Kamus ini menjelaskan arti kata/frase surat berantai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata surat berantai.
surat berantai= surat rantai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "surat berantai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata surat berantai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai surat berantai
surat berantai terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berantai |
be.ran.tai [v] (1) memakai rantai; (2) bersambung: lari ~; (3) saling berkait |
rantai |
ran.tai [n] (1) tali dr cincin yg berkaitan, biasanya dibuat dr logam, plastik, dsb; (2) kalung; (3) ikatan; pertalian: memutuskan -- pertunangan; (4) belenggu; kungkungan; kekuasaan: melepaskan diri dr -- penjajah; (5) Kim deret atom yg terikat dng ikatan homopoler, msl rantai karbon |
surat |
su.rat [n] (1) kertas dsb yg bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya): menerima -- dr ayahnya; (2) secarik kertas dsb sbg tanda atau keterangan; kartu: -- tanda anggota; (3) sesuatu yg ditulis; yg tertulis; tulisan: ia menemukan batu yg ada -- nya [Lihat {surah}] |
rantai kangkang |
rantai dr besi untuk mengikat kaki orang hukuman agar tidak melarikan diri |
rantai pengaman |
rantai yg terdapat pd pintu kamar hotel yg dipasang apabila berada di dl kamar untuk menjaga keamanan |
surat angkatan |
surat pengangkatan |
surat anonim |
surat buta; surat kaleng |
surat berantai |
surat rantai |
surat berharga |
surat bernilai uang yg dapat diperjualbelikan atau digunakan sbg agunan saham; (2) bukti penyertaan modal |
surat buta |
surat yg tidak dibubuhi nama dan alamat pengirim (biasanya dng maksud mencela, mengkritik, dsb); surat kaleng; surat gelap |
Jika informasi mengenai "surat berantai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).