Kamus ini menjelaskan arti kata/frase surat kabar kuning menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata surat kabar kuning.
surat kabar kuning= surat kabar sensasi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "surat kabar kuning" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata surat kabar kuning untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai surat kabar kuning
surat kabar kuning terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
sensasi |
sen.sa.si [n] (1) yg membuat perasaan terharu; yg merangsang emosi: surat kabar ini selalu memuat kabar --; (2) yg merusuhkan (menggemparkan); kegemparan; keonaran: di samping film yg baik, banyak pula dijumpai film -- yg asal ramai |
kabar |
ka.bar [n] laporan tt peristiwa yg biasanya belum lama terjadi; berita; warta: dia mendapat -- bahwa saudaranya naik haji |
kuning |
ku.ning [n] warna yg serupa dng warna kunyit atau emas murni: ia mengenakan selendang -- di bahunya; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna kunyit atau emas murni |
surat |
su.rat [n] (1) kertas dsb yg bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya): menerima -- dr ayahnya; (2) secarik kertas dsb sbg tanda atau keterangan; kartu: -- tanda anggota; (3) sesuatu yg ditulis; yg tertulis; tulisan: ia menemukan batu yg ada -- nya [Lihat {surah}] |
kabar angin |
kabar yg belum jelas kebenarannya; desas-desus; kabar burung |
kabar burung |
kabar angin |
kabar dengkul |
kabar bohong; berita yg tidak benar |
kabar duka |
kabar buruk yg menimbulkan rasa sedih |
kabar gembira |
kabar baik |
kabar sedih |
kabar yg menyusahkan hati |
Jika informasi mengenai "surat kabar kuning" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).