Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pendekatan intrinsik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pendekatan intrinsik.
pendekatan intrinsik= pen.de.kat.an intrinsik pendekatan karya sastra dng menerapkan teori dan kaidah sastra yg penelaahannya bertolak dr karya sastra itu sendiri
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pendekatan intrinsik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pendekatan intrinsik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pendekatan intrinsik
pendekatan intrinsik terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pendekatan |
pen.de.kat.an [n] (1) proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dsb): ~ yg telah dilakukannya selama ini tampaknya tidak berhasil; (2) Antr usaha dl rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dng orang yg diteliti, metode untuk mencapai pengertian tt masalah penelitian; acangan |
bertolak |
ber.to.lak [v] (1) berangkat berlayar: kapal pesiar itu ~ dr Pelabuhan Tanjung Priok; (2) berangkat; pergi meninggalkan (menghindar dr): dia telah ~ menuju Jakarta; (3) berpangkal: ~ dr keyakinan itu, saya berusaha belajar lagi |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
intrinsik |
in.trin.sik [a] terkandung di dalamnya (tt kadar logam mulia dl mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa): nilai -- mata uang, nilai logam yg terkandung di dalamnya, biasanya kurang dr nilai yg tertera di atasnya |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kaidah |
ka.i.dah [n] rumusan asas yg menjadi hukum; aturan yg sudah pasti; patokan; dalil (dl matematika) |
sastra |
sas.tra [n] (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) kesusastraan; (3) kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; (4) kitab; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dsb); (5) tulisan; huruf |
sendiri |
sen.di.ri [adv] (1) a seorang diri; tidak dng orang lain: ia tinggal -- di rumah itu; ia pergi ke Bandung -- saja; (2) a tidak dibantu (dipengaruhi) orang lain: rencana itu adalah hasil pikirannya --; (3) a tidak dibantu alat lain; otomatis: radio yg dapat berhenti --; berdiri -- , tidak diperintah orang lain; (4) n kepunyaan dr yg disebut (yg bersangkutan), bukan kepunyaan orang lain: ia tinggal di rumahnya --; (5) n diri dr yg bersangkutan (bukan wakil atau pengganti); orang yg sesungguhnya (berkepentingan): pelamar harus datang --; dr dia -- saya tidak pernah menerima surat; (6) a terpisah dr yg lain; terasing; sendiri-sendiri: setiap orang diperiksa --; (7) a yg paling: ia selalu mau menang -- , tidak mau menghiraukan pendapat orang lain |
teori |
te.o.ri [n] (1) pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; (2) penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi: -- tt kejadian bumi; -- tt pembentukan negara; (3) asas dan hukum umum yg menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan: -- mengendarai mobil; -- karang-mengarang; -- hitung dagang; (4) pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu: -- nya memang mudah, tetapi praktiknya sukar |
karya |
kar.ya [n] (1) pekerjaan; (2) hasil perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil karangan): novel Belenggu merupakan -- terkenal Armijn Pane |
Jika informasi mengenai "pendekatan intrinsik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).