Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "lopak-lapik" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lopak-lapik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lopak-lapik.

definisi lopak-lapik

lopak-lapik= lo.pak-la.pik [a] tidak tetap pikiran (tt orang tua)

Lebih lanjut mengenai lopak-lapik
Contoh kalimat untuk "lopak-lapik"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lopak-lapik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lopak-lapik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai lopak-lapik

lopak-lapik terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

lopak-lapik

lo.pak-la.pik [a] tidak tetap pikiran (tt orang tua)

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

pikiran

pi.kir.an [n] (1) hasil berpikir (memikirkan): ia pandai menangkap ~ dan perasaan orang lain; (2) akal; ingatan; (3) akal (dl arti daya upaya): mendapat ~; (4) angan-angan; gagasan: ~ baru; (5) niat; maksud: tidak ada ~ akan berhenti bersekolah

tetap

te.tap [v] selalu berada (tinggal, berdiri, dsb) di tempatnya: orang tuanya -- tinggal di dusun; (2) a tidak berubah (keadaannya, kedudukannya, dsb): kalimat itu terbentuk menurut pola-pola -- dan tertentu; (3) v tidak berpindah-pindah; tidak beranjak: bertiup angin timur yg -- arahnya; (4) adv selalu demikian halnya (tt keadaan, perbuatan, dsb): sampai kini ia masih -- menjadi bupati; sekali merdeka -- merdeka; (5) adv tidak putus-putusnya; selalu; terus: matanya -- melihat pd satu tempat saja; biar bagaimanapun ia -- hendak mempertahankan haknya; (6) adv untuk selamanya (tidak untuk sementara): bangunan --; pegawai --; pembantu --; (7) a kekal selama-lamanya; lestari: di dunia ini tiada sesuatu pun yg --; mudah-mudahan persahabatan kita -- hingga akhir zaman; (8) a sudah pasti (tentu): tempat dan harinya sudah --; pajaknya sudah --; pekerjaannya tidak -- , tidak tentu [v] me.ne.tap v mengesat atau mengeringkan (sesuatu yg basah, spt tulisan tinta dsb) dng cara menekankan barang yg dapat mengisap (spt kertas kembang dan kain): ia ~ air matanya dng saputangan; ia segera ~ tinta pd tulisannya supaya cepat kering

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

orang am

orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang awam

orang asing

orang lain; orang dr negara lain; (2) orang yg tidak dikenal

orang atasan

orang atau kelompok orang yg berstatus sosial tinggi dl masyarakat

orang awam

orang biasa; orang am; (2) orang yg bukan ahli dl suatu bidang ilmu

orang Barat

orang yg tinggal di belahan bumi sebelah barat, terutama orang Eropa dan Amerika; orang kulit putih
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "lopak-lapik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).