Kamus ini menjelaskan arti kata/frase putus rezeki menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata putus rezeki.
putus rezeki= ke hilangan mata pencaharian
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "putus rezeki" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata putus rezeki untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai putus rezeki
putus rezeki terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
mata |
ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu |
pencaharian |
pen.ca.ha.ri.an [n] pekerjaan dsb yg menjadi pokok penghidupan: mata ~ |
putus |
pu.tus [v] (1) tidak berhubungan (bersambung) lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon itu --; (2) habis: modalnya telah --; (3) selesai; rampung; berakhir: perundingan sudah --; (4) ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian: sampai sekarang perkaranya belum --; (5) hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tt harapan, pikiran); (6) mendapat; menang; (7) sudah mendapat atau memperoleh (dl permufakatan); (8) ki tidak ada hubungan lagi; berpisah (tt hubungan persahabatan, jalinan cinta, dsb): hubungan cinta mereka berdua sudah -- |
rezeki |
re.ze.ki [n] (1) segala sesuatu yg dipakai untuk memelihara kehidupan (yg diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; (2) ki penghidupan; pendapatan (uang dsb untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
ke belakang |
ke be.la.kang ke arah belakang |
ke hulu menongkah surut |
ke hulu me.nong.kah surut, ke hilir me.nong.kah pasang [pb] selalu sial |
ke mana |
ke segala tempat |
ke muka |
ke mu.ka [v] ke depan; maju: sekarang -, sejak kini dan selanjutnya |
ke sawah berlumpur ke ladang berarang |
ke sawah ber.lum.pur ke ladang berarang [pb] tiap pekerjaan ada kesukarannya |
Jika informasi mengenai "putus rezeki" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).