Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sempit pintu rezeki menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sempit pintu rezeki.
sempit pintu rezeki= sukar hidup; sukar mendapatkan uang atau rezeki: di kota ini rupanya -- pintu rezeki kami
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sempit pintu rezeki" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sempit pintu rezeki untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sempit pintu rezeki
sempit pintu rezeki terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
ini |
[pron] kata penunjuk thd sesuatu yg letaknya tidak jauh dr pembicara: buku -- bagus |
kami |
ka.mi [pron] (1) yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; (2) yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis) |
kota |
ko.ta [n] (1) daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; (2) Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; (3) dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan [ark v] me.ngo.ta.kan v menepati (janji, kata, dsb) |
mendapatkan |
men.da.pat.kan [v] (1) pergi menemui (menjumpai): ia segera berlari ~ suaminya; (2) (dl alamat surat berarti) menjelang kpd: ~ Ayahanda yg tercinta; (3) mendapat; memperoleh: Indonesia telah ~ pasaran minyak di Asia |
pintu |
pin.tu [n] (1) tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --; (2) (papan dsb) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya; (3) penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan api; (4) palang (pd) jalan: rumah kira-kira 50 m dr -- kereta api; (5) ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka |
rezeki |
re.ze.ki [n] (1) segala sesuatu yg dipakai untuk memelihara kehidupan (yg diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; (2) ki penghidupan; pendapatan (uang dsb untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan |
rupanya |
ru.pa.nya [adv] (1) rupa; (2) kelihatannya; tampak; (jika) menilik keadaannya (bentuknya, kelakuannya): ~ hari akan hujan; (3) agaknya; kiranya; barangkali: ~ ia tidak dapat datang; (4) gerangan; konon: siapa pula ~ yg mencoret-coret dinding itu; (5) kiranya (dl arti, alih-alih, sebetulnya, sebenarnya): kusangka sudah mati, ~ masih bergerak-gerak |
sempit |
sem.pit [a] (1) kurang dr ukuran luas (besar) yg diperlukan: rumah ini terlalu -- untuk ukuran kita; kalau saja aku agak kurus sedikit, baju ini tentu tidak terasa -- lagi; (2) ki picik (tt buah pikiran, pandangan, pengetahuan, dsb): krn kurang bergaul, ia mempunyai pandangan yg -- sekali; (3) penuh sesak (tt kampung dsb): Jakarta dirasakan semakin -- krn penduduknya semakin bertambah; (4) ki serba sedikit atau hampir kurang (tt uang, pendapatan, dsb): rasanya uang sekian itu -- sekali untuk membiayai perayaan ini; (5) ki lekas marah; tidak sabar (tt sifat seseorang): -- hati; -- pikiran; (6) mepet (tt waktu): krn -- nya waktu, ia tidak sempat pamit pd sanak saudaranya; (7) susah (tt hidup): di daerah gersang ini banyak orang yg -- hidupnya |
Jika informasi mengenai "sempit pintu rezeki" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).