Kamus ini menjelaskan arti kata/frase subjek gabungan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata subjek gabungan.
subjek gabungan= frasa nominal yg terdiri atas lebih dr satu nomina atau pronomina yg digabungkan dng konjungsi atau intonasi yg berfungsi sbg subjek dl klausa
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "subjek gabungan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata subjek gabungan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai subjek gabungan
subjek gabungan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
berfungsi |
ber.fung.si [v] (1) berkedudukan atau bertugas (sbg): kepala kantor wilayah ~ sbg menteri di daerah; (2) berguna; menjalankan tugasnya: akibat banjir, jalan yg menghubungkan Jakarta -- Cirebon tidak ~ lagi |
frasa |
fra.sa [n Ling] gabungan dua kata atau lebih yg bersifat nonpredikatif (msl gunung tinggi disebut frasa krn merupakan konstruksi nonpredikatif) |
gabungan |
ga.bung.an [n] (1) ikatan; berkas: ~ kacang panjang ini kecil- kecil; ~ surat berharga itu harus disimpan baik-baik; (2) beberapa macam barang yg dijual atau dibeli; seperangkat (tidak satu-satu): gelas, piring, dan mangkuk ini dijual ~; (3) himpunan atau perserikatan yg terjadi atas beberapa perkumpulan: ~ mahasiswa itu mengadakan gotong royong membersihkan kampung; (4) campuran dua zat atau lebih, membentuk sebuah zat baru; (5) reaksi kimia pd dua unsur yg bersatu dan membentuk senyawa biner atau senyawa biner bergabung dan membentuk senyawa kompleks |
intonasi |
in.to.na.si [n] (1) Ling lagu kalimat; (2) Mus ketepatan penyajian tinggi rendah nada (dr seorang penyanyi) |
klausa |
klau.sa [n Ling] satuan gramatikal yg berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat |
konjungsi |
kon.jung.si [n] (1) Ling kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat; (2) Astron pertemuan atau papasan semu antara dua benda angkasa atau lebih dl derajat rasi yg sama; -- koordinatif Ling konjungsi yg menggabungkan kata atau klausa yg berstatus sama, msl dan, tetapi, atau |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
nomina |
no.mi.na [n Ling] kelas kata yg dl bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dng kata tidak, msl rumah adalah nomina krn tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sbg subjek atau objek dr klausa |
Jika informasi mengenai "subjek gabungan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).