Kamus ini menjelaskan arti kata/frase penunjang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata penunjang.
penunjang= pe.nun.jang [n] (1) alat untuk menunjang berupa kayu dsb agar tidak roboh; penopang; penahan; (2) pemberi tunjangan (uang dsb) penyokong; (3) dana (sarana) yg akan memperlancar (usaha dsb): lancarnya arus lalu lintas merupakan sarana ~ bagi perwujudan meningkatkan sektor perdagangan; (4) orang yg memihak kpd salah satu pihak yg bertanding (dl pertandingan olahraga dsb); suporter
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "penunjang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata penunjang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai penunjang
penunjang terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
alat |
[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan |
arus |
[n] (1) gerak air yg mengalir; aliran: kami tidak berani menyeberangi sungai itu krn -- nya deras; (2) gerak (aliran) sesuatu spt air mengalir: -- udara, -- lalu lintas; (3) Fis gerakan atau aliran udara (listrik) yg melalui suatu benda; (4) peredaran (barang, uang, dsb) |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
penunjang |
pe.nun.jang [n] (1) alat untuk menunjang berupa kayu dsb agar tidak roboh; penopang; penahan; (2) pemberi tunjangan (uang dsb) penyokong; (3) dana (sarana) yg akan memperlancar (usaha dsb): lancarnya arus lalu lintas merupakan sarana ~ bagi perwujudan meningkatkan sektor perdagangan; (4) orang yg memihak kpd salah satu pihak yg bertanding (dl pertandingan olahraga dsb); suporter |
agar |
[p] kata penghubung untuk menandai harapan; supaya: kita sebaiknya banyak makan sayuran -- selalu sehat |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
bagi |
ba.gi [p] (1) kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk: disediakan hadiah -- pemenang pertama, kedua, dan ketiga; (2) kata depan untuk menyatakan perihal; akan (hal); tentang (hal); menurut (pendapat): -- saya, hal itu tidak perlu diperdebatkan lagi [n] (1) pecahan dr sesuatu yg utuh; penggal; pecah; (2) Mat suatu operasi aljabar yg biasa dinyatakan dng simbol titik dua (:) atau garis bagi (-) atau garis miring (/) (a:b atau -- atau a/b) msl a:b = c (a dibagi b sama dng c), berarti a = c x b |
bertanding |
ber.tan.ding [v] (1) berlawanan (dl berlomba, beradu tenaga, dsb): regu voli A ~ dng regu B di babak final; (2) seorang lawan seorang: mereka tidak berani ~ , beraninya main keroyokan; (3) ada bandingnya (imbangannya, lawannya): kecantikannya tiada ~ di seluruh negeri; (4) melawan; menyaingi; menyamai: pemain muda berbakat itu sekarang sudah sanggup ~ dng pemain kawakan yg sudah punya nama |
berupa |
be.ru.pa [v] (1) ada rupanya yg nyata (kelihatan); berwujud: dikatakan bahwa roh itu tidak ~ , tetapi eksistensinya tidak dapat disangkal; (2) berbentuk sbg: dibuatnya lambang yg ~ padi dan kapas; (3) terjadi dr; terdiri atas: bantuan yg diterima panitia ~ beras, gula pasir, susu bubuk, ikan asin, dan pakaian; (4) elok rupanya; cantik: rasanya sukar juga mencari istri yg berada, berbangsa, lagi ~ |
dana |
da.na [n] (1) uang yg disediakan untuk suatu keperluan; biaya: -- kesejahteraan; (2) pemberian; hadiah; derma: berikanlah -- ini kpd mereka yg berhak menerimanya |
Jika informasi mengenai "penunjang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).