Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sosiologi terapan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sosiologi terapan.
sosiologi terapan= cabang sosiologi yg memanfaatkan penemuan di bidang sosiologi untuk keperluan praktis atau untuk menunjang kebijaksanaan di bidang sosial
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sosiologi terapan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sosiologi terapan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sosiologi terapan
sosiologi terapan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bidang |
bi.dang [n] permukaan (yg) rata dan tentu batasnya: kubus itu mempunyai enam --; (2) n ukuran panjang (5 hasta) untuk mengukur panjang (tikar, layar, kulit, dsb): berapa -- tikar ini; (3) n lapangan (dl arti lingkungan pekerjaan, pengetahuan, dsb): -- perburuhan; (4) n segi pandangan; aspek: masalah itu harus ditinjau dr -- ilmu ketatanegaraan; (5) p kata penggolong bagi barang-barang yg luas spt tanah, sawah, ladang: dua -- tanahnya ditanami sayur-sayuran; (6) a lebar: dadanya --; (7) kolom yg terdapat pd kartu berlubang untuk menuliskan informasi khusus; (8) bagian tertentu dl rekaman komputer, msl dl rekaman bibliografi, pengarang, atau tanggal publikasi dokumen |
cabang |
ca.bang [n] (1) bagian batang kayu yg tumbuh dr pokok atau dahan (cabang yg besar disebut dahan dan cabang yg kecil disebut ranting): pohon ini tidak banyak -- nya; (2) galah (tongkat dsb) yg ujungnya berbelah menjadi sudut (Y); canggah; cagak: pohon itu ditopang dng --; (3) bagian yg terpecah atau terbelah dr pokoknya: -- jalan; -- sungai; (4) satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dsb yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; filial: kantor --; perguruan itu mempunyai beratus-ratus -- di seluruh tanah air |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kebijaksanaan |
ke.bi.jak.sa.na.an [n] (1) kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat -- beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar; (2) kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd -- orang tua si anak |
keperluan |
ke.per.lu.an [n] (1) keharusan; kemestian; hal yg perlu: cinta kpd tanah tumpah darah adalah suatu ~ bagi bangsa yg merdeka; (2) kepentingan: kita harus berjuang untuk ~ bersama; (3) kebutuhan (barang yg diperlukan): kita selalu menyediakan barang-barang untuk ~ sehari-hari; (4) maksud; tujuan: selain hendak menemui adiknya, barangkali ada ~ lain |
memanfaatkan |
me.man.fa.at.kan [v] menjadikan ada manfaatnya (gunanya dsb): kami -- pekarangan yg kosong itu untuk penimbunan kayu; mereka -- surat kabar untuk pendidikan |
penemuan |
pe.ne.mu.an [n] proses, cara, perbuatan menemui atau menemukan |
praktis |
prak.tis [a] (1) berdasarkan praktik; (2) mudah dan senang memakainya (menjalankan dsb): wanita sekarang ingin yg -- saja; plastik sangat -- untuk membungkus barang-barang |
sosial |
so.si.al [a] (1) berkenaan dng masyarakat: perlu adanya komunikasi -- dl usaha menunjang pembangunan ini; (2) cak suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dsb): ia sangat terkenal dan -- pula |
Jika informasi mengenai "sosiologi terapan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).