Kamus ini menjelaskan arti kata/frase penerima waralaba menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata penerima waralaba.
penerima waralaba= pe.ne.ri.ma waralaba orang yg menerima atau diberi waralaba
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "penerima waralaba" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata penerima waralaba untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai penerima waralaba
penerima waralaba terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
penerima |
pe.ne.ri.ma [v] (1) orang yg menerima; (2) alat untuk menerima; (3) mudah menangkap (pelajaran dsb); (4) mudah menyerah |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
menerima |
me.ne.ri.ma [v] (1) menyambut; mengambil (mendapat, menampung, dsb) sesuatu yg diberikan, dikirimkan, dsb: ia senang sekali krn telah ~ kiriman uang dr ibunya; ~ pesanan; ~ surat; ~ tamu; (2) mengesahkan; membenarkan; menyetujui (usul, anjuran, dsb); meluluskan atau mengabulkan (permintaan dsb): rapat pleno ~ baik laporan pengurus; (3) mendapat atau menderita sesuatu; (4) menganggap (sbg): saya ~ teguran Paman sbg cambuk untuk bekerja lebih teliti lagi; (5) mengizinkan (masuk menjadi anggota, murid, pegawai, dsb): aku ~ engkau sbg anggota baru; perguruan tinggi itu ~ nya hanya sbg pendengar; (6) mau menjabat (pangkat) dsb: ia telah ~ jabatan baru yg lebih berat tanggung jawabnya |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
waralaba |
wa.ra.la.ba [n] (1) kerja sama dl bidang usaha dng bagi hasil sesuai dng kesepakatan; (2) hak kelola; hak pemasaran |
diberi berkuku hendak mencekam |
diberi berkuku hendak men.ce.kam [pb] diberi kekuasaan, lalu hendak berbuat sewenang-wenang |
diberi berkuku hendak mencengkam |
diberi berkuku hendak men.ceng.kam [pb] diberi kuasa sedikit, lalu hendak berbuat sewenang-wenang |
diberi bertali panjang |
diberi ber.ta.li panjang [pb] diberi kebebasan yg seluas-luasnya; dibiarkan berbuat sesuka hatinya: ~ boleh dieret, bertampuk boleh dijinjing, pb ada tanda (bukti) yg jelas atau yg boleh dipegang teguh |
diberi sejari hendak setelempap |
diberi sejari hendak se.te.lem.pap [pb] orang yg diberi sedikit ingin lebih banyak lagi |
diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa |
diberi sejengkal hendak se.has.ta diberi se.has.ta hendak sedepa [pb] diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi |
Jika informasi mengenai "penerima waralaba" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).