Kamus ini menjelaskan arti kata/frase subjek politik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata subjek politik.
subjek politik= pemeran politik; -- psikologis topik suatu kalimat, msl orang itu dl kalimat orang itu rumahnya jauh
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "subjek politik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata subjek politik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai subjek politik
subjek politik terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
jauh |
ja.uh [a] (1) panjang antaranya (jaraknya); tidak dekat: rumah kami -- dr pasar; (2) banyak sekali; amat; sangat (tt perbedaan, selisih atau kekurangan): ia berasal dr tempat yg --; anak itu -- lebih besar dp kakaknya; (3) belum sampai kpd yg dimaksudkan (ditetapkan): tawaranmu masih --; (4) sangat kurang: keadaannya masih -- dr sempurna; (5) lanjut (tt usia): sudah -- umur ayah; (6) renggang; tidak rapat (tt persahabatan): sanak saudara yg -- |
kalimat |
ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
pemeran |
pe.me.ran [n] (1) orang yg memerankan sesuatu dl film, sandiwara; (2) orang yg menjalankan peranan tertentu dl suatu peristiwa |
politik |
po.li.tik [n] (1) (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan, dasar pemerintahan): bersekolah di akademi --; (2) segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dsb) mengenai pemerintahan negara atau thd negara lain: -- dl dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dl bidang -- , ekonomi, dan kebudayaan; partai --; organisasi --; (3) cara bertindak (dl menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan: -- dagang; -- bahasa nasional |
psikologis |
psi.ko.lo.gis [a] berkenaan dng psikologi; bersifat kejiwaan: kegugupanmu itu jelas disebabkan oleh faktor-faktor -- |
suatu |
su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari |
subjek |
sub.jek [n] (1) pokok pembicaraan; pokok bahasan; (2) Ling bagian klausa yg menandai apa yg dikatakan oleh pembicara; pokok kalimat; (3) pelaku: dl pengkajian itu manusia dapat berperan sbg -- di samping sbg objek pengkajian; (4) mata pelajaran: bahasa Indonesia merupakan -- pokok di sekolah; (5) orang, tempat, atau benda yg diamati dl rangka pembuntutan sbg sasaran |
topik |
to.pik [n] (1) pokok pembicaraan dl diskusi, ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi: masalah yg akan menjadi -- sidang DPA ke-4 tahun itu ialah "Pemerataan dl Pembangunan Regional dan Pedesaan"; (2) hal yg menarik perhatian umum pd waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan |
Jika informasi mengenai "subjek politik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).