Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dianjungkan spt payung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dianjungkan spt payung.
dianjungkan spt payung= [pb] sangat; dimuliakan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dianjungkan spt payung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dianjungkan spt payung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dianjungkan spt payung
dianjungkan spt payung terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
payung |
pa.yung [n] (1) alat pelindung badan supaya tidak terkena panas matahari atau hujan, biasanya dibuat dr kain atau kertas diberi bertangkai dan dapat dilipat-lipat, dan ada juga yg dipakai sbg tanda kebesaran (spt -- bawat, -- ubur-ubur, -- iram-iram); (2) kain berbentuk setengah bulatan diberi bertali pd tepinya, dipakai untuk terjun dr pesawat terbang atau balon; parasut; payung udara; (3) ki barang apa yg melindungi (di atas kepala); pelindung dsb; (4) ki orang yg melindungi; pelindung |
dianjungkan spt payung |
[pb] sangat; dimuliakan |
payung cawiri |
payung bertangkai panjang yg pinggirnya diberi rumbai-rumbai |
payung kebesaran |
payung khusus yg menyatakan pangkat atau kedudukan seseorang |
payung kuning |
payung raja-raja |
payung lipat |
payung yg terbuat dr kain, berangka dan bertiang besi, bergagang besi atau plastik, dan dapat dilipat dua atau tiga sehingga dapat dimasukkan ke dl tas |
payung panjang |
payung tongkat |
payung putih |
payung ulama |
payung tongkat |
payung yg gagangnya panjang spt tongkat, biasanya ujungnya melengkung |
payung utama |
payung udara otomatis yg diletakkan di punggung waktu terjun bebas |
Jika informasi mengenai "dianjungkan spt payung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).