Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sempat-sempatnya menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sempat-sempatnya.
sempat-sempatnya= sem.pat-sem.pat.nya [adv] sempat: empat orang pengawal dan seorang fotografer, yg selama ini terdengar galak dan seram, -- menampakkan diri di masjid terbesar itu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sempat-sempatnya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sempat-sempatnya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sempat-sempatnya
sempat-sempatnya terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
diri |
di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu |
sempat-sempatnya |
sem.pat-sem.pat.nya [adv] sempat: empat orang pengawal dan seorang fotografer, yg selama ini terdengar galak dan seram, -- menampakkan diri di masjid terbesar itu |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
empat |
em.pat [num] (1) bilangan yg dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); (2) urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5: sekarang ia masih duduk di kelas -- , mudah-mudahan pd tahun depan ia naik ke kelas lima; (3) jumlah bilangan 3 ditambah 1 |
galak |
ga.lak [a] (1) buas dan suka melawan (menyerang, menggigit, menanduk, dsb tt binatang); ganas; garang: anjingnya -- sekali; (2) suka marah, mencaci maki, dsb: ayahnya termasuk orang yg -- sehingga ditakuti oleh anak-anaknya [n] peng.ga.lak n mesiu pd persumbuan bedil kuno untuk meledakkan mesiu bedil |
ini |
[pron] kata penunjuk thd sesuatu yg letaknya tidak jauh dr pembicara: buku -- bagus |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
masjid |
mas.jid [n] rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam: setiap Jumat dilakukan salat bersama di -- |
menampakkan |
me.nam.pak.kan [v] membuat menjadi dapat dilihat; memperlihatkan |
Jika informasi mengenai "sempat-sempatnya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).