Kamus ini menjelaskan arti kata/frase penyirih menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata penyirih.
penyirih= pe.nyi.rih [n] orang yg suka makan sirih
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "penyirih" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata penyirih untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai penyirih
penyirih terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
penyirih |
pe.nyi.rih [n] orang yg suka makan sirih |
makan |
ma.kan [v] memasukkan makanan pokok ke dl mulut serta mengunyah dan menelannya: mereka -- tiga kali sehari; (2) v memasukkan sesuatu ke dl mulut, kemudian mengunyah dan menelannya: ia sedang -- pisang; (3) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan mengunyah-ngunyahnya: Nenek sedang -- sirih; (4) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan menelannya: pasien harus -- pil; (5) v mengisap: -- candu; (6) v memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dsb): pembangunan jembatan ini -- waktu lama; upacara adat itu -- ongkos besar; (7) v menyerang, mematikan, mengambil (dl permainan catur): gajah -- bidak putih; (8) v bekerja sebagaimana mestinya (tt rem, gigi roda, dsb); (9) v melukai: air keras itu -- kulit; (10) v mengenai; menembus: ditembaknya tiga kali, tetapi tidak --; (11) v memperoleh sesuatu; mencapai sesuatu: layarnya tidak -- , tidak memperoleh angin [n] tempat berlindungnya hati dan kesehatan jasmani, lenyapnya keragu-raguan yg disebabkan oleh kesibukan kerja jasmani |
sirih |
si.rih [n] (1) tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dng pinang, kapur, gambir sbg makanan yg mencandu, penguat gigi, dsb; Piper betle; (2) daun sirih: makan -- , mengunyah sirih selengkapnya |
suka |
su.ka [a] berkeadaan senang (girang): sahabat dl -- dan duka; (2) a girang hati; senang hati: sekalian bantuan dan sokongan disambut dng -- hati; (3) v mau; sudi; rela: ia tidak -- membayar sekian; datanglah kalau Tuan --; kalau sudah -- sama -- , biarlah kawin saja; (4) v senang; gemar: neneknya -- benar makan sirih; memang banyak orang -- menonton bioskop; ada yg -- daging dan ada juga yg -- ikan laut; (5) v menaruh simpati; setuju: orang itu akan saya suruh bekerja di sini, itu pun kalau Tuan --; tiada seorang pun -- kepadanya; (6) v menaruh kasih; kasih sayang; cinta: rasanya jarang ibu yg tidak -- kpd anaknya; (7) a cak mudah sekali ...; kerap kali ...: memang dia -- lupa; pensil semacam ini -- patah |
makan alami |
makanan ikan yg berupa jasad renik yg terdapat di dl kolam |
makan anak ayam |
makanan ayam umur satu hari sampai dua bulan |
makan babi |
makanan untuk babi berupa bubur yg berasal dr sisa dapur |
makan beku |
makanan yg diawetkan dng proses pembekuan sehingga tahan lama |
makan berpantang |
makan dng aturan tertentu (tidak boleh makan sembarangan); diet |
Jika informasi mengenai "penyirih" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).