Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sosiologi murni menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sosiologi murni.
sosiologi murni= sosiologi yg menitikberatkan orientasinya pd pengembangan dan pembentukan teori yg abstrak dan tidak langsung berhubungan dng hal-hal yg praktis
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sosiologi murni" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sosiologi murni untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sosiologi murni
sosiologi murni terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
abstrak |
ab.strak [a] tidak berwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala: kebaikan dan kebenaran adalah pengertian yg -- [n] ikhtisar (karangan, laporan, dsb); ringkasan; inti |
berhubungan |
ber.hu.bung.an [v] (1) bersangkutan (dng); ada sangkut pautnya (dng); bertalian (dng); berkaitan (dng): penahanan itu ~ dng peristiwa pembunuhan baru-baru ini; (2) bertemu (dng); mengadakan hubungan (dng): ia sudah ~ langsung dng kepala kantor; (3) bersambung: bejana-bejana itu ~ sehingga tinggi permukaan air yg ada di dalamnya sama; (4) tukar-menukar atau beri-memberi (kabar, pikiran, dsb) dng perantaraan telepon, surat-menyurat, dsb: sekarang kita sudah dapat ~ langsung dng sanak saudara kita di Eropa |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
langsung |
lang.sung [adv] terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb): berlayar -- dr Jakarta ke Manado; tindakan yg -- mengenai kepentingan umum; (2) v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb): pertikaian itu -- hingga kini; (3) v lewat dr tujuan: -- dr sasarannya; (4) v jadi (tidak urung): pertandingan tidak -- krn hujan |
murni |
mur.ni [a] (1) tidak bercampur dng unsur lain; tulen: cincin itu terbuat dr emas --; (2) belum mendapat pengaruh luar; polos; lugu: sikap anak itu masih -- , belum dipengaruhi oleh kehidupan kota besar; (3) tulus; suci; sejati (tt cinta): cinta ayah dan ibu kpd anaknya adalah cinta yg --; (4) ki belum terpengaruh oleh dunia luar; asli: kebudayaan masyarakat itu masih --; (5) ki dl keadaan yg masih suci (perawan); belum ternoda; belum pernah menikah: setahu saya dia itu masih gadis -- |
pengembangan |
pe.ngem.bang.an [n] proses, cara, perbuatan mengembangkan: pemerintah selalu berusaha dl ~ pembangunan secara bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki |
praktis |
prak.tis [a] (1) berdasarkan praktik; (2) mudah dan senang memakainya (menjalankan dsb): wanita sekarang ingin yg -- saja; plastik sangat -- untuk membungkus barang-barang |
sosiologi |
so.si.o.lo.gi [n] pengetahuan atau ilmu tt sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tt struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya |
teori |
te.o.ri [n] (1) pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; (2) penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi: -- tt kejadian bumi; -- tt pembentukan negara; (3) asas dan hukum umum yg menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan: -- mengendarai mobil; -- karang-mengarang; -- hitung dagang; (4) pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu: -- nya memang mudah, tetapi praktiknya sukar |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
Jika informasi mengenai "sosiologi murni" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).