Kamus ini menjelaskan arti kata/frase puncak penyaringan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata puncak penyaringan.
puncak penyaringan= [Ling] bagian dr suku kata yg paling menonjol krn bernada paling tinggi atau bertekanan paling keras
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "puncak penyaringan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata puncak penyaringan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai puncak penyaringan
puncak penyaringan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
keras |
ke.ras [a] (1) padat kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah: besi dan batu tergolong barang yg --; (2) ki gigih; sungguh-sungguh hati: ia berusaha -- untuk menyelesaikan sekolahnya; (3) ki sangat kuat; sangat teguh: mereka berpegang -- pd adat-adat lama; (4) ki dng cepat (tt naik turunnya harga barang): harga barang naik --; (5) ki membahayakan nyawa; payah (tt sakit): ia diminta agar segera pulang krn ayahnya sakit --; (6) ki hebat; menjadi-jadi: tekanan musuh semakin --; (7) ki tidak mengenal belas kasihan: sikap dan tindakannya sangat --; (8) ki tidak lemah lembut: ia memang -- tabiatnya; (9) ki bersifat mengharuskan (memaksa, tegas, dan betul-betul): dilarang -- berjalan di sini; (10) ki kuat, ketat, dan sungguh-sungguh: gedung parlemen dijaga -- oleh alat-alat negara; (11) ki kencang, cepat (tt hembusan angin): angin bertiup dng -- nya; (12) ki deras (tt arus air): sungai ini tidak berapa -- alirannya; (13) ki nyaring (tt suara): ia menjawab dng suara --; (14) ki lebat sekali (tt curah hujan): semalam hujan --; (15) ki dapat memusingkan; berat (tt rokok, tembakau): untuk saya cerutu ini terlalu --; (16) ki dapat memabukkan (tt minuman): ia mabuk krn terlalu banyak minum minuman --; (17) ki terlampau kuat daya reaksinya (tt obat): krn termasuk obat -- , obat ini tidak dijual bebas; (18) ki sangat merangsang (tt bau): biang cuka ini -- baunya; (19) ki sukar dibuka atau ditarik (tt baut, sekrup, paku): bautnya -- , sukar dibuka; (20) ki liat (tt daging): dagingnya -- , sukar dikunyah; (21) ki tidak memegas lagi (tt per mobil): mobil ini pernya sudah -- sehingga kurang enak lagi untuk dinaiki lihat buah keras |
menonjol |
me.non.jol [v] (1) berjendul; merupakan tonjol; menjorok: bibirnya ~ krn terantuk ke dinding; (2) menyembul; menganjur (menjorok) ke luar: kepalanya ~ dr jendela; semuanya harus rata, jangan ada yg ~; (3) kelihatan nyata; mencolok mata: tampak kesalahan besar yg ~ dl karangan itu; (4) lebih banyak atau sering: pd musim dan kawasan tertentu, beberapa jenis penyakit tampak ~ |
paling |
pa.ling , ber.pa.ling v (1) menoleh (ke kiri dan ke kanan, atau ke belakang): ia berjalan sambil ~ ke kiri dan ke kanan; (2) ki beralih atau bertukar (perhatian dsb): kita harus ~ kpd barang produksi dalam negeri; (3) ki meninggalkan agama; murtad: ia telah ~ dr agama yg dianutnya [adv] ter-; teramat: anaknya yg -- besar duduk di kelas 3 SMU |
puncak |
pun.cak [n] (1) bagian yg di atas sekali (tt gunung, menara, pohon, dsb): sampai ke -- gunung; (2) titik sudut segitiga yg berhadapan dng garis dasar: menarik garis lurus dr -- ke garis dasar; (3) ki yg tertinggi; teratas; tingkatan (harta, keadaan, dsb) yg tertinggi atau tersangat: sudah mencapai -- jabatan |
suku |
su.ku [n] (1) kaki: -- lembu (kerbau); (2) sebagian dr empat; seperempat |
tinggi |
ting.gi [a] (1) jauh jaraknya dr posisi sebelah bawah: gunung itu --; burung itu terbang --; pohon itu seratus meter -- nya; (2) panjang (tt badan): dia lebih -- dp saya; -- nya, 1,35 m; (3) sudah agak jauh ke atas (tt matahari); sudah hampir tengah hari: matahari telah --; bangunlah, hari sudah --; (4) luhur; mulia: cita-cita yg --; -- budinya; (5) yg sebelah atas (tt tingkatan, pangkat, derajat, mutu, dsb): kelas --; pegawai --; perwira --; perguruan --; sekolah --; (6) sudah lanjut (tt umur); banyak atau mahal (tt harga, nilai, dsb): mencapai usia yg --; ongkos penghidupan di Jakarta sangat --; harga bahan makanan semakin --; (7) sudah maju (tt kecerdasan, peradaban, dsb); sudah jauh pd tingkatan atas (tt pengetahuan, pelajaran, dsb): peradaban yg --; -- kajinya; (8) sombong (tt perkataan, tabiat, dsb): selalu -- cakapnya |
bernada |
ber.na.da [v] mempunyai nada; ada nadanya |
Jika informasi mengenai "puncak penyaringan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).