Kamus ini menjelaskan arti kata/frase rumbai-rumbai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata rumbai-rumbai.
rumbai-rumbai= rum.bai-rum.bai [n] alat pd ubur-ubur yg terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dng sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "rumbai-rumbai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata rumbai-rumbai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai rumbai-rumbai
rumbai-rumbai terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
alat |
[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan |
rumbai-rumbai |
rum.bai-rum.bai [n] alat pd ubur-ubur yg terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dng sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
jelatang |
je.la.tang [n] (1) tumbuhan yg daunnya dapat menimbulkan rasa gatal pd kulit apabila tersentuh (spt -- ayam; Fleurya interupta; -- gajah; Laportea stimulans); (2) ki penghasut; pengacau; perusuh; pengganggu keamanan: -- negeri itu telah tertangkap semalam |
lubang |
lu.bang [n] (1) liang; (2) lekuk di tanah dsb: ia menggali -- untuk menanam pisang; (3) Fis lowongan yg ditinggalkan oleh elektron yg berpindah dl zat padat dan bermuatan positif dan dapat menghantar arus listrik [Sd n] belut besar |
mulut |
mu.lut [n] (1) rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pd manusia atau binatang); (2) ki lubang, liang, atau apa saja yg rupanya sbg mulut; bagian dr barang tempat masuknya sesuatu: -- bedil (senapan, meriam); -- gang |
sekeliling |
se.ke.li.ling [p] (1) segala yg ada di sekitar sesuatu; sekitar: suasana di ~ gedung itu sunyi senyap; (2) seputar: ~ istana dijaga oleh pasukan khusus |
terdapat |
ter.da.pat [v] diperoleh; didapati; ditemukan; ada: di negeri itu banyak ~ sumber minyak bumi; dl pasal ini ~ kekeliruan |
ubur-ubur |
[n Zool] binatang yg badannya mirip pinggan agar-agar dan berjumbai-jumbai, biasa terapung-apung di permukaan laut, dapat menimbulkan rasa gatal bagi makhluk lain yg menyentuhnya; Scyphozoa [Jw n] cukai yg dikenakan pd hasil laut spt ikan, garam |
Jika informasi mengenai "rumbai-rumbai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).