Kamus ini menjelaskan arti kata/frase punggur rebah belatuk menumpang mati menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata punggur rebah belatuk menumpang mati.
punggur rebah belatuk menumpang mati= [pb] jika orang yg menjadi pelindung (spt majikan dsb) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "punggur rebah belatuk menumpang mati" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata punggur rebah belatuk menumpang mati untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai punggur rebah belatuk menumpang mati
punggur rebah belatuk menumpang mati terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
punggur |
pung.gur [n] batang kayu mati yg tidak berdahan |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
anak |
[n] (1) keturunan yg kedua: ini bukan -- nya, melainkan cucunya; (2) manusia yg masih kecil: -- itu baru berumur enam tahun; (3) binatang yg masih kecil: -- ayam itu berciap-ciap mencari induknya; (4) pohon kecil yg tumbuh pd umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yg besar: -- pisang; (5) orang yg berasal dr atau dilahirkan di (suatu negeri, daerah, dsb): -- Jakarta; -- Medan; (6) orang yg termasuk dl suatu golongan pekerjaan (keluarga dsb): -- kapal; -- komidi; (7) bagian yg kecil (pd suatu benda): -- baju; (8) yg lebih kecil dp yg lain: -- bukit |
belatuk |
be.la.tuk [n] burung pemakan serangga yg membuat sarangnya pd kayu yg dilubanginya (dng jalan mematukinya); Picidae (banyak macamnya spt -- batu, -- bawang, Tiga Javanensis, -- lalat, -- hutan) |
jika |
ji.ka [p] kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau: -- hari tidak hujan, saya akan datang; intan itu -- terbenam di pelimbahan sekalipun intan itu tiada akan hilang cahayanya |
majikan |
ma.ji.kan [n] (1) orang atau organisasi yg menyediakan pekerjaan untuk orang lain berdasarkan ikatan kontrak; (2) orang yg menjadi atasan (yg kuasa memerintah bawahan) |
mati |
ma.ti [v] (1) sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; (2) tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; (3) tidak berair (tt mata air, sumur, dsb); (4) tidak berasa lagi (tt kulit dsb); (5) padam (tt lampu, api, dsb); (6) tidak terus; buntu (tt jalan, pikiran, dsb): krn pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; (7) tidak dapat berubah lagi; tetap (tt harga, simpul, dsb); (8) sudah tidak dipergunakan lagi (tt bahasa dsb); (9) ki tidak ada gerak atau kegiatan, spt bubar (tt perkumpulan dsb): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; (10) diam atau berhenti (tt angin dsb): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut krn angin --; (11) tidak ramai (tt pasar, perdagangan, dsb): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; (12) tidak bergerak (tt mesin, arloji, dsb): saya terlambat krn jam saya ternyata -- |
menderita |
men.de.ri.ta [v] menanggung sesuatu yg tidak menyenangkan: ia ~ penyakit asma |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
menumpang |
me.num.pang [v] (1) ada (terletak, tertaruh) di atas sesuatu: gumpalan awan hitam sbg kepala raksasa ~ di atas puncak gunung; (2) naik (kereta, kapal, dsb): kalau masih ada tempat saya mau ~ kereta senja saja; (3) ikut serta (bepergian dsb); turut tinggal (bermalam dsb) di rumah orang; membonceng (kereta, mobil, dsb); turut (makan, membaca, dsb): berapa orang yg ~ di rumahmu?; (4) minta supaya diizinkan (berjalan, bertanya, dsb): aku ingin ~ bicara sedikit; ~ bertanya di mana rumah Pak Lurah? |
Jika informasi mengenai "punggur rebah belatuk menumpang mati" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).