Kamus ini menjelaskan arti kata/frase semerawang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata semerawang.
semerawang= se.me.ra.wang [Jw a] jarang dan tipis (tt tenunan); bening (tt kaca); tembus pandang; menerawang: kain jendela rumahnya dibuat dr bahan putih --
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "semerawang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata semerawang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai semerawang
semerawang terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
semerawang |
se.me.ra.wang [Jw a] jarang dan tipis (tt tenunan); bening (tt kaca); tembus pandang; menerawang: kain jendela rumahnya dibuat dr bahan putih -- |
bahan |
ba.han [n] pecahan kayu (yg terbuang ketika menarah); tatal kayu [n] (1) barang yg akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal; (2) (segala) sesuatu yg dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, spt untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah; (3) sesuatu yg menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan): -- tertawaan; -- pertikaian (perselisihan); (4) barang yg akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dsb): ia sedang mengumpulkan -- untuk menyusun tesisnya |
bening |
be.ning [a] (1) bersih, putih, dan tidak bercampur tanah dsb (tt air); jernih: air kolam itu -- hingga kelihatan dasarnya; langit -- tidak berawan; (2) bersih dan berkilau (tt mata, kaca, dsb) [v] , mem.be.ning v berpanas-panas di bawah sinar matahari |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
jarang |
ja.rang [a] (1) renggang atau lebar jaraknya (tidak rapat tt tulisan, tumbuhan, tanaman, gigi, dsb); bersela-sela; tidak kerap (tt tenunan, anyaman, dsb); (2) tidak merata (hanya di sana-sini); (3) tidak padat (tt penduduk di suatu daerah) ? jerang |
jendela |
jen.de.la [n] (1) lubang yg dapat diberi tutup dan berfungsi sbg tempat keluar masuk udara; tingkap; (2) lubang angin |
kain |
ka.in [n] (1) barang yg ditenun dr benang kapas: bajunya merah tua, sarungnya bugis kasar dan destarnya -- hitam; (2) barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain: pd upacara itu murid-murid perempuan memakai -- panjang dan kebaya |
putih |
pu.tih [n] warna dasar yg serupa dng warna kapas: baju dinas perawat -- warnanya; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna kapas; (3) a ki murni; suci; tidak ternoda; (4) a ki pucat (tt wajah) |
tembus |
tem.bus [v] (1) berlubang sampai ke sisi yg lain; tembuk: meskipun berlapis baja, -- juga oleh peluru; (2) masuk sampai (ke luar) ke; melantas: pisau yg ditusukkan ke dadanya -- sampai ke tulang belikat; (3) merembes (meresap) ke sisi yg lain: adukan tembok yg berbatasan dng kamar mandi harus lebih tebal dan lebih banyak semennya agar tidak -- ke kamar sebelahnya; disarapi kain karet agar air kencing jangan -- ke kasur; (4) terobos (tt barisan, pertahanan, dsb): pertahanan yg terdepan sudah --; (5) kena benar (tt dugaan, ramalan, dsb): -- terkaannya |
tipis |
ti.pis [a] (1) sedikit antara permukaan yg satu dng yg lain (tt barang-barang yg pipih): kain --; kertas --; papan --; kulitnya --; (2) kurang tebal (tt lapisan, cat, dsb): lemari itu -- catnya; (3) kurang padat (tt awan, udara, dsb): terlihat bulan di saput awan --; (4) kurang nyata kelihatan (tt tulisan tinta dsb): tulisannya --; (5) ki sedikit: kami mendapat keuntungan --; harapan sangat --; -- kepercayaannya; persediaan makanan sudah -- |
Jika informasi mengenai "semerawang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).