Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "peminjaman dialektal" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase peminjaman dialektal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata peminjaman dialektal.

definisi peminjaman dialektal

peminjaman dialektal= pe.min.jam.an dialektal [Ling] proses peminjaman suatu unsur dr satu dialek ke dialek lain dl satu bahasa, msl pemakaian kata kakak dl bahasa Melayu yg berasal dr bahasa Minangkabau, sebenarnya merupakan dialek bahasa Melayu

Lebih lanjut mengenai peminjaman dialektal
Contoh kalimat untuk "peminjaman dialektal"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "peminjaman dialektal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata peminjaman dialektal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai peminjaman dialektal

peminjaman dialektal terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

peminjaman

pe.min.jam.an [n] proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan: prosedur ~ uang dr bank makin diperketat

bahasa

ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut)

berasal

ber.a.sal [v] (1) bermula: peperangan itu ~ dr sengketa perbatasan; (2) bersumber: berita itu dapat dipercayai krn ~ dr pihak resmi; (3) bertempat asal (dibuat, dilahirkan, dsb): barang-barang yg ~ dr Jepang terdapat di mana-mana; dia ~ dr Jawa Timur; (4) keturunan: dia ~ dr orang baik-baik

dialek

di.a.lek [n Ling] variasi bahasa yg berbeda-beda menurut pemakai (msl bahasa dr suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu)

dialektal

di.a.lek.tal [a] bersangkutan dng dialek

kakak

ka.kak [n] (1) saudara tua; (2) panggilan kpd orang (laki-laki atau perempuan) yg dianggap lebih tua; (3) panggilan kpd suami , ber.ka.kak v (1) berbunyi; "kak, kak" spt itik, ayam; (2) tertawa gelak-gelak; terkekeh-kekeh

kata

ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa)

ke

[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara

lain

la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung

merupakan

me.ru.pa.kan [v] (1) memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa: formasi barisan itu ~ lambang PON; (2) adalah: kata ~ bagian terkecil dr bahasa; (3) menjadi: minyak bumi ~ hasil ekspor yg terpenting bagi negara kita
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "peminjaman dialektal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).