Kamus ini menjelaskan arti kata/frase salat Witir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata salat Witir.
salat Witir= salat sunah yg jumlah rakaatnya ganjil, spt 1, 3, 5 (dst) rakaat, dilakukan sesudah Isya sampai terbit fajar (lazim dilakukan setelah salat Tarawih)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "salat Witir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata salat Witir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai salat Witir
salat Witir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
fajar |
fa.jar [n] cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pd menjelang matahari terbit |
isya |
[n] (1) waktu menjelang malam sesudah lenyapnya sinar merah di ufuk barat; (2) waktu salat wajib setelah lenyapnya sinar merah di ufuk barat sampai menjelang terbit fajar; (3) Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak empat rakaat pd malam hari antara habis waktu magrib dan menjelang subuh |
jumlah |
jum.lah [n] banyaknya (tt bilangan atau sesuatu yg dikumpulkan menjadi satu): ia menghitung -- uang yg diterimanya dl bulan ini |
salat |
sa.lat [n Isl] (1) rukun Islam kedua, berupa ibadah kpd Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dng syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dng takbir dan diakhiri dng salam; (2) doa kpd Allah |
sampai |
sam.pai [v] (1) mencapai; datang; tiba: setelah berjuang melawan badai, akhimya perahu kami -- di pantai dng selamat; kami -- di Bandung malam hari; (2) berbatas: kedalaman sungai hanya -- lutut; (3) terlaksana (tt cita-cita, harapan, niat, dsb); tercapai: mudah-mudahan cita-citamu --; (4)cukup: gaji kami tidak -- untuk hidup satu bulan; (5)lebih dr: harganya tidak -- seratus rupiah; (6)hingga: buku itu dibacanya -- tamat; perjanjian itu berlaku -- tahun depan; (7) mencapai tujuan; tamat: sekolahnya tidak -- [v] , me.nyam.pai.kan v menyampirkan; menggantungkan: Ibu -- cucian basah pd tali jemuran |
sesudah |
se.su.dah [p] sehabis; setelah: sebelum dan -(nya), sebelum dan sesudah (mendapat sesuatu) |
setelah |
se.te.lah [adv] sesudah: ~ makan, ia langsung berangkat ke sekolah |
sunah |
su.nah [n] (1) jalan yg biasa ditempuh; kebiasaan; (2) Isl aturan agama yg didasarkan atas segala apa yg dinukilkan dr Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yg tidak pernah ditinggalkannya; hadis; (3) perbuatan yg apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa: ia rajin berpuasa -- setiap hari Senin dan Kamis |
terbit |
ter.bit [v] (1) timbul, naik, keluar (tt bulan, matahari): matahari -- di sebelah timur; (2) bangkit (tt perasaan dsb): -- marahnya setelah mengetahui bahwa kopernya tidak ada dl kamar tempat ia menginap; -- pikiran jahatnya; (3) keluar untuk diedarkan (tt surat kabar, buku, dsb): mingguan itu -- tiap-tiap Kamis; cetakan kedua akan segera --; (4) mulai memancar (tt mata air dsb): dr celah batu-batu padas itu -- mata air panas yg mengandung belerang; (5) mulai keluar (tt air mata, peluh, dsb): keringat dingin selalu -- selama ia menderita sakit perut itu; (6) mulai timbul atau datang (dr): wabah kolera -- di daerah-daerah yg terkena banjir |
witir |
wi.tir [a] ganjil spt bilangan satu, tiga, lima, dsb: salat -- |
Jika informasi mengenai "salat Witir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).