Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sastra klasik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sastra klasik.
sastra klasik= sastra yg berkembang sebelum pertemuan adanya pertemuan dan pengaruh kebudayaan Barat
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sastra klasik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sastra klasik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sastra klasik
sastra klasik terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
barat |
ba.rat [n] (1) nama mata angin yg arahnya berlawanan dng timur; arah tempat matahari terbenam: matahari terbenam di sebelah --; (2) (huruf pertama kapital) orang, bangsa, negara Eropa dan Amerika: bangsa --; kebudayaan -- |
berkembang |
ber.kem.bang [v] (1) mekar terbuka atau membentang (tt barang yg berlipat atau kuncup): parasutnya tidak ~; (2) menjadi besar (luas, banyak, dsb); memuai: perusahaan itu ~ pesat; (3) menjadi bertambah sempurna (tt pribadi, pikiran, pengetahuan, dsb): dng kemampuan kosakata yg terbatas, pikiran seseorang tidak dapat ~; (4) menjadi banyak (merata, meluas, dsb): usaha kerajinan tangan dan industri kecil ~ dng pesat di daerah ini |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
kebudayaan |
ke.bu.da.ya.an [n] (1) hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia spt kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; (2) Antr keseluruhan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial yg digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yg menjadi pedoman tingkah lakunya |
klasik |
kla.sik [a] mempunyai nilai atau mutu yg diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yg abadi; tertinggi; (2) n karya sastra yg bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno yg bernilai kekal; (3) a bersifat spt seni klasik, yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan; (4) a termasyhur krn bersejarah: bangunan -- peninggalan zaman Sriwijaya itu akan dipugar; (5) a tradisional dan indah (tt potongan pakaian, kesenian, dsb): pertunjukan tari-tarian Jawa -- |
pengaruh |
pe.nga.ruh [n] daya yg ada atau timbul dr sesuatu (orang, benda) yg ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang: besar sekali -- orang tua thd watak anaknya |
pertemuan |
per.te.mu.an [n] (1) perbuatan (hal dsb) bertemu; perjumpaan; (2) tempat bertemu (berkumpul dsb): balai ~; ia sedang pergi ke ~; (3) perkumpulan (spt rapat, konferensi): malam ~; ~ para anggota panitia; (4) pergaulan; (5) perjodohan; perkawinan |
sastra |
sas.tra [n] (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) kesusastraan; (3) kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; (4) kitab; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dsb); (5) tulisan; huruf |
sebelum |
se.be.lum [adv] ketika belum terjadi; lebih dahulu dr (suatu pekerjaan, keadaan, dsb); semasih belum: -- tidur periksalah pintu dan jendela; -- saya, Bapak Ahmad yg mengepalai sekolah ini |
adanya |
ada.nya [n] (1) keadaan; hal ada: ~ pertentangan paham itu menimbulkan kesukaran; (2) demikianlah keadaannya: sekalian kaum keluarga selamat ~; (3) Jk orangnya: dia juga ~; belum diketahui juga siapa ~ |
Jika informasi mengenai "sastra klasik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).