Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sauvinisme menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sauvinisme.
sauvinisme= sau.vi.nis.me [n] ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yg berlebihan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sauvinisme" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sauvinisme untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sauvinisme
sauvinisme terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
sauvinisme |
sau.vi.nis.me [n] ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yg berlebihan |
ajaran |
ajar.an [n] segala sesuatu yg diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk: ia senantiasa memegang teguh ~ orang tuanya; paham: ~ terlarang |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bangsa |
bang.sa [n] (1) kelompok masyarakat yg bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri: -- India; -- Indonesia; -- Mesir; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuhan yg mempunyai asal-usul dan sifat khas yg sama; (3) macam; jenis: tersedia segala makanan -- kue-kue dan minuman; (4) kedudukan (keturunan) mulia (luhur): bahasa menunjukkan --; (5) ark jenis kelamin: lajur pertama diisi dng nama, yg kedua dng -- , yg ketiga umur; (6) Antr kumpulan manusia yg biasanya terikat krn kesatuan bahasa dan kebudayaan dl arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi; (7) Bio klasifikasi dl biologi, sesudah kelas dan sebelum suku; ordo |
berlebihan |
ber.le.bih.an [a] (1) banyak sekali: membawa secukupnya saja jangan ~; (2) amat; sangat: harga barang itu ~ mahalnya; (3) aneh-aneh atau tidak sewajarnya (tt tingkah laku): tingkahnya ~ |
cinta |
cin.ta [a] (1) suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup -- kpd kami semua; -- kpd sesama makhluk; (2) kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kpd lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; (3) ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; (4) kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
mengenai |
me.nge.nai [n] kena pd sasarannya (tujuannya dsb): tembakannya tidak ~ sasaran; dua buah bom atom meledak ~ tempat penyimpanan mesiu; (2) v menyentuh: perban yg kotor itu jangan sampai ~ luka itu; (3) p berkenaan (berhubungan) dng; tt hal: pembicaraan ~ pembentukan panitia kursus ditunda sampai besok malam; (4) v cak menyetubuhi |
paham |
pa.ham [n] pengertian: pengetahuan banyak, -- nya kurang; (2) n pendapat; pikiran: -- nya tidak bersesuaian dng -- kebanyakan orang; (3) n aliran; haluan; pandangan: ia mempunyai -- nasionalis; (4) v mengerti benar (akan); tahu benar (akan): sebenarnya saya sendiri tidak begitu -- akan perkara itu; (5) a pandai dan mengerti benar (tt suatu hal): ia -- bahasa Sanskerta; ia -- dl pembuatan gula |
Jika informasi mengenai "sauvinisme" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).