Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tikar bangkar menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tikar bangkar.
tikar bangkar= tikar yg kasar anyamannya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tikar bangkar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tikar bangkar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tikar bangkar
tikar bangkar terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kasar |
ka.sar [a] (1) agak besar; tidak halus: pasir -- cocok untuk menutup jalan berlubang itu; (2) bertingkah laku tidak lemah lembut: sambil memaki-maki dng -- , dia bersumpah; (3) kasap; kesat; tidak halus waktu diraba: kertas ini -- benar; (4) tidak baik buatannya; gabas: bajunya merah tua, sarungnya tenun -- , dan destarnya kain hitam; (5) hanya dl garis-garis besarnya (tidak dng saksama, tidak dng perincian yg teliti, hanya perkara yg besar-besar): paling sedikit rencana itu sudah diwujudkan dl bentuk -- menurut kebutuhan atau pesanan; (6) dapat diraba (dilihat dsb); (7) mentah; belum dibersihkan [Lihat {qasar}] |
bangkar |
bang.kar [a] keras dan kaku (spt tubuh orang mati); bangka |
tikar |
ti.kar [n] anyaman daun pandan, mendong, dsb untuk lapik duduk (tidur, salat, dsb) |
tikar bangkar |
tikar yg kasar anyamannya |
tikar kumbuh |
tikar kasar, biasanya untuk menjemur padi |
tikar ladang |
tikar bangkar |
tikar mendong |
tikar yg dibuat dr mendong |
tikar pacar |
tikar yg berwarna |
tikar pandan |
tikar yg dibuat dr anyaman daun pandan |
tikar putih |
tikar polos, tidak berwarna atau bermotif |
Jika informasi mengenai "tikar bangkar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).