Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pelanggi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pelanggi.
pelanggi= pe.lang.gi [n] batu pualam beraneka warna; marmar berwarna-warna; pelinggam
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pelanggi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pelanggi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pelanggi
pelanggi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pelanggi |
pe.lang.gi [n] batu pualam beraneka warna; marmar berwarna-warna; pelinggam |
batu |
ba.tu [n] (1) benda keras dan padat yg berasal dr bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; (2) akik (untuk mata cincin dsb); (3) intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pd arloji): ia membeli jam tangan yg tujuh belas --; (4) baja kecil sbg pencetus api (pd geretan dsb): geretan ini telah habis -- nya; (5) baterai (pd lampu senter dsb): lampu senter dua --; (6) buah (dl permainan catur dsb): kami tidak dapat bermain catur krn beberapa -- catur hilang; (7) kata penggolong bagi gigi: gigi dua --; (8) tonggak (pal, mil): jauh dr sini ke kota itu dua --; (9) ki keras spt batu: berhati -- |
pelinggam |
pe.ling.gam [n] batu pualam yg berwarna (bermacam-macam) |
pualam |
pu.a.lam [n] marmer |
beraneka |
ber.a.ne.ka [a] bermacam; berbagai |
marmar |
mar.mar [Lihat {marmer}] |
batu air |
batu dr sungai |
batu ajuk |
batu (timah dsb) pd tali kail untuk pemberat |
batu alam |
batu yg terdapat di alam (bukan buatan tangan manusia) yg dipakai sbg bahan bangunan (hanya memerlukan sedikit pengolahan) |
batu amril |
batu penggosok; batu untuk menajamkan atau melicinkan |
Jika informasi mengenai "pelanggi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).