Kamus ini menjelaskan arti kata/frase vitreositas menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata vitreositas.
vitreositas= vit.re.o.si.tas [n] kualitas kekacaan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "vitreositas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata vitreositas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai vitreositas
vitreositas terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
vitreositas |
vit.re.o.si.tas [n] kualitas kekacaan |
kekacaan |
ke.ka.ca.an [n] perihal (keadaan) kaca |
kualitas |
ku.a.li.tas [n] (1) tingkat baik buruknya sesuatu; kadar: bagaimana -- ternak rakyat?; (2) derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dsb); mutu: sangat dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yg tinggi -- nya |
kualitas pribadi yg baik |
bentuk tingkah laku yg baik seseorang sbg warga masyarakat atau warga negara yg dapat dijadikan teladan dl hidup bermasyarakat dan bernegara |
kualitas tanah |
hubungan (interaksi) antara sifat tanah dan keadaan sekitarnya |
berkualitas |
ber.ku.a.li.tas [v] mempunyai kualitas; bermutu (baik): setiap perguruan tinggi ingin menghasilkan sarjana yg ~ baik |
ekualitas |
eku.a.li.tas [n] kesamaan status, hak, dan kewajiban yg dimikili oleh sesama anggota masyarakat, kelompok tertentu, atau sebuah keluarga |
A |
[n] (1) huruf pertama abjad Indonesia; (2) nama huruf a; (3) penanda pertama dl urutan (mutu, nilai, dsb) |
ab |
[n] wadah kecil dr timah untuk candu; hap [ark n] ayah |
aba |
[n] ayah; bapak |
Jika informasi mengenai "vitreositas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).