Kamus ini menjelaskan arti kata/frase patola menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata patola.
patola= pa.to.la [n Antr] motif hiasan pd tenunan songket
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "patola" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata patola untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai patola
patola terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
patola |
pa.to.la [n Antr] motif hiasan pd tenunan songket |
hiasan |
hi.as.an [n] (1) barang apa yg dipakai untuk menghiasi sesuatu: ~ dinding; ~ rumah; (2) hasil menghias: para tamu mengagumi ~ ruangan resepsi |
motif |
mo.tif [n] (1) pola; corak: ia menyukai kain batik dng -- parang; (2) salah satu dr antara gagasan yg dominan di dl karya sastra, yg dapat berupa peran, citra yg berulang, atau pola pemakaian kata; (3) alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu: polisi belum menemukan -- pembunuhan itu |
songket |
song.ket [n] tenun yg bersulam benang emas (perak), biasanya dikenakan kaum wanita: kain -- |
tenunan |
te.nun.an [n] hasil menenun; barang-barang yg ditenun: ia mengenakan kain ~ yg dibuat semasa ia masih gadis; gadis itu mengenakan sarung ~ ibunya |
motif dasar |
motif yg umum untuk menggambarkan atau membandingkan motif dr orang yg berbeda-beda |
motif hiasan |
corak hiasan yg indah pd kain, bagian rumah, dsb |
motif intrinsik |
dorongan, keperluan, atau keinginan yg tidak perlu disertai perangsang dr luar |
balai latihan kerja otomotif |
balai pelatihan kerja khusus untuk bidang otomotif |
bergantung pd tali rapuh |
ber.gan.tung pd tali rapuh [pb] menyandarkan hidupnya pd orang (jabatan, pekerjaan, dsb) yg lemah atau tidak tetap |
Jika informasi mengenai "patola" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).