Kamus ini menjelaskan arti kata/frase poros bumi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata poros bumi.
poros bumi= [Geo] garis yg bersifat khayal yg menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan tempat bumi berputar pd posisi yg tetap
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "poros bumi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata poros bumi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai poros bumi
poros bumi terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berputar |
ber.pu.tar [v] (1) berpusing; berkisar: roda ~ pd porosnya; (2) berganti arah; berbelok: ~ haluan; (3) beredar: uang baru sudah ~; (4) berkeliling: pesawat udara itu ~ empat kali di atas kota; (5) ki berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman tidak dapat tidur; (6) cak sedang dipergunakan untuk berniaga (tt uang): uang masih ~ , belum ada yg masuk |
bumi |
bu.mi [n] (1) planet tempat manusia hidup; dunia; jagat: sampai sekarang orang berpendapat bahwa manusia hanya terdapat di --; (2) planet ke-3 dr matahari; (3) permukaan dunia; tanah: kakinya seolah-olah tidak berpijak di -- |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
garis |
ga.ris [n] (1) parut bekas digaruk dsb; garit; gores: sampai sekarang masih tampak -- pd kulitnya; (2) coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung); setrip: huruf Latin dituliskan di atas --; (3) ketentuan (nasib, takdir, dsb); batas ; (4) Olr tanda berupa coretan panjang di tanah dsb sbg batas dsb: bola sudah melewati -- masuk ke daerah penjaga gawang; (5) Mat deretan titik-titik yg saling berhubungan: ia menarik -- dr titik A ke titik B; (6) ki aturan: di luar --; (7) ki kubu atau daerah pertahanan (yg dikuasai): -- pertahanan musuh diserang habis-habisan; (8) Mat himpunan titik-titik pd bidang atau dl ruang sehingga apabila letak dua unsurnya diketahui, letak semua unsurnya tertentu dng pasti lihat pitis |
khayal |
kha.yal [n] (1) lukisan (gambar) dl angan-angan; fantasi: apa yg diceritakan itu -- belaka; (2) yg diangan-angankan spt benar-benar ada: cerita -- |
kutub |
ku.tub [n] (1) ujung poros atau sumbu bumi; (2) ujung batang magnet yg mempunyai sifat menarik besi; (3) ujung baterai; (4) ujung dr garis (rentangan dsb) |
menghubungkan |
meng.hu.bung.kan [v] (1) menjadikan berhubungan (bersambungan); menyambungkan: garis itu ~ titik A dng titik B; (2) mempertalikan (dng); menyangkutpautkan (dng): ia ~ pertanyaannya dng masalah yg baru saja dibahas; (3) mempertemukan (dng); menjadikan satu (dng); menggabungkan (dng): ia telah ~ calon pembeli mobil itu dng penjualnya; (4) mengadakan hubungan (perhubungan): kapal tambang itu ~ beberapa pulau |
poros |
po.ros [n] (1) sumbu (gandar) roda dsb; (2) ujung puncak (tt tombak, tiang, kerucut, dsb); (3) Olr pemain sepak bola yg di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri; gelandang tengah; poros halang |
Selatan |
Se.la.tan [n] mata angin yg arahnya berlawanan dng utara; mata angin yg arahnya sebelah kanan jika kita menghadap ke timur (matahari terbit) |
tempat |
tem.pat [n] (1) sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat; -- tinta; (2) ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar; -- duduk; (3) ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah |
Jika informasi mengenai "poros bumi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).