Kamus ini menjelaskan arti kata/frase surat lahir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata surat lahir.
surat lahir= surat kelahiran
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "surat lahir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata surat lahir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai surat lahir
surat lahir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kelahiran |
ke.la.hir.an [n] (1) perihal lahir: lebih mengutamakan ~ dp kebatinan; (2) hal yg berhubungan dng perihal lahir: hari ~; tanah ~ |
lahir |
la.hir [v] keluar dr kandungan: ia -- di Jakarta pd tahun 1951; (2) v muncul di dunia (masyarakat): setelah itu, -- lah beberapa organisasi politik yg lain; (3) n yg tampak dr luar: -- nya amat peramah, tetapi batinnya siapa tahu; (4) n berupa benda yg kelihatan; keduniaan; jasmani: kemuliaan --; pengetahuan --; pendidikan -- |
surat |
su.rat [n] (1) kertas dsb yg bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya): menerima -- dr ayahnya; (2) secarik kertas dsb sbg tanda atau keterangan; kartu: -- tanda anggota; (3) sesuatu yg ditulis; yg tertulis; tulisan: ia menemukan batu yg ada -- nya [Lihat {surah}] |
lahir dini |
lahir sebelum waktunya; lahir prematur |
lahir muda |
kelahiran janin sebelum waktunya, tetapi dapat hidup terus, msl kelahiran muda pd manusia 7 bulan, babi sekitar umur kandungan 105 hari, dan sapi 8 bulan |
lahir prematur |
lahir dini |
surat angkatan |
surat pengangkatan |
surat anonim |
surat buta; surat kaleng |
surat berantai |
surat rantai |
surat berharga |
surat bernilai uang yg dapat diperjualbelikan atau digunakan sbg agunan saham; (2) bukti penyertaan modal |
Jika informasi mengenai "surat lahir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).