Kamus ini menjelaskan arti kata/frase superintenden menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata superintenden.
superintenden= su.per.in.ten.den [n] pangkat perwira menengah peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah senior superintenden, satu tingkat di atas asisten superintenden (tanda pangkatnya dua bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "superintenden" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata superintenden untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai superintenden
superintenden terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
emas |
[n] (1) logam mulia berwarna kuning yg dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan spt cincin, kalung (lambangnya Au, nomor atomnya 79, bobot atomnya 196,9665); logam adi; aurum: ia memakai cincin -- bermata mutiara; (2) ki uang; harta duniawi; (3) ki uang suap |
superintenden |
su.per.in.ten.den [n] pangkat perwira menengah peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah senior superintenden, satu tingkat di atas asisten superintenden (tanda pangkatnya dua bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju) |
asisten |
asis.ten [n] orang yg bertugas membantu orang lain dl melaksanakan tugas profesional, msl dl pekerjaan, profesi, dan kedinasan |
bahu |
ba.hu [n] pundak (antara leher dan pangkal lengan) [Skt a] banyak (sbg awalan) [Jw n] pangkat pembantu kepala desa |
bawah |
ba.wah [n] tempat (letak, sisi, bagian, arah) yg lebih rendah: -- duli (kadam, kaus, cerpu), kata penghormatan thd raja |
bunga |
bu.nga [n] (1) bagian tumbuhan yg akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang: -- mangga; -- rambutan; (2) jenis untuk berbagai-bagai bunga; -- melati; -- mawar; (3) gambar hiasan (pd kain, pamor ukiran, dsb); (4) tambahan untuk memperindah: ceritanya itu sudah banyak -- nya; (5) tanda-tanda baik: sudah tampak -- nya bahwa tuntutan kita akan berhasil; (6) ki sesuatu yg dianggap elok (cantik) spt bunga: gadis itu adalah -- di kampungnya [n Ek] (1) imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yg dibayar pd waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sbg persentase dr modal pokok; (2) pendapatan atas setiap investasi modal |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
kedua |
ke.dua [num] (1) nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; (2) kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan |
Jika informasi mengenai "superintenden" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).