Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Kata Awalan F Menurut Kamus Pertambangan

Index Kamus Pertambangan
Kata Awalan F Menurut Kamus Pertambangan
No Kata Arti
1 formasi kelompok batuan-batuan yang memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai unt untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau untuk bahan acuan.
2 face permukaan kerja tambang batubara dimana batubara sedang diproduksikan. Dapat juga berarti permukaan tegak dari batuan yang terbentuk akibat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan (permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai istilah lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga front).
3 falls daerah pada atap lubang atau atap batubara yang ambruk lebih dari 15 cm diatas permukaan normal.
4 FHP singkatan dari flash hydropylisis, yakni salah satu proses pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair. Dalam proses ini batubara dipanaskan dengan cepat pada suhu tinggi dalam tekanan hidrogen. Proses ini menghasilkan gas alam sintetis, distilat aromatik (terutama benzene, toluena dan xylena disingkat BTX), minyak bakar,belerang amonia dan char.
5 FIFO singkatan dari first in first out, cara yang digunakan untuk penyimpanan dan pengeluaran bahan peledak kedalam atau keluar gudang penyimpanan untuk keselamatan dan keamanan yang berarti bahan yang terlebih dulu masuk gudang akan menjadi pertama digunakan.
6 FOB singkatan dari free on board, istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau jenis kargo lainnya adalah harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan, pemindahan dan asuransi.
7 FOBT singkatan dari free on board trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau kargo jenis lainnya adalah harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan, pemindahan dan asuransi.
8 FSI singkatan dari free swelling index (lihat free swelling index).
9 Face cleat belahan atau kekar dengan bentuk bidang yang sangat baik (jelas) pada lapisan batubara. juga berarti susunan (sistem) belahan dan kekar pada lapisan batubara.
10 Face conveyor rantai berjalan yang dipasang didepan permukaan kerja produksi batubara untuk menampung dan mengangkut batubara yang telah dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara secara manual (dengan linggis), semi mekanis (dengan peledak) dan secra mekanis (dengan shearer) pada lubang buka tambang batubara dalam.
11 Face of coal permukaan kerja/front ekstraksi batubara.
12 Fermentasi bitumen fermentasi bahan tumbuh-tumbuhan dalam keadaan tanpa udara pada kelembaban tinggi. Zat-zat terbang tertahan menyebabkan terbentuknya senyawa bitumen seperti gambut dan batubara.
13 Fexible chain conveyor rantai berjalan yang dapat dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan dengan face conveyor atau armoured face conveyor ataupun armoured flexible face confeyor.
14 Fill bench lereng urug, yakni bagian lereng yang dibentuk oleh buangan tanah kupasan utau tanah urug diatas lereng asli (alami). Hal ini terjadi antara lain tambang terbuka sistem penambangan kontur.
15 Fines batubara halus berupa butiran kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm).dapat pula berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah.
16 Finger coal "batubara jari", yakni kokas alam yang terbentuk sebagai batangan kecil persegi enam (hexagonal) yang terjadi akibat pengaruh intrusi batuan beku.
17 Fire damp drainage sistem pengeluaran gas fire damp dari lubang tambang, misalnya dengan membuat lubang bor dari pemukaan menembus tempat terkumpulnya fire damp untuk mencegah peledakan tambang.
18 Fire damp gas tambang batubara yang dapat meledak terutama terdiri dari metan.
19 First generation proces proses-proses generasi pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi gas dengan teknologi maju kovensionalseperti proses winkler, proses shell koppers, proses texaco dan proses lurgi "Ruhr 100".
20 Fishtail structure struktur "ekor ikan", yaitu ujung endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan sedimen klasik yang menerobos endapan gambut sejajar denganpelapisan gambut tersebut.
21 Fixed ash abu bawaan yaitu abu batubara yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur adalah bagian dari tumbuhan asal batubara tersebut. Secara mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan dari batubara dan biasanya jumlah tidak lebih dari 1%.
22 Flame proof dinding yang dibuat dari beton, susunan karung atau lempung tahan api untuk menahan ranbatan api bila terjadi kebakaran tambang batubara bawah tanah.
23 Flammable coal dust debu batubara halus yang dapat terbakar spontan atau terbakar karena adanya api atau hubungan pendek arus listrik. Debu itu terjadi karena proses produksi, pengangkutan dan penggerusan.
24 Float and sink percobaan pemisahan butiran-butiran dan kotoran dengan menggunakan cairan berat, (cairan dengan berat jenis tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) dan toluena (BD 0.86). percobaan ini dilakukan bertahap mulai dari pemasukan gerusan batubara kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian kedalam cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut. Pada setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan terapung diambil dan ditimbang untuk selanjutnya dicatat dalam kurva sifat pencucian batubara (washability curves). Hasil percobaan akan menunjukkan persentase bahan bahan yang berat seperti abu dan belerang pirit. Percobaan digunakan sebagai dasar penentuan sistem pencucian batubara.
25 Float coal "batubara apung", yaitu batubara terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga berasal dari lapisan gambut yang tererosi dan terbawa dari tempat asalnya ketempat lain.
26 Floor roll lapisan atau bahan pengganggu pada lapisan batubara. floor roll terdiri dari bahan batuan berbentuk panjang dan sempit (kecil) menonjol kearah atas menembus lapisan batubara dari batuan lantai sehingga mengurangi ketebalan batubara yang dapat ditambang. Batuan pengganggu ini dapat berukuran 3m x 25m x 600m, berbentuk kerucut datar sampai berbentuk lensa.
27 Flue gas desulfurization; penggunaan alat penangkap gas oksida belerang pada cerobong asap PLTU untuk mengurangi pencemeran udara.
28 Fluidized bed combustion sistem pembakaran fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat fluidized bed).
29 Fly ash abu terbang,yakni butiran-butiran sangat halus yang lepas akibat pembakaran batubara, terbawa dalam arus gas, khususnya yang keluar melalui cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga berarti butiran halus abu batubara yang telah melunak atau meleleh akibat pembakaran dalam PLTU.
30 Fly bar batang melintang yang kedua ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak pada rantai berjalan pengangkut batubara yang dipasang sepanjang permuka produksi batubara tambang dalam atau ditempat penumpukan batubara dipermukaan. Batang tersebut berfungsi sebagai pendorong batubara.
31 Fly rock "batuan terbang" akibat peledakan lapisan penutup pada tambang terbuka atau pada peledakan batuan lainnya termasuk pada kuari.
32 Foot wall "dindig bawah" atau dinding bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring berlawanan dengan hanging wall.
33 Formsi batubara unit stratigrafi mengandung batubara pada daerah pengendapan batubara.
34 Fouling sifat penempelan bahan-bahan penyekat panas (yang mengganggu) pada pipa ketel uap akibat pembakaran batubara berkadar belerang dan abu tinggi.
35 Free ash abu bebas, yakni butiran-butiran serpih dari lapisan pengotor dalam lapisan batubara dan juga dari batuan atap, batuan lantai, urat pirit, mineral pengotor pada lapisan pemisah batubara (parting) dan sebagainya.
36 Free burning coal batubara yang tidak bersifat menggumpal (non caking coal).
37 Free pertique dokumen tentang kelayakan dan kesehatan untuk kapal dan awak kapal.
38 Free swelling index index pemuaian bebas, sama dengan crucible swelling number (CSN) (lihat crucible swelling number).
39 Fugitive dust bahan-bahan halus yang tidak dapat terbang bersama gas melalui cerobong asap dan menjadi bahan yang mengambang bersama udara akibat tekanan angin. Juga debu yang berasal dari tambang batubara terbuka atau dari kegiatan reklamasi.
40 Fusain berasal dari bahasa latin fusus yang berarti gelundung, bahan batubara dengan kenampakan dan struktur seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan umumnya mengandung abu tinggi. Fusain terdiri terutama dari fusite dan merupakan salah satu dari empat bahan pembentuk maceral batubara. ia terdapat dalam bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Tentang Kamus Pertambangan

Kamus Kamus Pertambangan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Pertambangan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.