Kamus ini menjelaskan arti kata/frase debu layang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata debu layang.
debu layang= debu atau pasir yg naik ke udara permukaan bumi krn terbawa oleh angin
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "debu layang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata debu layang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai debu layang
debu layang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
angin |
[n] (1) gerakan udara dr daerah yg bertekanan tinggi ke daerah yg bertekanan rendah; tiupan -- kencang merobohkan beberapa rumah penduduk; (2) hawa; udara: ban berisi --; (3) kentut: jangan buang -- sembarangan; (4) ki kesempatan; kemungkinan: menantikan -- baik; (5) ki hampa; kosong: cakap --; (6) ki kecenderungan yg agak menggembirakan: sejak pertengahan tahun 1999 terasa ada -- baru dl percaturan politik negara itu |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bumi |
bu.mi [n] (1) planet tempat manusia hidup; dunia; jagat: sampai sekarang orang berpendapat bahwa manusia hanya terdapat di --; (2) planet ke-3 dr matahari; (3) permukaan dunia; tanah: kakinya seolah-olah tidak berpijak di -- |
debu |
de.bu [n] serbuk halus (dr tanah dsb); abu; duli; lebu: angin bertiup dan -- beterbangan ke udara |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
layang |
la.yang [n] , -- gantung cabang olahraga yg menggunakan pesawat layang atau pesawat glider, yg pd waktu terbang mula-mula ditarik oleh pesawat terbang [v] me.la.yang v mengiris; menyayat (mangga dsb) hingga setengah bulatan , pe.la.yang.an n (1) perahu tambang yg digunakan di sungai untuk menyeberangkan orang atau barang: satu-satunya alat penyeberangan di daerah itu ialah ~; (2) tempat menyeberangkan orang atau barang dng perahu tambang |
naik |
na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
pasir |
pa.sir [n] butir-butir batu yg halus; kersik halus: Ayah membuat adukan dr air, semen, dan --; (2) n lapisan tanah atau timbunan kersik halus: ia bermain-main di --; padang --; (3) a berbutir-butir sbg pasir: emas --; gula --; (4) n laut: tepi -- |
permukaan |
per.mu.ka.an [n] bidang rata di atas suatu benda (air, laut, bumi, dsb): timbul di atas -- air; -- daun itu kalau diraba terasa spt beledu |
Jika informasi mengenai "debu layang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).