Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Kata Awalan I Menurut Kamus Pertambangan

Index Kamus Pertambangan
Kata Awalan I Menurut Kamus Pertambangan
No Kata Arti
1 intrusi penerobosan atau gangguan batuan beku terhadap suatu pelapisan batubara, mineral atau batuan lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan gangguan terhadap sistem penambangan dan mengakibatkan tingginya peringkat atau kualitas batubara, misalnya lignit karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Biasanya pengaruh intrusi dilapangan endapan batubara tidak terlalu besar dan intrusi dalam skala kecil umumnya tidak dilaporkan dalam laporan geologi atas daerah endapan batubara yang besar.
2 isolasi memutuskan hubungan dari sumber energi.
3 Interface zona (lapisan) antara batun/tanah lapisan penutup batubara yang telah dibuang dan direklamasikan dengan lapisan tanah diatasnya.
4 Identified resources sumber-sumber yang terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni bahan-bahan-bahan yang mengandung batubara atau mineral yang telah diketahui ada dan lokasinya. Sumber-sumber ini mungkin telah diketahuipenyebarannyadan kualitasnya tetapi belum diselidiki secukupnya. Sumber-sumber terindifikasi termasuk cadangan-cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri dari endapan cadangan batubara ekonomis dan sub-ekonomis.
5 Important setiap lapangan batubara yang dipandang penting dan mempunyai status tertentu dalam hubungannya dengan lapangan-lapangan batubara lainnya dipandang dari tujuan pemasaran yang sama serta peranannya untuk memasok batubara kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20 tahun. "status pentingnya" lapangan batubara lazimnya dibagi kedalam tiga kelas, yaitu: penting secara international, yakn mampu memasok dalam jumlah besar untuk kebutuhan energi nasional dan penting secara setempat (lokal) yaitu bila lapangan batubara dimaksud merupakan pemasok utama kebutuhan energi terhadap suatu bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara.
6 Improved I. G Faben (Bergius) process salah satu proses yang didasarkan pada hidrogenasi untuk mengubah batubnara menjadi bahan bakar cair sintetis. Proses ini terkenal manfaatnya selama perang dunia II, misalnya di Leuna, bensin sintetis diproduksikan sebanyak 100.000 ton pertahun dengan proses hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945 terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model lama disana dengan bahan baku batubara bitumen, lignit dan tar. Hasil perolehan bensin dengan proses Faben yang disempurnakan dapat mencapai 50% untuk batubara bitumen dan 40% untuk lignit dengan tekanan pada reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan dengan 72 MPa pada proses Faben lama sebagaimana dipraktekkan pada masa perang dunia II tersebut diatas.
7 In-situ tempat (posisi) yang asli. Dapat juga berarti posisi batu bara ditempat endapan dalam tanah. Batubara in-situ (in situ coal) berarti batubara yang terbentuk ditempat tumbuhan aslinya (autochthonous coal).
8 Inferred reserve base basis cadangan terkira, yakni sebagian sumber terunjuk yang menjadi dasar perkiraan untuk cadangan terkira dan cadangan marginal. Perkiraan jumlah cadangan terutama yang telah ditentukan ukurannya.
9 Inherent ash abu bawaan, yakni abu batubara yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur merupakan bagian dari bahan tumbuhan asli. Secara mekanis abu ini tidak dapat dipisahkan dari batubara tetapi kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%. Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau bahan anorganik dalam batubara dalam bentuk tumbuhan aslinya yang kemudian terbentuk menjadi lapisan batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat dibuang dengan pencucian. biasanya terdapat sekitar 1% dalam batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu tertambat (fixed ash).
10 Inherent mineral matter bahan mineral bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara yang secara struktur merupakan bagian dari bahan organik aslinya. Bahan itu biasanya terasimilasikan dengan bahan tumbuhan hidup seperti zat besi, fosfor, belerang, kalsium, natrium dan magnesium.
11 Initial softening temperature suhu pelunakan awal, yaitu suhu pada saat contoh batubara mulai melunak dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran permenit) pada percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu alat untuk menguji batubara kokas.
12 Interbedded terdapat diantara pelapisan atau terjadi didalam pelapisan sejajar dengan lapisan-lapisan lain yang batuannya berbeda. Istilah ini disebut juga dengan interstrafied (diantara pelapisan).
13 Interburden lapisan antara, yakni zona (lapisan) tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidak layak ditambang (secara ekonomis).
14 Iso-ash garis pada peta yang menghubungkan titik-titik (titik contoh atau titik lubang bor). Pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang mempunyai kadar abu yang sama.
15 Isocarb garis pada peta yang menghubungkan titik-titik (titik contoh atau titik lubang bor) pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang mempunyai kadar karbon tertanbat yang sama.
16 Isodeme garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat (ciri) pemuaian sama.
17 Isohume garis pada peta yang menghubungkan titik-titik contoh atau lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai kadar kelembaban (kadar air) batubara yang sama.
18 Isopach garis pada peta yang menghubungkan titik-titik contoh atau lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan batubarayang mempunyai ketebalan lapisan batubara yang sama (lebih tepat isopach batubara).
19 Isosulfur garis pada peta yangmenghubungkan titik-titik contoh atau lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai kadar belerang pada batubara yang sama.
20 Isotropic keadaan batuan yang mempunyai sifat-sifat yang sama pada semua arah.
21 Isovol garis pada peta yang menghubungkan titik-titik contoh atau lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai kadar zat terbang (volatile matter) yang sama.
Tentang Kamus Pertambangan

Kamus Kamus Pertambangan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Pertambangan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.