Kamus ini menjelaskan arti kata/frase skarifikasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata skarifikasi.
skarifikasi= ska.ri.fi.ka.si [n Tan] proses perusakan kulit biji agar menjadi lebih mudah ditembus oleh tunas
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "skarifikasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata skarifikasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai skarifikasi
skarifikasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
skarifikasi |
proses perusakan kulit biji agar menjadi lebih mudah ditembus oleh tunas |
biji |
bentuk tumbuhan dalam bentuk embrio yang berasal dari bakal biji, dilengkapi dengan cadangan makanan dan dibungkus oleh kulit biji, tumbuh menjadi tumbuhan baru setelah terlepas dari tumbuhan induknya. |
Kernel |
biji |
microassay culture agar |
agar-agar biakan mikroasai |
Plantagar |
Jenis pupuk yang terbuat dari sari/ampas rumput laut. |
okulasi (Penempelan Mata Tunas) |
merupakan teknik perbanyak tanaman yang dilakukan secara vegetatif |
adaptasi |
proses penyesuaian diri pada makhluk hidup dengan lingkungan atau dengan cara hidupnya sehingga dapat terus mempertahankan kehadirannya. |
Ammonifikasi |
proses peruraian bahan organik oleh mikro-organisme menjadi amoniak. |
inokulasi |
proses deposisi atau kontaknya inokulum pada permukaan jaringan inang. |
kolonisasi |
proses kelanjutan dari infeksi, yaitu pathogen melanjutkan pertumbuhannya dan mengolonisasi inangnya. Jadi kolonisasi adalah proses pertumbuhan dan perluasan aktivitas pathogen melalui jaringan inangnya. |
Jika informasi mengenai "skarifikasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).