Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ujaran konstatatif menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ujaran konstatatif.
ujaran konstatatif= ujar.an konstatatif ujaran yg dipergunakan untuk menggambarkan atau memerikan peristiwa, proses, keadaan, dsb dan sifatnya betul atau tidak betul
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ujaran konstatatif" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ujaran konstatatif untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ujaran konstatatif
ujaran konstatatif terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ujaran |
ujar.an [n] kalimat atau bagian kalimat yg dilisankan |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
betul |
be.tul [a] (1) benar; sesungguhnya; tidak bohong: -- , dia adalah kemenakan saya; (2) benar; tidak salah; tidak keliru: pendapatan hitungan ini --; (3) sejati; bukan tiruan; bukan campuran; tulen: perhiasan yg dipakainya spt emas --; (4) tepat; persis: tembakannya -- mengenai jantungnya; (5) langsung (tidak serong): rumahku dng rumahmu berhadapan --; (6) lurus (tegak) benar: jalan yg --; berdiri -- |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
konstatatif |
kon.sta.ta.tif [n Ling] ujaran yg mengandung gambaran tt peristiwa |
memerikan |
me.me.ri.kan [v] (1) mengatakan; menceritakan; melukiskan sesuatu: dia selalu membaca buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta; (2) menguraikan unsur-unsurnya: peneliti itu mencoba ~ morfologi bahasa yg ditelitinya |
menggambarkan |
meng.gam.bar.kan [v] (1) membuat gambar (lukisan) untuk: ia ~ adiknya seekor burung; (2) mewujudkan (membayangkan) gambar: lukisan itu ~ perjuangan rakyat menentang penjajah; (3) melukiskan (menceritakan) suatu peristiwa dsb: karangan itu ~ pertentangan antara adat lama dan adat baru |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
dana asuransi |
dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu |
Jika informasi mengenai "ujaran konstatatif" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).