Kamus ini menjelaskan arti kata/frase seraga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata seraga.
seraga= se.ra.ga lihat bantal
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "seraga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata seraga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai seraga
seraga terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
seraga |
se.ra.ga lihat bantal |
bantal |
ban.tal [n] alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dsb yg dijahit spt karung, diisi dng kapuk, sabut, dsb |
lihat |
li.hat [v] me.li.hat v (1) menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan): kepala desa ~ rakyat membersihkan selokan; (2) menonton: nanti malam kami akan ~ pertandingan tinju; (3) mengetahui; membuktikan: saya ingin ~ sampai di mana kemampuannya; (4) menilik: ~ gelagatnya, kedatangan mereka mempunyai maksud yg kurang baik; (5) meramalkan: seorang ahli nujum atau astrolog dapat ~ nasib seseorang; (6) menengok (orang sakit); menjenguk: kami merencanakan untuk ~ kakek di rumah sakit |
bantal elektronis |
bantalan yg ditempatkan pd ujung kolam renang untuk disentuh oleh perenang ketika berbalik atau mengakhiri berenangnya |
bantal golek |
bantal guling |
bantal guling |
bantal panjang, bulat torak bentuknya |
bantal peluk |
bantal guling |
bantal seraga |
bantal bundar yg dihiasi (bersulam), dipakai dl peralatan perkawinan |
bantal suari |
bantal bulat yg ujung dan pangkalnya berlapis benang emas perak dsb, dipakai sbg bantal perhiasan |
bantal udara |
bantal yg dapat digembungkan, biasanya terbuat dr karet atau plastik |
Jika informasi mengenai "seraga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).