Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pasang harian tunggal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pasang harian tunggal.
pasang harian tunggal= [Lay] pasang yg terjadi satu kali dl sehari
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pasang harian tunggal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pasang harian tunggal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pasang harian tunggal
pasang harian tunggal terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
harian |
ha.ri.an [n] (1) setiap hari: di pabrik itu ia dibayar ~; (2) surat kabar atau koran yg terbit tiap hari |
kali |
ka.li [n] (1) kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; (2) kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; (3) kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; (4) kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat [n] sungai [adv cak] barangkali: -- dia sakit [n] pejabat tinggi di Sulawesi Selatan |
pasang |
pa.sang [n] (1) dua orang, laki-laki perempuan atau dua binatang, jantan betina: paman membeli dua -- burung dara; (2) dua benda yg kembar atau yg saling melengkapi: Adik mendapat kiriman tiga -- sepatu dr Bibi; (3) dua organ tubuh yg adanya (munculnya) bersama-sama, spt paru-paru, mata, dan telinga; (4) set; perangkat: Ibu membeli dua -- meja kursi sekaligus; (5) dua orang (pemain dsb) yg merupakan satu satuan: ada tiga -- pemain ganda yg disiapkan untuk Piala Thomas [v] (1) naik (tt air laut atau sungai); (2) ki sedang baik (tt peruntungan); untung: nasib pedagang ada -- surutnya; (3) ki sedang bangkit (menyerang) (tt penyakit): penyakit -- [v] , ber.pa.sang-pa.sang.an v tembak-menembak [v] , me.ma.sang v (1) memakaikan; mengenakan; memberi (berpakaian, berbaju, dsb): ketua umum ~ jaket pd anggota baru itu; (2) menempatkan: ~ mata-mata; ~ penjaga di depan rumahnya; (3) memuatkan; mencantumkan (tt tulisan, gambar, iklan, dsb): ~ iklan di surat kabar; (4) menyematkan; melekatkan: ~ bintang emas di dada; ~ kancing; (5) mengibarkan: ~ layar (bendera); (6) menentukan (harga): ~ harga; (7) menahan (jerat, bubu, dsb): ~ jaring; (8) menyediakan (membuat, mengatur): ~ jembatan |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
sehari |
se.ha.ri [n] satu hari: ~ dua, satu atau dua hari; beberapa hari |
terjadi |
ter.ja.di [v] (1) sudah dijadikan (diadakan): sekalian yg ~ di dunia ini akan hancur; (2) sudah berlaku (tt suatu peristiwa): apa hendak dikata, semua telah ~; (3) terdiri atas: panitia ~ dr dua orang wakil pengusaha dan dua orang wakil buruh |
tunggal |
tung.gal [num] satu-satunya: camat adalah penguasa -- di wilayahnya; agen --; anak --; (2) a bukan jamak (bukan majemuk); mufrad: kalimat --; (3) a utuh; bulat-bulat: ia selalu beramal dng -- hati; (4) v yg menjadi satu (tt kata majemuk): -- rasa; (5) n sebelah: berdiri berkaki -- , berdiri dng kaki sebelah |
kalimah syahadat |
kalimatusyahadat |
kalimat aktif |
kalimat yg subjeknya melakukan perbuatan dl predikat verbalnya |
kalimat berita |
kalimat yg isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat "Kemarin saya menonton film di Tamansari." disebut -- berita |
Jika informasi mengenai "pasang harian tunggal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).