Kamus ini menjelaskan arti kata/frase denah duga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata denah duga.
denah duga= [Lay] cara menggambarkan (menduga) arah pelayaran yg dipakai oleh para pelaut, msl pd waktu tertentu sepanjang hari para pelaut mencatat kecepatan kapal berlayar dan arah kapal bergerak
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "denah duga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata denah duga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai denah duga
denah duga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arah |
arah, arah.an [ark n] orang yg menjadi pembantu |
berlayar |
ber.la.yar [v] (1) memakai (menggunakan) layar; (2) mengarungi lautan; bepergian dng kapal (perahu): pelaut itu sudah ~ ke mana-mana; (3) ki meninggal dunia |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
denah |
de.nah [n] (1) gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; (2) gambar rancangan (rumah, bangunan, dsb) [n] , -- jahat kl hantu yg menyebabkan kaki menjadi bengkak |
duga |
du.ga [v] men.du.ga v (1) mengukur dalamnya laut (sungai dsb): kami harus ~ lebih dulu dalamnya muara sungai itu; (2) menyangka; memperkirakan (akan terjadi sesuatu): saya ~ dia akan marah; mereka ~ bahwa kita buta akan kecurangan-kecurangan mereka; (3) hendak mengetahui (isi hati dsb): berbagai pertanyaan kuajukan untuk ~ isi hatinya |
hari |
ha.ri [n] (1) waktu dr pagi sampai pagi lagi (yaitu satu edaran bumi pd sumbunya, 24 jam): seminggu ada tujuh --; (2) waktu selama matahari menerangi tempat kita (dr matahari terbit sampai matahari terbenam): sesudah berlayar satu -- tibalah kami di pulau itu; (3) keadaan (udara, alam, dsb) yg terjadi dl waktu 24 jam: kalau -- mendung, saya tidak datang; -- baru pukul enam petang; (4) waktu selama jam kerja berlangsung: pekerjaan ini diselesaikan dl waktu lima -- |
kapal |
ka.pal [n] kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) [n] kulit yg menebal dan mengeras; belulang (pd kaki, telapak tangan, dll) |
kecepatan |
ke.ce.pat.an [n] (1) waktu yg digunakan untuk menempuh jarak tertentu: bus itu lari dl ~ tinggi; pesawat itu terbang dng ~ 700 mil per jam; (2) cak terlampau cepat; terdahulu: arlojiku ~ lima menit |
menggambarkan |
meng.gam.bar.kan [v] (1) membuat gambar (lukisan) untuk: ia ~ adiknya seekor burung; (2) mewujudkan (membayangkan) gambar: lukisan itu ~ perjuangan rakyat menentang penjajah; (3) melukiskan (menceritakan) suatu peristiwa dsb: karangan itu ~ pertentangan antara adat lama dan adat baru |
Jika informasi mengenai "denah duga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).