemprot: digunakan metode baru untuk hujan buatan dng mendirikan menara -- di Gunung Tangkuban Perahu yg menyemprot awan yg melekat di puncak gunung itu; (3) peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yg siap diminum |
1809 | dispepsia | dis.pep.sia [n Dok] berkurangnya daya atau fungsi pencernaan; penyakit nyeri lambung: penderita -- di seluruh dunia diperkirakan ada 23 juta orang |
1810 | dispersal | dis.per.sal [n Dem] penyebaran dan/atau pergerakan menjauhi tempat kelahiran atau kepadatan populasi |
1811 | dispersi | dis.per.si [n] (1) pergerakan untuk perpindahan individual, terutama untuk mendiami lingkungan baru; (2) Fis penguraian atau pembiasan warna |
1812 | dispersi kelompok | sejarah perpindahan sekelompok hewan dr masa lampau hingga sekarang |
1813 | dispersi populasi | [Bio] gerakan individu-individu atau bentuk perkembangbiakannya (spt biji, spora, larva) masuk atau keluar dr daerah populasi |
1814 | disposisi | dis.po.si.si [n] (1) Adm pendapat seorang pejabat mengenai urusan yg termuat dl suatu surat dinas, yg langsung dituliskan pd surat yg bersangkutan atau pd lembar khusus; (2) Dok kecenderungan untuk mendapatkan suatu penyakit, kelainan temperamen atau kelainan watak |
1815 | disposotio | dis.po.so.tio [n Bio] pembawaan mudah mendapat suatu penyakit |
1816 | disprosium | dis.pro.si.um [n Kim] logam tanah langka; unsur dng nomor atom 66, berlambang Dy, dan bobot atom 162,50 |
1817 | disrupsi | dis.rup.si [n] hal tercabut dr akarnya |
1818 | distabilitas | di.sta.bi.li.tas [n] ketidakmantapan; ketidaktenangan: kelompok ekstrem menginginkan -- dan gagalnya pembangunan |
1819 | distal | dis.tal [a] terletak jauh dr arah titik pusat suatu benda; jauh dr asalnya |
1820 | distansi | dis.tan.si [n] jarak |
1821 | distikiasis | dis.ti.ki.a.sis [n Dok] tumbuhnya baris bulu mata ganda pd satu kelopak mata, yg satu atau keduanya melengkung ke arah bola mata |
1822 | distikon | dis.ti.kon [n Sas] puisi yg setiap baitnya terdiri atas dua baris, biasanya berirama akhir; kuplet tertutup |
1823 | distilasi | dis.ti.la.si [n] proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap, yg disalurkan ke dl bejana yg terpisah, kemudian dikondensasikan dng pendingin: -- minyak kayu putih |
1824 | distilasi hampa | distilasi yg dilakukan dng menurunkan tekanan dl reaktor sehingga distilasi dapat berlangsung pd suhu yg relatif rendah |
1825 | distilasi kesetimbangan | distilasi yg dilakukan secara lambat sehingga dapat dianggap bahwa pd setiap saat selalu terjadi kesetimbangan antara zat dl keadaan cair dan uapnya |
1826 | distilator | dis.ti.la.tor [n] alat untuk menyuling uap dsb |
1827 | distingsi | dis.ting.si [n] perbedaan: memang ada -- arti antara cantik dan molek |
1828 | distingtif | dis.ting.tif [a Ling] bersifat membedakan antara satuan bahasa: tekanan dl bahasa Belanda bersifat -- |
1829 | distoma | dis.to.ma [n Zool] cacing parasit di dl tubuh manusia |
1830 | distorsi | dis.tor.si [n] (1) pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dsb; penyimpangan: untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukan -- thd fakta yg ada; (2) gangguan dl siaran radio yg mengubah mutu siaran; (3) Fis perubahan bentuk yg tidak diinginkan; eroton; (4) Dok hal terkilir (kaki dsb); (5) ark perubahan bentuk pd benda gerabah yg disebabkan oleh pengeringan terlampau cepat dan tidak merata krn pencampuran bahan tidak merata waktu pencetakan |
1831 | distosia | dis.to.sia [n Dok] kelainan atau kesulitan sewaktu beranak krn letak anak dl kandungan tidak normal atau krn anak terlalu besar |
1832 | distribusi | dis.tri.bu.si [n] (1) penyaluran (pembagian, pengiriman) kpd beberapa orang atau ke beberapa tempat; (2) pembagian barang keperluan sehari-hari (terutama dl masa darurat) oleh pemerintah kpd pegawai negeri, penduduk, dsb; (3) Ling semua posisi yg ditempati oleh unsur bahasa; (4) ark persebaran benda dl suatu wilayah geografi tertentu |
1833 | distribusi paritas | [Dem] distribusi penduduk wanita usia reproduksi berdasarkan banyaknya anak yg pernah dilahirkan |
1834 | distribusi udara | pembagian udara segar dl jumlah tertentu ke beberapa tempat kerja di dl tambang bawah tanah |
1835 | distributor | dis.tri.bu.tor [n] orang atau badan yg bertugas mendistribusikan barang (dagangan); penyalur |
1836 | distrik | dis.trik [n] (1) bagian kota atau negara yg dibagi untuk tujuan tertentu; wilayah: -- militer; -- pemilihan; (2) daerah bagian dr kabupaten yg pemerintahannya dipimpin oleh pembantu bupati (sebelum tahun 1970); kewedanaan |
1837 | disuasi | di.su.a.si [n] ancaman: ia lebih suka mencapai tujuannya dng lembut, melalui persuasi, sebelum melakukan -- |
1838 | disunahkan | di.su.nah.kan [v] dianjurkan mengerjakan(nya), (tetapi tidak diwajibkan); disunatkan: -- salat berjamaah di masjid |
1839 | disuria | di.su.ria [n Dok] rasa nyeri saat berkemih |
1840 | ditanam | di.ta.nam [v] ditaruh di tanah; dimasukkan dl tanah; dipendam |
1841 | ditanjakkan | di.tan.jak.kan [v] dinaikkan |
1842 | ditebuk | di.te.buk [v] ditusuk hingga tembus |
1843 | ditebuk (dikerobok) tikus | [pb] sudah hilang kegadisannya (sudah tidak gadis lagi) |
1844 | ditebuk tikus | di.te.buk tikus [ki] dijadikan dl keadaan sudah tidak gadis lagi |
1845 | ditekik | di.te.kik [v] dibelah sedikit demi sedikit dng linggis |
1846 | ditetak belah | [pb] walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati tetap jadi mayat: orang pembuat periuk, bertanak di -- , pb yg membuatnya sendiri biasanya tidak memakai buatannya yg baik, melainkan memakai buatannya yg buruk-buruk |
1847 | ditimang | di.ti.mang [v] dipegang dan diayun-ayunkan tanda sayang (tt anak, barang, dsb) |
1848 | ditimang alun asmara | di.ti.mang alun asmara [ki] dibuai oleh cinta |
1849 | ditimpa | di.tim.pa [v] ditindih |
1850 | ditimpa daulat | di.tim.pa daulat kena tulah |
1851 | ditindih | di.tin.dih [v] (1) dibebani sesuatu yg berat; (2) ditekan; dihimpit; (3) ditindas |
1852 | ditindih yg berat | di.tin.dih yg berat, dililit yg panjang [pb] tidak dapat melepaskan diri dr kekuasaan orang (kemalangan dsb) |
1853 | dito | di.to [a] sama dng yg disebut terdahulu |
1854 | ditransitif | di.tran.si.tif [n Ling] verba yg menghendaki dua objek gramatikal, satu objek langsung dan satu objek taklangsung |
1855 | dituai | di.tu.ai [v] dipotong dng tuai |
1856 | dituang | di.tu.ang [v] dicurahkan untuk diisikan pd |
1857 | diuji | di.u.ji [v] dicoba untuk diketahui mutunya: |
1858 | diuji sama merah | di.u.ji sama merah, dl hati (ditail) sama berat [pb] sudah cocok benar (tt suami istri) |
1859 | diulas | di.u.las [v] disambung |
1860 | diuresis | di.u.re.sis [n Dok] pengeluaran air seni secara berlebihan |
1861 | diuretik | di.u.re.tik [n] obat pendorong produksi air seni |
1862 | diurnal | di.ur.nal [a] berhubungan dng siang hari; (2) n Bot keadaan bunga yg mekar pd siang hari dan menutup pd malam hari; (3) n Zool keadaan hewan yg sifatnya atau kebiasaannya aktif terutama pd siang hari |
1863 | divergen | di.ver.gen [a] dl keadaan menjadi bercabang-cabang; dl keadaan menyebar |
1864 | divergensi | di.ver.gen.si [n] (1) penyebaran: -- makna; (2) Ling proses terpecah belahnya suatu bahasa menjadi beberapa dialek krn tiadanya fasilitas pendidikan yg standar dan kurang cukupnya komunikasi |
1865 | diversifikasi | di.ver.si.fi.ka.si [n] (1) penganekaragaman; (2) Ek penganekaan usaha untuk menghindari ketergantungan pd ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi |
1866 | diversifikasi horizontal | [Tan] usaha untuk mengganti atau mendapatkan hasil pertanian yg bersifat monokultur ke arah pertanian yg bersifat multikultur |
1867 | diversifikasi vertikal | [Tan] usaha memajukan industri pengolahan hasil pertanian |
1868 | diversitas | di.ver.si.tas [n] perbedaan, kelainan, keragaman: menurut kesimpulan tim peneliti, di daerah itu terdapat -- kebudayaan |
1869 | diversitas aspek | [Bio] variasi bentuk dan/atau rupa jenis yg hidup dl habitat yg sama dan dimakan oleh pemangsa |
1870 | divestasi | di.ves.ta.si [n] (1) pelepasan; pembebasan; (2) pengurangan modal: perusahaan itu mengadakan tindakan -- dng menjual aset perusahaan kpd pihak lain |
1871 | dividen | di.vi.den [n Dag] (1) bagian laba atau pendapatan perusahaan yg besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kpd para pemegang saham; (2) sejumlah uang yg berasal dr hasil keuntungan yg dibayarkan kpd pemegang saham sebuah perseroan |
1872 | dividen akhir tahun | [Dag] dividen yg dideklarasikan sesudah laba bersih tahun yg bersangkutan ditentukan secara cermat |
1873 | dividen ekstra | [Dag] pembayaran dividen tambahan di luar dividen tahunan, tetapi tidak merupakan kewajiban yg harus dilakukan |
1874 | dividen saham | [Dag] dividen dl bentuk saham dr salah satu golongan saham sendiri pd perusahaan yg bersangkutan |
1875 | divisi | di.vi.si [n] (1) satuan militer yg besar (jumlahnya sampai puluhan ribu) yg biasanya lengkap dng peralatannya, dipimpin oleh perwira tinggi (biasanya mayor jenderal): satu -- didatangkan untuk memperkuat penjagaan keamanan; (2) kelompok dl suatu organisasi (sepak bola dsb): kesebelasan itu menjadi juara dl kompetisi -- II; (3) bagian dr suatu perusahaan besar: pegawai Pertamina -- Perkapalan; (4) Bot satuan taksonomi dl klasifikasi tumbuhan, berperingkat antara kelas dan dunia, namanya berakhiran -phyta, spt Bryophyta |
1876 | diwala | di.wa.la [Lihat {dewala}] |
1877 | dl rumah membuat rumah | [pb] mencari keuntungan untuk diri sendiri ketika bekerja pd orang lain |
1878 | dng sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga dp dng cuka sesendok | [pb] dng mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) dp dng perkataan yg tajam dan muka yg masam |
1879 | do | [n Mus] nada pertama pd urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dng angka 1 |
1880 | doa | [n] permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan |
1881 | doa arwah | doa untuk orang yg telah meninggal |
1882 | doa halimunan | mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain |
1883 | doa kunut | [Isl] doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16-30 Ramadan |
1884 | doa pematah lidah | mantra untuk membungkam musuh |
1885 | doa pengasih | jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta |
1886 | doa sanjung | ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi |
1887 | doa selamat | doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan |
1888 | doang | do.ang [Jk p] hanya; saja: malam ini kita disuguhi kopi -- tanpa kue |
1889 | dobel | do.bel [a cak] (1) rangkap dua: ikatannya harus -- supaya kuat; (2) lipat dua: penghasilan kami sudah -- dp tahun yg lalu; (3) dua sekaligus: bulan ini uang sekolah harus dibayar --; (4) kembar: saya tidak suka yg -- spt ini, saya ingin dua, tetapi berlainan; (5) Olr bermain berpasangan; bermain ganda: dl pertandingan bulu tangkis hari ini, ia akan bermain -- dng pemain sekota asalnya |
1890 | dobi | do.bi [n] orang yg pekerjaannya mencuci dan menyeterika pakaian; penatu |
1891 | doblangan | dob.lang.an [Jw n] bagian dr hasil panen jagung yg diberikan kpd kepala desa |
1892 | doble | dob.le [n] tembaga dsb berlapis emas |
1893 | dobol | do.bol [Jk a] berlubang (tt karung dsb) |
1894 | dobolo | do.bo.lo [ark n] permainan dng menggunakan kartu besar (dua puluh satu) |
1895 | dobrak | dob.rak [n] tiruan bunyi pintu, pagar, dsb yg ambruk (rusak) |
1896 | dodekagon | do.de.ka.gon [n] segi dua belas, umumnya beraturan |
1897 | dodekahedron | do.de.ka.hed.ron [n] bentuk tiga dimensi dng dua belas muka |
1898 | dodet | do.det [Jk v] men.do.det v meretas (perut, karung beras, dsb): dia ~ perut serdadu itu dng geram; pencoleng itu nekat ~ karung besar di atas truk |
1899 | dodok | do.dok [Jw v] jongkok |
1900 | dodol | do.dol [n] penganan dibuat dr tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, kadang-kadang dicampur dng buah-buahan, spt durian, sirsak dibungkus daun (jagung), kertas, dsb [n] bahan peledak berbentuk tabung dodol yg digunakan pd pekerjaan peledakan di tambang |
1901 | dodong | do.dong [ark n] golok pendek; beladau [a] , ter.do.dong v terdorong; terlanjur |
1902 | dodor | do.dor [a] , ke.do.dor.an a tidak rapi (tt berpakaian); terlalu besar ukurannya (tt pakaian); kebesaran |
1903 | dodos | do.dos [v] men.do.dos v mengetam papan dsb supaya licin |
1904 | dodot | do.dot [n] pakaian adat Jawa dr kain batik atau cindai panjang dan lebar, dipakai pd upacara resmi (oleh pengantin dsb) |
1905 | doeloe | doe.loe [n] dulu (dl ejaan lama) |
1906 | dog-dog | [Sd n] alat musik sejenis genderang terdiri atas sehelai selaput kulit (sapi dsb), dibunyikan dng pukulan tangan atau dng pemukul |
1907 | dogel | do.gel [a] tidak berekor atau tidak berbulu (tt ayam) |
1908 | dogeng | do.geng /dogEng/ ? dogel |
1909 | doger | do.ger [Sd n] pertunjukan tari (tandak) |
1910 | dogma | dog.ma [n] (1) pokok ajaran (tt kepercayaan dsb) yg harus diterima sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; (2) keyakinan tertentu |
1911 | dogmatik | dog.ma.tik [n] hal ihwal ajaran serta keyakinan agama atau kepercayaan yg tidak boleh dipersoalkan (harus diterima sbg kebenaran) |
1912 | dogmatis | dog.ma.tis [a] bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali |
1913 | dogmatisme | dog.ma.tis.me [n] paham yg berdasarkan dogma |
1914 | dogol | do.gol [a] (1) tidak bertanduk (tt lembu dsb); (2) tidak berbalung (tt ayam): ia lari bagai ayam -- [a] bodoh: dia memang -- , dua tambah dua saja tidak tahu [n] jendul |
1915 | dohok | do.hok [Mk v] , ter.do.hok terdorong (ke muka); terdorong hendak jatuh |
1916 | dohyo | doh.yo [Jp n] ring atau arena gulat sumo: pesumo itu terlempar dr lingkaran -- |
1917 | doi | [kl n ] uang [cak n] pacar [n cak] ia (laki-laki) |
1918 | dok | [n] galangan kapal (untuk menggalang kapal yg akan diperbaiki dsb); limbung [n kp] dokter |
1919 | dok apung | dok yg terapung di atas air |
1920 | dok benam | dok gali |
1921 | dok darat | dok yg dipasang di darat |
1922 | dok gali | kolam buatan tertutup, dapat dimasuki kapal, digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki kapal, mempunyai pintu masuk yg kedap air yg apabila ditutup, air di dl kolam dapat dipompa sampai kering |
1923 | dok tarik | landasan miring yg menjorok ke dl air, terletak di tepi laut atau sungai yg dilengkapi dng rel-rel, kereta lori, dan mesin penarik |
1924 | dokar | do.kar [n] kereta beroda dua yg ditarik oleh seekor kuda; bendi |
1925 | doko | do.ko [n Huk] mas kawin dl adat perkawinan di Tonsea (Manado) berupa hadiah dr mempelai laki-laki untuk mempelai wanita dan kerabatnya apabila wanita tsb sebelumnya pernah menikah |
1926 | dokoh | do.koh [n] hiasan kalung berupa lempeng emas |
1927 | dokoh sehari bulan | dokoh berbentuk bulan sabit, biasanya tersusun dl perangkat yg berjumlah tiga buah atau lebih (dipakai oleh pengantin dsb) |
1928 | dokok-dokok | do.kok-do.kok [n] kue dibuat dr tepung beras, kelapa, gula, dan pisang dibungkus dng daun pisang lalu dikukus |
1929 | doksologi | dok.so.lo.gi [n] himne memuji kebesaran Tuhan |
1930 | dokter | dok.ter [n] lulusan pendidikan kedokteran yg ahli dl hal penyakit dan pengobatannya |
1931 | dokter anak | dokter yg ahli dl penyakit anak-anak |
1932 | dokter bedah | dokter ahli bedah |
1933 | dokter forensik | dokter yg ahli dl penerapan ilmu pengetahuan medis bagi persoalan hukum pidana dan kejahatan dng menggunakan fakta-fakta medis |
1934 | dokter gigi | dokter yg mempunyai keahlian dl pengobatan gigi |
1935 | dokter gula | ahli kimia yg bekerja di laboratorium pabrik gula |
1936 | dokter hewan | dokter yg ahli dl penyakit hewan |
1937 | dokter jaga | dokter yg mendapat giliran bertugas atau berpraktik pd hari atau waktu tertentu (pd hari libur dsb) |
1938 | dokter jawa | dokter lulusan pendidikan kedokteran dl penjajahan Belanda (NIAS, Stovia) |
1939 | dokter jiwa | dokter yg ahli dl penyakit jiwa |
1940 | dokter mata | dokter yg ahli dl penyakit mata |
1941 | dokter praktik umum | dokter yg memiliki kemampuan mengobati berbagai penyakit dan melakukan praktik medis untuk umum |
1942 | dokter pribadi | dokter yg menjalankan praktik bagi perseorangan (keluarga) tertentu |
1943 | dokter spesialis | dokter yg mengkhususkan keahliannya dl satu macam penyakit |
1944 | dokter umum | dokter yg belum mendalami keahlian pd jenis penyakit tertentu (bukan spesialis): krn Puskesmas itu ditangani oleh -- umum, pasien yg mengidap penyakit jantung harus dikirim ke ahli jantung |
1945 | doktor | dok.tor [n] gelar kesarjanaan tertinggi yg diberikan oleh perguruan tinggi kpd seorang sarjana yg telah menulis dan mempertahankan disertasinya; -- kehormatan gelar doktor yg diberikan kpd seseorang oleh perguruan tinggi sbg penghormatan atas jasa-jasanya yg luar biasa dl bidang ilmu atau dl bidang kemasyarakatan; doktor honoris causa |
1946 | doktoranda | dok.to.ran.da [n] gelar akademis untuk wanita yg telah lulus ujian sarjana di perguruan tinggi |
1947 | doktorandus | dok.to.ran.dus [n] gelar akademis untuk pria yg telah lulus ujian sarjana di perguruan tinggi |
1948 | doktrin | dok.trin [n] (1) ajaran (tt asas suatu aliran politik, keagamaan; (2) pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dl penyusunan kebijakan negara: dl sejarah Amerika kita kenal -- Monroe |
1949 | doku | do.ku [n cak] uang |
1950 | dokumen | do.ku.men [n] (1) surat yg tertulis atau tercetak yg dapat dipakai sbg bukti keterangan (spt akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian); (2) barang cetakan atau naskah karangan yg dikirim melalui pos; (3) rekaman suara, gambar dl film, dsb yg dapat dijadikan bukti keterangan |
1951 | dokumen medis | arsip data keadaan perkembangan kesehatan pasien |
1952 | dokumentasi | do.ku.men.ta.si [n] (1) pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dl bidang pengetahuan; (2) pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (spt gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain): panitia dilengkapi dng seksi pameran, publikasi, dan -- |
1953 | dokumenter | do.ku.men.ter [a] bersifat dokumentasi: pd bulam Agustus biasanya ditayangkan film -- di televisi |
1954 | dol | [n] gendang [n] tiang kapal [a cak] longgar atau tidak erat lagi (tt sekrup, ulir, dsb); galir: kalau sering dibongkar pasang, sekrupnya akan -- |
1955 | dolak-dalik | do.lak-da.lik [a] selalu berubah-ubah; selalu berpindah-pindah; tidak tetap; tidak teguh pendiriannya |
1956 | dolan | do.lan [Jw v] pergi bersenang-senang |
1957 | dolanan | do.lan.an [v] bermain-main; (2) n mainan |
1958 | dolar | do.lar [n] mata uang, spt Amerika Serikat, Hongkong, Australia, Singapura (lihat lampiran) |
1959 | dolat | do.lat [Lihat {daulat}] |
1960 | doldrum | dol.drum [n Met] daerah bertekanan rendah (minimum) di sekitar khatulistiwa, tempat udara panas selalu naik dan agak jarang angin; daerah tenang khatulistiwa; daerah angin mati |
1961 | dolfin | dol.fin [n] lumba-lumba |
1962 | dolikosepalik | do.li.ko.se.pa.lik [a Antr] bersifat lonjong menunjukkan indeks di bawah 75 (tt atap kepala) |
1963 | dolim | do.lim [Lihat {zalim}] |
1964 | dolmen | dol.men [n] monumen prasejarah berupa meja batu datar yg ditopang oleh tiang-tiang batu |
1965 | dolok | do.lok [Bt n] gunung [n cak] potongan batang kayu yg belum dibelah |
1966 | dolomit | do.lo.mit [n Geo] batu kapur yg kemasukan ion magnesium sehingga unsur kalsiumnya diganti oleh magnesium, biasa ditemukan di bawah suatu bukit batu kapur (untuk bahan batu tahan api, keramik, dsb) |
1967 | dolpin | dol.pin [Lihat {dolfin}] |
1968 | dom | [n] pedoman [n Kat] gereja utama; katedral [n kp] domino |
1969 | domain | do.ma.in [n] wilayah; daerah; ranah |
1970 | domba | dom.ba [n] (1) kambing yg berbulu tebal (bulunya dipakai bahan membuat wol); kambing kibas; (2) ki Kris umat manusia: Yesus akan menebus dosa-dosa segenap -- yg digembalakannya; -- anakan domba (yg masih) kecil: cara menguasai -- anakan lebih mudah krn relatif lebih kecil dan ringan |
1971 | domba ekor gemuk | domba yg berasal dr Asia Tengah, ekornya besar, lebar, dan panjang, baik jantan maupun betina tidak bertanduk |
1972 | domba ekor kurus | domba asli Indonesia, badannya lebih kecil dp domba garut |
1973 | domba garut | domba yg tubuhnya besar, lebar, dan kuat, tanduk jantannya besar, melengkung ke belakang terus ke depan (membentuk semacam lingkaran) |
1974 | domba keraman | domba yg digemukkan di dl kandang |
1975 | domba liar | domba yg merupakan nenek moyang dr domba-domba yg diternakkan saat ini |
1976 | domba merino | domba yg berasal dr Spanyol, berbulu tebal untuk penghasil wol, yg jantan bertanduk besar melingkar, tetapi tidak mempunyai naluri untuk beradu atau berkelahi dng jantan lain |
1977 | domba pejantan | domba jantan yg tidak dikebiri dan dapat digunakan sbg pemacek |
1978 | domba umbaran | domba yg dipelihara di padang penggembalaan alam, msl di Timor |
1979 | domblong | dom.blong [Jw v] memandang terheran-heran dng mulut terbuka |
1980 | domein | do.me.in [n] domain |
1981 | domestik | do.mes.tik [a] (1) berhubungan dng atau mengenai permasalahan dl negeri: lapangan terbang itu khusus untuk melayani penerbangan --; wisatawan --; (2) mengenai (bersifat) rumah tangga: membicarakan persoalan-persoalan --; (3) piaraan (tt binatang); jinak: kuda sbg binatang -- sudah lama dipelihara orang untuk alat pengangkutan |
1982 | domestikasi | do.mes.ti.ka.si [n] penjinakan hewan liar atau hewan buas dsb: binatang liar yg baru ditangkap di hutan perlu -- agar dapat dimanfaatkan kegunaannya oleh manusia |
1983 | dominan | do.mi.nan [a] (1) bersifat sangat menentukan krn kekuasaan, pengaruh, dsb: bahasa Indonesia sangat -- di daerah Jakarta; (2) berpengaruh kuat; tampak menonjol (tt warna dsb): warna biru sangat -- dl lukisannya |
1984 | dominansi | do.mi.nan.si [n] perihal atau keadaan dominan |
1985 | dominasi | do.mi.na.si [n] (1) penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dl bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb); (2) Ling hal tergantungnya suatu konstituen sintaktis pd simpai di atasnya |
1986 | dominasi fauna | [Zool] keadaan unggul suatu spesies fauna dl suatu komunitas tertentu |
1987 | dominasi flora | [Bot] keadaan unggul suatu spesies flora dl komunitasnya, biasanya diukur dr kepadatan populasi, frekuensi, dan biomassanya |
1988 | dominasi genetik | [Bot] keadaan unggul suatu sifat keturunan yg tampak di dl penampilan |
1989 | domine | do.mi.ne [n] gelar untuk pastor atau pendeta Protestan |
1990 | dominggo | do.ming.go [ark n] minggu |
1991 | dominion | do.mi.ni.on [n] negara yg merdeka dan berpemerintahan sendiri, tetapi menjadi anggota persemakmuran negara besar, spt Australia, Kanada, dan Selandia Baru |
1992 | domino | do.mi.no [n] permainan dng 28 kartu (kayu, tulang, dsb) yg bermata (bertitik besar), tiap kartu dibagi menjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0-6 titik |
1993 | domisili | do.mi.si.li [n Huk] tempat kediaman yg sah dr seseorang; tempat tinggal resmi |
1994 | domot | do.mot [a] dungu; bodoh: dasar -- , sudah berulang-ulang diterangkan tetap saja tidak mengerti |
1995 | dompak | dom.pak [v] ber.dom.pak v melompat-lompat serta menerjang-nerjang dl berkelahi: mereka ~ di tengah gelanggang [a] ber.dom.pak a terlampau rapat (tt rumah dsb) |
1996 | dompet | dom.pet [n] tempat uang yg terbuat dr kulit, plastik, dsb |
1997 | dompet buku cek | dompet tempat menyimpan buku cek |
1998 | dompet kartu | dompet yg khusus untuk tempat kartu nama dsb |
1999 | dompet lipat | dompet yg dapat dilipat atau dirangkapkan (biasa dipakai untuk menyimpan uang kertas) |
2000 | domplang | dom.plang [Jk a] condong ke belakang atau ke depan (tt delman dsb) |
2001 | domplangan | dom.plang.an [Jk n] papan jungkat-jungkit sbg permainan anak-anak |
2002 | dompleng | dom.pleng [v cak] men.dom.pleng v ikut bertempat tinggal, makan, duduk, naik mobil, dsb dng cuma-cuma |
2003 | domplengan | dom.pleng.an [n] (1) yg didomplengkan pd sesuatu (seseorang) yg sudah lebih dulu ada: lagu ~ itu akan diorbitkan dng jalan diikutsertakan dl acara yg dibawakan pemusik kenamaan; (2) tempat mendompleng |
2004 | dompol | dom.pol [v] ber.dom.pol v bergerombol (tt buah-buahan spt buah duku, rambutan, dan anggur) |
2005 | dompolan | dom.pol.an [n] rangkaian buah yg menggerombol: petani itu menunjukkan beberapa ~ anggur dng bangga |
2006 | don juan | don ju.an [n] laki-laki yg suka menggoda wanita |
2007 | donasi | do.na.si [n] (1) sumbangan tetap (berupa uang) dr penderma kpd perkumpulan; derma; (2) pemberian; hadiah |
2008 | donat | do.nat [n] kue yg dibuat dr tepung terigu, mentega, gula, dsb, berbentuk bundaran yg berlubang di tengahnya |
2009 | donatir | do.na.tir [Lihat {donatur}] |
2010 | donatur | do.na.tur [n] orang yg secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kpd suatu perkumpulan dsb; penyumbang tetap; penderma tetap |
2011 | doncang | don.cang [Mk v] men.don.cang v melompat: Sutan Paduka ~ menerkam lawannya |
2012 | dondang | don.dang [n] ayunan; buaian (untuk menidurkan bayi dsb) |
2013 | dondangan | don.dang.an [n] ayunan; buaian |
2014 | donder | don.der, men.don.der [v cak] memarahi |
2015 | dondon | don.don [n] warna atau corak (kain dsb) [Bt v] men.don.don v menggadai(kan) sawah; menyerahkan hasil tanah dng sejumlah uang sbg penukarnya |
2016 | dong | [p cak] kata yg dipakai di belakang kata atau kalimat untuk pemanis atau pelembut maksud: kalau bukan kamu, siapa -- yg harus membiayai adikmu? |
2017 | dongak | do.ngak , men.do.ngak v (1) terangkat sedikit ke atas dan ke muka (tt kepala, ujung meriam, dsb): meriam itu ditemukan dng ujung ~; (2) menengok ke atas; menengadah: ia ~ memperhatikan layang-layang yg sedang diadu |
2018 | dongan | do.ngan [n] (1) kawan; sahabat; (2) orang-orang satu marga |
2019 | dongbret | dong.bret [n] wanita penari jalanan (di Indramayu) |
2020 | dongeng | do.ngeng [n] (1) cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tt kejadian zaman dulu yg aneh-aneh): anak-anak gemar mendengarkan -- Seribu Satu Malam; (2) ki perkataan (berita dsb) yg bukan-bukan atau tidak benar: uraian yg panjang itu dianggapnya hanya -- belaka |
2021 | dongeng sasakala | cerita zaman dahulu (spt cerita para dewa) |
2022 | dongengan | do.ngeng.an [n] cerita bohong; omong kosong: semuanya itu hanya ~ belaka, jangan terlalu kaupikirkan |
2023 | dongkak | dong.kak [Mk v] men.dong.kak v melompat; menerjang; mendompak: orang gila itu ~ sambil mengayunkan golok |
2024 | dongkel | dong.kel [n] alat untuk menyungkit (mencungkil); tuil; tuas: diambilnya sebatang besi sbg -- |
2025 | dongkelan | dong.kel.an [n] (1) Huk menjual tanah dng hak untuk membelinya kembali; (2) kebun tebu yg sudah selesai dipanen |
2026 | dongkok | dong.kok, pen.dong.kok [n] cincin logam pd keris yg terletak antara tangkai dan mata keris |
2027 | dongkol | dong.kol [a] (1) tidak bertanduk: kerbau -- itu tidak bisa bertarung; dogol; (2) ki sudah tidak berkuasa (menjabat) lagi: lurah -- [a] men.dong.kol v berperasaan kesal yg terpendam di dl hati; memendam rasa dongkol: banyak orang ~ kepadanya krn merasa ditipu |
2028 | dongkrak | dong.krak [n] alat untuk mengumpil atau menaikkan mobil dsb) |
2029 | dongkrok | dong.krok [n] perkampungan yg kumuh |
2030 | dongok | do.ngok [a] pendek gemuk; tidak ramping (bentuk badan yg tidak seimbang) [a] dungu; tolol |
2031 | dongpan | dong.pan [n] kelas; golongan |
2032 | dongsok | dong.sok, men.dong.sok [Sd v] mendesak dng sangat, mendorong maju |
2033 | doni | do.ni [n Huk] utang seseorang yg dapat diwariskan apabila belum dilunasi semasa hidupnya |
2034 | donor | do.nor [n] (1) penderma; pemberi sumbangan; (2) penderma darah (yg menyumbangkan darahnya untuk menolong orang lain yg memerlukan): -- darah; (3) Fis unsur kimia yg jika ditambahkan ke dl semikonduktor murni dapat menambah konsentrasi elektron bebas di dl semikonduktor itu |
2035 | donto | don.to [Sd a] montok |
2036 | dop | [n] penutup pangkal poros roda (mobil dsb) [n] bohlam |
2037 | dopis | do.pis [n cak] mesiu pd persumbuan senapan kuno untuk meledakkan mesiu yg di dalamnya; penggalak senapan |
2038 | dor | [n] tiruan bunyi letusan senapan |
2039 | dor-doran | dor-dor.an [n] tiruan bunyi senapan yg bersahut-sahutan; tembak-menembak |
2040 | dorang | do.rang [n] ikan bawal [pron] mereka (di daerah Indonesia bagian timur) |
2041 | dorbi | dor.bi [n] binatang ternak yg berkaki empat, spt sapi, kerbau, kuda, babi, dan kambing |
2042 | dorman | dor.man [a Bot] berkenaan dng terhambatnya pertumbuhan (perkembangan) untuk sementara waktu meskipun keadaan lingkungannya sebenarnya bersifat menunjang (air dan cahaya cukup serta suhu naik) |
2043 | dormansi | dor.man.si [n] perihal atau keadaan dorman |
2044 | dorna | dor.na [n] orang yg suka menghasut atau membangkit perselisihan, mengadudombakan dsb (bertabiat spt pendeta Dorna dl cerita pewayangan) |
2045 | dorong | do.rong [v] men.do.rong v (1) menolak dr bagian belakang atau bagian depan; menyorong: mereka beramai-ramai ~ mobil yg mogok; (2) menganjur (ke depan); bergerak dng kuat ke arah depan: seseorang di antara para demonstran itu ~ ke depan khalayak; (3) ki mendesak atau memaksa supaya berbuat sesuatu: kejadian ini ~ kami agar segera bertindak |
2046 | dorongan | do.rong.an [n] (1) tolakan; sorongan: ~ lawannya yg keras itu menyebabkan ia terhuyung-huyung; (2) desakan; anjuran yg keras: krn ~ ibunya, akhirnya ia mau juga mengawini gadis itu; (3) Fis kakas (gaya) yg merupakan reaksi terhadap semburan gas dr roket atau pesawat pancar gas |
2047 | dorongan nafsu | do.rong.an nafsu dorongan yg tertuju kpd kepuasan yg bersifat biologis |
2048 | dorongan nafsu mempertahankan diri | do.rong.an nafsu mempertahankan diri dorongan yg menyebabkan manusia menjaga keselamatan dirinya |
2049 | dorongan nafsu mempertahankan jenis | do.rong.an nafsu mempertahankan jenis dorongan yg ada dl diri manusia untuk mempunyai keturunan dan memeliharanya |
2050 | dorongan nafsu mengembangkan diri | do.rong.an nafsu mengembangkan diri dorongan yg menyebabkan manusia selalu meningkatkan kemampuan dirinya msl belajar |
2051 | dorongan nafsu seksual | do.rong.an nafsu seksual dorongan yg menyebabkan manusia tertarik oleh lawan jenisnya |
2052 | dorongan sosial | do.rong.an sosial dorongan yg menyebabkan manusia hidup berkelompok dl masyarakat |
2053 | dorsal | dor.sal [a Anat] berkenaan dng punggung; termasuk bagian dsb tt punggung; (2) n Ling bunyi yg terjadi krn penyempitan punggung lidah dan langit-langit keras atau langit-langit lembut |
2054 | dorslah | dor.slah [n cak] kertas tipis yg biasanya dipakai untuk tindasan |
2055 | dorsopalatal | dor.so.pa.la.tal [n Ling] bunyi ujar yg terjadi krn belakang lidah mendekati atau menempel pd langit-langit keras |
2056 | dorsovelar | dor.so.ve.lar [n Ling] bunyi ujar yg terjadi krn punggung lidah mendekati velum |
2057 | dorsum | dor.sum [n] (1) Anat punggung (bagian belakang manusia dan bagian atas hewan); (2) bagian belakang lidah sesudah daun lidah |
2058 | dortrap | dor.trap lihat sepeda |
2059 | dos | [Lihat {dus}] |
2060 | dosa | do.sa [n] (1) perbuatan yg melanggar hukum Tuhan atau agama: ya Tuhan, ampunilah segala -- kami; (2) perbuatan salah (spt thd orang tua, adat, negara): perbuatan itu dapat dianggap sbg -- besar thd nusa dan bangsa |
2061 | dosa asal | [Kat] dosa yg diturunkan dr Adam dan Hawa |
2062 | dosen | do.sen [n] tenaga pengajar pd perguruan tinggi |
2063 | dosen luar biasa | dosen tidak tetap |
2064 | dosen tamu | tenaga pengajar dr perguruan tinggi lain yg diundang oleh suatu perguruan tinggi untuk mengajar dl jangka waktu tertentu; -- terbang cak dosen yg mengajar pd beberapa perguruan tinggi di luar kota (daerah) tempat tugas pokoknya yg letaknya berjauhan sehingga harus naik pesawat terbang: sbg -- terbang sebulan sekali ia mengajar di Medan dan dua bulan sekali di Kupang |
2065 | dosin | do.sin [Lihat {lusin}] |
2066 | dosir | do.sir, men.do.sir [ark v] memberi kuliah |
2067 | dosis | do.sis [n Dok] (1) takaran obat untuk sekali pakai (dimakan, diminum, disuntikkan, dsb) dl jangka waktu tertentu: pasien itu pingsan krn menelan pil melebihi -- yg ditentukan oleh dokter; (2) ukuran pengobatan yg harus diberikan untuk jangka waktu tertentu (tt radiasi atau penyinaran pd daerah atau bagian tubuh tertentu); (3) Fis jumlah energi atau tenaga yg diberikan oleh zarah pengion kpd suatu satuan massa bahan yg disinari atau diradiasi pd tempat yg diselidiki atau diminati |
2068 | dosis ambang | dosis minuman yg menimbulkan gangguan (pd tubuh) |
2069 | dosis maut | dosis minuman yg menyebabkan kematian |
2070 | dot | [n] alat dr karet untuk menyusui bayi; puting karet penutup botol susu bayi |
2071 | dowel | do.wel /dowEl/ lihat kayu |
2072 | dower | do.wer [a] berbibir tebal dan menonjol ke depan |
2073 | doyak | do.yak [n] ikan gurita besar; sotong |
2074 | doyan | do.yan [a cak] suka sekali; gemar sekali: kecil-kecil -- merokok |
2075 | doyang | do.yang [n] tempat berlatih taekwondo |
2076 | doyo | do.yo [Jp n] tempat latihan karate: -- yg selesai dibangun itu direncanakan untuk dapat digunakan oleh setiap atlet karate |
2077 | doyong | do.yong [a] condong; miring; hampir roboh (tt pohon, rumah, dsb) |
2078 | dp cempedak lebih baik nangka | [pb] benda yg sedikit (kurang baik) pun jadilah dp tidak sama sekali |
2079 | dp hidup bercermin bangkai | [pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
2080 | dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah | [pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
2081 | dr jung turun ke sampan | [pb] turun pangkat; turun martabat |
2082 | dr kecil mula | sejak dr waktu kecil |
2083 | dr lecah lari ke duri | [pb] menghindarkan diri dr kesukaran, mendapat yg lebih besar |
2084 | dr semak ke belukar | [pb] meninggalkan sesuatu yg buruk, mendapatkan yg buruk pula [pb] sama saja halnya |
2085 | draf | [n] rancangan atau konsep (surat dsb); buram: -- komunike bersama itu disusun oleh dua orang dr kedua belah pihak |
2086 | dragon | dra.gon [n Olr] jenis nomor dl pertandingan mendayung: cuma nomor -- yg diperlombakan [n] naga |
2087 | drai | [n] obeng bintang |
2088 | drainase | dra.i.na.se [n] (1) pengatusan; (2) penyaluran air; (3) saluran air |
2089 | drainase aerasi | drainase tertutup untuk memperbaiki aerasi tanah agar proses mikrobiologi dapat berlangsung di dl tanah dng baik dan dapat mengubah sifat kimia tanah |
2090 | drainase alamiah | pembuangan air permukaan suatu daerah secara alamiah |
2091 | drainase bawah permukaan | drainase alam atau drainase buatan yg terdapat di bawah permukaan tanah |
2092 | drainase induk | drainase yg bertalian dng saluran induk |
2093 | drainase lapangan | pembuangan air hujan dr daerah pertanian untuk menghindarkan |
2094 | drainase permukaan | pengendalian air permukaan yg menggenangi permukaan tanah; pembuangan air dr permukaan tanah |
2095 | drainase terbuka | drainase yg dibuat dr saluran atau parit terbuka |
2096 | drakula | dra.ku.la [n] tokoh dl cerita horor di Eropa yg suka menghisap darah manusia yg menjadi mangsanya |
2097 | dram | [n cak] genderang |
2098 | drama | dra.ma [n Sas] (1) komposisi syair atau prosa yg diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yg dipentaskan: dia gemar menonton --; (2) cerita atau kisah, terutama yg melibatkan konflik atau emosi, yg khusus disusun untuk pertunjukan teater; (3) cak kejadian yg menyedihkan |
2099 | drama absurd | [Sas ] drama yg sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik |
2100 | drama baca | [Sas] naskah drama yg hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan |
2101 | drama borjuis | [Sas] drama yg bertema tt kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18) |
2102 | drama domestik | drama yg menceritakan kehidupan rakyat biasa |
2103 | drama duka | [Sas] (1) drama yg khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama; (2) drama yg melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yg luar biasa yg berakhir dng malapetaka atau kesedihan; tragedi |
2104 | drama dukaria | [Sas] drama dng alur yg sebenarnya lebih cocok untuk drama duka, tetapi berakhir dng kebahagiaan |
2105 | drama heroik | [Sas] drama yg merupakan peniruan bentuk tragedi dan yg selalu bertemakan cinta dan nama baik |
2106 | drama liris | [Sas] drama yg berbentuk puisi |
2107 | drama liturgis | drama yg pementasannya digabungkan dng upacara kebaktian gereja (dl Abad Pertengahan) |
2108 | drama mini kata | [Sas] drama yg dialognya pendek-pendek |
2109 | drama misteri | drama keagamaan yg berisi cerita-cerita dr Alkitab |
2110 | drama moralis | drama keagamaan yg bersifat alegoris berisi konflik antara kebajikan dan kejahatan |
2111 | drama rakyat | drama yg timbul dan berkembang sesuai dng festival rakyat yg ada (terutama di pedesaan) |
2112 | drama realis | [Sas] drama yg ditulis sesuai dng konsep aliran realisme dl teater |
2113 | drama ria | [Sen] drama ringan yg sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dng kebahagiaan; komedi |
2114 | drama rumah tangga | drama yg menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yg realistis |
2115 | drama satire | [Sas] drama yg berisi sindiran, umumnya bersifat komedi |
2116 | drama satu babak | lakon yg terdiri atas satu babak, berpusat pd satu tema dng sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yg ringkas |
2117 | drama sejarah | drama yg ditulis berdasarkan bahan sejarah, berupa peristiwa yg disusun secara longgar dan mengikuti urutan waktu |
2118 | drama tari | [Sen] drama yg dilakonkan dng tari-tarian |
2119 | drama tendens | [Sas] drama yg berisi masalah sosial, spt kepincangan yg terjadi dl masyarakat |
2120 | dramatik | dra.ma.tik [a] dramatis |
2121 | dramatikus | dra.ma.ti.kus [n] dramaturg |
2122 | dramatis | dra.ma.tis [a] (1) mengenai drama; (2) bersifat drama |
2123 | dramatisasi | dra.ma.ti.sa.si [n] (1) penyesuaian cerita untuk pertunjukan sandiwara; pendramaan; (2) hal membuat suatu peristiwa menjadi mengesankan atau mengharukan; (3) pembawaan atau pembacaan puisi atau prosa secara drama |
2124 | dramaturg | dra.ma.turg [n] (1) ahli seni drama; (2) pengarang naskah drama |
2125 | dramaturgi | dra.ma.tur.gi [n Sas] keahlian dan teknik penyusunan karya dramatik |
2126 | dramawan | dra.ma.wan [n] pemain drama |
2127 | draperi | dra.pe.ri [n] (1) bahan yg dilipit secara dekoratif dan bergantung lepas sbg hiasan (msl pd dinding, pintu, jendela); (2) model busana wanita |
2128 | drastis | dras.tis [a] (1) tegas dan cepat; keras dan berpengaruh cepat: tindakan-tindakan -- diharapkan akan mengakhiri kriminalitas di ibu kota; (2) menyeluruh; radikal: perombakan -- akan dilakukan thd pengurus partai itu; (3) hebat; luar biasa: harga kopi merosot secara -- |
2129 | drat | [n] alur-alur sekrup |
2130 | drel | [n] tembakan sejumlah senapan yg dilepaskan serentak |
2131 | drem | [Lihat {drum}] |
2132 | dresoar | dre.so.ar [n] bufet |
2133 | dresur | dre.sur [n] latihan pembiasaan untuk menguasai kecakapan tertentu terutama pd hewan (spt anjing pelacak, kuda) |
2134 | dria | [Lihat {indra}] |
2135 | dribel | dri.bel [v] men.dri.bel v Olr (1) menggiring atau membawa bola cepat dng langkah-langkah kecil (dl sepak bola); (2) memantul-mantulkan bola ke lantai atau ke tanah (dl bola basket, bola tangan) dng berlari cepat atau pelan dng langkah-langkah panjang atau kecil |
2136 | drif | [n Tek] terowongan pd tambang bawah tanah yg dibuat sejajar dng arah cebakan bahan galian |
2137 | dril | [n] bahan tenun (katun) yg tebal dan tahan lama [n] latihan yg diulang-ulang dl waktu singkat; tubian: belajar bahasa Inggris dng -- |
2138 | drip | [n] alat berupa sebatang besi baja yg berujung runcing dipakai untuk membenamkan paku supaya berada di bawah permukaan atau untuk menandai ukuran atau tempat mengerjakan pekerjaan pd lembar pelat besi (baja) [Jk ark n] babak (dl sandiwara rakyat) |
2139 | drop | [v cak] , me.nge.drop v (1) memberikan (dr pejabat, atasan, dsb kpd masyarakat, bawahan, dsb): gubernur telah ~ biaya sebesar 16 juta rupiah untuk pembangunan jembatan itu; (2) mengirimkan atau menempatkan: pemerintah akan ~ 500 orang guru dr Jawa untuk Kalimantan Tengah; pemerintah ~ 1.000 orang transmigran di Sulawesi Selatan; (3) menyediakan; memasarkan: Bulog akan ~ daging untuk keperluan Lebaran |
2140 | dropsi | drop.si [n Anat] pembengkakan organ bagian dalam yg biasanya disebabkan oleh bakteri |
2141 | drum | [n] (1) tong besi (untuk tempat minyak dsb); (2) genderang; tambur |
2142 | drumben | drum.ben [n] kelompok pemusik, yg sambil berbaris memperagakan berbagai gerak dan bentuk dng memainkan alat-alat musik perkusi, terompet, gendang, dsb di bawah pimpinan gitapati |
2143 | drumer | dru.mer [n Mus] pemain drum (genderang, tambur); penabuh drum |
2144 | druwe | dru.we [Bl n] tanah (garapan dsb) yg dimiliki oleh raja |
2145 | druwe desa | [Bl Huk] tanah-tanah milik desa |
2146 | dua | [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
2147 | dua-dua | du.a-dua [num] setiap kali dua; dua demi dua: masuklah ~ |
2148 | dua-duaan | du.a-du.a.an [v cak] berdua saja |
2149 | dua-duanya | du.a-du.a.nya [num] keduanya: ~ bodoh |
2150 | duafa | du.a.fa [n Isl] orang-orang lemah (ekonominya dsb): daging kurban dibagi-bagikan kpd kaum fakir miskin dan -- |
2151 | duai | du.ai [n Huk] adat perkawinan suku Dayak, antara dua orang laki-laki dng dua wanita kakak beradik, atau antara dua wanita dng dua orang laki-laki kakak beradik |
2152 | duaja | du.a.ja [Skt n] (1) bendera, panji-panji; pataka; (2) lambang; lencana; isyarat |
2153 | dualis | du.a.lis [n] (1) Ling kategori gramatikal jumlah kata untuk menunjukkan dua hal atau benda yg dipertentangkan dng singularis dan pluralis; (2) Fil orang yg menganut paham dualisme |
2154 | dualisme | du.a.lis.me [n] (1) Fis paham bahwa dl kehidupan ini ada dua prinsip yg saling bertentangan (spt ada kebaikan ada pula kejahatan, ada terang ada gelap); (2) keadaan bermuka dua, yaitu satu sama lain saling bertentangan atau tidak sejalan: ada -- pimpinan dl pengurus itu |
2155 | dualisme semantis | [Ling] teori dl semantik yg menganggap adanya hubungan timbal balik antara lambang (unsur bahasa) dan objek atau konsep yg ditunjuknya |
2156 | dualistis | du.a.lis.tis [a] mempunyai sifat dua (hal, pikiran, dsb); bersifat ganda |
2157 | duane | du.a.ne [n] instansi pemerintah yg bertugas di pelabuhan udara atau laut untuk menyelenggarakan dan mengawasi semua urusan yg berhubungan dng bea cukai; pabean |
2158 | dub | [v] me.nge.dub v mengedab |
2159 | dubalang | du.ba.lang [Mk n] hulubalang |
2160 | dubelir | du.be.lir [v cak] dublir |
2161 | dubes | du.bes [n akr] duta besar |
2162 | dubila | du.bi.la, du.bi.lah [p cak] -- setan bukan main |
2163 | dubing | du.bing [n] pengedaban |
2164 | dubius | du.bi.us [a] (1) bersifat ragu-ragu; (2) bersifat meragukan (msl krn mempunyai dua pengertian) |
2165 | duble | du.ble [n] kuningan disepuh perak atau emas |
2166 | dublir | dub.lir [v] , men.dub.lir v mengulangi: pd masa kanak-kanak, ia diketahui sbg murid terbelakang yg harus ~ kelas enam di sekolah dasar |
2167 | dubuk | du.buk [ark n] binatang buas yg suka makan bangkai, ada yg kurik, ada yg loreng; Hyaena crocutus (striata) |
2168 | dubur | du.bur [n] lubang pd ujung bawah usus; pelepasan; anus |
2169 | duda | du.da [n] laki-laki yg kematian istri atau yg telah bercerai dr istrinya; balu |
2170 | duda caluk | duda yg diangkat kembali sbg warga desa dng kedudukan dan peranan penuh |
2171 | duda kembang | duda yg belum mempunyai anak |
2172 | dudu | du.du [v] men.du.du v (1) berjalan (berenang, berlari, dsb) mengikuti dr belakang: itik-itik betina itu ~ itik jantannya saja; (2) berjalan (berlari, berenang, dsb) terus saja tanpa menoleh ke kiri kanan: orang itu ~ saja; (3) terpaksa menurut: dia ~ krn diancam |
2173 | duduk | du.duk [v] (1) meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dng bertumpu pd pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya spt bersila dan bersimpuh): ia -- di tikar; (2) ada di (dl peringkat belajar): ia -- di kelas III SMU; (3) kawin atau bertunangan: anaknya telah -- dng anak hakim; (4) tinggal; diam: ia pernah -- di Bandung selama tiga tahun [n] tumbuhan palma; Caryota mitis |
2174 | duduk belunjur | duduk dng kedua kaki diluruskan ke depan |
2175 | duduk berjuntai | duduk di tempat yg tinggi dng kaki berjuntai |
2176 | duduk berkisar | duduk ber.ki.sar , tegak berpaling [pb] memungkiri janji (perkataan dsb yg pernah diucapkan atau dijanjikan) |
2177 | duduk bersila | duduk dng kaki terlipat bersilangan di depan |
2178 | duduk bersimpuh | duduk dng kedua belah kaki terlipat ke belakang untuk tumpuan badan |
2179 | duduk bertimpuh | duduk bersimpuh |
2180 | duduk bertinggung | jongkok |
2181 | duduk bertongkat lutut | duduk sambil menaikkan sebelah lutut; -- menukuk duduk sambil membungkuk: para menteri dan hulubalang -- menukuk ketika menghadap raja |
2182 | duduk di ambung-ambung taji | [pb] selalu merasa khawatir (gelisah) |
2183 | duduk kijang | tumbuhan memanjat; Strophantus dischotomus |
2184 | duduk meraut ranjau | [pb] selalu bekerja (tidak membuang-buang waktu) |
2185 | duduk perut | sedang mengandung; hamil |
2186 | duduk sama rendah | [pb] sejajar kedudukannya (tingkatnya atau martabatnya) |
2187 | duduk sengkil | duduk di jendela atau pintu untuk memperlihatkan diri (tt perempuan) |
2188 | duduk seorang bersempit-sempit | duduk seorang bersempit-sempit, duduk bersama ber.la.pang-la.pang [pb Mk] dng musyawarah atau secara gotong royong segala sesuatunya mudah dilaksanakan |
2189 | duduk-duduk | du.duk-du.duk [v cak] duduk santai: mari kita ~ di bawah pohon itu |
2190 | dudur | du.dur [v] men.du.dur v menyerahkan seseorang kpd yg berwajib (di Gayo) |
2191 | dudus | du.dus [n] upacara adat Bali mencuci rambut pengantin baru yg dilakukan oleh kepala adat |
2192 | duel | du.el [n] perkelahian antara dua orang untuk menyelesaikan persoalan (dng pedang atau pistol, di tempat dan pd waktu yg telah ditetapkan); perang tanding |
2193 | duet | du.et [n] gubahan musik untuk dua suara (orang) atau untuk dua alat musik; nyanyian yg dilagukan berdua atau musik yg dimainkan oleh dua orang |
2194 | duga | du.ga [v] men.du.ga v (1) mengukur dalamnya laut (sungai dsb): kami harus ~ lebih dulu dalamnya muara sungai itu; (2) menyangka; memperkirakan (akan terjadi sesuatu): saya ~ dia akan marah; mereka ~ bahwa kita buta akan kecurangan-kecurangan mereka; (3) hendak mengetahui (isi hati dsb): berbagai pertanyaan kuajukan untuk ~ isi hatinya |
2195 | dugaan | du.ga.an [n] (1) hasil dr perbuatan menduga: kemungkinan ~ kita tidak akan meleset; (2) sangkaan: perkiraan; taksiran: di luar ~ , tidak diduga sama sekali |
2196 | dugal | du.gal [a] mual (hendak muntah) [Jw a] agak kurang ajar; nakal |
2197 | dugang | du.gang [v] men.du.gang v menahan dng tali agar tidak roboh: petani itu berusaha ~ pohon yg hampir tumbang |
2198 | dugas | du.gas [v] men.du.gas v berjalan tergopoh-gopoh; bergegas; terburu-buru: ketika didengarnya anaknya menjerit, ia pun ~ ke kamar anak itu |
2199 | dugdeng | dug.deng [a] tidak mempan oleh senjata apa pun; kebal |
2200 | dugder | dug.der [n] festival yg diadakan pd malam hari sebelum bulan puasa |
2201 | duh | [p kp] aduh kata untuk menyatakan rasa sakit, keluhan |
2202 | duha | du.ha [n Isl] waktu menjelang tengah hari (kurang lebih pukul 10.00): kira-kira pukul 10.00 ia melakukan salat -- |
2203 | duhai | du.hai [p] kata seru menyatakan kesedihan, kasih sayang, dsb: -- , malangnya nasibku |
2204 | duhe | du.he [n] hadiah perkawinan dr suami istrinya dan pernikahan itu yg kedua bagi wanita tsb |
2205 | duhu | du.hu [n] desa induk yg menjadi tempat kedudukan pemerintahan desa |
2206 | duilah | du.i.lah [p] kata seru untuk menyatakan terkejut atau kagum: -- , anak itu gendut benar |
2207 | duit | du.it [n] (1) satuan mata uang tembaga zaman dulu (120 duit = satu rupiah); (2) cak uang; alat pembayaran: sekarang susah mencari -- |
2208 | duit ayam | uang sen zaman Belanda yg bergambar ayam |
2209 | duit selawat | uang selawat |
2210 | duk | [n] kain pembalut waktu haid |
2211 | duka | du.ka [a] susah hati; sedih hati: kawan dl suka dan -- |
2212 | duka nestapa | sedih yg amat sangat |
2213 | duka ria | kesedihan dan kesenangan |
2214 | dukacarita | du.ka.ca.ri.ta [n] cerita (lakon) sedih; tragedi |
2215 | dukacita | du.ka.ci.ta [n] kesedihan (hati); kesusahan (hati) |
2216 | dukan | du.kan [ark n] rumah untuk berjualan; kedai; warung |
2217 | dukana | du.ka.na [n] kuat syahwat; nafsu berahi: menyimpan wanita untuk pemuas nafsu -- termasuk dosa besar |
2218 | dukat | du.kat [kl n] (satuan) mata uang emas atau perak (yg nilainya berbeda) |
2219 | dukaten | du.ka.ten [n] dukat |
2220 | duktulus | duk.tu.lus [n Dok] saluran kecil cabang duktus |
2221 | duktus | duk.tus [n Dok] (1) saluran; (2) pembuluh |
2222 | duktus torakikus | [Dok] pembuluh getah bening terpenting yg menghimpun semua getah bening dr tungkai, perut, dada, dan punggung sebelah kiri yg bermuara pd pembuluh darah balik di bawah selangka kiri |
2223 | duku | du.ku [n] (1) pohon tinggi (dpt mencapai 11-20 m), berbatang (pokok) lurus bergaris tengah 30-40 cm, bergetah; kulit batangnya abu-abu, cabang-cabangnya sedikit berbulu halus, bunganya putih-karang tersusun dl untaian; Lansium domesticum; (2) buah duku, bentuknya kecil-kecil bulat telur sampai bulat dan bergerombol, berwarna cokelat susu, berdaging putih dan berbiji, kadang-kadang bergetah |
2224 | dukuh | du.kuh [n] dusun atau kampung kecil; bagian dr desa [n] orang yg pekerjaannya menyembelih ternak (di Bali, Lombok) |
2225 | dukun | du.kun [n] orang yg mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna, dsb) |
2226 | dukun beranak | dukun yg pekerjaannya menolong perempuan melahirkan |
2227 | dukun calak | bengkong |
2228 | dukun jampi | dukun yg menggunakan tumbuhan dan berbagai ramuan alami untuk menyembuhkan penyakit |
2229 | dukun japa | dukun yg mengandalkan mantra sbg sarana pengobatan |
2230 | dukun klenik | dukun yg membuat dan memberi guna-guna atau kekuatan gaib lainnya |
2231 | dukun santet | dukun yg memiliki kemampuan menggunakan kekuatan sihir thd manusia |
2232 | dukun siwer | dukun yg mempunyai kekhususan mencegah terjadinya kesialan yg diakibatkan oleh peristiwa alami (hujan dsb) |
2233 | dukun susuk | dukun yg mempunyai keahlian khusus mengobati penyakit dng menusukkan jarum emas pd bagian bawah kulit |
2234 | dukun tenung | dukun yg memiliki atau mampu menggunakan kekuatan gaib thd manusia |
2235 | dukun tiban | orang yg dl waktu terbatas mempunyai kemampuan mengobati suatu penyakit krn adanya kekuatan gaib akibat kerasukan roh |
2236 | dukung | du.kung [v] ber.du.kung v duduk di punggung atau di pinggang orang: yg buta berpimpin, yg lumpuh ~ |
2237 | dukungan | du.kung.an [n] (1) sesuatu yg didukung: ia meletakkan ~ nya; (2) ki sokongan; bantuan: tanpa ~ rakyat pembangunan tidak akan lancar |
2238 | dula | du.la [n] warga masyarakat biasa; rakyat biasa |
2239 | dulag | du.lag [n] beduk |
2240 | dulang | du.lang [n] nampan yg biasanya berbibir pd tepinya dan berkaki, dibuat dr kayu [Jw v] men.du.lang v menyuapi (anak kecil, orang sakit, dsb) [Mk v] men.du.lang v mengepul (tt asap) [n] pohon tengguli, Cassia fistula |
2241 | dulang alas | dulang untuk mengalas makanan (yg akan disajikan) |
2242 | dulang pelanda | dulang untuk melimbang emas atau intan di sungai |
2243 | dulang rendah | dulang yg tidak berkaki, untuk mengangkat atau membawa makanan (untuk disajikan) |
2244 | dulang tinggi | dulang yg berkaki, untuk menyajikan makanan dan juadah |
2245 | dulang-dulang | du.lang-du.lang [n] talam kecil untuk mencuci barang sepuhan [n Lay] kayu lintang pd tiang kapal |
2246 | duli | du.li [kl n] (1) debu (tanah) yg melekat pd kaki; (2) kaki: bercemar -- , berjalan kaki; pergi [kl n] kata kehormatan yg dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; baginda (spt -- Syah Alam; -- Tuanku |
2247 | dulu | du.lu ? dahulu |
2248 | dulur | du.lur [n] saudara |
2249 | dum | [n cak] sesuatu yg sudah tidak dipakai lagi; bekas: ayahnya membeli mobil -- |
2250 | dumdum | dum.dum [n] peluru yg meledak bila kena sasarannya |
2251 | dumi | du.mi [n Graf] benda tiruan yg dipakai sbg contoh majalah atau buku yg akan diterbitkan (sampul buku dsb) |
2252 | dumping | dum.ping [n Dag] sistem penjualan barang di pasaran luar negeri dl jumlah banyak dng harga yg rendah sekali (dng tujuan agar harga pembelian di dl negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar negeri dan dapat menguasai harga kembali) |
2253 | dumung | du.mung [Jw n] jenis ular berbisa yg berwarna hitam, suka menyemburkan bisa dng menegakkan leher |
2254 | dunah | du.nah [n] burung pemikat (untuk menangkap burung lain) |
2255 | dunak | du.nak [Jw n] bakul besar, terbuat dr anyaman bambu |
2256 | dung | [p] tiruan bunyi bedug, gendang yg dipukul |
2257 | dungas | du.ngas [ark v] men.du.ngas v mendengus |
2258 | dungkelan | dung.ke.lan [n] sawah di tengah-tengah suatu desa |
2259 | dungkul | dung.kul [a] (1) bertanduk melengkung ke bawah (tt kerbau dsb); (2) tidak bertanduk (tt kerbau dsb); dongkol [n] jenis hantu |
2260 | dungu | du.ngu [a] sangat tumpul otaknya; tidak cerdas; bebal; bodoh |
2261 | dungun | du.ngun [n] pohon di pantai yg kayunya liat, Heritiera littoralis |
2262 | dunia | du.nia [n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia [n] pembicaraan mengenai perkawinan (di Halmahera) |
2263 | dunia akhirat | alam fana dan alam baka |
2264 | dunia anak-anak | alam kehidupan anak-anak |
2265 | dunia barat | benua Eropa dan Amerika |
2266 | dunia bebas | negara-negara demokrasi; negara-negara nonkomunis; (2) ki tengah-tengah masyarakat; masyarakat luas: setelah lima tahun ia menjalani hukuman, kini ia kembali ke -- bebas |
2267 | dunia fana | alam tempat tinggal manusia yg masih hidup, yg tidak kekal (dapat rusak, mati, dsb) |
2268 | dunia hewan | alam kehidupan hewan; -- hitam lingkungan kehidupan yg bertentangan dng norma hukum yg berlaku; kehidupan tt orang-orang yg melakukan kejahatan dan pelacuran: penjahat yg tertangkap itu termasuk tokoh yg disegani dl -- hitam |
2269 | dunia internasional | lingkungan antarbangsa |
2270 | dunia ketiga | negara-negara berkembang; (2) bangsa-bangsa nonblok (tidak termasuk blok Barat atau blok Timur) |
2271 | dunia luar | masyarakat di luar lingkungan |
2272 | dunia merdeka | negara-negara yg merdeka, yg tidak berpihak pd salah satu blok; negara-negara nonblok |
2273 | dunia ramai | alam kehidupan sekarang (bukan alam setelah mati) |
2274 | dunia timur | benua Asia dan Afrika |
2275 | dunia tumbuh-tumbuhan | alam kehidupan tumbuh-tumbuhan |
2276 | dunia wadak | dunia fana |
2277 | duniawi | du.ni.a.wi [a] mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dsb) |
2278 | dunsanak | dun.sa.nak [Lihat {dansanak}] |
2279 | duodenum | du.o.de.num [n Dok] usus yg menerima kimus dr lambung; usus dua belas jari |
2280 | duodesimal | du.o.de.si.mal [num] dihitung dng bilangan dasar dua belas |
2281 | duodrama | du.o.dra.ma [n] pertunjukan drama yg hanya dimainkan oleh dua orang pemain |
2282 | duopoli | du.o.po.li [n] oligopoli yg terbit pd dua perusahaan yg menguasai seluruh penawaran satu jenis barang tertentu |
2283 | dup | dup, me.nge.dup [v cak] membaptis |
2284 | dupa | du.pa [n] luban (kemenyan, setanggi, dsb) yg apabila dibakar asapnya berbau harum |
2285 | dupak | du.pak [Jw v] men.du.pak v menendang; mendepak; menerjang |
2286 | dupleks | du.pleks /duplEks/ (1) a rangkap dua; (2) n papan atau karton berlapis dua |
2287 | duplik | du.plik [n Huk] jawaban kedua (dr terdakwa atau pembela) sbg jawaban atas replik |
2288 | duplikasi | dup.li.ka.si [n] (1) perangkapan; perulangan; (2) keadaan rangkap: -- jabatan |
2289 | duplikat | dup.li.kat [n] salinan atau tembusan (surat dsb) yg serupa benar dng aslinya |
2290 | duplikator | dup.li.ka.tor [n] (1) mesin stensil; (2) cak kertas stensil tebal |
2291 | duplisitas | dup.li.si.tas [n] perihal jawab atas replik; perihal duplik |
2292 | duplo | dup.lo [a] rangkap dua (tt surat): surat itu diketik -- |
2293 | dur | [Ar n] mutiara |
2294 | dura | du.ra [kl a] susah; khawatir [kl a] jauh |
2295 | duralumin | du.ra.lu.min [n] nama dagang untuk campuran aluminium, terdiri atas 4% tembaga, 0,5% magnesium, dan 0,5% mangan banyak digunakan dl industri pesawat terbang |
2296 | duramater | du.ra.ma.ter [n Dok] lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang, letaknya paling luar dng struktur paling padat atau keras; selaput keras otak |
2297 | durasi | du.ra.si [n] (1) lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu; (2) Ling lamanya suatu bunyi diartikulasikan |
2298 | durat | du.rat [Ar n] mutiara; dur |
2299 | duratif | du.ra.tif [a Ling] bersifat durasi; berhubungan dng durasi |
2300 | duren | du.ren /durEn/ ? durian |
2301 | dureng | du.reng [n] musim di Flores dng turun hujan setiap hari siang dan malam |
2302 | durhaka | dur.ha.ka [a] (1) ingkar thd perintah (Tuhan, orang tua, dsb); (2) tidak setia kpd kekuasaan yg sah (negara) |
2303 | duri | du.ri [n] (1) bagian tumbuhan yg runcing dan tajam: -- bunga mawar; (2) bulu binatang yg kaku dan tajam: -- landak; (3) tulang ikan yg runcing-runcing dan tajam: ikan tawes banyak -- nya; (4) ki sesuatu yg menyusahkan (memalukan, dsb): kejadian itu merupakan -- dl hidupnya |
2304 | duri lengkung insang | [Ikn] (1) tonjolan di ujung depan setiap lengkung insang; (2) batang kurus atau tumpul pd lengkung insang bagian depan |
2305 | duri tempel | [Bot] onak |
2306 | durian | du.ri.an [n] (1) pohon yg batangnya lurus, tingginya sekitar 20-40 m, dahannya jarang, kulit batangnya kasar dan berwarna kelabu, bunga tersusun dl malai, berwarna kuning; Durio zibethinus; (2) buah durian, berkulit tebal dan berduri, berbentuk bundar lonjong atau bundar telur, dagingnya berwarna putih, kuning tua atau putih kekuning-kuningan, berbau tajam dan dapat memabukkan |
2307 | durias | du.ri.as [n] kain (cita) halus |
2308 | duriat | du.ri.at [n] zuriah |
2309 | durja | dur.ja [kl n] muka: bermuram -- , bermuka masam (krn sedih, kecewa, dsb); tidak berseri (tt muka) |
2310 | durjana | dur.ja.na [kl] (1) a jahat: perbuatan -- , perbuatan jahat; (2) n kejahatan; (3) n penjahat |
2311 | durjasa | dur.ja.sa [n] (1) kehilangan kepercayaan; (2) perbuatan yg merugikan |
2312 | durkarsa | dur.kar.sa [a] bengis; ganas; (2) n kebengisan; keganasan; maksud jahat |
2313 | durma | dur.ma [n Sen] bentuk komposisi tembang jenis macapat (terdapat di Jawa, Sunda, Bali), biasanya untuk melukiskan cerita-cerita keras (perkelahian, perang) |
2314 | durna | dur.na [Lihat {durno}] |
2315 | durno | dur.no [n] (dikatakan tt) orang yg suka menghasut, memfitnah, berbuat licik, mengadu domba, dsb (berbuat spt Durno dl cerita wayang) |
2316 | durnois | dur.no.is [a] bersikap (bersifat) spt durno; (2) n orang yg melakukan persekongkolan |
2317 | durnoisme | dur.no.is.me [a] paham (spt tingkah laku) durno |
2318 | durometer | du.ro.me.ter [n] alat untuk mengukur kekerasan benda |
2319 | dursila | dur.si.la [a] buruk kelakuan; jahat |
2320 | duru | du.ru [Mk adv] ber.du.ru v berduyun-duyun (datang) |
2321 | duruwiksa | du.ru.wik.sa [Jw n] roh jahat |
2322 | dus | [n cak] alat untuk memancarkan air mandi dsb: mandi di bawah -- [n] kotak dr kertas tebal (karton); dos; kardus |
2323 | dusin | du.sin [Jk v] men.du.sin v (1) (sebentar) bangun dr tidur: semalam aku tidak ~ sampai pagi; (2) bangun; sadar (akan); insaf (akan): ~ dr pingsan, sadar dr pingsan |
2324 | dusta | dus.ta [a] tidak benar (tt perkataan); bohong |
2325 | dustur | dus.tur [Ar n] (1) undang-undang dasar suatu negara; (2) daftar nama tentara serta pangkat yg dijabatnya; (3) susunan kalimat bersajak berisi pujian kpd Nabi Muhammad saw.: acara pembukaan majelis taklim itu diawali dng pembacaan -- |
2326 | dusun | du.sun [n] kampung; desa; dukuh [n] -- pengasihan Huk sebagian tanah pusaka di Ambon yg diberikan kpd orang lain krn jasa-jasanya atau untuk melunasi utang |
2327 | duta | du.ta [n] (1) orang yg diutus oleh pemerintah (raja dsb) untuk melakukan tugas khusus, biasanya ke luar negeri; utusan; misi: Raja akan mengirimkan -- penjemput yg dikawal oleh satuan kehormatan; (2) orang yg mewakili suatu negara di negara lain untuk mengurus kepentingan negara yg diwakilinya, membantu dan melindungi warga negaranya yg tinggal di negara itu, dsb |
2328 | duta besar | wakil diplomatik tertinggi suatu negara yg mewakili pemerintah suatu negara di negara lain |
2329 | duta besar berkuasa penuh | wakil diplomatik yg diberi wewenang penuh untuk melakukan perundingan, spt yg diinstruksikan |
2330 | duta keliling | duta luar biasa yg diutus pemerintah suatu negara ke beberapa negara lain untuk tugas khusus |
2331 | duwegan | du.we.gan [Lihat {degan}] |
2332 | duwet | du.wet [n] (1) pohon termasuk suku Myrtaceae, berwarna ungu kemerahan, agak masam manis rasanya, berbentuk bulat panjang dan kecil (sebesar ibu jari orang dewasa), kulit batangnya yg keras berwarna abu-abu biasa digunakan sbg obat diabetes; jamblang; Syzygium cuminii; (2) buah duwet |
2333 | duyun | du.yun [adv] ber.du.yun-du.yun adv berbondong- bondong; berturut-turut banyak sekali: orang ~ pergi ke Pekan Raya |
2334 | duyung | du.yung [n] binatang laut yg menyusui spt ikan lumba-lumba, berwarna kelabu, panjang sampai 2 m, makanannya ganggang laut; Halicora dugong |
2335 | dwi- | [bentuk terikat] dua: dwiwarna |
2336 | dwiarti | dwi.ar.ti [n] dua arti |
2337 | dwibahasa | dwi.ba.ha.sa [n] dua bahasa; bilingual: kamus -- Inggris-Indonesia |
2338 | dwibahasawan | dwi.ba.ha.sa.wan [n] orang yg dapat berbicara dl dua bahasa, spt bahasa nasional dan bahasa asing, bahasa daerah dan bahasa nasional; pemakai dua bahasa |
2339 | dwidarma | dwi.dar.ma [n] kewajiban rangkap (ganda) |
2340 | dwidasawarsa | dwi.da.sa.war.sa [n] masa (jangka waktu, periode) dua puluh tahun: memperingati -- Paguyuban Warga Sejahtera |
2341 | dwifungsi | dwi.fung.si [n] fungsi ganda (rangkap): ternyata -- ini, sbg istri dan sbg wanita karier, dapat dijalaninya dng baik |
2342 | dwifungsi ABRI | fungsi rangkap yg dijalankan ABRI pd masa Orde Baru, yaitu sbg kekuatan pertahanan dan keamanan dan sbg kekuatan sosial |
2343 | dwiganda | dwi.gan.da [a] rangkap; dobel |
2344 | dwiguna | dwi.gu.na [n] manfaat ganda; (2) a dapat menghasilkan dua manfaat sekaligus (msl sapi menghasilkan susu dan daging) |
2345 | dwilingga | dwi.ling.ga [n] pengulangan seluruh bentuk dasar, msl tamu-tamu |
2346 | dwimatra | dwi.mat.ra [n Sas] larik yg terdiri atas dua kaki matra (dua pasang kaki yg bertekanan) |
2347 | dwiminggu | dwi.ming.gu [num] dua minggu |
2348 | dwimingguan | dwi.ming.gu.an [num] tiap dua minggu sekali (tt penerbitan majalah dsb) |
2349 | dwimuka | dwi.mu.ka [n] dua muka; dua segi; (2) v bersegi dua; beraspek dua: sajak-sajak terbarunya menampilkan kemasyarakatan yg mempunyai ciri -- |
2350 | dwiperan | dwi.pe.ran [n] peran rangkap (ganda) |
2351 | dwiperanan | dwi.pe.ran.an [n] dwiperan |
2352 | dwipurwa | dwi.pur.wa [n] pengulangan sebagian atau seluruh suku awal sebuah kata, msl tamu menjadi tetamu, laki menjadi lelaki |
2353 | dwisegi | dwi.se.gi [n] beraspek dua; dwimuka: pandangan ekasegi dr kedua metode ditinggalkan, diganti dng pandangan -- , dr dalam dan dr luar |
2354 | dwitarung | dwi.ta.rung [n] pertandingan atau pertarungan dua orang (regu atau kubu): ~ antara kedua pecatur itu sudah dimulai sejak akhir tahun 1995 |
2355 | dwitunggal | dwi.tung.gal [n] pasangan yg sangat erat dan kokoh antara dua hal (tokoh): -- Soekarno-Hatta |
2356 | dwiwarna | dwi.war.na [n] (1) sesuatu yg berwarna dua; (2) nama yg diberikan kpd bendera pusaka, sang Merah Putih |
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).