Kamus ini menjelaskan arti kata/frase produktivitas primer menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata produktivitas primer.
produktivitas primer= [Bio] produktivitas organisme yg berdaun hijau
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "produktivitas primer" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata produktivitas primer untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai produktivitas primer
produktivitas primer terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hijau |
hi.jau [n] warna dasar yg serupa dng warna daun; (2) n gabungan warna biru dan kuning dl spektrum; (3) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna daun; (4) a ki belum berpengalaman: masih -- |
organisme |
or.ga.nis.me [n Bio] segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dsb); susunan yg bersistem dr berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu: -- dr manusia dan hewan |
primer |
pri.mer [a] yg pertama; yg terutama; yg pokok: kebutuhan -- |
berdaun |
ber.da.un [v] mempunyai daun; keluar daunnya; ada daunnya |
produktivitas |
pro.duk.ti.vi.tas [n] kemampuan untuk menghasilkan sesuatu; daya produksi; keproduktifan: -- pabrik kami sudah melampaui target |
hijau gadung |
hijau muda (warnanya spt daun gadung) |
hijau lumut |
hijau yg kecokelat-cokelatan (spt warna pakaian seragam tentara) |
hijau maya-maya |
hijau terang |
hijau muda |
hijau yg keputih-putihan (spt warna daun yg muda); hijau daun |
hijau tua |
hijau yg kehitam-hitaman |
Jika informasi mengenai "produktivitas primer" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).