Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pendramaan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pendramaan.
pendramaan= pen.dra.ma.an [n] (1) proses, cara, perbuatan melakonkan sbg drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil; (2) penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yg dipentaskan sesuai dng prinsip-prinsip drama; (3) ki proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dsb mengesankan atau mengharukan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pendramaan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pendramaan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pendramaan
pendramaan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pendramaan |
pen.dra.ma.an [n] (1) proses, cara, perbuatan melakonkan sbg drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil; (2) penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yg dipentaskan sesuai dng prinsip-prinsip drama; (3) ki proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dsb mengesankan atau mengharukan |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
cerita |
ce.ri.ta [n] (1) tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb): itulah -- nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; (2) karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); (3) lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb): film ini -- nya kurang bagus; (4) ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan: jangan banyak -- |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kelompok |
ke.lom.pok [n] (1) kumpulan (tt orang, binatang, dsb); (2) golongan (tt profesi, aliran, lapisan masyarakat, dsb); (3) gugusan (tt bintang, pulau, dsb); (4) Antr kumpulan manusia yg merupakan kesatuan beridentitas dng adat-istiadat dan sistem norma yg mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu; (5) Pol kumpulan orang yg memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dng pihak yg sama; (6) Kim kuantitas zat yg akan dimasak atau diolah dl satu waktu |
ki |
[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q |
lagi |
la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan -- |
lama |
la.ma [a] (1) panjang antaranya (tt waktu): sudah -- aku menunggu di sini; (2) panjangnya waktu (antara waktu): berapa jam -- nya; lima bulan -- nya; (3) kuno; sejak dahulu kala; dahulu telah ada: saya senang mempelajari kesusastraan --; (4) tua (tidak baru); usang: diberikannya baju-baju -- nya kpd fakir miskin |
melakonkan |
me.la.kon.kan [v] (1) memainkan lakon (sandiwara): pertunjukan ketoprak itu ~ "Bende Mataram"; (2) mengarang (menyadur) cerita menjadi lakon sandiwara: dia ~ cerita Sandyakalaning Majapahit; (3) memainkan sebuah cerita sbg sandiwara: murid-murid kelas tiga ~ cerita yg terdapat dl buku bacaan itu; (4) menceritakan: film itu ~ seorang gadis Yahudi yg berusaha menyelamatkan diri dr pengejaran tentara Nazi |
Jika informasi mengenai "pendramaan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).