Kamus ini menjelaskan arti kata/frase senterpor menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata senterpor.
senterpor= sen.ter.por [n cak] poros halang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "senterpor" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata senterpor untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai senterpor
senterpor terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
senterpor |
sen.ter.por [n cak] poros halang |
poros |
po.ros [n] (1) sumbu (gandar) roda dsb; (2) ujung puncak (tt tombak, tiang, kerucut, dsb); (3) Olr pemain sepak bola yg di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri; gelandang tengah; poros halang |
halang |
ha.lang [v] meng.ha.lang v melintang; merintang: tiang yg rebah itu ~ di tengah jalan |
halangan |
ha.lang.an [n] hal yg menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan |
poros bubungan |
[El] poros yg mempunyai bubungan di tempat-tempat tertentu, gunanya untuk membuka katup mesin pd waktu tertentu (pd kendaraan motor) |
poros engkol |
[El] poros yg mempunyai beberapa engkol yg memutar poros tsb melalui beberapa batang silinder yg bergerak lurus dan terikat dng engkol |
porositas |
po.ro.si.tas [n Bio] keadaan menjadi berpori sehingga cairan atau gas dapat lalu |
poros bumi |
[Geo] garis yg bersifat khayal yg menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan tempat bumi berputar pd posisi yg tetap |
poros halang |
pemain yg posisinya di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri (dl permainan sepak bola); libero |
menghalang-halangi |
meng.ha.lang-ha.langi [v] menghalangi |
Jika informasi mengenai "senterpor" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).