Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pintu mati menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pintu mati.
pintu mati= pintu yg terpaku (tidak dapat dibuka); pintu yg tidak dapat dibuka lagi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pintu mati" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pintu mati untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pintu mati
pintu mati terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
lagi |
la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan -- |
mati |
ma.ti [v] (1) sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; (2) tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; (3) tidak berair (tt mata air, sumur, dsb); (4) tidak berasa lagi (tt kulit dsb); (5) padam (tt lampu, api, dsb); (6) tidak terus; buntu (tt jalan, pikiran, dsb): krn pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; (7) tidak dapat berubah lagi; tetap (tt harga, simpul, dsb); (8) sudah tidak dipergunakan lagi (tt bahasa dsb); (9) ki tidak ada gerak atau kegiatan, spt bubar (tt perkumpulan dsb): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; (10) diam atau berhenti (tt angin dsb): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut krn angin --; (11) tidak ramai (tt pasar, perdagangan, dsb): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; (12) tidak bergerak (tt mesin, arloji, dsb): saya terlambat krn jam saya ternyata -- |
pintu |
pin.tu [n] (1) tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --; (2) (papan dsb) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya; (3) penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan api; (4) palang (pd) jalan: rumah kira-kira 50 m dr -- kereta api; (5) ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka |
terpaku |
ter.pa.ku [v] (1) sudah dipaku: peti-peti barang yg akan dikirimkan semuanya ~; (2) ki diam berdiri di tempat, tidak sempat bereaksi: penjaga gawang itu ~ ketika tendangan bola lawan mendadak membobolkan gawangnya; (3) ki berdiri (duduk) tidak bergerak-gerak: ia duduk ~ sambil memikirkan nasibnya; (4) ki melekat; tertanam: pesan ibunya sudah ~ di sanubarinya; (5) ki terhenti; terbenam; tertuju: perhatiannya ~ pd masalah yg satu itu saja |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
lagi pun |
lagi pula |
mati angin |
tidak ada angin sama sekali; (2) ki tidak berdaya lagi |
mati bebang |
mati krn tidak dapat keluar (tt bayi yg hendak lahir); (2) mati ketika melahirkan anak krn bayi tidak dapat keluar |
mati beranak |
mati ketika melahirkan anak |
Jika informasi mengenai "pintu mati" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).