Kamus ini menjelaskan arti kata/frase silap mata pecah kepala menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata silap mata pecah kepala.
silap mata pecah kepala= [pb] kalau kurang waspada dl suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa [pb] kalau kurang penjagaan dl suatu pekerjaan yg berbahaya, binasalah akhirnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "silap mata pecah kepala" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata silap mata pecah kepala untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai silap mata pecah kepala
silap mata pecah kepala terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
akhirnya |
akhir.nya [adv] kesudahannya: ~ kita juga yg harus menderita rugi |
binasa |
bi.na.sa [a] rusak sama sekali; hancur lebur; musnah: kota itu -- krn gempa bumi yg dahsyat |
kalau |
ka.lau [p] (1) kata penghubung untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; (2) seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; (3) bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya; -- sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan membeli rumah itu |
kepala |
ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula |
kurang |
ku.rang [adv] (1) belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dsb): uangnya masih -- untuk membayar uang sekolah anaknya; (2) (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dsb yg) sedikit (satu, dua, dsb) lagi menjadi bilangan bulat: seribu -- sepuluh (990); pukul tujuh -- lima menit (pukul 06.55); (3) belum atau tidak sama dng yg seharusnya: masakan ini -- garam; adukan ini -- semen; (4) (dl perbandingan menyatakan) tidak lebih dr: peserta lomba deklamasi tahun ini -- dr tahun yg lalu; (5) tidak berapa; sedikit: mereka bekerja keras, tetapi penghasilannya --; (6) sesuatu yg tidak ada (yg menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dsb); cacat; cela: kami sekeluarga di sini sehat-sehat saja, tidak -- suatu apa |
mata |
ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu |
pecah |
pe.cah [v] (1) terbelah menjadi beberapa bagian: piring yg dipegangnya jatuh dan -- berkeping-keping; (2) retak atau rekah (tt kulit, tanah, dsb): krn musim kemarau yg panjang, tanah persawahan banyak yg --; (3) rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga isinya keluar (tt telur, ban, bisul, dsb): ban mobil itu -- ketika dipompa; bisulnya sudah -- dan nanahnya keluar; (4) menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tt air susu, santan, dsb): air susu yg -- tidak baik untuk diminum; (5) bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tt kepercayaan): partai buruh -- menjadi beberapa partai; (6) tersiar (tt kabar, rahasia): -- kabar bahwa raja akan turun takhta; (7) mulai (tt perang): -- lah perang antara dua negara yg bertetangga itu; (8) kalah (tt perang): rakyat kalang kabut sbg negeri -- perangnya; (9) sember (tt bunyi suara): suaranya tidak baik didengar krn --; (10) kl bubar; usai: kemudian -- lah segala orang yg di dl majelis raja; (11) terkalahkan (tt lawan); tercipta (tt rekor baru): rekor lari 100 m -- |
pekerjaan |
pe.ker.ja.an [n] (1) barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; (2) pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; (3) hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan |
silap |
si.lap [a] (1) salah penglihatan (penglihatan atau perasaannya berlainan dng keadaan sebenarnya); (2) kl silap mata; sulap |
Jika informasi mengenai "silap mata pecah kepala" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).