Kamus ini menjelaskan arti kata/frase telinga telepuk layu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata telinga telepuk layu.
telinga telepuk layu= telinga yg cantik bentuknya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "telinga telepuk layu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata telinga telepuk layu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai telinga telepuk layu
telinga telepuk layu terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
layu |
la.yu [a] (1) tidak segar lagi (tt tumbuhan, bunga, daun, dsb); lusuh; loyo: krn musim kemarau yg panjang, tumbuh-tumbuhan banyak yg --; (2) pucat dan lemah krn sudah tua, tidak sehat, dsb: badannya yg dulu menggairahkan, sekarang sudah -- |
telinga |
te.li.nga [n] (1) organ tubuh untuk mendengar; (2) alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; (3) bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun -- |
cantik |
can.tik [a] (1) elok; molek (tt wajah, muka perempuan); (2) indah dl bentuk dan buatannya: meja ini -- sekali [Mk a] (1) suka bersikap menarik perhatian laki-laki; genit; centil: anak gadis itu -- sekali; (2) amat suka bersetubuh; gasang |
telepuk |
te.le.puk [kl n] gambar bunga-bungaan dsb dng perada dsb (pd kain, kertas, dsb): kain -- , kain berbunga-bunga tenunan India |
telinga berok |
telinga yg rapat pd kepala |
telinga gajah |
telinga yg lebar; (2) ikan laut; (3) pohon, Macaranga megalophylla |
telinga jebang |
telinga yg menganjur ke luar |
telinga kambing |
telinga kucing |
telinga kucing |
telinga yg tirus ke atas |
telinga rusa |
telinga kucing |
Jika informasi mengenai "telinga telepuk layu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).