Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pelumpuran menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pelumpuran.
pelumpuran= pe.lum.pur.an [n] tempat yg banyak lumpurnya: untuk menangkal ~ yg begitu besar di kali Juwana, Bupati Pati mengusulkan pembangunan tanggul pengalir gelombang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pelumpuran" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pelumpuran untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pelumpuran
pelumpuran terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pelumpuran |
pe.lum.pur.an [n] tempat yg banyak lumpurnya: untuk menangkal ~ yg begitu besar di kali Juwana, Bupati Pati mengusulkan pembangunan tanggul pengalir gelombang |
banyak |
ba.nyak [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih |
begitu |
be.gi.tu [pron] (1) seperti itu; demikian itu: bukan begini, tetapi -- spt yg berada di pojok sana itu; -- sayangnya kpd kekasihnya sehingga dia tega meninggalkan kuliahnya; (2) sangat; terlalu: ia -- baik kepadaku; (3) cak segera setelah ...: -- dibayar, boleh dibawa; -- ia datang, kami terus berangkat |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
bupati |
bu.pa.ti [n] (1) (jabatan, sebutan) kepala daerah kabupaten (daerah tingkat II); (2) (jabatan, sebutan) pegawai istana yg tertinggi (di Yogyakarta dan Surakarta) |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
gelombang |
ge.lom.bang [n] (1) ombak besar yg bergulung-gulung (di laut); (2) ki aliran getaran suara yg bergerak dl eter (radio): radio amatir itu menyiarkan berita melalui -- 58; (3) ki kelompok; golongan (pasukan, pesawat terbang, dsb) yg bergerak maju beruntun-runtun: serangan yg pertama lima -- , tiap-tiap -- terdiri atas 50 buah pesawat terbang; (4) ki gerakan (pemogokan dsb) yg beruntun-runtun: -- pemogokan akan dilancarkan hari Sabtu |
kali |
ka.li [n] (1) kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; (2) kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; (3) kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; (4) kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat [n] sungai [adv cak] barangkali: -- dia sakit [n] pejabat tinggi di Sulawesi Selatan |
mengusulkan |
meng.u.sul.kan [v] mengajukan usul; mengemukakan (mengajukan dsb) sesuatu (pendapat, saran, dsb) supaya dipertimbangkan (disetujui dsb): teman-temannya ~ Yona untuk dipilih menjadi ketua kelas |
pati |
pa.ti [n] (1) tepung halus dari endapan ubi, singkong, dsb yg diparut; hati batang sagu dsb setelah diremas-remas dng air: ia membuat -- singkong; -- sagu; (2) ki yg terpenting atau yg terutama; pokok isi; inti sari: -- pembicaraan; -- kata bukanlah hanya peribahasa semata-mata [n] kematian: denda -- , denda krn membunuh orang |
Jika informasi mengenai "pelumpuran" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).