Kamus ini menjelaskan arti kata/frase runjang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata runjang.
runjang= run.jang [v] , me.run.jang v (1) menusuk (merodok, mencocok) ke dl lubang dsb; menjolok; (2) ki meraba-raba; mencari-cari (ke sana kemari): orang yg baru datang dr desa itu ~ ke sana ke mari
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "runjang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata runjang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai runjang
runjang terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
runjang |
run.jang [v] , me.run.jang v (1) menusuk (merodok, mencocok) ke dl lubang dsb; menjolok; (2) ki meraba-raba; mencari-cari (ke sana kemari): orang yg baru datang dr desa itu ~ ke sana ke mari |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
datang |
da.tang [v] tiba di tempat yg dituju: ia -- pukul 08.00; (2) v berasal: mereka -- dr desa; dr mana -- nya cinta, dr mata turun ke hati; (3) v hadir; muncul: ia tidak -- krn sakit; tiba-tiba ia -- di tengah-tengah kita; (4) n kelak kemudian; nanti: masa -- |
desa |
de.sa [n] (1) kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); (2) kelompok rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; (3) udik atau dusun (dl arti daerah pedalaman sbg lawan kota): ia hidup tenteram di -- terpencil di kaki gunung; (4) kl tanah; tempat; daerah |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
ki |
[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q |
lubang |
lu.bang [n] (1) liang; (2) lekuk di tanah dsb: ia menggali -- untuk menanam pisang; (3) Fis lowongan yg ditinggalkan oleh elektron yg berpindah dl zat padat dan bermuatan positif dan dapat menghantar arus listrik [Sd n] belut besar |
mencari-cari |
men.ca.ri-ca.ri [v] (1) sengaja membuat-buat lantaran (alasan dsb); mengada-adakan sesuatu yg sebenarnya tidak ada: ia cuma ~ alasan yg tidak masuk akal sbg pelarian; (2) berusaha mencari (untuk menemukan): hari-hari berikutnya berkali-kali dia ~ apakah masih ada yg dapat diubahnya |
menusuk |
me.nu.suk [v] (1) mencocok dng barang yg runcing; mencoblos: dokter ~ bisul; dl pemilihan umum, kita boleh ~ salah satu tanda gambar; (2) menikam: ia ~ leher musuhnya dng belati |
Jika informasi mengenai "runjang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).