Kamus ini menjelaskan arti kata/frase susuk kundai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata susuk kundai.
susuk kundai= penyemat sanggul wanita
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "susuk kundai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata susuk kundai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai susuk kundai
susuk kundai terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kundai |
kun.dai [n] gelung rambut; sanggul |
sanggul |
sang.gul [n] gelung rambut perempuan di atas atau di belakang kepala; kundai; konde |
susuk |
su.suk [n] (1) penyemat (dr kayu dsb); tusuk; pasak; susuh; (2) jarum emas, intan, dsb yg dimasukkan ke dl kulit, bibir, dahi, dsb disertai mantra agar tampak menjadi cantik, menarik, manis, dsb [n] bentuk; bangun: -- tubuh [v] me.nyu.suk v membakalkan (memulai, membuat) negeri; menyosok [a] sesak; asak [n] su.suk.an n sungai buatan; terusan [Jw n] uang kelebihan pembayaran; sisa uang pembayaran yg masih harus dikembalikan pd pembeli; uang penyongsong; uang kembali |
penyemat |
pe.nye.mat [n] alat untuk menyemat: jarum -; lidi -; -- atap |
wanita |
wa.ni.ta [n] perempuan dewasa: kaum -- , kaum putri (dewasa) |
sanggul ayam mengeram |
sanggul di puncak kepala |
sanggul bulat |
sanggul di belakang kepala sebelah atas |
sanggul gantung |
sanggul yg tergantung di tengkuk atau di kuduk |
sanggul lintang |
sanggul yg melintang dr kiri ke kanan di atas kepala |
sanggul lipat pandan |
sanggul lintang di belakang kepala, terdiri atas dua bagian dan diikat di tengah-tengah |
Jika informasi mengenai "susuk kundai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).