Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tikar sembahyang" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tikar sembahyang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tikar sembahyang.

definisi tikar sembahyang

tikar sembahyang= tikar sajadah

Lebih lanjut mengenai tikar sembahyang
Contoh kalimat untuk "tikar sembahyang"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tikar sembahyang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tikar sembahyang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tikar sembahyang

tikar sembahyang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

sajadah

sa.ja.dah [n] alas yg digunakan untuk salat, berupa karpet dsb berukuran kecil, kurang lebih 80 x 120 cm

sembahyang

sem.bah.yang [n] (1) Isl salat: air -- , air wudu

tikar

ti.kar [n] anyaman daun pandan, mendong, dsb untuk lapik duduk (tidur, salat, dsb)

tikar bangkar

tikar yg kasar anyamannya

tikar kumbuh

tikar kasar, biasanya untuk menjemur padi

tikar ladang

tikar bangkar

tikar mendong

tikar yg dibuat dr mendong

tikar pacar

tikar yg berwarna

tikar pandan

tikar yg dibuat dr anyaman daun pandan

tikar putih

tikar polos, tidak berwarna atau bermotif
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tikar sembahyang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).