Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pucuk layu disiram hujan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pucuk layu disiram hujan.
pucuk layu disiram hujan= [pb] orang susah mendapat kesenangan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pucuk layu disiram hujan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pucuk layu disiram hujan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pucuk layu disiram hujan
pucuk layu disiram hujan terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pucuk |
pu.cuk [n] (1) daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting): -- merunggai; -- enau; (2) ujung yg runcing; puncak (pohon, ombak, dsb): -- api; -- jala; -- ombak; (3) yg tertinggi: -- bulat; (4) penggolong bilangan bagi benda (yg ujungnya runcing, spt jarum, surat, dan senjata api): sepucuk surat; dua -- senapan; (5) bagian tanaman muda yg ada di atas tanah terdiri atas batang, ranting, dan daun-daunan [n] akar tumbuhan yg dikeringkan untuk obat |
susah |
su.sah [a] (1) rasa tidak senang (krn sukar, sulit, berat, dsb): -- benar memenuhi permintaannya; (2) merasa tidak aman (dl hati); selalu gelisah dan khawatir; sedih: bukan main -- hatinya menerima kenyataan pahit itu; (3) sukar: masalah itu -- sekali mengatasinya; (4) tidak mudah (mendapat, mencari, dsb): -- mendapat pembantu serajin dia; (5) kekurangan; miskin: hidupnya kini serba -- |
hujan |
hu.jan [n] (1) titik-titik air yg berjatuhan dr udara krn proses pendinginan; (2) ki yg datang dsb banyak-banyak: -- uang; -- peluru; -- tinju |
kesenangan |
ke.se.nang.an [n] (1) perihal senang; kepuasan; keenakan; kebahagiaan; kelegaan; (2) kegemaran; kesukaan; hobi |
layu |
la.yu [a] (1) tidak segar lagi (tt tumbuhan, bunga, daun, dsb); lusuh; loyo: krn musim kemarau yg panjang, tumbuh-tumbuhan banyak yg --; (2) pucat dan lemah krn sudah tua, tidak sehat, dsb: badannya yg dulu menggairahkan, sekarang sudah -- |
mendapat |
men.da.pat [v] (1) beroleh; memperoleh: juara pertama ~ medali emas; dl setahun perusahaan itu ~ laba lima puluh juta rupiah; (2) menerima: ia ~ kabar buruk kemarin; (3) menemukan; memperoleh: penjelajah hutan ~ harta karun dl gua; (4) mengalami; memperoleh: berkali-kali ia ~ kesulitan; (5) menerima; dikenai: ia ~ hukuman yg setimpal dng kesalahannya |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
hujan beku |
hujan yg tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah, benda di permukaan bumi, atau pesawat terbang yg sedang terbang |
hujan berbalik ke langit |
[pb] orang berkuasa (pandai, kaya, dsb) minta tolong kpd orang yg lemah (bodoh, miskin, dsb) |
hujan berpohon |
[pb] segala hal tentu ada sebabnya |
Jika informasi mengenai "pucuk layu disiram hujan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).